Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just For You
MENU
About Us  

“Valdo berubah? Emang ada apa sama Valdo? bukannya dia juga udah sama Sesil? lagian kenapa sih harus Sesil, apa nggak ada cewek lain, aduuh, kenapa sih aku jadi mikirin dia mulu” ujar Vero sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.

“Ver, lo udah siap belum, mama sama papa udah di mobil. Kalau lo jadi ikut cepetan atau gue tinggal nih” ujar kak Randi sambil masuk ke kamar Vero.

“Aduuh, iya sabar dikit dong, lagian lo kebiasaan banget masuk  kamar nggak pake permisi, bikin kaget aja” ujar Vero pada kakaknya.

“Lagian Lo lagi ngapain sih ngacak-acak rambut  gitu”

“A-apa?  ngacak-acak  rambut?  Siapa  juga yang ngacak-ngacak rambut, orang lagi siap-siap kok” elak Vero.

“Ya udah cepetan, kalau sampai 5 menit lagi Lo belum turun, gue tinggal beneran Lo”

“Iya-iya ih, bawel banget sih, bukannya bantuin  juga, lagian kenapa sih harus berangkat malem-malem. Katanya besok pagi”

“Mana gue tahu, kan yang ngerubah jadwalnya papa, lo tanya aja sama papa nanti, lagian tinggal nurut aja bawel banget sih Dek”

“Iya ini juga udah selesai  juga”

“Ya udah buruan”

“Kakak nggak pekaan banget sih  jadi cowok, bantuin bawa kek, ini berat tau”

“Ya elah bocah. Lagian Lo paling juga satu minggu di sana, baju satu lemari di bawa semua”

“Yeee namanya juga cewek” ujar Vero sambil turun ke bawah, dan benar saja di bawah sudah ada mama sama papa yang sudah siap semua. sedangkan kak Radit sudah ada di dalam mobil, setelah memasukkan barang-barang ke bagasi selesai, baru mereka berangkat.

Karena kecapekan dari tadi berantem terus sama kak Randi, akhirnya Vero pun tertidur saat baru beberapa menit di dalam mobil.

*****

“Kak Valdo, kamu mau kemana? Aku minta maaf, A-aku bener-bener nggak ada niatan buat bikin kakak terluka, aku minta maaf”

“Iya Ver, aku juga minta maaf, aku sebenernya sama Sesil nggak pernah ada hubungan apa-apa, aku cuma pengen bikin kamu cemburu karena akhir akhir ini kamu terlalu sibuk sampai sampai setiap aku ajak jalan kamu selalu nolak jadi aku pikir kamu udah bosen sama aku, aku yang seharusnya minta maaf Ver”

“Iya kak maaf ya karena akhir akhir ini aku selalu menghabiskan waktu dengan kak Radit aku sampai lupa kalau aku juga punya kakak. Jadi kamu sama Sesil nggak pernah tidur bareng?”

“Emang Sesil bilang kaya gitu ke kamu”

Vero hanya menganggukkan kepala, sambil terus berusaha menahan air matanya agar berhenti, tetapi dia tidak bisa menahannya.

Saat dia melihat ke arah Valdo, ternyata dia sedang berjalan ke arah mobil mobil yang tengah melaju sambil terus tersenyum, sampai akhirnya di belakangnya ada mobil yang melaju dengan sangat cepat membut Vero tak bisa berkata-kata saking syoknya melihat Valdo yang terpental agak jauh dan berlumuran darah.

Kak Valdo  awaaasssss!!!!

“Ver Vero, bangun, kita udah sampai” ujar kak Randi yang langsung menyadarkan Vero.

“Kak Valdo”

“Lo mimpi ya? Ini gue Abang Lo bukan Valdo. Kita udah sampai bandara, Lo mau disini aja, mama sama papa udah turun buruan”  ujar Rendi.

“Iya-iya”

Setelah itu Vero turun dari mobil dan berjalan ke dalam bandara mengikuti kakaknya yang sudah lebih dulu berjalan di depannya, di dalam hatinya dia terus saja memikirkan mimpinya.

“Untung cuman mimpi, tapi kok aku bisa mimpi kaya gitu ya, apa  jangan-jangan Valdo kenapa-napa lagi” pikir Vero.

“Lo kenapa sih dari tadi ngelamun mulu, ada  masalah?” tanya kak Radit saat mereka sedang duduk menunggu pesawatnya berangkat.

“Eh, nggak kok, aku cuman kecapekan aja”

“Lo serius, gue tau lagi, dari tadi Lo lag mikirin Valdo kan? Udah nggak usah bohong Lo sama gue, percuma” ujar Randi yang kini duduk di sebelah kanan Vero.

“Yee, sok tau. Tapi ya kak, perasaan aku kenapa jadi nggak enak gini ya”

“Bukannya sok tau, tapi emang tau. Nggak enak kenapa deh? apa gara-gara mimpi Lo di mobil tadi ya. Lagian Lo mimpi apaan sih sampe pucet banget gitu mukanya?”

“Iya bener tuh kata kak Randi, kamu tadi mimpi apa sih?” Sambung Radit yang tiba tiba sudah ada di samping Vero juga.

“Aku tadi mimpi Kak Valdo, tapi dia kecelakaan setelah dia udah minta maaf sama aku Kak, dan di mimpi itu aku ngerasa kaya bener-bener nyata. Aku takut terjadi sesuatu sama Kak Valdo Kak”

“Ya udah nggak usah terlalu dipikirin, lagian itu kan cuma mimpi. Toh dia juga kan udah nyakitin Kamu, jadi nggak perlu lagi kamu mikirin dia terus”  ujar Radit.

“Atau Lo mau gue telfon Valdo buat mastiin kalau dia baik baik aja?” Tanya Randi yang merasa kasihan melihat adiknya seperti itu. Selain itu dia juga masih bertanya tanya apa benar kalau valdo selingkuh. Karena sepengetahuan dia Valdo sayang banget sama adiknya itu.

“Nggak usah deh kak nggak apa apa”

Tetapi Randi tetap saja mencari sebuah kontak di Hpnya. Dia hanya ingin memastikan apa yang dia pikirkan benar atau salah. Cukup lama sampai akhirnya panggilan itu diangkat.

“Hallo bro sorry nih ganggu malem malem” ujar Randi setelah telfonnya tersambung.

“Iya nggak apa apa kok kebetulan juga ada yang mau gue tanyain sama Lo”  ujar seseorang diseberang sana.

“Apaan tuh?” mendengar itu Randi berdiri dan sedikit menjauh dari Vero.

“Emangnya bener ya adek Lo sama Valdo putus? Soalnya tadi sore dia dateng ke gue tampangnya kasian banget kayak orang frustasi”

“Oh jadi dia lagi di rumah Lo? Kebetulan gue juga mau tanya sesuatu tapi kayaknya Lo nggak tahu deh”

“Apaan anjir nggak usah bikin orang penasaran woy”

“Kemaren adek gue sempet mergokin Valdo jalan sama cewek, coba deh Lo tanyain dia beneran selingkuh apa nggak. Soalnya adek gue juga uring uringan mulu ini kasian gue liatnya”.

“Serius Lo? Tapi setahu gue Valdo bukan tipe cowok yang suka selingkuh si. Yaudah deh kalau gitu nanti kalau dia udah mendingan gue tanya ke dia’

“Yaudah thanks ya bro”

Setelah menutup telfonnya Randi kembali ke tempat duduknya yang ternyata sudah diisi oleh orang lain. Setelah itu dia mengusir Radit adiknya untuk sedikit bergeser.

“Lo tenang aja Valdo nggak apa apa kok dia lagi di rumanya Yugo sekarang”

“Kakak beneran telfon Kak Valdo?” tanya Vero kaget mendengar ucapan Randi.

“Enggak, gue telfon Yugo barusan. Santai aja dia nggak tau kok”

“Syukur deh”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ken'ichirou & Sisca
14272      2992     1     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?
JURANG
1015      502     5     
Short Story
Adikku memang orang yang aneh. Adikku selalu beri pertanda aneh untuk kehidupanku. Hidupku untuk siapa? Untuk adikku atau calon suamiku tercinta?
Untuk Takdir dan Kehidupan Yang Seolah Mengancam
784      531     0     
Romance
Untuk takdir dan kehidupan yang seolah mengancam. Aku berdiri, tegak menatap ke arah langit yang awalnya biru lalu jadi kelabu. Ini kehidupanku, yang Tuhan berikan padaku, bukan, bukan diberikan tetapi dititipkan. Aku tahu. Juga, warna kelabu yang kau selipkan pada setiap langkah yang kuambil. Di balik gorden yang tadinya aku kira emas, ternyata lebih gelap dari perunggu. Afeksi yang kautuju...
Be Yours.
3064      1444     4     
Romance
Kekalahan Clarin membuatnya terpaksa mengikuti ekstrakurikuler cheerleader. Ia harus membagi waktu antara ekstrakurikuler atletik dan cheerleader. Belum lagi masalah dadanya yang terkadang sakit secara mendadak saat ia melakukan banyak kegiatan berat dan melelahkan. Namun demi impian Atlas, ia rela melakukan apa saja asal sahabatnya itu bahagia dan berhasil mewujudkan mimpi. Tetapi semakin lama, ...
Dream
623      457     5     
Short Story
1 mimpi dialami oleh 2 orang yang berbeda? Kalau mereka dipertemukan bagaimana ya?
The Last Mission
617      377     12     
Action
14 tahun yang silam, terjadi suatu insiden yang mengerikan. Suatu insiden ledakan bahan kimia berskala besar yang bersumber dari laboratorium penelitian. Ada dua korban jiwa yang tewas akibat dari insiden tersebut. Mereka adalah sepasang suami istri yang bekerja sebagai peneliti di lokasi kejadian. Mereka berdua meninggalkan seorang anak yang masih balita. Seorang balita laki-laki yang ditemuka...
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7260      1657     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...
LAST MEMORIES FOR YOU ARAY
586      430     5     
Short Story
Seorang cewe yang mencintai seorang cowo modus,php, dan banyak gebetannya. Sejak 2 tahun Dita menyukai Aray, tapi Aray hanya menganggapnya teman. Hingga suatu hari di hari ulang tahun Aray ia mengungkapkan perasaan yang selama ini bernama cinta, yang tak pernah ia sadari. Tapi semua sudah terlambat dihari ulang tahunnya juga hari dimana kepergian Dita untuk selama-lamanya.
Surat untuk Tahun 2001
5481      2201     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Premium
Aksara yang Tak Mampu Bersuara
20257      1982     0     
Romance
Ini aku. Aku yang selalu bersembunyi dibalik untaian kata indah yang menggambarkan dirimu. Aku yang diam-diam menatapmu dari kejauhan dalam keheningan. Apakah suatu saat nanti kau akan menyadari keberadaanku dan membaca semua tulisanku untukmu?