Loading...
Logo TinLit
Read Story - A & A
MENU
About Us  

Sejak kecil, bayangan Dia selalu ada di sudut pandanganku. Bahkan ketika aku tak melihatnya secara langsung, keberadaan dia seolah terpahat di dalam pikiranku. Langit biru yang membentang, aroma tanah setelah hujan, hingga suara angin yang berbisik lembut di antara dedaunan—semuanya terasa lebih bermakna jika Dia berada di sana. Saat kami bermain bersama, waktu seolah melambat, mengizinkan setiap tawa, setiap sentuhan lembut angin, dan setiap percakapan sederhana diabadikan dalam ingatanku.

Tawa Dia selalu mengingatkanku pada bunyi angin di ladang bunga yang penuh kelembutan namun sulit dijangkau. Ada kehangatan di setiap langkahnya, semacam aura yang membuatku merasa... utuh. Kami tumbuh bersama, berbagi cerita tentang mimpi-mimpi kecil yang waktu itu terlihat begitu dekat, begitu nyata. Tapi tanpa aku sadari, ada sesuatu yang perlahan tumbuh di dalam diriku. Perasaan yang awalnya samar, seperti embun di pagi hari, kini semakin jelas. Cinta. Perasaan itu mengakar di hatinya, tak bisa diabaikan lagi.

Pagi itu, aku melihat dia dari kejauhan. Dia itu berjalan perlahan di trotoar menuju sekolah, dengan langkah ringan yang selalu memancarkan rasa percaya diri. Rambut hitamnya tergerai, bergoyang pelan tertiup angin pagi, membawa aroma khas yang selalu terpatri di ingatanku. Seragam putih dan rok lipit abu-abunya terlihat rapi, hampir bersinar di bawah pancaran matahari yang baru saja meninggi. Aku berdiri di sana, menggigit bibir sejenak. Ada denyut yang bergetar di dadaku, perasaan gugup bercampur harapan yang tak bisa aku kendalikan.

“Hei, bangun dari mimpimu,” gumamku pelan kepada diriku sendiri sebelum melangkahkan kaki untuk menyusulDia. Aku tahu, setiap langkah mendekat membuat hatinya berdetak lebih cepat. Namun, tidak mungkin aku berdiri di sana selamanya.

Saat mendengar langkahku, Dia menoleh. Senyumnya langsung mengembang, hangat seperti matahari pagi yang menyapa dunia setelah malam panjang.

“Pagi,Varo!” sapanya dengan suara yang ceria namun penuh keakraban, seperti biasa.

Aku merasa kata-kata mendadak tersangkut di tenggorokanku. Panas menjalari pipiku, membuatku berusaha keras menjaga ketenangan. “P-pagi,” jawabku pelan, suara yang nyaris tenggelam dalam riuh langkah siswa lain yang berlalu-lalang. Tanganku menggenggam erat tali tas di pundak, seolah mencari pegangan untuk menstabilkan diriku sendiri.

Dia tersenyum kecil, lalu tertawa lembut. Bukan tawa yang menyiratkan ejekan, melainkan tawa yang seolah mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa ia memahami sesuatu yang bahkan aku sendiri belum sepenuhnya bisa ungkapkan.

“Varo, kamu kenapa?” tanyanya, memiringkan kepala sedikit, sebuah kebiasaan yang selalu berhasil membuat hati Kou terasa melompat.

“Ah, t-tidak apa-apa,” jawabkucepat. Aku mengalihkan pandangan, mencoba mengatur napas, tapi detak jantungku tetap membandel, berdebar terlalu keras hingga aku yakin Dia bisa mendengarnya.

“Hmm, baiklah kalau begitu. Tapi kalau ada apa-apa, bilang saja, ya?” Dia berkata dengan nada ringan, tapi matanya menunjukkan ketulusan yang tulus. Tanpa menunggu jawaban, ia melanjutkan langkahnya, memimpin jalan dengan semangat yang khas dirinya.

Aku hanya bisa mengangguk pelan, lalu mengikuti dari belakang. Di dadaku, cinta yang aku rasakan semakin nyata, semakin sulit disembunyikan. Namun, seperti pagi itu, aku tetap memilih menyimpan dalam diam, berharap suatu hari keberanian akan mengalahkan rasa gugupku.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Trip
956      482     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Aria's Faraway Neverland
3826      1259     4     
Fantasy
"Manusia adalah Tuhan bagi dunia mereka sendiri." Aria adalah gadis penyendiri berumur 7 tahun. Dia selalu percaya bahwa dia telah dikutuk dengan kutukan ketidakbahagiaan, karena dia merasa tidak bahagia sama sekali selama 7 tahun ini. Dia tinggal bersama kedua orangtua tirinya dan kakak kandungnya. Namun, dia hanya menyayangi kakak kandungnya saja. Aria selalu menjaga kakaknya karen...
Kuncup Hati
673      464     4     
Short Story
Darian Tristan telah menyakiti Dalicia Rasty sewaktu di sekolah menengah atas. Perasaan bersalah terus menghantui Darian hingga saat ini. Dibutuhkan keberanian tinggi untuk menemui Dalicia. Darian harus menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Ia harus mengungkapkan perasaan sesungguhnya kepada Dalicia.
Cinta Dalam Diam
757      501     1     
Short Story
Kututup buku bersampul ungu itu dan meletakkannya kembali dalam barisan buku-buku lain yang semua isinya adalah tentang dia. Iya dia, mungkin sebagian orang berpendapat bahwa mengagumi seseorang itu wajar. Ya sangat wajar, apa lagi jika orang tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik.
CEO VS DOKTER
270      225     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Me & Molla
561      332     2     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
RINAI : Cinta Pertama Terkubur Renjana
467      336     0     
Romance
Dia, hidup lagi? Mana mungkin manusia yang telah dijatuhi hukuman mati oleh dunia fana ini, kembali hidup? Bukan, dia bukan Renjana. Memang raga mereka sama, tapi jelas jiwa mereka berbeda. Dia Rembulan, sosok lelaki yang menghayutkan dunia dengan musik dan indah suaranya. Jadi, dia bukan Renjana Kenanga Matahari Senja yang Rinai kenal, seorang lelaki senja pecinta kanvas dengan sejuta war...
Secuil Senyum Gadis Kampung Belakang
470      360     0     
Short Story
Senyumnya begitu indah dan tak terganti. Begitu indahnya hingga tak bisa hilang dalam memoriku. Sayang aku belum bernai menemuinya dan bertanya siapa namanya.
NADA DAN NYAWA
15712      2954     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Selaras Yang Bertepi
562      378     0     
Romance
"Kita sengaja dipisahkan oleh waktu, tapi aku takut bilang rindu" Selaras yang bertepi, bermula pada persahabatan Rendra dan Elin. Masa remaja yang berlalu dengan tawa bersembunyi dibalik rasa, saling memperhatikan satu sama lain. Hingga salah satu dari mereka mulai jatuh cinta, Rendra berhasil menyembunyikan perasaan ini diam-diam. Sedangkan Elin jatuh cinta sama orang lain, mengagumi dalam ...