Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

Genandra dikejutkan oleh kedatangannya, walaupun ia tidak mengetahui siapa dia, tapi Genandra masih mengingat kalau itu adalah laki-laki yang pernah berjalan berdua bersama Akira di mall.


"Iya, saya Genandra. Ada perlu apa ya?" balas Genandra bersikap dingin seperti biasanya.


"Saya mau bicara sama kamu, tapi jangan di sini, bagaimana kalau di cafe depan sana, mungkin bisa lebih enak ngobrolnya," ajaknya dan Genandra pun mempunyai pemikiran yang sama. Tidak mungkin kan kalau mereka berdua harus berbincang di tempat pemakaman seperti ini.


"Oke," jawab Genandra menyetujui, lalu kedua anak itu pun memutuskan pergi ke cafe di seberang jalan untuk membicarakan sesuatu.


Ketika sudah tiba di dalam cafe tersebut, laki-laki itu tidak langsung memulai pembicaraannya dengan Genandra, ia memesankan terlebih dahulu dua minuman untuk dirinya dan juga anak tersebut 


Saat minuman pesanan mereka sudah datang, barulah ia bisa memulai pembicaraannya.


"Jadi, apa yang ingin anda katakan?" tanya Genandra yang sedari tadi merasa penasaran.


"Baiklah, sebenarnya saya juga bingung harus mulai darimana," jawabnya menggaruk-garuk belakang kepalanya.


"Pertama-tama, kau boleh memanggil ku Mas Arzan, karena pasti umur ku jauh lebih tua dari mu, dan... aku tidak mau pembicaraan kita terdengar terlalu formal," sambung Arzan.


"Oke."


"Jadi Mas Arzan, ada perlu apa?"


"Apa kamu kenal, dengan anak yang bernama Akira?" ujar Arzan, raut wajah Genandra sedikit terkejut setelah ia menyebutkan nama itu.


"Kenal," balas Genandra malas.


"Itu pacar Mas kan?"


"Uhuk, bukan," seketika Arzan tersedak saat menyeruput minumannya.


"Itu Adik saya."


"A-apa? Jadi Akira itu Adiknya dia, ck ngapain waktu itu gue pake kesel segala sih, sialan," batin Genandra.


"Saya menemukan surat ini di kamar Akira, dan ada nama kamu di sana," ujar Arzan menaruh sebuah surat yang waktu itu ia temukan di atas nakas samping tempat tidur Akira.


Genandra mengambil selembar kertas tersebut lalu membacanya, dan menaruhnya kembali. "Terus apa hubungannya sama saya?"


"Saya mau minta tolong sama kamu Genandra. Tolong... tolong luangkan waktu buat Akira lima belas hari saja, perlakukan dia dengan spesial seperti seolah-olah kamu mencintai dia," pinta Arzan membuat Genandra tertawa.


"Apa? Gak salah denger gue?" balas Genandra masih tertawa.


"Mas nyuruh saya buat pura-pura cinta sama Adik Mas? Memang apa untungnya buat saya? Hanya menguras tenaga," sambungnya.


"Saya tahu kalau yang saya inginkan ini juga tidak benar, saya tidak bisa memaksa orang buat suka sama Adik saya. Tapi, tolong Genan, tolong banget, cuman kamu yang bisa melakukan ini untuk Akira," pinta Arzan memohon.


"Selama lima belas hari aja, setelah itu terserah kamu, dan saya berjanji, kalau setelah masa lima belas hari itu sudah habis, saya pastikan Adik saya Akira tidak akan pernah mengganggu kehidupan kamu lagi."


Sejenak Genandra berpikir, ia mempertimbangkan perkataan Arzan baik-baik. Jujur, dia juga merasa ogah untuk ikut campur dalam masalah seperti ini, apalagi dipaksa untuk mencintai seseorang yang memang tidak dia sukai.


"Oke, saya terima, kalau memang dengan cara ini saya bisa terlepas dari cewek pengganggu seperti Akira," balas Genandra.


"Cewek pengganggu? Kelihatannya kamu memang sangat membenci sama Adik saya," ujar Arzan tersenyum.


"Hm," deham Genandra tersenyum smirk.


"Sebenarnya saya juga bingung, saya pikir laki-laki yang Adik saya sukai itu pasti berperilaku baik dan sopan. Ternyata yang saya lihat saat ini, hanya dingin dan bermulut kasar."


"Haha tidak apa-apa, lagipula ini sudah terjadi kan? Tipe orang juga berbeda-beda. Kalau kamu beranggapan kalau Akira itu cewek pengganggu, mungkin kamu hanya perlu menyelami dia lebih dalam lagi."


"Dia itu perempuan yang istimewa, dan kamu akan segera menyadari hal itu setelah masa lima belas hari selesai," pungkas Arzan lalu berdiri dari tempat duduknya.


"Boleh saya bertanya sesuatu?" ujar Genandra kepada Arzan.


"Iyah, tentu saja," jawab Arzan.


"Lima belas hari, kenapa Mas Arzan menyuruh saya untuk melakukannya dalam waktu lima belas hari, apa ada sebuah rahasia dibaliknya? Apa ada sesuatu yang Mas sembunyikan dari saya?" tanya Genandra tidak mendapat jawaban apapun dari Arzan.


"Tidak ada, hanya ingin membahagiakan Adik saya, itu saja," balas Arzan.


"Terima kasih ya sudah mau menuruti permintaan saya, minumannya jangan lupa dihabisin, tenang sudah saya bayar kok."


"Iyah Mas." Genandra menyaksikan Arzan berjalan keluar dari cafe, dan meninggalkan surat itu begitu saja di atas meja, sepertinya hal ini memang sengaja ia lakukan.


"Selamat Genandra, hari-hari terburuk lo sebentar lagi akan dimulai," ucap Genandra seraya meremas surat tersebut.


********


Sebentar lagi, ujian akhir semester akan dimulai. Jadwal ulangan pun sudah dibagikan berserta nomor-nomor ruangannya. Disaat seperti inilah, murid-murid harus belajar dengan keras agar bisa mendapatkan nilai yang maksimal.


"Minggu depan kamu ada ulangan ya?" tanya Ayah Alam yang melihat anaknya sedang belajar.


"Iya," jawab Alam hanya fokus kepada buku yang tengah ia baca.


"Hah, palingan juga si teman kamu Genandra itu lagi yang dapat juara satu bintang sekolah. Bukan seperti kamu, juara dua terus, gak bosen apa? Ayah loh ogah lihatnya," ucap sang Ayah kepada Alam, bukannya disaat-saat seperti ini peran orang tua itu penting, untuk memberi semangat kepada anak-anaknya agar lebih semangat belajar?


Tapi, cacian seperti ini sudah menjadi cemilan rutin untuk Alam. Saat mendekati ujian, Ayahnya selalu saja membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.


"Tenang aja kok Yah, nanti Alam akan bawa piala itu pulang," balas Alam sudah lelah untuk mencari masalah dengan Ayahnya.


"Hah, Ayah tunggu bukti dari ucapan kamu itu," pungkas Ayah Alam lalu menutup pintu kamar anaknya sedikit keras.


"Lagipula dimata dia, gue gak lebih dari sebuah robot," gumamnya tersenyum miris.
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Aku Menunggu Kamu
178      158     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Le Papillon
3316      1287     0     
Romance
Victoria Rawles atau biasa di panggil Tory tidak sabar untuk memulai kehidupan perkuliahannya di Franco University, London. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa belajar seni lukis disana. Menjalani hari-hari di kampus ternyata tidak mudah. Apalagi saat saingan Tory adalah putra-putri dari seorang seniman yang sangat terkenal dan kaya raya. Sampai akhirnya Tory bertemu dengan Juno, senior yang terli...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
129      101     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Romance is the Hook
5165      1696     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
Wanita Di Sungai Emas (Pendek)
585      395     3     
Fantasy
Beberapa saat kemudian, aku tersandung oleh akar-akar pohon, dan sepertinya Cardy tidak mengetahui itu maka dari itu, dia tetap berlari... bodoh! Akupun mulai menyadari, bahwa ada sungai didekatku, dan aku mulai melihat refleksi diriku disungai. Aku mulai berpikir... mengapa aku harus mengikuti Cardy? Walaupun Cardy adalah teman dekatku... tetapi tidak semestinya aku mengikuti apa saja yang dia...
Highschool Romance
2840      1196     8     
Romance
“Bagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
Adiksi
8273      2416     2     
Inspirational
Tolong ... Siapa pun, tolong aku ... nafsu ini terlalu besar, tangan ini terlalu gatal untuk mencari, dan mata ini tidak bisa menutup karena ingin melihat. Jika saja aku tidak pernah masuk ke dalam perangkap setan ini, mungkin hidupku akan jauh lebih bahagia. Aku menyesal ... Aku menyesal ... Izinkan aku untuk sembuh. Niatku besar, tetapi mengapa ... mengapa nafsu ini juga sama besarnya!...
Archery Lovers
5089      2106     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Memoreset (Sudah Terbit)
3977      1483     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...
Marry
1649      787     0     
Fantasy
Orang-orang terdekat menghilang, mimpi yang sama datang berulang-ulang, Marry sempat dibuat berlalu lalang mencari kebenaran. Max yang dikenal sebagai badut gratis sekaligus menambatkan hatinya hanya pada Orwell memberi tahu bahwa sudah saatnya Marry mengetahui sesuatu. Sesuatu tentang dirinya sendiri dan Henry.