Loading...
Logo TinLit
Read Story - From Thirty To Seventeen
MENU
About Us  

“Boleh aku duduk di sini?” tanya pria tampan tersebut.

Aina hanya diam menatapnya kemudian tak berapa lama kepalanya mengangguk. Aina tahu dan masih ingat siapa pria di depannya ini. Dia adalah Davin Enrico, salah satu temannya yang pindahan dari luar negeri. Ayahnya bukan asli orang sini, itu sebabnya dia berambut pirang dan bermata biru.

Aina juga masih ingat kalau Davin pernah mengutarakan perasaannya di kehidupan yang berbeda. Dulu karena Aina hanya tertarik pada Rayyan sehingga sama sekali tidak melihat kalau Davin juga sama tampannya dengan Rayyan. Aina menolaknya dan sama sekali tidak menganggap Davin ada. Namun, ini kehidupan keduanya dan Aina akan memastikan semuanya berbeda.

“Kamu Aina, bukan?” tanya Davin kemudian.

Sekali lagi Aina mengangguk dan melihat ke arah Davin. Dia memang tidak pernah satu kelas dengan Davin. Itu sebabnya Davin bertanya seperti itu.

“Aku dengar kamu baru saja merayakan pesta ulang tahunmu. Sayangnya aku tidak bisa hadir kemarin.”

Aina membisu. Dia sama sekali tidak ingat kalau pernah mengundang Davin. Bahkan di kehidupan sebelumnya, Davin tidak datang di pesta ulang tahunnya saat itu. Atau jangan-jangan Davin datang hanya saja dia tidak memperhatikan. Aina terlalu asyik sendiri dengan Rayyan kala itu.

“Iya, tidak masalah.” Akhirnya Aina bersuara setelah beberapa saat menjawab dengan gestur tubuh saja.

Davin tersenyum sambil melihat ke arah Aina. Aina baru menyadari kalau Davin memiliki lesung pipi yang membuatnya semakin manis jika tersenyum. Kemudian tiba-tiba Davin menarik tangan Aina. Terang saja Aina terkejut melihat aksinya.

“Kamu mau ap---“ Belum sempat Aina bertanya, Davin sudah mengeluarkan bulpen dari saku bajunya. Ia membuka penutup bulpen dengan giginya lalu membalik telapak tangan Aina dan menuliskan sesuatu di sana.

Aina membisu saat membaca deretan angka yang tertera di telapak tangannya. Davin tersenyum dan melepaskan tangan Aina sembari menyimpan bulpennya.

“Itu nomor teleponku. Telepon aku nanti malam, ya!!” Davin berkata sambil mengedipkan sebelah mata menggoda Aina.

Aina hanya diam sambil menatapnya dengan aneh. Ia tahu betul siapa Davin di kehidupan sebelumnya dan Davin yang ini hampir mirip dengan Davin yang dia kenal. Dipikir-pikir sifat Davin hampir mirip dengan dirinya. Arogan dan seenak sendiri, mungkin itu juga yang membuat Aina tidak menyukainya kala itu.

“Aku masuk kelas dulu, ya!!” Davin berpamitan kini sambil mengelus lembut kepala Aina.

Aina semakin tercengang dengan ulah Davin. Seumur hidupnya tidak ada teman cowoknya yang berani berbuat seperti itu. Bahkan Rayyan saja sangat jarang mengelus kepalanya saat itu. Aina kesal dengan ulah Davin. Ia ingin protes, tapi pria berambut pirang itu sudah berlalu pergi lebih dulu.

“Sialan!! Emang dipikirnya aku cewek apaan,” umpat Aina.

Ia bahkan berusaha menghapus tulisan di telapak tangannya. Namun, sepertinya Davin sengaja menuliskan nomor teleponnya dengan bulpen permanen yang tidak bisa hilang sekali hapus. Aina terus memaki kesal sambil berjalan menuju kelas. Bel tanda masuk sudah berbunyi dan dia tidak mau terlambat. Aina sengaja berlari untuk mempercepat langkahnya.

Bodohnya dia tidak melihat arah larinya dan langsung menabrak sosok yang berjalan di depannya.

“Aduh!!!” Aina mengadu sambil memegang jidatnya.

Sosok itu berdecak dan tanpa berkata apa-apa langsung mundur beberapa langkah menjauh dari Aina. Aina mendongak melihat siapa sosok yang ia tabrak. Aina semakin kesal saat tahu kalau yang dia tabrak adalah Rayyan.

“Kamu lagi!! Dasar menyebalkan!!”

Tanpa menunggu tanggapan Rayyan, Aina gegas berlalu pergi. Ia tidak mau terlambat masuk kelas. Sementara Rayyan hanya diam sambil menatap kepergian Aina hingga menghilang.

“Dasar gadis aneh,” gumam Rayyan lirih.

Pukul empat sore, Aina sudah berada di dalam mobil. Ia harus mengikuti les matematika. Memang Aina lemah di mata pelajaran tersebut. Itu sebabnya Tuan Farid memberi les tambahan untuk Aina. Aina tidak melihat keberadaan Rayyan. Bisa jadi, dia sudah pulang naik ojek online tadi.

Namun, baru saja beberapa meter mobil melaju meninggalkan sekolah. Aina melihat ada segerombolan siswa sedang asyik merundung seseorang. Seseorang itu sepertinya tidak mau diam saja dan terus mencoba membela diri. Alhasil ada pergulatan tidak sebanding terlihat di sana.

Pak Sukri sengaja melambatkan mobilnya karena banyak pejalan kaki yang kini melerai gerombolan pelajar itu. Aina melonggokkan wajahnya melihat keluar jendela. Kemudian matanya langsung terbelalak kaget saat melihat Rayyan yang ternyata sedang mengalami perundungan. Dia jatuh terduduk di aspal dengan wajah babak belur dan baju seragam yang koyak. Gerombolan pelajar yang menyerangnya tadi sudah lari berhamburan.

“Non, itu Tuan Rayyan. Kita berhenti dulu!!” ujar Pak Sukri.

Aina hanya diam tidak bersuara, tapi dia juga tidak menolak ucapan Pak Sukri. Pak Sukri menepikan mobilnya lalu berjalan keluar menghampiri Rayyan. Rayyan awalnya menolak saat Pak Sukri memintanya masuk mobil, tapi karena Pak Sukri terus memaksa akhirnya Rayyan menurut.

“Non, ada kotak P3K di belakang. Bisa minta tolong diambilkan?” pinta Pak Sukri.

Aina hanya diam, tapi dia sudah mengambil kotak P3K yang dimaksud dan mengulurkannya ke Pak Sukri. Kemudian Pak Sukri tampak sibuk mengobati luka Rayyan. Sementara Aina hanya diam memperhatikan dari bangku belakang.

Di kehidupan sebelumnya, tidak pernah ada kejadian seperti ini. Bahkan Rayyan diterima sangat baik di sekolah Aina saat itu. Tidak ada satu pun yang berani menyentuh Rayyan. Apa mungkin karena saat itu Aina mengenalkan Rayyan sebagai pacarnya? Sementara di kehidupan yang ini tidak.

Tanpa sadar sebuah senyuman terukir di wajah cantik Aina. Sebenarnya dia tidak ingin menertawakan musibah yang dialami Rayyan. Aina hanya senang kalau di kehidupan keduanya ini memang sudah berbeda jauh dengan kehidupan yang pernah ia alami. Itu artinya takdirnya untuk menjadi istri Rayyan dan disia-siakan akan semakin jauh.

Ternyata Rayyan melihat senyuman Aina, pria tampan bermata pekat itu terlihat marah dan melirik Aina dengan sinis. Bisa jadi ulah gerombolan siswa tadi adalah suruhan Aina. Bukankah Aina yang paling tidak suka padanya. Bahkan Aina tidak berkata sepatah kata pun saat melihatnya terluka seperti ini.

“Pak!! Apa masih lama? Aku bisa terlambat.” Aina bersuara dan menginterupsi Pak Sukri yang sedang mengobati Rayyan.

“Akh ... iya, maaf, Non. Sudah selesai. Setelah ini kita langsung ke tempat les.” Pak Sukri gegas menyimpan kotak P3K dan mulai menyalakan mobilnya mengantar Aina ke tempat les.

Sedangkan Rayyan hanya diam sambil meringis menahan sakit di lukanya. Aina melihat Rayyan dari tempatnya duduk. Entah mengapa saat melihat Rayyan dirundung seperti tadi, seakan ada kepuasan tersendiri di hati Aina. Dia dan kebenciannya terhadap Rayyan di kehidupan berbeda membuat Aina merasakan hal tersebut. Kemudian Aina sudah membuka suara dan berkata yang menyakitkan telinga Rayyan.

“Aku pikir kamu jagoan, tapi nyatanya pecundang. PAYAH!!”

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bulan di Musim Kemarau
432      313     0     
Short Story
Luna, gadis yang dua minggu lalu aku temui, tiba-tiba tidak terlihat lagi. Gadis yang sudah dua minggu menjadi teman berbagi cerita di malam hari itu lenyap.
Search My Couple
562      321     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
Si Mungil I Love You
635      384     2     
Humor
Decha gadis mungil yang terlahir sebagai anak tunggal. Ia selalu bermain dengan kakak beradik, tetangganya-Kak Chaka dan Choki-yang memiliki dua perbedaan, pertama, usia Kak Chaka terpaut tujuh tahun dengan Decha, sementara Choki sebayanya; kedua, dari cara memperlakukan Decha, Kak Chaka sangat baik, sementara Choki, entah kenapa lelaki itu selalu menyebalkan. "Impianku sangat sederhana, ...
RANIA
2480      891     1     
Romance
"Aku hanya membiarkan hati ini jatuh, tapi kenapa semua terasa salah?" Rania Laila jatuh cinta kepada William Herodes. Sebanarnya hal yang lumrah seorang wanita menjatuhkan hati kepada seorang pria. Namun perihal perasaan itu menjadi rumit karena kenyataan Liam adalah kekasih kakaknya, Kana. Saat Rania mati-matian membunuh perasaan cinta telarangnya, tiba-tiba Liam seakan membukak...
The War Galaxy
13236      2679     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Pemeran Utama Dzul
399      266     4     
Short Story
Siapa pemeran utama dalam kisahmu? Bagiku dia adalah "Dzul" -Dayu-
Dibawah Langit Senja
1642      956     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
283      232     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Secret Elegi
4394      1296     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Niscala
361      244     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.