
Short Story
Senja di Pelupuk Mata
By: Lina
Telah lama ku menunggu senja datang dengan membawa sejuta senyuman. Kesendirian telah mengutukku beberapa tahun silam. Sunyi beserta sepilah teman yang senantiasa menemani hari-hariku. Tak memiliki saudara adalah garis takdir untukku. Tinggal di desa yang penduduknya acuh akan sekitar bukan pilihan utamaku. Aku melarikan diri dari gubuk tempat dimana aku dibesarkan. Pernikahanku berlangsung tanpa izin dari kedua orang tua dan juga keluarga besarku. Tak banyak alasan yang berhasil untuk diutarakan. Semua bungkam akan hal buruk, menghindari suudzan.
Mulai Membaca