Read More >>"> Gareng si Kucing Jalanan (Berbagi Cerita di Malam Hari) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gareng si Kucing Jalanan
MENU
About Us  

Anak-anaknya kini sudah tidur terlelap kembali, padahal ketika sekembalinya dari warung, mereka bergegas untuk tidur karena kekenyangan. Namun, suara dari ketiga anaknya untuk meminta susu dapat membangunkan si induk dan juga Snowi.

"Maaf ya, Anak-anak ku rewel. Jadi membangunkanmu ketika tidur terlelap", ucap si induk untuk memohon maaf.

"Tidak apa-apa. Kau tidak perlu meminta maaf. Lagipula anak-anakmu sedang haus karena sudah kau tinggal agak lama".

Si induk tidak merasa mengantuk untuk saat ini, aneh sekali. Padahal waktu ia sampai disini rasanya ingin tidur sampai pagi menjelang. Mungkin karena kali ini dia mempunyai teman yang asyik. Maka dari itu, ia ingin mengobrol lagi agar menjadi lebih kenal.

"Biasanya kalau malam hari kau melakukan apa?" tanyanya kemudian sambil memandangi bintang yang bersinar di malam hari.

"Aku biasanya akan tidur di sebelah majikanku yang sudah terlelap".

Si induk yang mendengarnya merasa aneh, mana ada si manusia dan si hewan dapat tidur bersama?

"Majikanmu tidak marah kalau kau tidur diatas kasurnya?" tanyanya dengan nada heran.

Snowi tertawa lembut, karena tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. Baginya, hal itu sangat lumrah terjadi. Tidak keberatan jika si pemilik akan tidur dengan kucing kesayangannya.

"Hei, kenapa tertawa? Ada yang aneh dari pertanyaanku?"

Si induk merasa bingung dengan sikap Snowi yang malah menertawakannya. Akhirnya tawa Snowi agak mereda, dan dia menjawab agar si kucing tersebut tidak merasa salah tingkah lagi.

"Tidak salah kok. Tapi majikanku tidak akan marah jika aku tidur bersama dengannya di atas kasur yang empuk, dia malah senang kok. Dia malah mengelusku lembut saat aku naik diatas ranjangnya", jelas Snowi sambil menahan tawanya.

Si induk tertegun mendengar jawaban darinya. Pasti nyaman sekali jika tidur di ranjang yang empuk bersama sang pemilik. Memang benar-benar ikatan yang indah. Ia merasa iri dengan kehidupan Snowi yang tenteram seperti itu. Karena ia juga ingin merasakan kehangatan kasih sayang yang sudah lama tidak ia rasakan setelah sepeninggalnya si nenek.

Snowi yang menyadari jika si induk tengah melamun pun menyadarkannya.

"Hei, kau kenapa? Tiba-tiba kau murung?"

Si induk bingung harus menjawab apa. Haruskah ia bercerita tentang masa lalunya bersama si nenek dahulu?

"Tidak apa-apa. Hanya saja aku teringat sesuatu yang menjadi kenangan yang terindah semasa hidupku", jawabnya kemudian.

Snowi berpindah tempat agar bisa lebih dekat dengan si induk. Ia memposisikan dirinya agar lebih nyaman ketika mendengar curhatan dari si kucing tersebut.

"Ceritakanlah aku akan mendengar kisahmu!" kata Snowi sambil memandang si induk dengan tatapan meyakinkan.

Si induk dengan berat hati bersiap untuk menceritakan kisah masa lalunya yang tidak akan pernah terlupakan olehnya. Dia menghirup nafas dengan panjang dan mulai menceritakan dari awal nasibnya sebagai kucing kecil jalanan, lalu pertemuan dengan si nenek hingga bagian yang menyakitkan ketika beliau meninggal dunia. Snowi yang disampingnya pun merasa sedih karena kasihan dengan kehidupan sahabatnya yang sudah susah dari sejak ia lahir.

"Lalu, kau sekarang masih sering menjenguk makamnya kan?" tanya Snowi setelah mendengar cerita dari si induk.

Ia pun segera menggeleng dengan pelan. Jujur saja ia merasa sedih karena sudah jarang untuk sekedar melihat kuburan si nenek. Karena jaraknya yang lumayan jauh, membuat ia berpikir-pikir dulu untuk meninggalkan anaknya yang masih kecil.

"Hei, kenapa kau tidak menjenguknya? Barangkali si nenek pasti rindu denganmu di alam sana", ucap Snowi dengan perasaan cemas.

"Tempatnya agak jauh dari sini, lagi pula bagaimana aku bisa tenang jika meninggalkan anak-anak ku disini. Saat aku sampai di makamnya, pasti aku menghabiskan waktu seharian untuk berada disana. Maka dari itu, aku sekarang jarang sekali untuk datang kesana", kata si induk dengan wajah lunglai.

Untungnya, Snowi merasa mengerti dengan perasaan sahabatnya itu. Pasti berat jika di tinggalkan oleh si pemilik yang sudah baik hati mau merawat kucing jalanan. Snowi pasti juga akan merasa sangat kehilangan jika tiba-tiba, majikannya meninggalkan dirinya untuk selamanya. Ia tidak berani membayangkan akan kejadian seperti itu.

"Tidak apa-apa, jika anakmu sudah tumbuh agak besar. Kau bisa mengajaknya untuk pergi ke makam si nenek. Pasti beliau akan senang dengan kondisi mulai saat ini".

"Ya, aku pasti akan mengajak mereka untuk memperkenalkannya kepada beliau yang sudah merawatku", katanya sambil tersenyum.

Snowi pun lega karena sahabatnya sudah tidak bersedih lagi. Lalu ia menatap ke atas langit untuk menikmati indahnya di malam hari bersama bintang yang sedang berkelap-kelip.

"Indah sekali pemandangan disini. Kau beruntung memiliki tempat seperti ini yang bisa melihat bintang nan indah kapanpun kau mau".

Angin malam berhembus dengan pelan, menerjang mereka yang sedang menikmati kesunyian.

"Tapi, kau punya tempat tinggal yang nyaman ditambah dengan majikanmu yang selalu sayang padamu".

Tiba-tiba gantian Snowi yang merasa sedih, ia teringat dengan majikannya. Pasti sekarang dia sedang kebingungan untuk mencari keberadaannya.

"Maaf jika kau teringat dengan pemilikmu".

Si induk menyadari kesalahannya yang bisa membuat Snowi tampak murung kali ini. Beberapa lama mereka berdiam diri tanpa adanya obrolan. Lalu, si induk berusaha untuk memecah keheningan tersebut.

"Hei, jangan sedih. Kita besok kan akan mulai untuk mencari rumahmu".

Snowi terlihat ragu-ragu, bagaimana bisa kucing tersebut mau menolongnya dan meninggalkan anaknya dalam jangka waktu yang lumayan lama.

"Lalu bagaimana dengan anakmu?" tanyanya.

"Jangan khawatir, aku ada ide untuk anak-anakku besok. Sekarang, tidurlah dulu mengisi tenaga untuk  berjalan mencari rumahmu agar kau bisa pulang kembali.

Snowi merasa terenyuh sekali akan kebaikan si induk kucing, ia mau menolong hingga mengorbankan anaknya yang masih kecil. Tanpa pikir panjang karena kantuknya datang kembali, mereka segera mencari posisi untuk tidur yang nyenyak. Namun, sebelum Snowi memejamkan matanya, ia bergumam kepada si induk.

"Terima kasih sudah mau menolongku", gumam Snowi. Namun si induk ternyata sudah tidur terlelap terlebih dahulu.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Story Of Chayra
8986      2629     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Little Spoiler
884      548     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Story of April
1506      637     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
NADA DAN NYAWA
13267      2513     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Nyanyian Laut Biru
2008      709     9     
Fantasy
Sulit dipercaya, dongeng masa kecil dan mitos dimasyarakat semua menjadi kenyataan dihadapannya. Lonato ingin mengingkarinya tapi ia jelas melihatnya. Ya… mahluk itu, mahluk laut yang terlihat berbeda wujudnya, tidak sama dengan yang ia dengar selama ini. Mahluk yang hampir membunuh harapannya untuk hidup namun hanya ia satu-satunya yang bisa menyelamatkan mahluk penghuni laut. Pertentangan ...
Orange Haze
347      242     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
LULLABY
11976      2367     1     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...
Ballistical World
8916      1705     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
A Ghost Diary
4835      1505     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Bersua di Ayat 30 An-Nur
770      355     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...