Loading...
Logo TinLit
Read Story - Renjana
MENU
About Us  

Suasana kafe sore itu cukup lenggang. Tidak begitu ramai walau saat ini adalah rush hour. Beberapa kali matanya mengawasi pejalan kaki yang melintas di trotoar depan kafe. Di luar ramai. Sarat akan kemacetan. Ia menatap pada jalanan yang padat, mobil-mobil, motor, dan beberapa transportasi umum. Tak jarang ia juga melihat pada tanaman-tanaman kecil yang berhasil bertahan dari panasnya matahari Jakarta.

Ia tersenyum. Cahaya matahari sore yang menembus celah gedung padat Jakarta jatuh di pipinya, seakan menyorot kesedihan yang tersembunyi di balik senyum tipisnya. Mungkin besok ia akan bisa melepaskan semuanya. Atau mungkin tidak. Entahlah.

Ponsel di atas mejanya bergetar. Ia melirik sekilas, melihat bahwa Abi, salah satu pegawainya mengiriminya pesan. Ia tak buru-buru membalasnya, karena itu bukan tentang pekerjaan. Ponselnya bergetar untuk yang kedua kali. Kali ini sebuah pesan dari ibunya. Ia pun tak segera membalasnya. Bukannya durhaka. Ia hanya sedang tak ingin membalas saja.

Suara bel dari pintu kafe berbunyi. Seorang pemuda masuk ke sana dengan tergesa. Matanya beredar, mencari-cari sosok cantik yang tengah menunggunya. Dan ketika matanya menangkap sosok berambut hitam panjang itu, ia segera menghampiri, takut-takut bahwa sang kasih menunggu terlalu lama.

“Res? Maaf ya aku lama. Macet banget jam segini,” ucapnya sebagai sapaan begitu ia sampai di tempat sang gadis. Yang disapa mendongak, kemudian tersenyum tipis. “Nggak apa-apa. Duduk, Rin,” balasnya ringan.

Si pemuda yang dipersilakan pun menempati kursinya. Hening sejenak. Ia menatap pada gadis cantik yang duduk di depannya itu. Rambutnya yang hitam panjang, matanya yang legam, serta wajahnya yang ayu. Benar-benar cantik.

Tenggelam dalam suasana, keramaian di sekitar mereka seolah tak terdengar. Keduanya saling melempar tatap, sebelum akhirnya si gadis memutusnya. Sinar matahari sore itu menerpa wajah cantiknya dengan lembut. Gadis itu melepas cincinnya perlahan.

“Sudah ya, Rin? Cukup sampai sini saja.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Batas Sunyi
2003      914     108     
Romance
"Hargai setiap momen bersama orang yang kita sayangi karena mati itu pasti dan kita gak tahu kapan tepatnya. Soalnya menyesal karena terlambat menyadari sesuatu berharga saat sudah enggak ada itu sangat menyakitkan." - Sabda Raka Handoko. "Tidak apa-apa kalau tidak sehebat orang lain dan menjadi manusia biasa-biasa saja. Masih hidup saja sudah sebuah achievement yang perlu dirayakan setiap har...
Cecilia
495      272     3     
Short Story
Di balik wajah kaku lelaki yang jarang tersenyum itu ada nama gadis cantik bersarang dalam hatinya. Judith tidak pernah menyukai gadis separah ini, Cecilia yang pertama. Sayangnya, Cecilia nampak terlalu sulit digapai. Suatu hari, Cecilia bak menghilang. Meninggalkan Judith dengan kegundahan dan kebingungannya. Judith tak tahu bahwa Cecilia ternyata punya seribu satu rahasia.
My SECRETary
567      362     1     
Romance
Bagi Bintang, menjadi sekretaris umum a.k sekum untuk Damar berarti terus berada di sampingnya, awalnya. Tapi sebutan sekum yang kini berarti selingkuhan ketum justru diam-diam membuat Bintang tersipu. Mungkinkah bunga-bunga yang sama juga tumbuh di hati Damar? Bintang jelas ingin tahu itu!
The Rich
148      133     0     
Romance
Hanya di keluarga Andara, seorang penerus disiapkan dari jabatan terendah. Memiliki 2 penerus, membuat Tuan Andara perlu menimbang siapakah yang lebih patut diandalkannya. Bryan Andara adalah remaja berusia 18 tahun yang baru saja menyelesaikan ujian negara. Ketika anak remaja seumuran dengannya memikirkan universitas ataupun kursus bahasa untuk bekal bersekolah diluar negeri, Bryan dihadapka...
KETIKA SEMUA DIAM
1445      846     8     
Short Story
Muhammad Safizam, panggil saja Izam. Dilahirkan di kota kecil, Trenggalek Jawa Timur, pada bulan November 2000. Sulung dari dua bersaudara, memiliki hobby beladiri \"Persaudaraan Setia Hati Terate\". Saat ini menjadi seorang pelajar di SMK Bintang Nusantara School Sepatan Tangerang, prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan kelas 11. Hub. Fb_q Muhammad Safizam
Today, After Sunshine
1833      771     2     
Romance
Perjalanan ini terlalu sakit untuk dibagi Tidak aku, tidak kamu, tidak siapa pun, tidak akan bisa memahami Baiknya kusimpan saja sendiri Kamu cukup tahu, bahwa aku adalah sosok yang tangguh!
Monday
310      242     0     
Romance
Apa salah Refaya sehingga dia harus berada dalam satu kelas yang sama dengan mantan pacar satu-satunya, bahkan duduk bersebelahan? Apakah memang Tuhan memberikan jalan untuk memperbaiki hubungan? Ah, sepertinya malah memperparah keadaan. Hari Senin selalu menjadi awal dari cerita Refaya.
Kenangan Hujan
543      402     0     
Short Story
kisah perjuangan cinta Sandra dengan Andi
Sanguine
5649      1722     2     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
Dont Expect Me
522      394     0     
Short Story
Aku hanya tidak ingin kamu mempunyai harapan lebih padaku. Percuma, jika kamu mempunyai harapan padaku. Karena....pada akhirnya aku akan pergi.