Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU
About Us  

Harapan adalah hal yang membahayakan untuk Molly. Entah berapa lama dirinya menunggu di dekat cermin perunggu, berapa lama pula dia memanggil nama kakaknya, Agatha tak menunjukkan batang hidungnya. 

Perasaan kacau berkecamuk bagai hujan badai dan hampir mengaburkan kewarasannya. Dia gelisah, mondar-mandir seperti seekor singa dalam kandang. Sesekali meremas-remas kepalan tangannya dan menggertakkan gigi. Tidak hanya itu, Molly juga menggigiti kuku-kuku jempolnya tanpa sadar. 

"Kenapa mereka masih belum kembali?" Molly bergumam, nada suaranya kental akan kerisauan serta ketidaksabaran. "Katanya, satu kedipan mata, tapi aku sudah berkedip beribu kali di sini."

Angin berhembus sepoi-sepoi mengibarkan poni tipisnya. Alih-alih membuat Molly semakin tenang, angin itu malah malah membuatnya bertambah sedih. Bahunya merosot, napasnya berhembus pelan, dan semangatnya mulai pudar.

Kini dia duduk bersila, menunggu kemunculan kakaknya. Sebagian dalam hati Molly berseru, mungkin saja Agatha dan Bilena memang harus melakukan ritual sungguhan di tempat khusus. Mungkin saja, ritualnya membutuhkan cara-cara ajaib dan spesial sehingga prosesnya berjalan lama. 

Atau, bisa jadi Agatha ingin sekalian meningkatkan kemampuannya, sehingga ketika pulang dia bisa menjadi prajurit desa yang kuat dan menjadi kebanggaan adik-adiknya. Pemikiran positif itu diterapkan oleh Molly, diresapi dalam-dalam untuk menepis kekhawatirannya.

"Tenang, Mol, tenang." Molly berkata pada dirinya sendiri.

Agatha tidak akan menarik kata-katanya. Jika dia berjanji kembali pada adiknya, maka dia pasti akan kembali. Agatha telah berjanji untuk berbicara baik-baik tentang Pandia bersama Molly, mencari solusi bersama sebagai saudara kandung sebagaimana mestinya.

"Dia akan kembali," Molly bergumam seraya memeluk lututnya. Pandangannya tak pindah sejengkal pun dari cermin perunggu.

Agatha tidak akan mengecewakannya.

Kakaknya pasti menepati janjinya.

Dan Molly memilih menunggu.

Masih menunggu.

Terus menunggu.

Tetap menunggu.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pertualangan Titin dan Opa
3498      1339     5     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
ETHEREAL
1799      792     1     
Fantasy
Hal yang sangat mengejutkan saat mengetahui ternyata Azaella adalah 'bagian' dari dongeng fantasi yang selama ini menemani masa kecil mereka. Karena hal itu, Azaella pun incar oleh seorang pria bermata merah yang entah dia itu manusia atau bukan. Dengan bantuan kedua sahabatnya--Jim dan Jung--Vi kabur dari istananya demi melindungi adik kesayangannya dan mencari sebuah kebenaran dibalik semua ini...
Holiday In Thailand
108      97     1     
Inspirational
Akhirnya kita telah sampai juga di negara tujuan setelah melakukan perjalanan panjang dari Indonesia.Begitu landing di Bandara lalu kami menuju ke tempat ruang imigrasi untuk melakukan pengecekan dokumen kami pada petugas. Petugas Imigrasi Thailand pun bertanya,”Sawatdi khrap,Khoo duu nangsue Daan thaang nooi khrap?” “Khun chwy thwn khatham di him?” tanya penerjemah ke petugas Imigras...
ALACE ; life is too bad for us
1050      638     5     
Short Story
Aku tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Namun itu semua memang sudah terjadi
BALTIC (Lost in Adventure)
4605      1523     9     
Romance
Traveling ke Eropa bagian Barat? Itu bukan lagi keinginan Sava yang belum terwujud. Mendapatkan beasiswa dan berhasil kuliah master di London? Itu keinginan Sava yang sudah menjadi kenyataan. Memiliki keluarga yang sangat menyanyanginya? Jangan ditanya, dia sudah dapatkan itu sejak kecil. Di usianya ke 25 tahun, ada dua keinginannya yang belum terkabul. 1. Menjelajah negara - negara Balti...
Reality Record
3002      1039     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
Tok! Tok! Magazine!
94      82     1     
Fantasy
"Let the magic flow into your veins." ••• Marie tidak pernah menyangka ia akan bisa menjadi siswa sekolah sihir di usianya yang ke-8. Bermodal rasa senang dan penasaran, Marie mulai menjalani harinya sebagai siswa di dua dimensi berbeda. Seiring bertambah usia, Marie mulai menguasai banyak pengetahuan khususnya tentang ramuan sihir. Ia juga mampu melakukan telepati dengan benda mat...
Navia and Magical Planet
567      391     2     
Fantasy
Navia terbangun di tempat asing tak berpenghuni. Pikirnya sebelum dia dikejar oleh sekelompok orang bersenjata dan kemudian diselamatkan oleh pemuda kapal terbang tak terlihat bernama Wilton. Ah, jangan lupa juga burung kecil penuh warna yang mengikutinya dan amat berisik. Navia kaget ketika katanya dia adalah orang terpilih. Pasalnya Navia harus berurusan dengan raja kejam dan licik negeri ters...
Tanpo Arang
38      32     1     
Fantasy
Roni mengira liburannya di desa Tanpo Arang bakal penuh dengan suara jangkrik, sinyal HP yang lemot, dan makanan santan yang bikin perut “melayang”. Tapi ternyata, yang lebih lemot justru dia sendiri — terutama dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi di sekitar villa keluarga yang sudah mereka tinggali sejak kecil. Di desa yang terkenal dengan cahaya misterius dari sebuah tebing sunyi, ...
The Golden Prince
191      160     1     
Fantasy
*Nggak suka cerita Aksi-Fantasi? Coba dulu ini! nggak nyoba nggak akan tahu!! *BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis, jadi please jangan plagiat!! [Blurb]------------------------------ Ini tentang seorang Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya - yang terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lo...