Read More >>"> Chrisola (Chrisola 01) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Chrisola
MENU
About Us  

“Pa, nanti siang Viola ke rumah Mama, ya!”

Suara sendok dan garpu tidak lagi terdengar setelah Viola berkata demikian. Piring berisi campuran heterogen di depannya tetap ia aduk berharap menjadi homogen. Viola terlalu takut menatap ayahnya jika sudah seperti ini. 

Terakhir Viola meminta izin adalah hari sebelum ia berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Olimpiade. Dan permintaan itu ditolak mentah-mentah. Papanya justru menyuruhnya untuk merapikan pakaiannya.

“Enggak sampai menginap, kan!?” 

Viola menegakkan kepala dan menatap papanya. Pandangan mereka bertemu. Refleks Viola menggeleng sambil menunggu respons papa. 

“Ya sudah. Tapi nanti jam tujuh Papa yang akan jemput kamu!” 

Suara dentingan sendok yang beradu membuat sudut bibir Viola terangkat. 

“Terima kasih, Pa!” 

Jika mendengar teman-temannya mengatakan ia adalah anak yang beruntung, Viola selalu mengaminkan itu di dalam hati. Gadis yang sedang menaiki bus di kursi paling belakang ini selalu menganggap dirinya adalah anak yang paling tidak beruntung. 

Ingin bertemu mama harus izin. Dilarang tidur di rumah mama, dilarang membawa barang pemberian mama.  Anak beruntung mana yang ingin bertemu mamanya harus izin terlebih dahulu? 

Viola merapatkan jaket biru itu ke tubuhnya. Udara cukup dingin siang ini. Sepertinya nanti malam akan turun hujan. Tas yang berada di sampingnya ia pindahkan ke pangkuannya saat seseorang akan duduk di sebelahnya. 

“Lo mau ketemu Mama?” 

Viola menatap orang di sebelahnya. Cowok yang mengenakan celana jeans dan jaket hitam itu santai sekali merokok di depannya. Ia sedikit bergeser sebelum menjawab. 

“Iya, gue kangen sama Mama!” 

Tidak ada balasan setelahnya. Oliver—abang kandungnya—sepertinya tidak ingin bertanya lebih jauh kepadanya. 

“Lo dari mana? Kenapa enggak bawa motor? Kok lo merokok? Mama tau gak?” 

Pertanyaan beruntun yang ia ucapkan sukses membuat laki-laki di sebelahnya terganggu. Tidak hanya Oliver, Viola juga jadi kikuk setelah melontarkan pertanyaan itu. Namun, yang Viola ketahui, Oliver tidak akan memukulnya. Itulah yang membuat ia berani bertanya seperti itu. 

“Lo sama Mama memang susah buat diam, ya! Berisik banget!” ucapnya sambil memakai topi jaketnya, “motor gue kena tilang, Mama ga tau gue merokok. Puas lo!?” 

Viola hanya tersenyum simpul lalu menatap ke arah kaca. Saat ia menduduki sekolah desar, papa dan mama bercerai. Ia tidak tahu pasti apa masalah orang tua itu. Saat itu, Oliver dan Viola hanya dapat menangis. Tidak, hanya Viola kecil yang menangis. Oliver kecil hanya memeluknya di pengadilan, di rumah, dan di rumah nenek.

Oliver lebih memilih tinggal dengan mama. Hubungannya dengan papa memang tidak akrab. Sejak masuk sekolah dasar kelas empat, Oliver kecil tidak suka diatur. Sangat tidak sesuai dengan papa yang perfeksionis. Usia Viola dan Iver—panggilan kecil Oliver—hanya selisih tiga tahun. Karenanya Ola tidak terlalu takut pada Iver. Namun, di beberapa situasi, Oliver akan lebih menyeramkan ketimbang mama. Sementara jika dibandingkan dengan papa, amarah Oliver masih tidak seberapa. 

“Lo enggak kangen sama Papa?” ujar Viola tanpa memandang Oliver. 

Tidak ada sahutan dari Iver. Sudah pasti ia tidak rindu dengan papa. Ola menghela napas kecil. 

“Lo belum jawab lo habis dari mana sampai kena tilang,” lanjut Viola seakan memancing Oliver untuk berbicara dengannya. 

Lagi-lagi tidak ada sahutan. 

“Lo ...”

“Lo cerewet banget. Mending lo turun!” ujar Iver berdiri kemudian berjalan meninggalkan Viola. 

Mereka sudah sampai.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kumpulan Quotes Random Ruth
1764      927     0     
Romance
Hanya kumpulan quotes random yang terlintas begitu saja di pikiran Ruth dan kuputuskan untuk menulisnya... Happy Reading...
Trip
849      427     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Oscar
2229      1061     1     
Short Story
Oscar. Si kucing orange, yang diduga sebagai kucing jadi-jadian, akan membuat seorang pasien meninggal dunia saat didekatinya. Apakah benar Oscar sedang mencari tumbal selanjutnya?
Karena Aku Bukan Langit dan Matahari
632      445     1     
Short Story
Aku bukan langit, matahari, dan unsur alam lainnya yang selalu kuat menjalani tugas Tuhan. Tapi aku akan sekuat Ayahku.
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
81      69     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Hatimu jinak-jinak merpati
545      362     0     
Short Story
Cerita ini mengisahkan tentang catatan seorang gadis yang terlalu berharap pada seorang pemuda yang selalu memberi kejutan padanya. Saat si gadis berharap lebih ternyata ...
Konstelasi
798      406     1     
Fantasy
Aku takut hanya pada dua hal. Kehidupan dan Kematian.
Istri Siaga Vs Suami Siaga
300      176     1     
Short Story
Kala itu sedang musim panas. Ketika pak su tiba-tiba berkeinginan untuk mengajak istri dan anaknya ke Waterpark. Biasanya boro-boro mau ke Waterpark. “Enakan ke sungai ajalah, Bun! Lebih alami, dan renang pun bisa banyak gaya, mau gaya batu sampai gaya katak, bisa langsung ada contoh bendanya! Hehe!” timpal pak su sembari tersenyum nakal ketika aku yang minta berenang.
Le Papillon
2316      1010     0     
Romance
Victoria Rawles atau biasa di panggil Tory tidak sabar untuk memulai kehidupan perkuliahannya di Franco University, London. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa belajar seni lukis disana. Menjalani hari-hari di kampus ternyata tidak mudah. Apalagi saat saingan Tory adalah putra-putri dari seorang seniman yang sangat terkenal dan kaya raya. Sampai akhirnya Tory bertemu dengan Juno, senior yang terli...
Love Dribble
9716      1777     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...