Hidup tenang tanpa drama bersama kakak dan adiknya adalah impian hidup Molly, anak tengah dari tiga bersaudara. Dia tak menyangka saat Agatha, kakaknya, tiba-tiba menghilang dan melepas tanggung jawab hingga adik bungsu mereka, Pandia, menjadi pengantin pengganti dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan.
...Read More >>"> SECRET IN SILENCE (Bab 22-1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU 0
About Us  

"Berhenti bertindak gila, Agatha!" Molly berlari mengejar. Sebelum kakaknya melintasi pintu yang menghubungkan gua bagian dalam, Molly berhasil meraih lengan Agatha. Ia mencengkramnya erat-erat. "Kita hanya punya sedikit waktu sebelum mereka menyadari keberadaan kita!"

"Tapi ini penting, Molly! Tanpa benda itu, aku tak ada apa-apanya!" Agatha bersikeras, menarik lengannya dari cengkraman tangan adiknya. Matanya berkilat dengan penuh semangat dan harapan. Sebuah tekad yang tak dapat digoyahkan.

Seperti biasa, sikap keras kepala Agatha adalah cerminan Molly sendiri, dan itu menjengkelkan. Barang apa yang dimaksud? Apakah kakaknya telah menemukan Keajaiban Bilena?

Molly mengeraskan rahang dan tangannya kembali meraih lengan Agatha.

"Aku tidak peduli seberapa pentingnya benda itu," ucap Molly tanpa celah untuk beradu argumen. "Keselamatan kita sekarang adalah yang terpenting."

Molly tahu, dengan caranya bicara ini, pasti melukai ego Agatha yang setinggi angkasa. Terbukti bagaimana si kakak memandangnya, melotot penuh keterkejutan, lantas menajam dingin. Agatha menarik kembali tangannya dalam satu tarikan yang hampir membuat Molly terhuyung ke depan.

"Tidak. Aku akan mengambilnya—"

"Agatha, sedikit lagi kau akan bebas!" Molly mengerang, suaranya menggema dalam gua sunyi, membuat ketiga kawannya menghentikan pelarian mereka di dekat pintu ilusi.

Sudut mata Agatha menyipitkan, masih bersikeras dalam pendiriannya. "Aku tidak akan pergi dari desa ini."

"Jangan bercanda, kita pulang sekarang! Walaupun hari berganti gelap sekalipun!" Molly mengepalkan tangannya, suaranya meninggi.

Agatha melemparkan tatapan tajam kepada adiknya. Mulutnya terkatup rapat-rapat, tak ada respon lain selain menggelengkan kepala pelan. "Kau tak mengerti—"

"Kita baru saja bertemu, dan kau baru saja bebas!" Molly melangkah mendekat, rasa frustrasinya meletup-letup, tangannya dikepalkan demi menahan agar tak menampar wajah kakaknya. "Aku tidak bisa membiarkanmu terjebak lagi hanya gara-gara ... benda apa pun itu!"

"Benda itu bukanlah benda biasa, Mol," sahut Agatha, masih keras kepala. "Aku rela pergi dari rumah untuk mendapatkannya, dan aku tak bisa meninggalkannya begitu saja. Hanya itu, Mol, hanya benda itu jalan satu-satunya bagiku untuk mengontrol essentia-ku. Dan kau—"

"Jangan bercanda, apa yang kau lakukan hanyalah mendatangkan kekacauan lain, Agatha," Molly menggeram. "Taruhannya sudah jelas, kau akan mencelakakan kita lagi karena keegoisanmu! Kau bukan satu-satunya yang mempertaruhkan segalanya di sini. Aku adikmu, dan aku peduli padamu, tapi aku tidak akan membiarkan egomu menyeretku dan Pandia ke lubang neraka yang kau ciptakan!"

Keheningan membentang di antara kedua saudari itu. Masing-masing menatap mata tajam dan berkaca-kaca. Mereka memiliki maksud baik tersendiri, namun terhalang oleh ego tinggi yang membungkam logika.

Rolan, Aldir, dan Adamus menyaksikan dalam penuh kekhawatiran. Kemudian, Rolan menyuruh ayah dan anak itu agar pergi terlebih dulu dari Sarang Dalam. Sedangkan Rolan sendiri memilih untuk melerai kakak dan adik itu.

"Mawar Merah." Rolan menepuk bahu Molly yang menegang. "Kita harus pergi dari sini. Efek kemampuanku terbatas."

"Aku tahu!" bentak Molly.

Meskipun begitu, Agatha tetap berdiri tegak, memutar badannya penuh presisi, dan berkata tegas, "Aku akan tetap mengambil benda itu. Jika kau ingin pergi, pergilah, adikku. Aku akan menemuimu nanti di luar desa."

Molly tersentak melihat kakaknya berlari masuk ke bagian terdalam gua. Ia mengulurkan tangan hendak meraih tangan kakaknya, namun Agatha terlalu cepat dan licin.

"Agatha, jangan!" Molly mengumpat, mendapati kakaknya menghilang dalam bayangan gelap, bergerak cepat menuju ke ruangan Druid Agung. Hati Molly semakin tenggelam dalam keputusasaan ketika melihat kakaknya yang serius atas keputusannya. "Kau tidak mungkin serius!" teriaknya seraya berlari mengejar Agatha dari belakang.

"Hei!" Rolan berteriak, dia mengulurkan tangan hendak menarik Molly kembali, namun perempuan itu sama licinnya. Terjebak antara kekhawatirannya pada Molly dan kebebasannya sendiri, Rolan hanya bisa berdiri di sana, bingung dan kacau.

Namun, saat Rolan akhirnya memilih untuk menyusul, tepat ketika baru saja hendak melangkahkan kaki, tiba-tiba suara gemuruh derap kaki dari arah penjara terdengar. Dia dan Moko terkejut, mendapati dua druid penjaga penjara yang telah terbangun.

"Jangan bergerak!" teriak yang berambut terang seraya menodongkan tombaknya ke arah Rolan.

Yang satunya berubah menjadi serigala purba besar dan berbulu lebat. Dalam bentuk serigalanya, si penjaga penjara melolong memanggil bantuan. Rolan hanya bisa mengangkat kedua tangannya ke udara, begitupun Moko yang ketakutan di bahunya.

Detik berikutnya terdengar kegaduhan dari pintu utama Sarang Dalam.

"Hebat," gumam Rolan tidak habis pikir dengan kondisi mereka sekarang. "Benar-benar hebat."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hamufield
27651      3170     13     
Fantasy
Kim Junsu: seorang pecundang, tidak memiliki teman, dan membenci hidupnya di dunia 'nyata', diam-diam memiliki kehidupan di dalam mimpinya setiap malam; di mana Junsu berubah menjadi seorang yang populer dan memiliki kehidupan yang sempurna. Shim Changmin adalah satu-satunya yang membuat kehidupan Junsu di dunia nyata berangsur membaik, tetapi Changmin juga yang membuat kehidupannya di dunia ...
Tyaz Gamma
1118      756     1     
Fantasy
"Sekadar informasi untukmu. Kau ... tidak berada di duniamu," gadis itu berkata datar. Lelaki itu termenung sejenak, merasa kalimat itu familier di telinganya. Dia mengangkat kepala, tampak antusias setelah beberapa ide melesat di kepalanya. "Bagaimana caraku untuk kembali ke duniaku? Aku akan melakukan apa saja," ujarnya bersungguh-sungguh, tidak ada keraguan yang nampak di manik kelabunya...
The Wire
9175      1890     3     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE
Anak-Anak Dunia Mangkuk
477      276     6     
Fantasy
Dunia ini seperti mangkuk yang biasa kalian pakai untuk makan dan minum. Kalian yang tinggal di lembah hidup di dasarnya, dan pegunungan batu yang mengelilingi lembah adalah dindingnya.
Reality Record
2652      916     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
My World
583      387     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
House with No Mirror
391      292     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
The Maiden from Doomsday
10303      2259     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Bye, World
7062      1627     25     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
Aria's Faraway Neverland
3342      1071     4     
Fantasy
"Manusia adalah Tuhan bagi dunia mereka sendiri." Aria adalah gadis penyendiri berumur 7 tahun. Dia selalu percaya bahwa dia telah dikutuk dengan kutukan ketidakbahagiaan, karena dia merasa tidak bahagia sama sekali selama 7 tahun ini. Dia tinggal bersama kedua orangtua tirinya dan kakak kandungnya. Namun, dia hanya menyayangi kakak kandungnya saja. Aria selalu menjaga kakaknya karen...