Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dunia Saga
MENU
About Us  

Hari Sabtu ini sepulang sekolah aku, Novietta, Ellie, Yugo, Abimayu dan Saga nonton bioskop bareng. Kadang aku memang main bareng mereka. Hanya kalau hari Sabtu, saat kerja sambilanku libur.

Bukan aku yang merencanakan untuk nonton bersama dengan Saga dan teman-temannya. Novietta yang merencanakan semuanya. Bukan aku juga yang menentukan siapa yang harus mengantri membeli tiket atau yang membeli makanan di supermarket untuk diselundupkan kedalam gedung bioskop. Semuanya ditentukan lewat hompipah seperti anak SD.

Novietta, Ellie dan Yugo yang dapat bagian mengantri tiket. Sementara aku, Saga dan Abimayu bagian belanja di supermarket. Di supermarket, Abimayu berpencar sendiri. Dia sibuk mencari makanan yang ia suka. Jadi, aku hanya berdua saja bersama Saga mencari-cari makanan yang di tulis di daftar titipan Novietta, Ellie dan Yugo.

Aku dan Saga sama-sama tukang belanja kilat. Justru Abimayulah yang lama. Sambil menunggu Abimayu selesai belanja, Aku dan Saga menunggu di kafe yang menjual roti dan kue yang letaknya tepat didepan Supermarket.

Sebetulnya aku dan Saga hanya duduk minum teh menunggu Abimayu, tapi sepertinya Lintang yang tiba-tiba kebetulan lewat bersama teman-teman satu SMUnya salah paham betul.

Lintang berhenti mendadak sampai menabrak punggung temannya kemudian menatapku. Seakan nggak bisa membaca kondisi, Saga malah menepuk-menepuk punggungku yang baru aja keselek air teh.

“J...Johan?” Ujar Lintang tergagap dengan mata melotot nyaris menggelundung keluar.

Untungnya Lintang segera bisa menguasai diri. Ia langsung berjalan cepat menuju kearahku dengan tangan direntangkan lebar-lebar dan senyum selebar kuda.

“Apaa kabaaarr ?????!” Ujarnya ceria sambil memelukku tapi matanya tertuju ke Saga, “Uhm, kalian ngapain disini?”

“Nunggu Abimayu belanja.” Jawabku jujur

“Abimayu? Abimayu temen kita SMP itu?” Gumam Lintang tidak percaya aku sekarang berteman bukan cuma dengan Saga, tapi juga dengan Abimayu. Ia tau aku seumur-umur sewaktu SMP kuper berat, "Kenapa Abimayu belanja? Emang kalian mau kemana?”

“N..nonton film?” Jawabku, sedetik kemudian langsung menyesal karena nggak berbohong saja. Kalau berbohongkan Lintang nggak akan mencercaku dengan lebih banyak pertanyaan.

Nggak kusangka Lintang malah tertawa, tapi suara tawanya sumbang minta ampun. Matanya langsung teralih ke Saga. Wajah kaku sempurna Saga memandang Lintang tanpa ampun walaupun mengkeret Lintang tetap berusaha riang gembira dan berbasa-basi ke Saga.

“Denger-denger kalian sekarang temen sekelas kan? Aku denger kalian juga satu meja?”

“ Ya.” Jawab Saga singkat.

Rasanya aneh melihat Saga tampak dingin karena aku tau ia sebetulnya nggak sekaku itu. Jawaban dan ekspresi Saga membuat suasana hati Lintang makin buruk. Ia menoleh kebelakang memandang teman-temannya yang menunggu sambil menatap Saga penasaran.

“Eh, Oke. Uhm, kapan-kapan kita ngobrol lagi ya Jo?” Kata Lintang canggung.

“I..iya Lintang." Jawabku sambil berusaha tersenyum selebar dan senormal mungkin. Padahal aku yakin nanti malam, Lintang bakalan memberondongku pertanyaan lewat telepon.

Seperti yang sudah kuduga, malamnya Lintang menelpon, “Ayo dong Jo!”

“Eh? Tapi uh..” Ujarku panik.

Lintang merengek, “Anggap aja buat hadiah ulangtahunku walaupun ulang tahunku masih sebulan lagi! Aku ulangtahun bulan Januari! Kamu masih inget kan? Jo, masa' kamu lupa waktu SMP aku nggak pernah lupa ngasih hadiah ulangtahun buatmu?”

Wajah cemberut campur murka Saga menari-nari disekeliling kamarku. Dititipi salam saja Saga nggak mau apalagi dijebak untuk makan bareng?

“Rencananya hari Sabtu minggu depan kamu pura-pura ngajak Saga makan di mal. Terus kita nggak sengaja ketemu di salah satu restoran, gimana?”

Aku menelan ludah, ”Uhm, aku nggak berani ngajak makan Saga berduaan.”

“Kalian nggak akan makan berduaan. Kan ada aku! Aku juga bakalan ngajak temenku deh.” paksa Lintang.

“Gimana kalau Saga nggak mau? Aku sama Saga nggak sedeket itu.”

“Bohong!” Seru Lintang, “Aku denger dari mata-mataku di sekolahmu kok! Katanya kalian akrab banget kok, ngobrol terus berduaan.”

"Mata-mata?" Aku melongo. Astaga.

Dalam hati aku gelisah berat. Gimana caranya membodohi Saga dengan aktingku yang jelek. Kalaupun aku jago akting, Saga kan nggak bego.

Berbulan-bulan duduk disebelah Saga, aku nggak pernah sekalipun mengajaknya makan atau jalan berdua. Aku juga nggak pernah mengajaknya melakukan apapun duluan. Gimana kalau Saga marah betulan? Gimana kalau Saga nggak mau jadi temanku lagi? Gimana kalau aku musuhan dengan teman sebangkuku sendiri?

Rasanya hari ini Lintang jadi cewek paling suka maksa dan paling menyebalkan seantero jagat raya, tapi aku ingin selalu menjadi temannya. Ia temanku semenjak umurku 12 tahun.

Pasti aku sudah nggak waras, diakhir sesi telepon kami, aku putus asa dan mengiyakan permintaan Lintang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
I'm Growing With Pain
14195      2174     5     
Romance
Tidak semua remaja memiliki kehidupan yang indah. Beberapa dari mereka lahir dari kehancuran rumah tangga orang tuanya dan tumbuh dengan luka. Beberapa yang lainnya harus menjadi dewasa sebelum waktunya dan beberapa lagi harus memendam kenyataan yang ia ketahui.
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
14128      9188     3     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
Putaran Waktu
982      619     6     
Horror
Saga adalah ketua panitia "MAKRAB", sedangkan Uniq merupakan mahasiswa baru di Universitas Ganesha. Saat jam menunjuk angka 23.59 malam, secara tiba-tiba keduanya melintasi ruang dan waktu ke tahun 2023. Peristiwa ini terjadi saat mereka mengadakan acara makrab di sebuah penginapan. Tempat itu bernama "Rumah Putih" yang ternyata sebuah rumah untuk anak-anak "spesial". Keanehan terjadi saat Saga b...
Di Antara Mereka
6825      2168     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat. Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah. Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya. Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan it...
DANGEROUS SISTER
9010      2065     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.
November Night
387      277     3     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
Because Love Un Expected
14      13     0     
Romance
Terkadang perpisahan datang bukan sebagai bentuk ujian dari Tuhan. Tetapi, perpisahan bisa jadi datang sebagai bentuk hadiah agar kamu lebih menghargai dirimu sendiri.
Heartbeat
225      177     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
Dibawah Langit Senja
1640      954     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
(Un)perfect Marriage
687      477     0     
Romance
Karina Tessa Ananda : Tak tau bagaimana, tiba-tiba aku merasakan cinta begitu dalam pada pria yang sama sekali tak menginginkanku. Aku tau, mungkin saja pernikahanku dan dia akan berakhir buruk. Tetapi--entah kenapa, aku selalu ingin memperjuangkan dan mempertahankannya. Semoga semua tak sia-sia, dan semoga waktu bisa membalik perasaannya kepadaku sehingga aku tak merasakan sakitnya berjuang da...