Loading...
Logo TinLit
Read Story - MARIA
MENU
About Us  

Beberapa tahun kemudian, hari berjalan begitu cepatnya. Maria dan Jun kini sudah makin dikenal oleh banyak orang. Selain warga sekolah, mereka juga sudah dilirik oleh berbagai channel TV di Indonesia. Jadi ketika libur atau terkadang mereka izin pada pihak sekolah, mereka melakukan syuting di beberapa channel TV Indonesia. Kini mereka telah menjadi pasangan dance cover kpop terviral se-Indonesia.
Meskipun mereka sudah menduduki kelas 12, tetapi mereka jarang masuk sekolah. Namun, pihak sekolah tetap mengizinkan, karena mereka berdua murid yang membanggakan nama baik sekolah. Yang terpenting, Jun dan Maria juga tidak pernah mengabaikan tugas sekolah yang diberikan oleh guru dan lagipula sekarang Ujian Nasional sudah tidak ada lagi, jadi mereka tidak khawatir akan kelulusannya.


“Kerja di TV rasanya gini, ya,” ujar Jun ketika berada di backstage, untuk beristirahat sejenak.
“Iya, aslinya kita yang harusnya jadi pegawai TV gini Jun. Tapi kita ternyata yang jadi artisnya, haha! Two World ID!” kata Maria sambil menata riasan rambutnya lagi.

"Benar juga lo. ” Jun tertawa tipis.

Jika mereka pergi ke berbagai kota untuk keperluan syuting, tentu saja tidak hanya berdua saja.
Mereka ditemani orang tua mereka, yaitu Mama Maria dan juga Mama Jun. Terkadang jika Mama Jun berhalangan, Maya dengan setia menemani mereka berdua.


*********
   Liburan semester akhir telah tiba, ini adalah kesempatan mereka untuk lebih produktif lagi membuat video di Youtube. Selain membuat dance cover, mereka juga menuruti subscribers-nya jika ada yang request dance tutorial tertentu.
Bosan, selalu di rumah Maria, Maria memohon kepada Jun agar mengedit video di rumahnya saja. Mencari suasana baru lebih baik, selain itu Maria juga bisa mengenal kedua orangtua Jun.


“Junnkuyyy,” panggil Maria mendekat ke arah Jun dengan nada bicaranya yang manja. 
“Apa?” tanya Jun menatap mata Maria. 
“Editan gue sempurnain, dong. Gue nggak jago, sumpah! ” Maria menyodorkan laptop keatas paha Jun agar Jun segera mengerjakannya.
“Oke.” Jun menyetujuinya lalu segera mengedit.


“Eh Jun, lo lulus SMK kuliah dulu atau langsung coba audisi di agensi Big 3-nya Korea?” tanya Maria tiba-tiba.
“Nggak tahu, kayaknya kuliah deh. Soalnya mama gue nyuruh kuliah dulu tapi nggak tahu di mana, kalau lo?” jawab Jun. Dia masih sedikit bingung dengan tujuan hidup kedepannya. 


“Gue kuliah dulu Jun, di The American Musical and Dramatic Academy. Dita Karang lulusan sana loh! Lo nggak mau gitu nemenin gue?” Maria bersandar di pundak Jun sambil melihat Jun fokus mengedit video. Dia kaget kalau Maria ingin berkuliah disitu. 
“Serius?” Jun terkejut mendengar keputusan Maria.


“Iya serius, gue pengen sekolah seni. Temenin gue, ya please? Biar di sana juga bisa bikin konten bareng kalau ada waktu.” Maria memohon kepada Jun agar mau satu universitas dengannya. Dia adalah seseorang yang lumayan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru apalagi di negeri orang. 


“Iya gue temenin. Ke mana pun lo pergi, gue harus selalu ada di samping lo, tenang aja okey?"  ujar Jun menatap wajah Maria dengan lekat.


 Entah kenapa akhir-akhir ini perasaan Jun tidak terkendali, sepertinya dia telah jatuh cinta dengan Maria. Dia telah memendam perasaanya terbilang cukup lama, setelah 2 tahun lebih. Ingin sekali rasanya dia menyatakan perasaannya, namun Jun teringat akan mimpinya bersama Maria dia tidak mau merusak itu semua. Menjadi idol kpop, beberapa agensi pasti melarang trainee atau idol untuk berpacaran.


Sayang rasanya jika berpacaran, tapi beberapa tahun kemudian harus terpaksa putus.
Berat sekali rasanya memikirkan hal itu, Jun lebih baik diam dan memendamnya. Membiarkan bagaimana waktu berjalan sebagaimana mestinya, suatu saat pasti ada cara terbaik untuk menjawab semua.


“Jun, gomawo!” Maria memeluk tubuh Jun. Hangat, begitu menghangatkan. Tanpa disadari senyum pun terlukis di wajah Jun. 
“Untuk apa Mar?” Jun mengusap puncak kepala Maria. Merapikan rambutnya yang lembut itu, sekaligus sebagai menunjukkan rasa sayangnya terhadap Maria selama ini. 

“Udah mau jadi teman gue, jadi kakak gue, jadi apa pun buat gue! Terima kasih udah selalu ada,” ujar Maria begitu tulus.
“Sama-sama. Lagian gue nyaman berteman sama lo,” ucap Jun dengan bohongnya. Teman? Bohong sekali, sebenarnya dia menginginkan hubungan lebih dari itu. Jun ingin selamanya bisa berada disamping Maria, tidak ingin lepas sampai kapan pun. Memang terlihat egois, namun Jun tidak bisa mengatur perasaannya dengan semudah itu. 


 Maria mendongakkan kepalanya, menunjukkan senyum menggemaskan miliknya ke arah Jun. Setelah itu melepaskan pelukannya.
“Jun lapar,” rengek Maria. 
“Makan lah,” jawab Jun singkat. Ya karena apalagi jika dilakukan, kalau lapar tentu saja harus makan. 
“Go-food ya?” Maria mengambil handphonenya.


“Ih jangan!” Jun melarang Maria untuk membeli makanan.
“Ya terus?” Maria protes karena perutnya sudah benar-benar kelaparan daritadi.
“Mama nyuruh gue masak. Tunggu.” Jun menyelesaikan editannya yang sebentar lagi selesai. Beberapa menit kemudian dia menutup laptopnya.


“Hah? Emang bisa masak?” tanya Maria heran.
“Bisa lah. Lo emangnya nggak bisa?”
“Nggak. Hehe.” Maria merasa malu. Perempuan yang wajibnya bisa memasak, malah kalah dengan laki-laki.


“Ya ampun, ya udah ayo. Sekalian gue ajarin, bisanya jangan dance mulu lo,” ledek Jun sambil merangkul Maria. Segera mempercepat langkah menuju dapur untuk segera memasak, sebentar lagi akan memasuki jam makan siang.


 Jun sibuk mengeluarkan bahan-bahan makanan dari kulkas, sedangkan Maria hanya berdiri, melongo melihat kegiatan yang dilakukan Jun.
“Mau bikin apa Jun?” tanya Maria basa-basi.
“Pajeon sama Gimbap. Suka nggak?” Jun meminta persetujuan dari Maria.
“Suka kok suka,” jawab Maria. Apapun yang berbau dengan Korea, pasti dia menyukainya.


“Oh ya ada tteobokki nih. Mau juga nggak?” tanya Jun sambil melihat bahan-bahan tersedia yang dia miliki.
“Boleh,” ujar Maria malu-malu.


 Bahan dan bumbu telah siap diatas meja dapur, Jun mengambil dua celemek yang dia miliki. Satu lagi, dia berikan kepada Maria karena akan mengajari dirinya. Maria heran dengan benda tersebut, dia tidak pernah memakainya sekalipun.


“Kenapa?” tanya Jun ketika melihat Maria kebingungan dengan sebuah celemek masak.
“Ah? Nggak papa, kok,” jawab Maria berusaha stay cool di hadapan Jun. Dia segera memakainya, tapi realita tidak sesuai dengan ekspektasinya. Ternyata dia tidak bisa memakainya.


“Ya ampun.” Jun menggelengkan kepalanya. “Lo sama sekali nggak pernah ke dapur, ya?” ledek Jun lalu mencuci tangannya karena sudah terkena kotoran, lalu memakaikan celemek kepada Maria.
“Hehehe.” Maria tertawa tipis. Berada di dekat Jun, tiba-tiba jantungnya berdegup begitu kencang. Maria sangat konyol, perasaan apakah ini? Apakah mungkin dia jatuh cinta kepada Jun?
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
5267      1820     1     
Romance
Namanya Elisa saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Bandung Dia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dalam keluarganya Tetapi walaupun dia anak terakhir dia bukan tipe anak yang manja trust me Dia cukup mandiri dalam mengurus dirinya dan kehidupannya sendiri mungkin karena sudah terbiasa jauh dari orang tua dan keluarganya sejak kecil juga ja...
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
4252      1429     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
My World
643      426     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
99      83     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
PATANGGA
770      531     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Dandelion
5861      1647     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
Lebih Dalam
163      140     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
Unlosing You
403      275     4     
Romance
... Naas nya, Kiran harus menerima keputusan guru untuk duduk sebangku dengan Aldo--cowok dingin itu. Lambat laun menjalin persahabatan, membuat Kiran sadar bahwa dia terus penasaran dengan cerita tentang Aldo dan tercebur ke dalam lubang perasaan di antara mereka. Bisakah Kiran melepaskannya?
Si Neng: Cahaya Gema
148      131     0     
Romance
Neng ialah seorang perempuan sederhana dengan semua hal yang tidak bisa dibanggakan harus bertemu dengan sosok Gema, teman satu kelasnya yang memiliki kehidupan yang sempurna. Mereka bersama walau dengan segala arah yang berbeda, mampu kah Gema menerima Neng dengan segala kemalangannya ? dan mampu kah Neng membuka hatinya untuk dapat percaya bahwa ia pantas bagi sosok Gema ? ini bukan hanya sede...
FIREWORKS
460      325     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...