Read More >>"> Catatan Hati (Tentang Arya) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Catatan Hati
MENU
About Us  

Di kejauhan terlihat sesosok lelaki yang berlari menuju ruang kelas. Ternyata dia Arya. Teman sebangku aku. Pakaian yang lusuh, dan titik peluh membanjiri wajahnya yang bermimikkan  kecemasan.

Di depan sudut ruang kelas, Pak Bambang berdiri sambil memegang sebatang kapur papan tulis.

Pandangannya pun teralihkan kepada Arya yang tergopoh-gopoh mendekatinya.  Setelah mengucap salam, Arya menyapanya.

“Maafkan saya Pak, hari ini saya terlambat lagi,” Ucap Arya.

Sambil melihat jam ditangannya, Pak Bambang menunjukkan ekspresi kecewa.

“Ini sudah kesekian kalinya, kamu terlambat seperti ini setiap pagi”. Gerutu Pak Bambang.

“Duduk dulu, taruh tas kamu. Setelah itu, kerjakan soal Matematika ini di papan tulis sebagai hukuman kamu pagi ini,” kata Pak Bambang.

Arya ini, meskipun sering keliru dalam menyelesaikan soal-soal pelajaran yang ada, namun semangatnya untuk belajar dan mau bertanya serta tingkat percaya dirinya untuk menjawab soal dengan baik, patut diacungi jempol menurut aku dan teman-teman sekelas.

Lonceng tanda istirahat pun berbunyi. Aku, Arya dan teman-teman lainnya seperti biasa nongkrong di kantin sekolah sambil bermain gitar. Arya selalu memberikan alasan klasik, setiap kali kita tanya, tentang keterlambatannya datang ke sekolah. Bangun kesiangan, katanya. Yang menurut aku sendiri, itu sebuah alasan yang nggak masuk dipikiranku untuk seorang anak yang penuh semangat ini.

“Hati-hati kamu Ar, jangan sampai dipanggil ke ruang BK lo, karena sering terlambat seperti ini,” ujar Anton sambil bercanda.

Arya pun bergumam, sambil menunjukkan senyum manisnya.

“Iya, aku usahakan enggak seperti ini lagi,” sahutnya.

---------

Tiga hari setelahnya, Arya terlambat  lagi datang ke sekolah. Hari itu pun, juga berbeda baginya. Arya pun dipanggil ke ruang BK. Yang tak kalah sedihnya, dia mendapat skorsing selama satu minggu untuk tidak datang ke sekolah.  Aku sebagai ketua kelas, juga merasakan sedih. Karena tidak bertemu dengan temanku ini. Dia anak yang humoris dan bisa membuat gelagak tawa teman-teman sekelasnya. Kelas terasa sepi tanpa Arya.

Hari kedua tanpa Arya di kelas, aku juga merasa sepi.  Untuk menjawab rasa penasaran yang ada dipikiranku, aku ngajak Bimo untuk mengunjungi Arya di waktu weekend. Dan dia pun menyetujuinya.

Disapa hujan yang rintiknya lembut, kita berkendara kurang lebih 20 menit dari jarak sekolah menuju dermaga, tempat Arya melabuhkan jukungnya. Selanjutnya, kita dibawa menyusuri daerah ekosistem rawa untuk sampai kerumah Arya.  Rumahnya berada di atas perairan. Sampai di rumahnya,  keluarga Arya sangat antusias menyambut kita.

Ibu Arya tak lupa juga menyajikan cemilan-cemilan khas rumahnya. Kucing Adiknya Arya pun, tak mau bergeser di dekat tempat kita duduk.

Sambil santai, diselingi canda-canda kecil. Ibu Arya menceritakan tentang masa lalu Arya. Dia setelah lulus sekolah SMP, pernah berhenti satu tahun sekolah, hanya untuk membantu kedua orang tuanya dalam mencari nafkah. Karena Ayah Arya, sering sakit-sakitan. Tapi, disuatu hari, Ayah Arya melihat bahwa Arya ini senang untuk belajar.  Dan diapun meminta Arya untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMA.

Kami pada akhirnyapun juga mengetahui alasan sebenarnya, mengapa  dia sering terlambat ke sekolah. Ternyata, dia membantu Ayahnya untuk mencari ikan di sungai, kemudian menjualnya di pasar-pasar subuh yang ada di daratan.  Setelah itu, baru dia berganti baju sekolah. Sambil mengayuh sepeda tuanya, Arya tak pernah lelah bersemangat untuk sampai ke sekolah.

Di hari senin, jam istirahat. Karena Arya masih dalam tahap skorsing. Aku sengaja mengumpulkan teman-teman sekelasku untuk berdiskusi tentang Arya. Tak lupa juga wali kelas. Kesepakatan yang kami dapatkan adalah, kita akan berdonasi sukarela untuk membelikan Arya sebuah alat transportasi pengganti sepedanya yang tua.

Dari hari senin sampai hari Sabtu, Alhamdulillah terkumpul sejumlah uang untuk membeli hadiah buat Arya. Meskipun ada kurang sedikit, aku sebagai ketua kelas yang akan menambahkan sisanya. Karena aku memiliki kedua orang tua, yang gajinya lumayan tinggi. Setelah aku sampaikan niatku tentang Arya ini, ternyata dengan sukarela, kedua orangtuaku juga bersedia membantunya.

“Terimakasih ya, Mama, Papa, telah ngasih ruang buat  Arya untuk menanamkan sikap peduli dalam diri,” kataku sambil merangkul mereka.

Keesokan harinya, Aku bersama guru wali kelas dan sebagian teman kelasku, mengunjungi Arya di rumah Pamannya yang ada di tepian sisi jalan raya.

“Arya, ini hadiah untuk kamu, dari kami semua,” ucap guru Wali Kelas kita kepada Arya.

“Semoga kamu, jangan telat lagi ya habis ini,” sambil tersenyum aku mengingatkannya.

Sebuah motor matik, untuk Arya sekolah. Arya pun sangat senang sekaligus terharu.

“Makasih yaa teman-teman semuanya, semoga kebaikan kalian ini, Allah balas dengan keberkahan yang luar biasa,” kata Arya pungkasnya.

Momen kehangatan ini, menjadi salah satu momen yang juga harus melekat dalam benakku. “Arya” gumamku dalam hati.

“Darimu aku banyak belajar, terimakasih untuk segalanya”, sambung gumaman hati selanjutnya. Tak terasa air mataku juga menetes ditambah dengan pelukan hangat persahabatan darinya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Chorus of Death
649      374     2     
Short Story
'Respawn' is a word that is usually used for video games. I used to be one of those many people who used to believe that respawn only happened in games until a text changed my life. I saw terrifying things, I felt it too, I thought I would die but I did not. I guess I could use the word 'respawn' to describe what I mean.
Stalker
494      297     3     
Short Story
Kata orang, cinta buta mampu membuat seseorang kehilangan akal dan rela melakukan apapun demi sosok yang dicinta. Itulah yang Ayuni jalani selama 4 tahun terakhir. Gadis yang pada tanggal 14 Februari esok tepat berusia 25 tahun itu merupakan salah satu korban cinta buta. Lebih tepatnya, ia berubah menjadi seorang stalker garis keras dari Rafael Adibara sesaat setelah pria itu mengatakan pu...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
5532      2141     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Moment
288      249     0     
Romance
Rachel Maureen Jovita cewek bar bar nan ramah,cantik dan apa adanya.Bersahabat dengan cowok famous di sekolahnya adalah keberuntungan tersendiri bagi gadis bar bar sepertinya Dean Edward Devine cowok famous dan pintar.Siapa yang tidak mengenal cowok ramah ini,Bersahabat dengan cewek seperti Rachel merupakan ketidak sengajaan yang membuatnya merasa beruntung dan juga menyesal [Maaf jika ...
Maître Parfait
390      264     8     
Mystery
Kartika, si bintang kecil yang kehilangan sinarnya. Sosoknya memang terkenal pemalu dan kikuk, tapi semua itu bertambah parah karena kejadian masa lalu yang membuatnya trauma. Tapi secara perlahan, Kartika bangkit dan mulai menata hidupnya. Hidupnya tenang. Bahagia, walaupun hidup dengan sederhana. Hingga tiba-tiba, sumber dari trauma masa lalunya datang kembali. Membuka luka lama, men...
Garden
4675      1521     5     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
An Ice Cream Story
559      391     0     
Short Story
Cacak seperti lambang tergadai; Kisah ini merupakan perihal orang-orang yang sedang kasmaran. Ini mengenai kisah cinta yang sompek; perkara yang tidak dapat diharapkan lagi. Saking sompeknya, mari bersama menertawai kisah ini melalui perumpamaan manisnya menikmati sebuah ice cream.
I Can't Fall In Love Vol.1
2369      941     1     
Romance
Merupakan seri pertama Cerita Ian dan Volume pertama dari I Can't Fall In Love. Menceritakan tentang seorang laki-laki sempurna yang pindah ke kota metropolitan, yang dimana kota tersebut sahabat masa kecilnya bernama Sahar tinggal. Dan alasan dirinya tinggal karena perintah orang tuanya, katanya agar dirinya bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya, saat dirinya mulai pindah ke sekolah yang sama deng...
1'
2801      1089     5     
Romance
Apa yang kamu tahu tentang jatuh cinta? Setiap kali ada kesempatan, kau akan diam-diam melihatnya. Tertawa cekikikan melihat tingkah konyolnya. Atau bahkan, kau diam-diam mempersiapkan kata-kata indah untuk diungkapkan. Walau, aku yakin kalian pasti malu untuk mengakui. Iya, itu jarak yang dekat. Bisa kau bayangkan, jarak jauh berpuluh-puluh mil dan kau hanya satu kali bertemu. Satu kese...
Foods
385      278     4     
Short Story