Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just For You
MENU
About Us  

Rasa itu datang saat kau tak menyapaku
Rasa itu datang saat melihatmu tak berdaya
Rasa itu datang saat kau tak kunjung membuka matamu
Fear~

 

“Hallo kak, kamu nggak usah jemput aku hari ini, soalnya-”

“Hallo Vero, ini tante sayang” ujar mama Valdo memotong omongan Vero.

“Eh tante, maafin Vero tante,Vero kira tadi kak Valdo, pasti kak Valdo masih tidur ya tante?”

“Iya Vero, semalem kaki Valdo sakitnya tambah parah jadi tante sama om bawa dia ke Rumah sakit” ucap Sita mamanya Valdo yang langsung membuat Vero terdiam.

“Tapi kamu jangan khawatir, Valdo sekarang udah mendingan kok sayang” mama Valdo berusaha menenangkan Vero yang masih terdiam diseberang telefon.

“I...iya tante, kalau gitu Vero kesana sekarang”

“iya hati hati sayang”

Vero pun langsung bergegas turun dari kamarnya dan berpamitan kepada orang tuanya. Setelah sampai di rumah sakit, Vero pun berjalan ke kamar Valdo setelah bertanya kepada salah satu petugas Rumah sakit.

Saat sampai di depan pintu, Vero terhenti melihat Valdo yang sedang terbaring lemah di ranjang, perlahan Vero membuka pintu yang langsung disambut oleh tante Sita yang tak lain adalah mama Valdo yang berada disamping Valdo.

“Tante gimana keadaan kak Valdo?”

“Valdo masih tidur sayang”

Tante Sita pun langsung memeluk Vero dan Vero pun tak kuasa menahan tangisnya. Setelah tante Sita melepaskan pelukannya Vero pun perlahan berjalan mendekat keranjang. Vero mengusap lembut tangan Valdo yang terkulai lemas.

“Kak, buka mata kamu, kamu bilang kamu cuma keseleo, kamu bilang kamu kangen sama aku, aku udah disini sekarang, bangun kak Valdo”

Ucap Vero mencoba membangunkan Valdo. Tetapi Valdo tidak bergerak sedikitpun membuat Vero semakin khawatir.

*****

Sudah tiga hari ini Valdo tidak sadarkan diri, kata dokter yang merawatnya itu dikarenakan kepala Valdo yang sempat mengalami benturan yang cukup keras sehingga membuat dia belum sadar juga sampai saat ini selain itu luka dikakinya juga cukup serius dan selama itu juga Vero selalu berada di sampingnya, dia hanya pergi saat sekolah itupun dia mau ke sekolah atas bujukan dari keluarganya dan juga keluarga Valdo.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam saat Valdo sadar dan merasakan tangannya tidak bisa digerakan. Perlahan Valdo pun membuka matanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat Vero sedang tertidur dengan memeluk tangannya.

“Vero” lirih Valdo

Valdo mengusap lembut kepala Vero dengan tangan kirinya. Saat tangan Valdo masih mengelus kepala Vero tiba-tiba Vero terbangun mengagetkan Valdo yang sedang memperhatikan wajah ceweknya.

“Kak Valdo, kakak udah sadar” tanya Vero sambil menggenggam tangan Valdo dan tak henti-hentinya tersenyum, Vero pun akhirnya memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Valdo.

“Gimana keadaan kak Valdo dok?”

“Keadaannya sudah lebih baik, tapi tetap harus dirawat dulu untuk memeriksa kepalanya dan juga luka di kakinya”

“Oh, iya dokter terima kasih”

“Kalau begitu saya permisi dulu” ujar sang dokter sebelum keluar ruangan meninggalkan mereka berdua.

“Vero” ujar Valdo lirih.

“Iya kak kenapa, kamu mau minum?”

“Enggak, aku nggak apa apa kok, aku udah baik-baik aja beneran”

Iya aku percaya sama kamu, tapi sayangnya aku lebih percaya sama dokternya, mendingan kamu istirahat aja biar kamu bisa cepet sembuh beneran” ujar Vero sambil mengacak-acak rambut Valdo gemas.

*****

“Siang tante, tante pasti belum makan kan, ini Vero bawain makanan buat tante, tante makan dulu terus istirahat biar aku yang gantian jagain kak Valdo tante”

“Iya sayang, makasih ya”

Sudah tiga hari setelah Valdo sadar, dan siang ini seperti biasa setelah pulang sekolah Vero langsung kerumah sakit untuk menemani Valdo.

“Kamu udah makan?”

“Baru aja selesai, gimana tadi ulangannya?”

“Yah... lumayan lah nggak kacau-kacau banget”

“Siapa dulu dong gurunya” ujar Valdo bangga.

“Tapi kan itu berkat kerja keras aku juga”

*****

Di tempat lain juga ada dua orang yang juga sedang berdebat tentang hal yang sebenarnya tidak penting.

“Pokoknya setelah kita nikah aku nggak mau kamu jadi model lagi” ujar sang cowok.

“Tapi aku suka jadi model, model itu dunia aku Randi” ujar sang cewek yang juga tidak mau mengalah.

Setelah pertemuan mereka dirumah Kaila waktu itu, mereka sering berkomunikasi sampai akhirnya dua minggu yang lalu Randi mengungkapkan perasaannya pada Kaila di taman dekat rumah Kaila yang sudah di hias dengan ratusan lilin yang membenuk kata I love you.

“Kok kita malah jadi ribut sih” ujar Randi setelah beberapa saat mereka sama-sama diam.

“Kan kamu duluan tadi” jawab Kaila ketus.

“Iya deh... maafin Randi sayang”

“Hmm... males ah”

“Ya udah gimana kalau kita nonton aja yuk biar nggak ngambek ngambek lagi” ajak Randi.

“Ya udah deh”

Akhirnya mereka memutuskan untuk menonton di bioskop dan setelah selesai Kaila mengajak Randi untuk makan.

Karena saat ini Randi sudah mulai bekerja di salah satu perusahaan terbesar di jakarta dan Kaila juga sebagai seorang model yang jarang memiliki waktu luang membuat mereka lebih sering menghabiskan waktu hanya lewat telefon daripada bertemu, tapi itu tidak membuat keduanya terbebani, justru membuat pasangan ini semakin kuat karena kepercayaan masing-masing pada pasangannya.

*****

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam saat Vero sampai di rumahnya, padahal rumah Valdo tidak terlalu jauh dengan rumahnya, tapi karena tadi dijalan macet parah jadi Vero harus rela berlama-lama di dalam taksi.

Sebenarnya tadi kak Yugo mau mengantarnya tapi Vero menolak dengan alasan kasihan kalau kak Yugo harus bolak-balik apalagi kak Yugo baru datang tadi siang dan dia akan menginap di rumah Valdo karena Valdo baru pulang dari rumah sakit hari ini.

“Jam segini baru pulang dari mana aja sih dek?” tanya Randi saat melihat adiknya pulang.

“Yee... baru aja sampai rumah langsung main ngomel aja. Lagian ini kan jakarta ya pasti macet lah jam seginian”

“Gue kan cuma nanya, sebagai kakak yang baik yang selalu perhatian sama adiknya, emang salah?” tanya kak Randi lagi.

“Iya... kakak ku yang paling baik, aku tadi dari rumah kak Valdo soalnya hari ini dia udah boleh pulang sama dokter”

“Ooh... ya syukur deh. Dek gimana kalau kita rayain kesembuhan Valdo di puncak, biar gue ajak Kaila sekalian, nanti gue yang ngomong sama Yugo gimana, seru kan”

“Nggak perlu lah kak, lagian kak Yugo juga lagi di rumah kak Valdo, katanya juga kalau kakak besok nggak sibuk, kakak disuruh ketemu sama dia disana” ujar Vero sambil berjalan ke kamarnya.

“Mau kemana lo, gue kan belom selesai ngomong”

“Mau mandi”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Looking for J ( L) O ( V )( E) B
2260      923     5     
Romance
Ketika Takdir membawamu kembali pada Cinta yang lalu, pada cinta pertamamu, yang sangat kau harapkan sebelumnya tapi disaat yang bersamaan pula, kamu merasa waktu pertemuan itu tidak tepat buatmu. Kamu merasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Sementara Dia,orang yang kamu harapkan, telah jauh lebih baik di depanmu, apakah kamu harus merasa bahagia atau tidak, akan Takdir yang da...
Ti Amo
535      315     2     
Romance
“Je t’aime, Irish...” “Apa ini lelucon?” Irish Adena pertama kali bertemu dengan Mario Kenids di lapangan saat masa orientasi sekolah pada bulan Juli sekitar dua tahun yang lalu. Gadis itu menyukainya. Irish kembali bertemu dengan Mario di bulan Agustus tahun kemudian di sebuah lorong sekolah saat di mana mereka kembali mencari teman baru. Gadis itu masih menyukainya. Kenyataannya...
Di Bawah Langit Bumi
2676      1073     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
Kisah Kita
2080      737     0     
Romance
Kisah antara tiga sahabat yang berbagi kenangan, baik saat suka maupun duka. Dan kisah romantis sepasang kekasih satu SMA bahkan satu kelas.
When Flowers Learn to Smile Again
1001      729     10     
Romance
Di dunia yang menurutnya kejam ini, Jihan hanya punya dirinya sendiri. Dia terjebak pada kelamnya malam, kelamnya hidup, dan kelamnya dunia. Jihan sempat berpikir, jika dunia beserta isinya telah memunggunginya sebab tidak ada satu pun yang peduli padanya. Karena pemikirannya itu, Jihan sampai mengabaikan eksistensi seorang pemuda bernama Natha yang selalu siap menyembuhkan luka terdalamnya. B...
THE HISTORY OF PIPERALES
2112      824     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Strange and Beautiful
4802      1311     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Hyeong!
194      169     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
Mistress
2631      1316     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...
IMAGINE
384      273     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.