Read More >>"> Mic Drop (Ethereal: Kehebohan di Pagi Hari) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mic Drop
MENU
About Us  

Raut wajah MarJuki tampak kusut semendung cuaca pagi di luar sana. Sesekali dia menunjukkan tampang nge-bug, seperti sedang mengingat-ingat dan memikirkan sesuatu. Kondisi kamarnya saat ini sudah seperti kapal pecah. Telah hampir satu jam lamanya ia mondar-mandir dengan pikiran kacau sembari menahan rasa lapar dan kantuk. Padahal di hari Minggu seperti ini, dia biasanya selalu bangun di atas pukul 12 siang. Sambil memperlihatkan wajah nge-bug-nya, MarJuki membayangkan betapa nikmatnya menyantap kudapan favoritnya, Makguksu, dan setelahnya meneguk minuman kesukaan, susu pisang. Mantap jiwa rasanya.

          MarJuki menepuk dahi ketika tersadar kembali akan hal yang membuatnya harus terbangun sepagi ini. Dia kembali terlihat sibuk seraya mengeluarkan seluruh isi lemari. Lelaki tampan dengan piercing di bibir bawah itu, menghela napas lelah sembari terduduk lemas, lalu kembali bertampang nge-bug. Padahal, dia sudah mengerahkan segenap tenaga yang belum terisi makanan, tetapi usahanya ternyata sia-sia belaka. Apa karena usahanya kali ini tidak disertai asupan makanan? Merasa sudah putus asa dan pusing 7 keliling, akhirnya MarJuki memutuskan untuk menempuh jalan ninja saja.  Buru-buru MarJuki mencari ponselnya dan mulai mengirim pesan di grup Chat Ethereal (7 Raga 1 Asa). Dia berharap keenam Hyungnya sudah pada bangun dan memberi jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapinya saat ini yang belum juga bertemu jalan keluarnya.

MarJuki: Hyungs, Heeellllp!

MarViTae: Woooi, Bontot, kenapa pagi-pagi udah tantrum?

MarJinnie: Kenapa Juki, lapar?

MarYoonGa: Ada apa? Hyung masih ngantuk, nih.

MarJayHop: Hyung Jay said, be happy, keep smile, and don't cry. Selalu ada harapan bagi yang mau berusaha dan bekerja keras. 

MarJoonie: Yooo, What's up, Dude?

MarJuki: (Mengirim foto lagi nyanyi pake mic ungu)

MarVitae: Yaelah, ditanya malah kirim PAP. Bontot mau adu kegantengan sama Hyung yang paling tampan ini? Cakepnya gue udah bersertifikat, diakui seluruh dunia. Fix, no debat!

MarJinnie: Don't forget, Hyung yang ini World wide handsome. Asli no kaleng-kaleng.

MarChimmy: Gue Hyung yang paling mempesona. Fix, no tipu-tipu.

MarJuki: Yaelah, Hyungs, please, Juki lagi serius mode on, nih. Malah dibercandain.

MarYoonGa: Serius apa, nih? Juki mau married? Elo harus inget, pemegang tahta tertinggi YoonGa marry me masih tetep gue.

MarJuki: Bukan, ih, masih jauh itu mah. Juki belum kepikiran ijab kabul di KUA. Mic ungu Juki hilang.

MarJoonie: What? Are you serious?

MarYoonGa: Beneran, nih, elo nggak lagi ngeprank?

MarVitae: Elo nggak lagi bercanda, kan? Coba cari lagi yang bener, kali aja elo lupa nyimpen di mana.

MarChimmy: (Kirim gambar IU dan Jungkook lagi nyanyi, masing-masing memegang mic ungu). Gue lihat ada yang share editan foto ini di sosmed. Mic elo dipinjem Mbak Ayu kali, terus doi lupa balikin.

MarJuki: Hyungs, Juki baca chat-chat kalian malah makin nge-bug. Capek, nih, dari Subuh nyari-nyari melulu, masih juga nggak ketemu.

MarVitae: Ah, ya, gue baru inget. Jangan-jangan pas kemarin habis konser kita main-main ke bumi, mic elo ada yang ngambil.

MarJinnie: Bisa jadi. atau mungkin juga ketinggalan di bumi.

MarYoonGa: Wah, wah, gawat,dong. Maha Guru bisa ngambek, nih.

MarJoonie: That's too bad

MarChimmy: @MarYoonGa: Udah tahu Bontot kita lagi bingung, Hyung malah buat dia tambah panic.. @MarJuki: Terus gimana dong?

MarJayHop: Harap tenang semuanya. Selalu ada harapan dan jalan keluar di setiap permasalahan. Kita tanya Bang MarHyuk aja, beliau pasti bisa menerawang keberadaan mic ungu itu.

MarJuki: Iya, Hyungs. Tapi temenin, ya. Jadi kalau beliau marah, kita kena semuanya.

MarVitae: Boleh, deh. Kebetulan gue lagi nggak ada jadwal pemotretan hari ini. tapi elo bikinin makanan buat kita-kita, ya.

MarJuki: Beres, Hyung, soal masakkin makanan mah kecil. Asal jangan pada minta dibeliin barang di mall aja, ya. Juki lagi ngehemat buat beli tiket konser Mbak Ayu.

MarJinnie: Kalau Hyung sih, yes. Yang lain gimana, nih. Kok pada diem-diem bae?

MarJayHop: Demi melihat senyuman Bontot kita, gue,pasti ikut, dong.

MarYoonGa: Lihat cuaca mendung begini, gue mager, sih. Tapi demi Si Bontot, oke, lah.

MarChimmy: Hayu, lah, Gaskeun

MarJoonie: @MarJuki Oke, no problem. Of course I'll accompany you.

MarViTae: Oke, kita kumpul di basecamp habis zuhur, ya.

MarJayHop: Sepakat

MarJoonie: Okay, deal

MarChimmy: Idem

MarYoonGa: Setuju

MarJinnie: Akur

Setelah berembug di Grup chat, wajah MarJuki kembali cerah. Masih ada harapan baginya untuk bisa menemukan mic ungu miliknya yang hilang. Otaknya kembali relaks, tidak setegang tadi. Dia sangat yakin, benda kesayangannya itu akan mudah ditemukan, karena penerawangan sang maha guru Bang MarHyuk memang selalu tepat sasaran. Ibarat, Mbah Google, beliau memang serba tahu segalanya.

 Sebelum menuju kamar mandi, langkah Marjuki berbelok ke arah kulkas berada. Dia meraih sebotol susu pisang dan menghabiskannya dengan hanya sekali teguk saja. Tenggorokannya yang sedari tadi kering, kini terasa segar. MarJuki lalu mengambil sepotong gimbap tuna sisa nyemil semalam, lantas melahapnya.

“Lumayan, buat ngeganjal untuk sementara. Elo harus bisa diajak kerjasama, ya. Jangan nagih dulu jatah makan sebelum urusan gue kelar,” ujarnya seraya mengelus-elus perut yang berotot sixpack kebanggaannya dan menjadi daya tarik di mata kaum perempuan.

MarJuki lalu mengedarkan pandangan ke setiap penjuru kulkas, mencari bahan-bahan makanan yang akan ia masak sesuai permintaan MarViTae Hyung. Ternyata, di lemari pendinginnya, hanya tersisa bahan-bahan untuk membuat gimbap dan sandwich saja. MarJuki memang belum sempat belanja, akibat kecapekan sehabis konser dua hari yang lalu.      

“Gue buat camilan yang sederhana aja, deh.”

          Sembari bersiul, MarJuki mengeluarkan bahan-bahan itu dan membawanya ke meja dapur. Tak lama kemudian, dia sudah terlihat berkutat mengolah bahan-bahan makanan sederhana itu menjadi camilan enak untuk para Hyungnya. Aksi memasaknya itu sesekali diiringi suara nyanyian MarJuki yang terdengar sangat merdu.

          Nae sone teuropi a neomu manhaneomu heavy nae du soni mojalla

MIC Drop MIC Drop bal bal josimneone mal mal josim.

Rodi dodi a neomu bappaneomu busy nae onmomi mojalla

MIC Drop MIC Drop bal bal josimneone mal mal josim.”

Di akhir senandung merdunya, MarJuki kembali berpikir keras, sembari berusaha mengingat-ingat. Makin keras berpikir, dahinya makin berkerut.  Bibirnya tampak komat-kamit menggumamkan sesuatu sambil mengacung-acungkan pisau dalam genggaman tangan kanannya.

“Ternyata mic gue beneran drop, dong. Kira-kira jatuh di mana, ya?”

         

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bye, World
6691      1541     25     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
Evolution Zhurria
291      180     4     
Romance
A story about the evolution of Zhurria, where lives begin, yet never end.
Power Of Bias
1048      600     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
Hidden Path
5003      1311     7     
Mystery
Seorang reporter berdarah campuran Korea Indonesia, bernama Lee Hana menemukan sebuah keanehan di tempat tinggal barunya. Ia yang terjebak, mau tidak mau harus melakukan sebuah misi 'gila' mengubah takdirnya melalui perjalanan waktu demi menyelamatkan dirinya dan orang yang disayanginya. Dengan dibantu Arjuna, seorang detektif muda yang kompeten, ia ternyata menemukan fakta lainnya yang berkaita...
KSATRIA DAN PERI BIRU
118      101     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
GEMINI
5475      1332     4     
Fantasy
Sang Raja tak terhentikan. Dia bermaksud menggunakan Blood Moon untuk menghidupkan istrinya dari kematian. Kehancuran total dipertaruhkan. Hanya keturunan asli kerajaan yang dapat menghentikannya. Namun, putra mahkota menghilang. Seorang gadis misterius muncul dan menyelamatkan nyawa putra mahkota tanpa tahu takdir mereka terkait. Siapa dia? Akankah gadis ini berperan penting untuk menghentik...
Kisah yang Kita Tahu
5015      1441     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...
(Un)Dead
495      260     0     
Fan Fiction
"Wanita itu tidak mati biarpun ususnya terburai dan pria tadi一yang tubuhnya dilalap api一juga seperti itu," tukas Taehyung. Jungkook mengangguk setuju. "Mereka seperti tidak mereka sakit. Dan anehnya lagi, kenapa mereka mencoba menyerang kita?" "Oh ya ampun," kata Taehyung, seperti baru menyadari sesuatu. "Kalau dugaanku benar, maka kita sedang dalam bahaya besar." "...
God's Blessings : Jaws
1593      735     9     
Fantasy
"Gue mau tinggal di rumah lu!". Ia memang tampan, seumuran juga dengan si gadis kecil di hadapannya, sama-sama 16 tahun. Namun beberapa saat yang lalu ia adalah seekor lembu putih dengan sembilan mata dan enam tanduk!! Gila!!!
injured
1158      629     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.