Loading...
Logo TinLit
Read Story - Tyaz Gamma
MENU
About Us  

Bocah berumur lima tahun itu tidur lelap di kamarnya, bergelung di bawah selimut. Udara malam ini dingin sekali, angin semilir memainkan rambutnya yang tidak tertutup selimut. Benar saja, dia lupa menutup jendela kamarnya, walau ibunya sudah menutup jendela kamarnya sebelum bocah itu tidur—lebih tepatnya pura-pura tidur—dia membuka kembali jendela kamarnya setelah ibunya memberi kecupan di pipinya, mengucapkan selamat malam dan kembali ke kamar.

Bocah itu hanya ingin merasakan angin malam menerpanya, bulan dan bintang seperti teman baginya, mengajaknya berbincang.

Sayup-sayup terdengar suara dari luar jendela, berbisik-bisik seperti tidak mengizinkan siapapun mendengarnya, namun berkat malam yang tenang, percakapan itu terdengar lebih keras, buktinya bocah itu menggerak-gerakkan kakinya gelisah karena tidurnya terganggu.

“Dia anak yang dipilih takdir.” Suara perempuan terdengar dari luar jendela.

“Dipilih takdir? Maksudmu ... dia sang Pemiliki Jiwa Suci?” Suara lain terdengar menyahut, berbisik-bisik pula.

“Ya. Berjanjilah kau akan melindunginya.” Dia berhenti sejenak. “Anak itu seperti mutiara rapuh yang beracun. Sangat berharga, namun kalau sudah pecah dia akan membumihanguskan kita.”

Bocah itu menggerang. Dia membuka matanya, mengacak rambut kelabunya. Dibuang dengan kasar selimutnya, berjalan dengan gontai menuju jendela kamarnya—tempat suara itu berasal, tanpa memikirkan apapun bahkan tidak sempat menduga bahaya apa yang terjadi, ia lebih memilih menuntaskan rasa penasarannya.

Dengan mata yang masih belum sepenuhnya terbuka, samar-samar dia melihat dua orang perempuan dengan baju putih laksana ratu-ratu yang ada di TV dan satunya lagi berbaju biru dengan tudung biru.

“Kalian berisik sekali sih, aku tidak bisa tidur. Besok aku harus bangun pagi, aku harus sekolah. Kalau terlambat nanti Ibu Guru menghukumku,” ocehnya sembari mengucek-ucek matanya.

Kedua perempuan itu terkejut, mereka saling bertatapan sebelum kembali mengalihkan pandangan pada bocah itu.

“Kau bisa melihat kami?” tanya gadis berbaju biru.

“Memangnya kalian hantu jadi tidak bisa dilihat?” pertanyaan polos itu keluar dari mulut bocah itu.

Tiba-tiba saja kedua perempuan itu berada di depan bocah itu, padahal mereka tidak terlihat berjalan tetapi posisinya tiba-tiba berubah dalam sekejap mata.

Bocah itu terkagum-kagum, matanya yang tadi tidak sepenuhnya bisa terbuka, kini melebar. “Kalian keren sekali seperti superhero di TV!”

“Hust! Kau ingin seperti kami juga?” tanya gadis berbaju biru itu sembari tersenyum, kemudian bocah itu mengangguk tanpa pikir panjang.

“Tapi kau harus berjanji satu hal,” ucap gadis berbaju putih yang dari tadi hanya diam memperhatikan, tanpa berpikir dua kali.

Bocah polos itu mengangguk-angguk lucu.

“Kau harus merahasiakan keberadaan kami, kau tidak boleh cerita kepada siapapun tentang kami, walaupun itu orang tuamu. Bagaimana?” Gadis berbaju putih itu mengucapkan dengan wajah serius.

“Mudah sekali,” ujar bocah itu mantap, ia lantas tersenyum manis.

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, terlihat ibu bocah itu dengan rambut acak-acakan khas orang bangun tidur, ia menatap anaknya bingung.

“Kenapa kau belum tidur, Nak? Dan kau berbicara dengan siapa?” Ibunya mendekati bocah itu, lantas melonggokan kepalanya ke luar jendela.

Bocah itu menggeleng. "Aku tidak berbicara dengan siapa-siapa, Ma."

“Tidak ada siapapun, ayo tidurlah.” Dia lantas menutup jendela kamar anaknya dan mengelus pelan kepalanya.

Bocah itu terkejut saat ibunya mengatakan demikian, pasalnya dua perempuan itu masih berdiri di tempat yang sama dan ibunya tidak melihatnya! Keren!

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Phi
2111      845     6     
Science Fiction
Wii kabur dari rumah dengan alasan ingin melanjutkan kuliah di kota. Padahal dia memutus segala identitas dan kontak yang berhubungan dengan rumah. Wii ingin mencari panggung baru yang bisa menerima dia apa adanya. Tapi di kota, dia bertemu dengan sekumpulan orang aneh. Bergaul dengan masalah orang lain, hingga membuatnya menemukan dirinya sendiri.
WEIRD MATE
1571      755     10     
Romance
Syifa dan Rezeqi dipertemukan dalam kejadian konyol yang tak terduga. Sedari awal Rezeqi membenci Syifa, begitupun sebaliknya. Namun suatu waktu, Syifa menarik ikrarnya, karena tingkah konyolnya mulai menunjukkan perasaannya. Ada rahasia yang tersimpan rapat di antara mereka. Mulai dari pengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), pengguna narkoba yang tidak diacuhkan sampai kebencian aneh pa...
Sweet Scars
288      239     1     
Romance
SECRET IN SILENCE
5329      1574     3     
Fantasy
"Kakakmu kabur. Adikmu dijual. Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Hidup tenang tanpa drama bersama kakak dan adiknya adalah impian hidup Molly, anak tengah dari tiga bersaudara. Dia tak menyangka saat Agatha, kakaknya, tiba-tiba menghilang dan melepas tanggung jawab hingga adik bungsu mereka, Pandia, menjadi pengantin pengganti dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan. Didasari oleh ra...
Dosa Pelangi
638      377     1     
Short Story
"Kita bisa menjadi pelangi di jalan-jalan sempit dan terpencil. Tetapi rumah, sekolah, kantor, dan tempat ibadah hanya mengerti dua warna dan kita telah ditakdirkan untuk menjadi salah satunya."
Rindu
401      293     2     
Romance
Ketika rindu mengetuk hatimu, tapi yang dirindukan membuat bingung dirimu.
Begitulah Cinta?
17545      2637     5     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
The Hidden Kindness
400      281     2     
Fan Fiction
Baru beberapa hari menjadi pustakawan di sebuah sekolah terkenal di pusat kota, Jungyeon sudah mendapat teror dari 'makhluk asing'. Banyak sekali misteri berbuntut panjang yang meneror sekolah itu ternyata sejak ada siswi yang meninggal secara serius. Bagaimana cara Jungyeon harus menghadapi semua hal yang mengganggu kerja di tempat barunya? Apakah ia harus resign atau bertahan?
RUANGKASA
42      38     0     
Romance
Hujan mengantarkan ku padanya, seseorang dengan rambut cepak, mata cekung yang disamarkan oleh bingkai kacamata hitam, hidung mancung dengan rona kemerahan, dingin membuatnya berkali-kali memencet hidung menimbulkan rona kemerahan yang manis. Tahi lalat di atas bibir, dengan senyum tipis yang menambah karismanya semakin tajam. "Bisa tidak jadi anak jangan bandel, kalo hujan neduh bukan- ma...
The Golden Prince
191      160     1     
Fantasy
*Nggak suka cerita Aksi-Fantasi? Coba dulu ini! nggak nyoba nggak akan tahu!! *BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis, jadi please jangan plagiat!! [Blurb]------------------------------ Ini tentang seorang Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya - yang terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lo...