Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dunia Saga
MENU
About Us  

"Sorry, aku tadi marah-marah Jo. Aku emosi sih." Kata Lintang.

Aku menghela nafas lega diujung telepon. Lintang yang kukenal paling gengsi untuk minta maaf, sekarang ia minta maaf lewat telepon padaku. Ternyata pertemananku dengannya masih akan berlanjut.

Aku kembali semangat untuk menanyakan kabarnya. Tapi Lintang selalu membanting stir pembicaraanku kearah Saga melulu. Setelah lima menit mencoba akhirnya aku menyerah juga dan mengikuti satu-satunya topik yang diangkat Lintang.

"Kamu kan udah berbulan-bulan duduk sama Saga, kamu udah akrab banget dong sama dia?"
.
"Nggak." Sahutku yakin. Definisiku soal akrab adalah saling curhat-curhatan, tapi aku tidak pernah curhat masalah pribadiku pada Saga.

"Tapi kan kalian pastinya sering ngobrol! Makanya tadi kalian udah nyaman sebelahan satu sama lain."

"Nggak juga." jawabku dengan nada datar. Tapi setelah kupikir-pikir masa' iya aku diem-dieman dengan teman sebangkuku sendiri?

Lintang menghela nafas frustasi di ujung telepon, "Terus kenapa dia mau kamu ajak makan berdua dimal waktu itu? Terus apa kalian sering ketemuan diluar jam sekolah?"

Aku mengerutkan kening sejenak sebelum menjawab, "Ya waktu dia belanja roti."

Lintang menjerit diujung telpon. Aku sampai terperanjat kaget. Ya ampun Lintang, kamu berlebihan sekali. Lintang salah paham mengira aku sering belanja roti dengan Saga.

Aku menjelaskan padanya kalau aku bekerja sambilan jadi penjaga toko roti. Kira-kira dua hari sekali Saga selalu datang belanja roti di tokoku. Kadang kalau anaknya pak Wito tidak bisa mengantar roti, aku juga yang mengantar roti ke rumahnya.

"Kenapa dia beli roti di tempatmu? Kenapa Saga beli roti dua hari sekali? Kenapa dia nggak nyuruh ibunya, bapaknya,saudaranya, sopirnya atau pembantunya?" Semprot Lintang.

"Wah, Saga punya supir di rumah?" Ujarku sebelum melanjutkan bertanya, "Lintang tau darimana?"

"Hiiiihhh." Lintang menggertakan gigi gemas, "Aku cuma asal sebut!"

"Oh."

"Jawab dong pertanyaanku yang tadi!" Seru Lintang jengkel.

"Mungkin karena toko kueku paling dekat sama rumahnya."

"Sering amat Saga beli roti. Apa Saga nggak makan nasi?" Tuduh Lintang.

"Nggak, dia normal. Senormal-normalnya orang Indonesia asli."

"Kamu sering mampir kerumahnya?"

"Nggak pernah." Aku selalu nolak kalau ditawari.

"Apa kamu nggak pernah berantem sama Saga?"

"Kenapa aku bertengkar dengan Saga?" Aku ganti bertanya.

"Ya siapa tau."

"Nggak pernah."

"Apa kalau sama kamu dia nggak sengak?"

"Dia bukan bermaksud sengak. Cara bicaranya memang begitu."

"Dia pernah ngelakuin hal yang so sweet ke kamu nggak?"

Aku mendengus," So sweet macam apa?"

"Misalnya dia manjain kamu atau bantuin kamu tanpa di minta atau apalah..." Paksa Lintang.

"Nggak pernah. Kecuali minta bantuan soal pelajaran, aku nggak pernah minta bantuan Saga."

"Masa' kamu nggak kayak anak-anak perempuan lain yang sedikit-sedikit suka minta bantuan Saga, misalnya untuk membukakan tutup botol air mineral yang baru dibeli?"

"Hah? Maksudmu akting lemah di depan Saga? Nggak pernah. Aku malah pernah nangkap laba-laba besar di bawah mejaku yang bikin Saga kaget."

"Nangkap laba-laba? Serius?" Aku bisa membayangkan Lintang melongo di ujung sana.

"Yap." Jawabku yakin.

"Jadi Saga nolak kamu ya?" Selidik Lintang.

"Nolak? Nembak saja nggak pernah. Aku kan nggak naksir Saga."

"Nggak mungkin, bohong!! Apa kamu nggak normal? Saga yang seganteng itu? Apa kamu sukanya sama yang mukanya jelek nggak jelas? Atau kamu buta?" Pekik Lintang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tyaz Gamma
1534      949     1     
Fantasy
"Sekadar informasi untukmu. Kau ... tidak berada di duniamu," gadis itu berkata datar. Lelaki itu termenung sejenak, merasa kalimat itu familier di telinganya. Dia mengangkat kepala, tampak antusias setelah beberapa ide melesat di kepalanya. "Bagaimana caraku untuk kembali ke duniaku? Aku akan melakukan apa saja," ujarnya bersungguh-sungguh, tidak ada keraguan yang nampak di manik kelabunya...
Pilihan Terbaik
4929      1490     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Balada Valentine Dua Kepala
310      196     0     
Short Story
Di malam yang penuh cinta itu kepala - kepala sibuk bertemu. Asik mendengar, menatap, mencium, mengecap, dan merasa. Sedang di dua kamar remang, dua kepala berusaha menerima alasan dunia yang tak mengizinkan mereka bersama.
Returned Flawed
280      226     0     
Romance
Discover a world in the perspective of a brokenhearted girl, whose world turned gray and took a turn for the worst, as she battles her heart and her will to end things. Will life prevails, or death wins the match.
L.o.L : Lab of Love
3155      1137     10     
Fan Fiction
Kim Ji Yeon, seorang mahasiswi semester empat jurusan film dan animasi, disibukan dengan tugas perkuliahan yang tak ada habisnya. Terlebih dengan statusnya sebagai penerima beasiswa, Ji Yeon harus berusaha mempertahankan prestasi akademisnya. Hingga suatu hari, sebuah coretan iseng yang dibuatnya saat jenuh ketika mengerjakan tugas di lab film, menjadi awal dari sebuah kisah baru yang tidak pe...
Hyeong!
194      169     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
Rain, Maple, dan Senja
974      594     3     
Short Story
Takdir mempertemukan Dean dengan Rain di bawah pohon maple dan indahnya langit senja. Takdir pula yang memisahkan mereka. Atau mungkin tidak?
DEWDROP
1061      550     4     
Short Story
Aku memang tak mengerti semua tentang dirimu. Sekuat apapun aku mencoba membuatmu melihatku. Aku tahu ini egois ketika aku terus memaksamu berada di sisiku. Aku mungkin tidak bisa terus bertahan jika kau terus membuatku terjatuh dalam kebimbangan. Ketika terkadang kau memberiku harapan setinggi angkasa, saat itu juga kau dapat menghempaskanku hingga ke dasar bumi. Lalu haruskah aku tetap bertahan...
LUCID DREAM
556      390     0     
Short Story
aku bertemu dengan orang yang misterius selalu hadir di mimpi walapun aku tidak kenal dengannya. aku berharap aku bisa kenal dia dan dia akan menjadi prioritas utama bagi hidupku.
Mengejar Cinta Amanda
2199      1189     0     
Romance
Amanda, gadis yang masih bersekolah di SMA Garuda yang merupakan anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai karyawan pabrik dan mempunyai ibu yang merupakan seorang penjual asinan buah. Semasa bersekolah memang kerap dibully oleh teman-teman yang tidak menyukai dirinya. Namun, Amanda mempunyai sahabat yang selalu membela dirinya yang bernama Lina. Selang beberapa lama, lalu kedatangan seora...