“Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun.

Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah ber...Read More >>"> Kutunggu Kau di Umur 27 (13. Dari Hati ke Hati) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kutunggu Kau di Umur 27
MENU
About Us  

Sepuluh tahun dibayar dengan satu hari. Cerita yang tidak pernah Irish sangka-sangka. Perasaannya benar-benar disambut baik oleh Aksara. Rasa sakit, ketidakpastian, dan sendiri itu ternyata telah berakhir saat ini. Irish telah menemukan jawaban terbaik yang bisa dia berikan kepada perasaannya. Ketika tiba-tiba ada tiga orang yang datang kepadanya, perasaannya kembali membuncah. Perasaan yang mati itu tumbuh kembali.

Aksara datang sebagai pemberi warna hidupnya. Sebesar apapun dia mengubur perasaan itu, nyatanya pemiliknya tetap sama. Perasaannya bukannya hilang, perasaan itu hanya tersimpan rapi sampai pemiliknya benar-benar datang. Irish merasa hidupnya kembali.

“Kenapa kamu senyum-senyum?” Aksara mengganti piring miliknya yang telah dipotong-potong. Daging setengah matang yang dia pilih. Daging kualitas terbaik untuk orang yang terbaik dalam hidupnya. Selama sepuluh tahun akhirnya Aksara mendapatkan senyuman itu kembali.

“Aku … hanya tidak menyangka kita berakhir seperti ini.”

“Aku nih udah?” goda Aksara dengan senyum jailnya.

“Iya dong. Nggak mau nih? Gue lo aja kalik ya?”

Aksara menurunkan bibirnya. Pria itu menjadi lebih ekspresif daripada sebelumnya. “Jangan dong. Bagus yang tadi loh ya.”

“Oke.” Irish mengedipkan satu matanya. Aksara memegang dadanya dan berakting seolah terkena serangan jantung. “Lebay banget.”

“Ini bentuk perasaanku yang sebenarnya.”

“Oh ya?” Irish menaikkan satu alisnya dengan bibir meremehkan.

“Iyaa. Mana bisa aku membayangkan kita bisa makan kayak gini. Bagaimana bisa aku membayangkan kita tadi di tem—“

“Shuuuttt. Nggak perlu dijelasin. Nggak penting banget.” Membayangkan kejadian tadi saya pipi Irish langsung bersemu merah. Dia dengan cepat memasukkan potongan daging ke dalam mulutnya.

“Penting bangettt, Rish. Aku nggak pernah ngira kamu bisa baik sama aku.” Irish menaikkan alisnya kembali. Dia tidak berniat menjawab. Hanya ingin mendengarkan sampai Aksara menyelesaikan penjelasannya. “Akuuu nggak pernah ngira kita bisa bersama. Rasanya susah banget buat dapetin kamu. Kayaknya kamu punya beban tersendiri.”

Irish meletakkan garpu dan pisaunya. Dia meminum jus cranberry yang berada di samping piringnya. Setelahnya dia menghela napas untuk mulai mengatakan sejujurnya. “Tapi aku nggak pernah bilang kita udah bersama. Kayak … ini terlalu cepat buat aku putuskan Aksara. Aku tahu kita udah kenal lamaaaa bangett. Tapi satu hal yang pasti. Kita nggak pernah kenal sedalam itu. Aku bahkan nggak tahu kamu orangnya kayak gimana selain yang dulu. Aku nggak tahu kamu sebaik dan seburuk apa. Aku nggak pernah berharap kamu sebaik itu. Aku tidak sepercaya itu dengan hubungan percintaan.”

“Rish, beri aku kesempatan. Aku akan berusaha dengan sangat baik. Aku nggak akan melepaskan kamu apapun itu. Aku sudah menemukan tambatan hati aku. Kamu … dan memang hanya kamu.”

“Sepuluh tahun itu waktu yang lama untuk memutuskan itu hanya dengan pertemuan singkat ini. Hati manusia itu mudah terbolak-balik, Aksara. Aku hanya tinggal menunggu kesempatan itu datang dan membuktikan semua ucapan kamu.”

“Aku bukan orang yang seperti itu, Rish.”

Irish menarik napasnya lebih dalam lagi. Rasanya semakin berat menjelaskan segala ketakutannya tentang laki-laki. Kebencian itu telah terlalu lama dia simpan. “Laki-laki terkadang lebih banyak berbicara tanpa adanya bukti, Aksara.”

“Aku tidak akan menyerah, Rish. Aku akan buktiin itu,” ucap Aksara dengan yakin.

Irish menelan ludahnya dengan kasar. Dia sangat-sangat takut untuk kecewa. Tapi sampai berapa lama dia harus berada dalam kebencian yang dalam itu? Laki-laki yang dulu pernah menyakitinya juga telah meminta maaf dengan baik. Kisah itu telah selesai. Pria itu telah menemukan kebahagiaannya. Sekarang, tinggal dirinya. Ya hanya tinggal dirinya yang masih berada di tempat yang sama.

“Tapi kamu pernah mengecewakan aku, Aksara. Kamu pernah membentakku. Di depan umum.” Irish menekankan kalimat terakhirnya.

“Aku terlalu cemburu saat itu, Rish. Aku bahkan terkejut dengan apa yang terjadi saat itu. Itu benar-benar bukan kebiasaanku. Semuanya terasa mendadak. Aku janji aku nggak akan melakukan itu. Aku bisa menjadi apa yang kamu mau.”

Irish menyisir rambutnya ke belakang. “Aku nggak butuh kamu berubah buat aku. Aku hanya ingin kamu menjadi dirimu sendiri. Kamu nggak perlu jadi pria yang diidamkan semua wanita dengan perbuatannya, dengan perkataan manisnya, dengan apa pun yang selalu ideal. Aku hanya ingin kamu menjadi dirimu sendiri tanpa menjadi toksik. Kita sudah sama-sama dewasa. Pertengkaran yang nggak penting itu terlalu melelahkan buatku.” Irish tersenyum tipis. Ada banyak harapan yang bisa dia sampaikan kepada Aksara jika pria itu memang ingin. Tapi saat ini Irish hanya butuh itu.

“Aku akan menjadi terbaik versiku. Untuk menemuimu pun aku sudah berusaha menjadi yang terbaik versi aku.” Aksara menarik tangan Irish. Dia mengusapnya dengan lembut. Pilihannya kepada Irish memang tidak salah. Irish memang sangat dewasa.

Satu hal yang membuat Aksara tidak berani menemui Irish saat itu karena dia takut tidak bisa mengimbangi kedewasaan Irish. Irish terlalu sempurna untuk dirinya. Dia tidak pernah menyangka bisa menghadapi Irish saat ini. Dia sudah bukan Aksara berumur dua puluh tiga tahun lagi. Dia tidak lagi mengutamakan ketakutannya. Dia selangkah lebih maju. Dia lebih berani daripada yang dulu. Sekarang di depannya ada perempuan yang memang sangat dia dambakan.

“Rish, kamu tinggal diam dan lihat aku berjuang buat kamu. Akan aku kalahkan Jeremy dan Radit-radit itu. Aku pasti bisa.” Aksara menguatkan pegangan tangannya. Jantungnya menggebu-gebu. Dia sudah lama tidak merasa hormon adrenalinnya terpacu. Sekarang, di depan perempuan itu, Aksara akan mewujudkan mimpinya. Perasaannya itu nyata. Bukan lagi ilusi.

“Hemmm, oke. Tapi jika kamu mengecewakan aku lagi … kayaknya aku akan langsung nikah sama mereka. Toh umur kita ini emang sudah saatnya menikah.”

“Memang kamu ingin menikah dengan orang yang tidak kamu sayangi?” Aksara bertanya dengan serius. Pria itu sepertinya merasa cemburu.

“Siapa bilang aku nggak sayang? Emang siapa yang aku sayang?” tanya Irish dengan pura-pura.

“Aku dong. Aku loh yang paling kamu sayang. Aku aja kan?” Aksara menjawab dengan menggebu-gebu.

Irish tertawa dengan lembut. Matanya yang sipit itu menghilang sepenuhnya. Aksara sangat-sangat menggemaskan di matanya saat ini. Pria dengan kemeja lengan pendek berwarna putih itu terlihat lebih tampan dariapda sebelumnya.

“Kayaknya bisa aja masih berubah sih.”

“Enggak. Aku tahu cuma aku. Nggak mungkin kamu bales DM aku.”

“Gimana kalau itu terpaksa?”

“Aku nggak akan terpaksa melamarmu dengan dua set novel impian kamu.”

“Haha. Aku nggak nyangka kamu melakukan itu.”

Aksara memukul meja dengan pelan. “Itu aku belajar dari novel-novel kamu loh. Ternyata kamu memang punya sisi romantis. Meskipun tampilan luarnya sangat keras.”

“Ahhhh, cukupppp Aksara. Cukuppp, kita makan lagi yah.” Irish menusuk daging dan langsung memasukkannya ke dalam mulut Aksara. Irish tidak akan membiarkan Aksara berbicara kali ini. Tidak ada lagi pembahasan mengenai novel-novel halunya itu. Irish terlalu malu untuk dibahas sana-sini. Apalagi pembahasan itu dari Aksara. Tidak terbayangkan sampai kapan pun.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
GUGUR
3481      1677     9     
Romance
Ketika harapan, keinginan, dan penantian yang harus terpaksa gugur karena takdir semesta. Dipertemukan oleh Kamal adalah suatu hal yang Eira syukuri, lantaran ia tak pernah mendapat peran ayah di kehidupannya. Eira dan Kamal jatuh dua kali; cinta, dan suatu kebenaran yang menentang takdir mereka untuk bersatu. 2023 © Hawa Eve
Love Each Other
446      322     1     
Romance
Sepuluh tahun tidak bertemu, pertemuan pertama Liora dengan Darren justru berada di salah satu bar di Jakarta. Pertemuan pertama itu akhirnya membuat Liora kembali secara terus menerus dengan Darren. Pertemuan itu juga berhasil mengubah hidup Liora yang tenang dan damai.
Premium
Cinta si Kembar Ganteng
2680      841     0     
Romance
Teuku Rafky Kurniawan belum ingin menikah di usia 27 tahun. Ika Rizkya Keumala memaksa segera melamarnya karena teman-teman sudah menikah. Keumala pun punya sebuah nazar bersama teman-temannya untuk menikah di usia 27 tahun. Nazar itu terucap begitu saja saat awal masuk kuliah di Fakultas Ekonomi. Rafky belum terpikirkan menikah karena sedang mengejar karir sebagai pengusaha sukses, dan sudah men...
Cinta untuk Yasmine
1709      777     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
Yang Terindah Itu Kamu
7567      2931     44     
Romance
Cinta pertama Aditya Samuel jatuh pada Ranti Adinda. Gadis yang dia kenal saat usia belasan. Semua suka duka dan gundah gulana hati Aditya saat merasakan cinta dikemas dengan manis di sini. Berbagai kesempatan juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi Aditya. Aditya pikir cinta monyet itu akan mati seiring berjalannya waktu. Sayangnya Aditya salah, dia malah jatuh semakin dalam dan tak bisa mel...
My Rival Was Crazy
93      80     0     
Romance
Setelah terlahir kedunia ini, Syakia sudah memiliki musuh yang sangat sulit untuk dikalahkan. Musuh itu entah kenapa selalu mendapatkan nilai yang sangat bagus baik di bidang akademi, seni maupun olahraga, sehingga membuat Syakia bertanya-tanya apakah musuhnya itu seorang monster atau protagonist yang selalu beregresi seperti di novel-novel yang pernah dia baca?. Namun, seiring dengan berjalannya...
ZAHIRSYAH
5485      1659     5     
Romance
Pesawat yang membawa Zahirsyah dan Sandrina terbang ke Australia jatuh di tengah laut. Walau kemudia mereka berdua selamat dan berhasil naik kedaratan, namun rintangan demi rintangan yang mereka harus hadapi untuk bisa pulang ke Jakarta tidaklah mudah.
The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO)
6252      2405     12     
Horror
"Kamu mengkhianatiku!" Alana gadis berusia 23 tahun harus merasakan patah hati yang begitu dalam.Tepat pada tahun ke 3 jadian bersama sang tunangan, pria itu malah melakukan hal tak senonoh di apartemennya sendiri bersama wanita lain. Emosi Alana membeludak, sehingga ia mengalami tabrak lari. Di sebuah rumah sakit tua yang bernama Lokapala, Alana malah mendapatkan petaka yang luar biasa. Ia har...
Wedding Dash [Ep. 2 up!]
2690      1014     8     
Romance
Arviello Surya Zanuar. 26 tahun. Dokter. Tampan, mapan, kaya, dan semua kesempurnaan ada padanya. Hanya satu hal yang selalu gagal dimilikinya sejak dulu. Cinta. Hari-harinya semakin menyebalkan saat rekan kerjanya Mario Fabrian selalu mengoceh panjang lebar tentang putri kecilnya yang baru lahir. Juga kembarannya Arnaferro Angkasa yang selalu menularkan virus happy family yang ti...
Premium
Titik Kembali
4201      1365     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...