Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU
About Us  

"Molly, kau menguping pembicaraan kami?"

"Mawar Merah—"

"Tidak, tidak." Molly menggelengkan kepala, tangannya terangkat ke atas dan matanya menatap tajam menuntut kejelasan. "Katakan sejujurnya padaku, Cardos. Apa benar kau melihat roh Pandia sore ini?"

Rolan dan Cardos menghela napas berat, mereka saling memandang satu sama lain, masing-masing menggaruk bagian tengkuk, seolah bingung bagaimana harus menjawabnya.

"Cardos!" Molly membentak.

"Ya. Aku melihat Pandia sore ini," jawab Cardos lirih. Ia menelan ludahnya, berpikir untuk mengatur ucapan agar terdengar tenang dan jelas. Dalam usahanya mencari kata-kata yang tepat, keheningan sempat tercipta dan setiap detiknya terasa menyiksa. "Dia tersesat dan mendatangiku."

Suhu ruangan itu mendadak turun, hawa dingin merambat dari bagian telapak kaki, merangkak cepat hingga ke tubuh bagian atas, dan membekukan jantung Molly selama satu detik. Saat kembali berdenyut, alih-alih merasa lega, jantung Molly malah terasa sakit, seolah ditusuk seribu jarum tak kasat mata. Pandangannya buram akibat air mata yang membendung. Tangannya gemetaran saat mengusap wajah perlahan.

Dengan begini jelas: adik yang disayangi Molly dan yang amat dia rindukan telah tiada di dunia. Meski fakta pahit telah diungkapkan, Molly memilih tetap tenang dan bersikap praktis.

"Apakah kau bisa mengantarku menemuinya?" Suara Molly pecah, namun tidak ada air mata yang berhasil turun membasahi wajahnya. Dia masih berdiri tegar, berusaha terlihat tenang.

"Maafkan aku, Mol, tapi aku telah menuntunnya pergi," Cardos menjawabnya pelan.

"Kalau begitu, bagaimana caranya aku bisa kembali ke Nevervale?" Tangan Molly masih gemetaran dan dikepalkan kuat-kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

"Mawar Merah—"

Rolan melangkah mendekat, namun Molly mengambil langkah mundur. Bahu perempuan itu bergetar sekilas dan matanya menatap tajam.

Rolan ikut menggertakkan giginya, membuang muka, dan menjawab, "Cardos punya persediaan Lilin Lintas."

Molly mengangguk singkat, mengapresiasi ucapan Rolan. Kemudian, matanya melirik Cardos. Ia memohon, "Izinkan, aku akan pulang besok pagi."[]

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mimpi & Co.
947      611     2     
Fantasy
Ini kisah tentang mimpi yang menjelma nyata. Mimpi-mimpi yang datang ke kenyataan membantunya menemukan keberanian. Akankah keberaniannya menetap saat mimpinya berakhir?
Game of Dream
1437      801     4     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...
Lost & Found Club
363      302     2     
Mystery
Walaupun tidak berniat sama sekali, Windi Permata mau tidak mau harus mengumpulkan formulir pendaftaran ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua murid SMA Mentari. Di antara banyaknya pilihan, Windi menuliskan nama Klub Lost & Found, satu-satunya klub yang membuatnya penasaran. Namun, di hari pertamanya mengikuti kegiatan, Windi langsung disuguhi oleh kemisteriusan klub dan para senior ya...
PurpLove
368      302     2     
Romance
VIOLA Angelica tidak menyadari bahwa selama bertahun-tahun KEVIN Sebastian --sahabat masa kecilnya-- memendam perasaan cinta padanya. Baginya, Kevin hanya anak kecil manja yang cerewet dan protektif. Dia justru jatuh cinta pada EVAN, salah satu teman Kevin yang terkenal suka mempermainkan perempuan. Meski Kevin tidak setuju, Viola tetap rela mempertaruhkan persahabatannya demi menjalani hubung...
The pythonissam
384      301     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
6086      1215     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Iblis Merah
9656      2568     2     
Fantasy
Gandi adalah seorang anak yang berasal dari keturunan terkutuk, akibat kutukan tersebut seluruh keluarga gandi mendapatkan kekuatan supranatural. hal itu membuat seluruh keluarganya dapat melihat makhluk gaib dan bahkan melakukan kontak dengan mereka. tapi suatu hari datang sesosok bayangan hitam yang sangat kuat yang membunuh seluruh keluarga gandi tanpa belas kasihan. gandi berhasil selamat dal...
Petualang yang bukan petualang
2044      922     2     
Fantasy
Bercerita tentang seorang pemuda malas bernama Ryuunosuke kotaro yang hanya mau melakukan kegiatan sesuka kehendak nya sendiri, tetapi semua itu berubah ketika ada kejadian yang mencekam didesa nya dan mengharuskan dia menjadi seorang petualang walupun dia tak pernah bermimpi atau bercita cita menjadi seorang petualang. Dia tidaklah sendirian, dia memiliki sebuah party yang berisi petualang pemul...
Crusade
95      62     0     
Fantasy
Bermula ketika Lucas secara tidak sengaja menemukan reaktor nuklir di sebuah gedung yang terbengkalai. Tanpa berpikir panjang, tanpa tahu apa yang diperbuatnya, Lucas mengaktifkan kembali reaktor nuklir itu. Lucas tiba-tiba terbangun di kamarnya dengan pakaian compang-camping. Ingatannya samar-samar. Semuanya tampak buram saat dia mencoba mengingatnya lagi. Di tengah kebingungan tentang apa...
Tyaz Gamma
1450      911     1     
Fantasy
"Sekadar informasi untukmu. Kau ... tidak berada di duniamu," gadis itu berkata datar. Lelaki itu termenung sejenak, merasa kalimat itu familier di telinganya. Dia mengangkat kepala, tampak antusias setelah beberapa ide melesat di kepalanya. "Bagaimana caraku untuk kembali ke duniaku? Aku akan melakukan apa saja," ujarnya bersungguh-sungguh, tidak ada keraguan yang nampak di manik kelabunya...