Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salted Caramel Machiato
MENU
About Us  

"Dionisius...apakah kamu akan jadi yang pertama dan terakhir dalam hidupku?" Helene merebahkan kepalanya di pangkuan Dion.

 

"Kenapa bertanya seperti itu?" Dion menghentikan belaiannya di kepala Helene. Raut wajahnya berubah menjadi serius.

 

"Aku tidak tahu. Apa yang kamu inginkan untuk hubungan kita?"

 

"Aku? Ingin bersama denganmu."

 

"Bagaimana kalau seandainya suatu saat kita berpisah? Apakah aku bisa mengucapkan kata perpisahan dengan benar kepadamu?"

 

"Sshh, jangan pernah memikirkan perpisahan." Dion meletakkan jari telunjuknya di bibir Helene, "kembali lah padaku."

 

"Aku pasti kembali padamu."

 

"Lalu, mengapa bicara seperti itu?"

 

"Entahlah..." Helene memejamkan mata. Firasat itu kembali hadir.

 

"Apa karena besok kamu akan pergi dengan Bayu, jadi kamu takut tergoda dengannya?" Dion berkata dengan sikap merajuk.

 

"Ah, sialan kamu!" Helene tersenyum lebar

 

"Aku cukup tampan dan cocok untuk jadi kekasihmu selamanya." Dion menahan tawanya. Berada di dekat Helene, Dion bisa menunjukkan sisi lain dari dirinya.

 

"Heh, sejak kapan kamu berubah menjadi narsis!" Tawa Dion meledak mendengar kata-kata Helene.

 

"Ayo, aku antar kamu pulang! Sudah malam, besok kamu harus berangkat keluar kota."

 

"Iya," Helene bangun dengan rasa malas, dia masih ingin berbaring seperti tadi. Terasa nyaman dan dia jadi enggan untuk beranjak.

 

Ketika mereka berdua meninggalkan rumah Dion sambil berjalan bergandengan tangan, sepasang mata mengawasi mereka dari jauh. Dion dan Helene terlalu asyik bicara, tersenyum dan tertawa hingga tidak menyadari bahwa seseorang menatap mereka dengan tajam.

 

***

 

"Besok aku akan mengantarmu ke bandara." Dion menyandarkan tubuhnya pada pintu mobil, sikapnya terlihat santai. Meski begitu, nada bicaranya tidak terdengar santai.

 

"Tidak perlu, aku bisa naik taksi." Helene tidak ingin mengganggu jadwal Dion yang padat.

 

"Aku juga perlu bertemu dengan Bayu. Laki-laki itu juga harus mengenal aku. Jadi, kamu tidak bisa menolaknya." Dion masih ngotot dengan pendapatnya.

 

"Dionisius, Kenapa kamu berubah jadi laki-laki cemburuan sih! Aku akan bilang ke Bayu kalau aku sudah punya pacar, kalau perlu aku akan bilang ke seluruh dunia." Helene jengkel dengan kecemburuan Dion, yang sangat tidak beralasan.

 

Dion menggenggam jemari Helene, "Besok aku tetap akan mengantarmu, tidak perlu menolak dan menjadi keras kepala." Dion mendaratkan ciumannya di pipi Helene, "Aku pulang!" Dibelainya puncak kepala Helene. Dion tertawa kecil melihat wajah cemberut Helene.

 

***

 

Pagi ini Helene dan Dion sudah berada di bandara, Helene terlihat santai dengan blouse berhias ruffle di dada berwarna baby pink dipadu dengan celana panjang denim berwarna hitam, memakai selop berwarna senada dengan blouse yang dipakainya.

 

Seorang laki-laki datang menghampiri Helene, tersenyum lebar pada Helene dan meminta maaf karena sedikit terlambat. Laki-laki jangkung berbadan tegap dengan rambut berpotongan pendek. Diatas hidungnya yang mancung bertengger kaca mata hitam yang menambah daya tarik laki-laki itu. Melihat Helene tersenyum manis membalas senyum Bayu dan bicara ramah dengan Bayu, membuat Dion tidak rela melepas Helene pergi berdua keluar kota bersama Bayu.

Kalau Helene tahu bahwa Dion cemburu, pasti dia sudah menertawakan Dion.

 

"Oh ya, Dion kenalkan ini Bayu dan Bayu...ini Dion, pacarku." Helene memperkenalkan mereka berdua, Helene terlihat salah tingkah karena melihat ekspresi Bayu.

 

Ekspresi laki-laki itu seolah-olah mengatakan, "Pacar kamu? Sejak kapan? Harus ya diajak?" Atau ini hanya perasaan Helene saja karena dia tidak terbiasa dengan status barunya apalagi dia harus mengenalkan pacarnya kepada seorang teman. Padahal itu adalah hal yang biasa...entahlah!, Helene merasa kikuk.

 

Dion mengangguk pada Bayu, tersenyum sekadarnya. Kali ini Dion seperti bukan Dion yang biasa dilihat Helene. Oh, sepertinya laki-laki ini cemburu. Helene merasa maklum, Bayu terlihat menarik walaupun Helene menganggapnya biasa aja.

 

"Aku harus segera boarding, terima kasih sudah mengantar." Helene menatap Dion, memegang tangannya.

 

"Aku pulang, kabari kalau sudah sampai." Dion memeluk pinggang Helene, lalu undur diri.

 

***

 

"Pacar kamu kerja di mana Len?" tanya Bayu sambil lalu.

 

"Dia jadi penyanyi sekaligus main musik di kafe, dia juga masih kuliah. Katanya sih tahun depan lulus." Helene merasa tidak perlu menyembunyikan status dan pekerjaan Dion. Bahkan Helene merasa bangga, Dion mahasiswa yang mau bekerja mencari uang tambahan. Apa perlu aku menceritakan kalau Dion juga jago masak, kata Helene dalam hati. Helene menunggu reaksi Bayu.

 

"Yang penting kamu nyaman dan merasa bahagia menjalaninya, menurutku apa pun status dan pekerjaannya tidak masalah."

 

Helene tidak menduga Bayu berkata seperti itu. Ah, sepertinya mereka akan jadi partner yang cocok. Bayu tidak berpikiran picik. Mereka memang teman satu kantor tapi beda divisi. Helene tidak terlalu mengenal Bayu. Hanya sekadar say hello kalau bertemu. Bayu salah satu idola di divisi finance, setahu Helene ada beberapa perempuan yang diam-diam naksir Bayu dan beberapa lagi terang-terangan menunjukkan ketertarikannya.

 

"Kamu sudah punya pacar?" Helene bertanya karena penasaran.

 

"Sudah, bahkan enam bulan lagi kami akan menikah." Helene menggigit bibir bawahnya, dia menahan tawa membayangkan akan berapa banyak perempuan di kantor yang patah hati.

 

"Wah, selamat kalau gitu. Dengan orang kantor?" Helene semakin penasaran, karena dia tidak pernah mendengar gosip soal Bayu pacaran dengan teman sekantor.

 

"Bukan, aku tidak pernah ingin punya pacar teman satu kantor." 

 

Namun, Helene tidak melihat wajah Bayu yang bahagia. Apakah pernikahan ini karena perjodohan? Helene menebak-nebak. Dia penasaran tapi tidak ingin bertanya, Helene tidak mau dianggap terlalu ingin tahu.

 

"Semakin dekat tanggal pernikahan kami, kekasihku menjadi bingung...apakah memang aku layak untuk menjadi teman hidupnya? Dia mempertanyakan hal seperti itu." Bayu tersenyum getir. Bayu seperti bisa membaca pikiran Helene.

 

"Aku merasa ini sungguh gila, tiga tahun kami pacaran masakan dia tidak bisa yakin?" Bayu melihat Helene. Dia menantikan pendapat Helene.

 

"Menurutku, ada kalanya seseorang berpikiran seperti itu. Kamu yang harus berusaha untuk meyakinkan dia bahwa kamu adalah laki-laki yang tepat untuknya, yang akan mencintai dirinya disaat terbaik bahkan disaat terburuknya. Jadi, semua kembali padamu." Helene menepuk lembut punggung tangan Bayu.

 

"Terima kasih, Len." Bayu tersenyum tulus.

 

"You're welcome...nanti traktir aku makan gudeg."

 

"Gampang kalau cuma gudeg," kata Bayu sambil menjentikkan jarinya.

 

"Tapi aku makannya banyak lho."

 

Bayu tertawa, "Sebanyak apa sih? Tenang saja, kalau perlu aku beli sewarungnya sekalian biar kamu puas."

 

"Ah, lagakmu!" Bayu semakin mengeraskan suara tawanya. Helene sampai harus meminta Bayu mengecilkan suara tawanya. Dia meletakkan jari telunjuk di bibir, sebagai isyarat kepada Bayu.

 

"Malu tahu, dilihat orang-orang. Nanti dikira kamu duduk sama pelawak."

 

"Biarkan saja, biar mereka tahu aku dapat teman seperjalanan yang menyenangkan."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Eternal Love
21222      3193     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Dark Fantasia
5119      1530     2     
Fantasy
Suatu hari Robert, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai pengusaha besar di bidang jasa dan dagang tiba-tiba jatuh sakit, dan dalam waktu yang singkat segala apa yang telah ia kumpulkan lenyap seketika untuk biaya pengobatannya. Robert yang jatuh miskin ditinggalkan istrinya, anaknya, kolega, dan semua orang terdekatnya karena dianggap sudah tidak berguna lagi. Harta dan koneksi yang...
Enemy's Slave
1530      710     7     
Romance
Kesha Ayu Shakira dan Leon Bima Iskandar. Keduanya saling bermusuhan. Bahkan generasi sebelumnya--alias mama dari Kesha dan mama dari Leo--keduanya juga sudah menjadi musuh bebuyutan. Berujung saat mama masing-masing saling menyumpah ketika kehamilan masing-masing; bahwa anak mereka akan saling jatuh cinta dan saling menjatuhkan. Apakah sumpah-serapah itu akan menjadi kenyataan?
Archery Lovers
4715      2006     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Snow White Reborn
614      357     6     
Short Story
Cover By : Suputri21 *** Konyol tapi nyata. Hanya karena tertimpa sebuah apel, Faylen Fanitama Dirga mengalami amnesia. Anehnya, hanya memori tentang Rafaza Putra Adam—lelaki yang mengaku sebagai tunangannya yang Faylen lupakan. Tak hanya itu, keanehan lainnya juga Faylen alami. Sosok wanita misterius dengan wajah mengerikan selalu menghantuinya terutama ketika dia melihat pantulannya di ce...
Fix You
958      575     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
A promise
560      360     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
Mesin Waktu Ke Luar Angkasa
124      111     0     
Romance
Sebuah kisah kasih tak sampai.
Sugar Baby Wanna be
476      364     2     
Romance
Kalian punya Papa posesif, yang terus mengawasi dan mengikuti ke mana pun? Sama! Aku benci Papa yang membuntuti setiap pergerakanku, seolah aku ini balita yang nggak bisa dibiarkan keluyuran sendirian. Tapi, ternyata saat Papa pergi, aku sadar kalau nggak bisa melakukan apa-apa. Penyesalanku terlambat. Kehilangan Papa menjadi pukulan terbesar bagiku. Hidupku berubah dan menjadi kacau. Aku bahk...
Alpha Romeo
61      56     0     
Romance
Dean kehilangan calon pengantinnya beberapa bulan sebelum pernikahan. Dean mengetahui bahwa Selina terlibat dalam kasus kematian Alana. Alana dan Selina mengalami kecelakaan di hari yang sama. Selina selamat dari kecelakaan tersebut, namun dia tidak mengingat apapun. Dean merasa terpukul dan berniat membalas dendam pada Selina yang merupakan tunangan dari sahabatnya, Nicholas. Tidak peduli deng...