Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kutunggu Kau di Umur 27
MENU
About Us  

Tidak pernah sekalipun Irish mengetahui kebiasaan Franda. Perempuan itu mengira sahabatnya sama seperti dirinya yang selalu nolep. Malam ini Irish dikejutkan dengan telepon Franda yang berada di bar. Perempuan itu ternyata sedang mabuk berat sampai menelepon dirinya. Mereka sedang perang dingin. Tidak mungkin Franda akan meneleponnya jika masih dalam keadaan sadar.

Untuk pertama kalinya Irish menginjakkan kakinya ke dalam bar. Dia langsung merasa pusing dia bau alkohol di mana-mana. Suara musik terlalu kencang juga membuat kepalanya pening. Bau parfum orang-orang yang bercampur dengan alkohol sanggup membuat kepalanya nyeri. Dia tidak bisa mencium bau yang menyengat.

“Kalau bukan karena Franda, gue nggak mau dateng ke tempat ini lagi.”

Irish berjalan ke tempat bartender menyajikan minuman keras. Perempuan berpakaian minim itu ternyata ada di sana. Sedang tertidur sambil berbicara tidak jelas. Beberapa kali Irish bisa melihat bahwa ada pria yang datang dan mencari-cari kesempatan kepada Franda. Irish harus segera menyelinap ke tempat itu. Sayangnya dia harus melewati banyak orang yang sedang menari di lantai dansa. Tempat ini terlalu banyak mengambil energinya.

“Dia sama gue.” Irish memegang tangan seorang pria yang berniat memegang bahu Franda yang terekspos.

“Ahhh oke.” Pria itu berlalu dengan cuek. Irish lalu melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada Franda.

“Eungg sahabat gue tersayang. Apa kabar? Heung heung. Ngapain lo ke sini. Lo seharusnya nggak ke sini.”

“Kita pulang, Franda.” Irish menarik lengan Franda dan berusaha membuat perempuan itu berdiri dari duduknya. Franda untungnya menurut saja.

Selama perjalanan pulang, Franda banyak mengigau dalam tidurnya. Irish yang sedang menyetir mobil Jeremy hanya bisa mendengarkan Franda. Sudah lama dia tidak mengemudi, jadi dia harus fokus ke depan. Lagipula tiidak ada yang bisa dia katakan.

“Rish, lo jahat banget sama Pak Raditt. Heengg. Padahal gue udah ngerelain dia buat lo.”

Irish hampir saja menginjak remnya jika dia tidak ingat kalau ini mobil milik orang lain, bukan miliknya. Dada Irish tiba-tiba berubah sesak. Selama ini dia terlalu bodoh untuk tidak memahami bagaimana perasaan Franda. Dia baru mengingatnya. Franda memang menjodoh-jodohkannya dengan Radit cukup lama. Seharusnya Irish sadar jika keduanya lebih banyak bertemu, berbicara, dan pasti membagi waktu. Karena tidak mungkin Franda akan melakukan itu jika keduanya tidak saling mengenal.

“Lo bodoh banget kalau gitu, Fran. Kenapa ga deketin dia aja daripada ngelempar dia buat gue.” Irish memegang kemudi dengan erat. Dia ingin mengutuk Franda saat ini.

“Eeenggg. Dia sukanya sama lo. Dia nggak suka sama gue. Hiks hiks.”

“Lo nangis?” Irish melirik sekilas kea rah Franda. Irish tidak habis pikir.

“HUWAAA. KENAPA GUE NGGAK SEPINTAR LO, RISH. KENAPA GUE NGGAK SECANTIK LO. KENAPA??” Tangan Irish dipegang erat oleh Franda. Perempuan itu menatapnya dengan mata melotot. Irish langsung mengerem secara mendadak. Tangannya dengan reflek menghempaskan Franda ke tempatnya. Sayangnya justru kepala perempuan itu terhantam pintu mobil. “Aaakkhh sakit.” Setelah mengatakan itu, Franda kembali tertidur.

Tok tok tok …

“AAAA. Hah!” Irish kembali terkejut dengan seorang pria yang mengetok pintu mobilnya.

“Kenapa berhenti tiba-tiba, Mba? Ada masalah dengan mobilnya?” tanya pria setengah baya yang terlihat khawatir. Bapak itu sepertinya dari warung bakmi yang masih buka.

“Enggak, Pak. Saya cuma sedikit terkejut aja tadi.”

“Ya sudah, Mba. Saya kita ada masalah dengan mobilnya. Ini sudah hampir fajar. Tidak baik jika ada masalah di tengah jalan. Susah mencari bantuan.”

“Iya, Pak. Terima kasih ya, Pak. Saya mau melanjutkan perjalanan.”

“Iya, Mba. Silakan.”

Irish lalu menarik tuas mobil dan melajukannya kembali. Matanya menoleh sebentar ke arah Franda. Permpuan itu rasanya ingin benar-benar mengutuk sahabatnya. Semua ini gara-gara Franda.

“Awas aja besok lo habis di tangan gue, Franda.”

***

Ini sudah mendekati akhir pekan. Irish menjadi lebih bersemangat. Dia bangun pagi hari. Lebih tepatnya dia tidak bisa tidur karena tempat tidurnya sekarang diisi oleh manusia kebo satu. Manusia itu berhasil mengambil alih seluruh lahannya. Tidak ada waktu untuk tidur hari ini.

“Awas lo, Fran. Beneran habis di tangan gue kalau lo bangun.” Irish memegang gagang penggorengannya dengan kuat. Dia sedang memasak nasi goreng untuk pagi hari.

“AAAAAA. KOK GUE DI SINI. EEMMM. TOILET. MUAL BANGET.” Suara cempreng itu berhasil menandakan kehidupan perempuan yang telah kehilangan akalnya malam tadi.

“SIRAM YANG BERSIH. AWAS KALAU ENGGAK!” Irish berteriak dengan kencang.

Kamar kosan Irish ini seperti apartemen studio. Ada kamar, dapur, dan toilet. Meskipun kecil tapi semuanya lengkap. Alasan yang berhasil membuat Irish bertahan di kamar itu. Biayanya juga cukup murah daripada yang lain.

“Hah. Lega juga.” Franda keluar dari kamar mandi dengan menggaruk rambutnya. “Gak gue berishin, wleeekk. Biar lo ada kerjaan.”

“Terus lo kira ini nggak ada kerjaan?” Irish mengayunkan spatulannya ke arah Franda. Matanya melotot tidak mau kalah.

“Nggak usah melotot kayak gitu. Mata lo nggak bisa soalnya. Haha.” Franda mengejeknya dengan bibir yang benar-benar berhasil membuat Irish jengkel.

“Masih untung lo nggak gue pulangin ke rumah. Bisa dicoret dari KK kalau kelakuan lo kayak begitu.” Franda duduk di busa yang biasa digunakan Irish untuk membaca buku. Tangannya bersedekap dan mengarah ke Irish.

“Ya juga sih ya. Makasih deh kalau gitu.”

Irish mematikan kompornya. Dia kemudian membagi nasi goreng itu menjadi dua piring. Setidaknya sekalipun dia tidak bisa memasak, nasi goreng itu masih ada rasanya. Rasa bumbu micin. Jelas saja.

“Nih, makan. Biar lo ada tenaga. Buat nangisin Radit. HAHA.” Irish tertawa dengan puas di akhir kelimatnya.

“Jangan bilang gue semalem mengatakan sesuatu yang nggak jelas.”

“Emang,” jawab Irish tanpa beban.

“Hah.” Franda menghela napasnya dengan lelah. Dia tidak ingat kebodohan apa yang telah dia lakukan semalam.

“Masih untung kita nggak kecelakaan tengah jalan.”

“Gue hampir jatuh dari motor?” tebak Franda.

“Enggak. Orang gue minjem mobilnya Jeremy. Menurut lo, lo akan sampai di sini kalau gue pake motor indah gue yang ada di depan itu?”

“Bagus deh.”

“Bagusss???” Irish sangat tidak terima dengan apa yang keluar dari mulut Franda. “Bagus pala lo. Asal lo tahu ya, kita hampir kecelakaan gara-gara lo tiba-tiba pegang tangan gue sambil melolot. Gue kita lo kesurupan.”

“HAHAAA.” Franda justru tertawa terpingkal-pingkal. Dia tidak menyangka melakukan itu. Lebih tidak menyangkanya lagi jika Irish mengira dirinya kesurupan. “Lucu juga kayaknya gue yah.”

“Lucu apanya dah. Lo cepet-cepet makan deh. Siap-siap sono pulang.”

“Gue bakalan dimarahin mama gue kalau pulang sekarang. Ada baiknya gue ke kantor bareng lo ya.”

“Terus baju lo?” Irish menatap dengan sinis. Perempuan itu pasti sedang memikirkan rencana busuknya.

“Baju lo kan banyak. Tinggal gue tunjuk aja satu. Haha.”

“Serah lo deh. Tapi kita baikan nih ya.”

“Yoi.” Franda tersenyum dengan tulus. Irish akhirnya bisa bernapas dengan lega. “Tapi lo harus rahasian ini. Gue malu banget, Rish.”

“Iya deh iyaa. Saran gue lo harus deketin si Radit sih.”

“Rish, udah ah. Nggak usah dibahas. Makan nih, makan.” Franda memasukkan nasi goreng ke dalam mulut Irish. “Nggak ada pembahasan itu untuk sekarang.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Singlelillah
1329      640     2     
Romance
Kisah perjalanan cinta seorang gadis untuk dapat menemukan pasangan halalnya. Mulai dari jatuh cinta, patah hati, di tinggal tanpa kabar, sampai kehilangan selamanya semua itu menjadi salah satu proses perjalanan Naflah untuk menemukan pasangan halalnya dan bahagia selamanya.
That's Why He My Man
1269      790     9     
Romance
Jika ada penghargaan untuk perempuan paling sukar didekati, mungkin Arabella bisa saja masuk jajan orang yang patut dinominasikan. Perempuan berumur 27 tahun itu tidak pernah terlihat sedang menjalin asmara dengan laki-laki manapun. Rutinitasnya hanya bangun-bekerja-pulang-tidur. Tidak ada hal istimewa yang bisa ia lakukan di akhir pekan, kecuali rebahan seharian dan terbebas dari beban kerja. ...
Dunia Saga
6036      1544     0     
True Story
There is nothing like the innocence of first love. This work dedicated for people who likes pure, sweet, innocent, true love story.
Love Each Other
1259      703     2     
Romance
Sepuluh tahun tidak bertemu, pertemuan pertama Liora dengan Darren justru berada di salah satu bar di Jakarta. Pertemuan pertama itu akhirnya membuat Liora kembali secara terus menerus dengan Darren. Pertemuan itu juga berhasil mengubah hidup Liora yang tenang dan damai.
Hei, Mr. Cold!
433      341     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Di Antara Mereka
6970      2185     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat. Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah. Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya. Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan it...
Contract Lover
12691      2695     56     
Romance
Antoni Tetsuya, pemuda mahasiswa kedokteran tanpa pengalaman romansa berusia 20 tahun yang sekaligus merangkap menjadi seorang penulis megabestseller fantasy komedi. Kehidupannya berubah seketika ketika ia diminta oleh editor serta fansnya untuk menambahkan kisah percintaan di dalam novelnya tersebut sehingga ia harus setengah memaksa Saika Amanda, seorang model terkenal yang namanya sudah tak as...
Story Of Chayra
13552      3322     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
My Rival Was Crazy
143      126     0     
Romance
Setelah terlahir kedunia ini, Syakia sudah memiliki musuh yang sangat sulit untuk dikalahkan. Musuh itu entah kenapa selalu mendapatkan nilai yang sangat bagus baik di bidang akademi, seni maupun olahraga, sehingga membuat Syakia bertanya-tanya apakah musuhnya itu seorang monster atau protagonist yang selalu beregresi seperti di novel-novel yang pernah dia baca?. Namun, seiring dengan berjalannya...
Premium
Cinta si Kembar Ganteng
12386      1224     0     
Romance
Teuku Rafky Kurniawan belum ingin menikah di usia 27 tahun. Ika Rizkya Keumala memaksa segera melamarnya karena teman-teman sudah menikah. Keumala pun punya sebuah nazar bersama teman-temannya untuk menikah di usia 27 tahun. Nazar itu terucap begitu saja saat awal masuk kuliah di Fakultas Ekonomi. Rafky belum terpikirkan menikah karena sedang mengejar karir sebagai pengusaha sukses, dan sudah men...