Bagaimana jika aku mengutarakan perasaanku kepada Dira waktu itu. Pasti akan ada banyak hal yang akan berubah dalam kehidupanku.
Tiba-tiba aku tersadar.
“Fan, are you Okay?,” Kata Bimo sembari menyentil telingaku.
“Ngelamun aja lo, Yukk kita langsung berangkat.” Pungkas Bimo dan disahut dengan teman-temanku yang lainnya.
Dibalik padatnya aktivitas pekerjaan, Refan dan teman-teman meluangkan waktunya untuk membersamai anak-anak desa pegunungan dalam belajar. Aktivitas sosial yang dia lakukan, bukan sekedar hobi akan tetapi sesuatu hal yang juga membuat hati Refan tenang.
Kedatangan mereka disambut meriah anak-anak di sana.
“Horee kakak-kakak sudah datang,” gemuruh anak-anak mendekat dan menyalimi tangan mereka satu persatu.
“Hari ini kita belajar apa kak?,” Tanya Arya, bocah lelaki gempal yang nyender di bahuku.
“Hitungan ya,” sahut Frans, temanku yang juga sembari menyiapkan peralatan belajar anak-anak.
Selesai kegiatan, anak-anak mengajak kami untuk menikmati pemandangan alam yang ada di sana.
Hanya berjalan kurang lebih sepuluh menit, kita mencapai titik pemandangan yang sungguh menakjubkan. Dari atas bukit pegunungan ini, tersaji di depan mata, hamparan tanaman-tanaman padi yang tumbuh tinggi dan menghijau. Uniknya, dia tumbuh di tebing-tebing yang meninggi. Petani di sini sudah terbiasa menanam seperti ini.
Di sisi lain, terlihat juga deretan pepohonan yang menghijau menghiasi bukit lainnya. Maka, akupun juga teringat ayat yang sering di ulang-ulang dalam QS Ar-Rahman. “Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan,” gumamku menasehati hatiku.
Aku pun juga teringat dan bersyukur, sebelumnya masih bisa kutahan perasaan suka ku ini kepada Dira. Tunggu aku ya Dir. Insya Allah aku akan menjemputmu di waktu yang tepat. Jika kamu memang jodohku. Gumamku dalam sekeping hati yang masih berjibaku tentang ambisi dan rasa menyukai.
Tiba-tiba aku terkejut lagi, karena Bimo menepuk bahuku.
“Ngelamun lagi kamu Fan, yuk kita pulang.”
Sambil tersenyum, aku pun mengiyakan ajakan Bimo dan teman-teman lainnya.
Waktunya kita pulang…