-Rara Gleriska.

"Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?"
-Rekal Dirmagja.

▪▪▪

Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang l...Read More >>"> Rekal Rara (16. Terima kasih, Rekal) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Pelan-pelan matanya terbuka, Dan Ia lihat sekarang hanya atap berwarna putih dengan lampu. Dan Ia langsung mengedarkan pandangannya ke sampingnya. Ternyata sudah ada Jesica dan Derlina.

Ada satu lelaki yang berada di belakang Jesica, dan sepertinya Rara mengenal laki-laki itu.

"Akhirnya lo bangun juga, Ra," ucap Jesica yang terlihat khawatir.

"Gimana? Masih pusing?" tanya Derlin yang ikut khawatir

Rara mulai berusaha untuk duduk.

"Itu yang di belakang siapa?" tanya Rara.

Rara mencoba untuk melihat lelaki yang masih bersembunyi karena tidak ingin kalau Rara melihatnya.

Jesica menyingkir.

"Heettt Jes, malah gak di halangin anjir," protes Rekal.

Ya, sedari tadi Rekal bersembunyi di belakang Jesica karena tidak ingin Rara melihatnya. Ia takut kalau Rara tidak akan meu bertemu dengannya.

Rekal hanya nyengir.

"Lo ngapain disini?" tanya Rara dengan ketus.

Rekal sudah tau, pasti Rara tidak akan suka jika Rekal berada di dekatnya.

"Gue-

"APA? MAU APA LO? MAU PERMALUIN GUE LAGI?"

"Hah? E-enggak, gue cum-

"BAC*T LO! GARA-GARA LO! GUE JADI BAHAN OMONGAN SATU SEKOLAH! LAGIAN BUAT APA LO MINTA NOMOR GUE LEWAT NANDO? KURANG KERJAAN BANGET SIH?"

"Mending lo pergi dari sini!" usir Rara.

Rekal menghela napasnya. Jesica dan Derlina sangat terkejut atas perlakuan Rara kepada Rekal.

"Tapi kan Ra-

Jesica mengurungkan ucapannya saat Rekal mengode 'diam' kepada Rara.

Rekal pun pergi dari ruang UKS. Dengan badan tegap, Ia melangkah pergi ke kelasnya. Rasa sukanya kepada Rara, akankah rasanya itu terbalaskan?

~~~

Rara berlari ke arah kelas Rekal setelah Ia mengetahui kalau Rekal lah yang menggendong Rara dari kamar mandi ke UKS.

Flashback on

"Heettt dah, mager banget gue bersihin toilet. Mana toiletnya toilet cewek lagi," gerutu Rekal yang berjalan sambil membawa pel-an.

Rekal mendapat hukuman dari Bu Yayu karena Rekal tidak mengerjakan tugas. Sebenarnya Ia tidak sendiri, melainkan bersama Nando. Tapi, Nando membersihkan toilet Lelaki.

"Semangat!" ucap Nando.

"Thanks, Do!" ucap Rekal sambil menepuk-nepuk pundak Nando. "Lo emang bener-bener penyemangat gue."

"Lah, gue nyemangatin diri gue sendiri," ujarnya.

Rekal langsung menatapnya datar. "Asu"

Nando langsung tertawa terbahak-bahak.

"Kasiah deh lo! Bersihin toilet cewek. Toilet cewek lebih bau tau," kompor Nando.

"Bac*t lo! Namanya juga toilet, ya pasti bau, lah," ucap Rekal.

Dan mereka pun melanjutkan tugasnya.

Tetapi, saat Rekal masuk ke dalam toilet tersebut, ada suara air yang ngucur.

"Lah, ada orang?" gumamnya.

Rekal langsung mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi yang terdengar suara air ngucur.

Tok tok tok

"Maaf, lagi ada pembersihan toilet wanita oleh Rekal yang ganteng sedunia. Kalau udah selesai, mohon keluar ya!" ucap Rekal di depan kamar mandi tersebut.

1 menit kemudian..

Rekal sudah mengepel bagian pintu-pintu kamar mandi, dari pintu yang pertama hingga pintu yang ketiga. Tapi saat di pintu yang keempat, pintu itu masih tertutup rapat dengan air yang masih mengucur.

"Lah, dari tadi kagak keluar-keluar nih orang yang ada di dalem." Ucap Reka

Rekal panik, sedari tadi pintunya tertutup rapat dan terdengar suara yang mengalir. Tapi saat Rekal mendorong pintu tersebut, pintu itu terkunci dari dalam.

"Mampus! Gak bisa di buka, anjir."

Tok Tok Tok

"Woy buka woy! ada orang kagak? Jangan bercanda lah woy!" teriak Rekal sambil mengedor pintu kamar mandi tersebut.

Rekal masih mecoba mengetuk pintu kamar mandi tersebut. Karena Ia mulai panik, jadi Ia pergi keluar dari kamar mandi dan mencoba untuk meminta pertolongan dari guru.

~~~

"Yang benar kamu, Kal?" tanya Bu Hani di ruang guru.

"Bener bu, pintu kamar mandinya di tutup dari saya sampai di sana. Sampai sekarang pintunya masih di tutup," jelas Rekal.

"Kamu jangan ngibul! mungkin gak ada orang di dalam," Ucap Bu Hani.

"Ada bu, kalau gak ada , kenapa pintunya terkunci dari dalam?"  tanya Rekal.

"Ya sudah, saya akan ikut kesana. Tapi kalau sampai kamu berbohong, awas kamu!" ucap Bu Hani penuh peringatan.

~~~

"Dobrak aja!" suruh Jesica kepada Derlin.

"Lo pikir gue cowok apa!" protes Derlin.

"Ya terus gimana? airnya ngalir keluar, noh!" ucap Jesica sambil menunjuk air yang mengalir di bawahnya.

"Ya mana gue tau, itu kan ada sebelah sana yang kosong," ucap Derlin.

"Tapi, perasaan gue kok gak enak ya?" tanya Jesica.

Dan pintu toilet terbuka, terpangpang bu Hani diikuti Rekal di belakangnya.

"Kirain gue, pintu ini yang kebuka," ucap Jesica bermonolog.

"Kalian sedang apa disini?" tanya Bu Hani.

"Ini bu, saya mau buang air kecil. Tapi, kayaknya ada orang di dalam kamar mandi ini, bu," ucap Jesica menjelaskan.

"Iya bu, airnya udah mengalir keluar." Tunjuk Derlin.

Bu Hani memperhatikan kamar mandi tersebut.

"Rekal  coba kamu dobrak!" perintah Bu Hani.

"Baik, bu."

Rekal pun mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu tersebut.

BRAK!

Rekal berhasil mendobrak pintu tersebut, dan terlihat ada Rara yang tergeletak dengan wajah yang sudah pucat. Sontak, Rekal dan orang yang ada di sana terkejut bukan main.

"RARA!" teriak Jesica dan Derlin.

Rekal juga sama terkejutnya. Dan Ia pun menggendong Rara ke UKS.

Flashback Off

"Ehh bidadari," ucap Rekal dengan senyuman manisnya.

Rekal sangat antusias menyambut Rara yang mencarinya di kelas.

"R-rekal, G-gue mau ngomong," ucap Rara gugup.

"Ngomong aja," ujar Rekal lembut.

"Tapi ngomongnya gak disini."

"Mau ngomong dimana cantik?" tanya Rekal.

Kalau kalian pikir Rara akan tersipu malu atau baper, kalian salah besar. Rara sama sekali tak bereaksi saat Rekal berkata seperti itu.

~~~~

Saat ini, Rara dan Rekal sudah berada di lorong kelas yang sepi.

"Rekal, makasih ya," Ucap Rara. Ia sangat bersyukur karena masih ada orang baik di dunia ini.

Rekal tersenyum. "Sama-sama cantik.."

"G-gue minta maaf ya soal tadi. Gue kesel sama lo soalnya lo minta nomor gue lewat Nando, dan Nando minta nomornya lewat grup, kan jadinya gue dikira P.H.O," ucap Rara terus terang.

Rekal mengerutkan dahinya.

"Siapa yang bilang lo P.H.O?" tanya Rekal dengan wajah serius

"Zia, temen sekelas gue"

 "Sialan," batin Rekal.

Rekal langsung mengelus kepala Rara.

"Maafin Rekal, ya!"

Rara mendongakkan kepalanya dan hanya mengangguk polos.

"Gue ke kelas dulu," ucap Rara dan langsung pergi

Saat Rara pergi, Rekal sudah mengepalkan tangannya.

"Zia, liat aja nanti. Gue gak mau orang yang gue suka disakiti orang lain."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Diary
592      388     1     
Short Story
Barangkali jika siang itu aku tidak membongkar isi lemariku yang penuh buku dan tumpukan berkas berdebu, aku tidak akan pernah menemukan buku itu. Dan perjalanan kembali ke masa lalu ini tidak akan pernah terjadi. Dear diary, Aku, Tara Aulia Maharani umur 25 tahun, bersedia melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Perfect Love INTROVERT
9444      1732     2     
Fan Fiction
Katanya Buku Baru, tapi kok???
435      289     0     
Short Story
SERENA (Terbit)
16576      2826     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Oh, My Psychopaths CEO!
485      348     2     
Romance
Maukah kau bersama seorang pembunuh gila sepertiku?
My Teaser Devil Prince
5564      1337     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Hei, Mr. Cold!
265      219     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Romance is the Hook
2911      1150     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
The Reason
9158      1681     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
From Ace Heart Soul
542      318     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.