Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
MENU
About Us  

"Ayo, turun," titah pria itu.

Farah masih mematung diposisinya, pandangannya memperhatikan bangunan megah dihadapan mereka.

"Eh, Bang Fathur mau ngapain?!" tanyanya yang sontak memundurkan tubuhnya kebelakang, melekat dikursi mobil. Ia dikejutkan dengan ulah pria itu.

"Mau bukain sabuk pengaman, orang kamunya diem aja dari tadi."

Pria itu bersikap seolah tanpa salah, padahal jarak wajahnya dengan Farah hanya beberapa centi.

"Farah bisa sendiri." Farah mengalihkan pandangannya, menunduk.

Bang Fathur kembali ke posisi normalnya, "Kirain kamu mau buat aku peka gitu, eh ternyata ngga. Akunya aja yang terlalu peka jadinya gitu, maaf ya." Pria itu tertawa salah tingkah.

Keduanya turun dari mobil. Farah mengikuti langkah pria yang berjalan dihadapannya. Langkahnya terhenti didepan pintu besar itu.

"Ga ada orang ya di rumah?" Farah memonitor kedalam saat Bang Fathur sudah membuka pintunya.

"Bentar lagi bunda sama Tante Maya pulang kok. Galu lagi main futsal. Nanti pintunya dibuka aja, yaudah yuk, masuk."

Pria itu sepertinya paham dengan maksud Farah. Dia masuk lebih dulu kedalam, membuka lebar kedua daun pintu itu, mempersilahkan Farah masuk.

"Kamu duduk dulu, ya. Aku mau ganti baju bentar." Pria itu tersenyum lalu berlenggang menuju tangga.

Farah hanya mengangguk, memonitor sekelilingnya, ternyata tidak ada yang berubah, semuanya masih kelihatan sama disana. Farah mengeluarkan handphonenya, ia mulai menggeser-geser layar handphone ditangannya.

"Assalamu'alaikum!"

Pandangannya teralih ke ambang pintu, tampak Bunda Nida dan Tante Maya masuk ke dalam dengan banyak tentengan dikedua tangan mereka.

"Eh, ada Farah? Udah dari tadi?" Bunda Nida menghampirinya sembari tersenyum hangat.

"Wa'alaikumussalam. Farah belum lama kok, Bun." Farah balas tersenyum.

Wanita itu meletakkan belanjaannya diatas meja, Farah bangkit dari duduknya, ia meraih tangan Bunda Nida lalu menciumnya. Bunda Nida balas memeluknya singkat.

"Ini yang waktu itu, kan?" Tante Maya menatap Farah lekat. Sepertinya dia ingat dimana pertama kali melihat Farah.

Farah beralih pada Tante Maya, mencium punggung tangannya, tersenyum manis. Ya, pertama kali mereka bertemu saat terjadi pertengkaran di rumah itu beberapa waktu lalu.

"Pacarnya Fathur, ya?"

Pertanyaan Tante Maya membuat Farah membulatkan matanya. Sementara Bunda Nida hanya tersenyum seperti biasa.

"Bu-bukan Tante," katanya mencoba menjelaskan.

"Calon istri, Tan!"

Mereka beralih menatap Fathur yang menuruni anak tangga dengan pakaian santainya. Pria itu berjalan menghampiri mereka.

"Oh, calon kamu! Cantik ya, pinter banget kamu milihnya. Nanti ajarin Galu milih calon istri juga, ya!" Tante Maya mengusap-usap punggung Bang Fathur, namun wajahnya tersenyum pada Farah.

"Eehh, sudah-sudah. Farah ini hanya adikan kelasnya Fathur dulu. Tapi kalau mau jadi istrinya ya pasti bunda dukung sekali, Aamiin!" Bunda Nida merangkul Farah.

Farah yang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara hanya menampilkan raut wajah bingung, lucu, menggemaskan. Sekarang ia terjebak dalam situasi ini.

Mereka tertawa, kecuali Farah yang hanya tersenyum canggung. Rasanya ia ingin segera pergi dari sana. Jika ini yang ingin ditunjukkan Bang Fathur, pria itu benar-benar membuang-buang waktunya.

"Galu belum pulang, ya?" tanya Tante Maya saat tak melihat putranya.

"Belum, Tan."

"Yaudah kalau gitu Tante ke atas dulu, ya." Tante Maya tersenyum, lalu berlenggang ke arah tangga.

"Sini biar Fathur aja yang bawa belanjaan Bunda," pinta pria itu yang langsung mengambil belanjaannya, "Bunda disini aja, ada yang mau Farah bilang tuh sama bunda," sambung Bang Fathur.

Bunda Nida membiarkan putranya membawa belanjaan darisana. Bunda Nida mempersilahkan Farah duduk, kini mereka duduk bersebelahan.

"Kamu mau ngomong apa sama Bunda?" tanya Bunda Nida.

Jadi ini maksud Bang Fathur, dia ingin Farah menceritakan masalahnya dengan Bunda Nida. Semoga saja Bunda Nida paham dan bisa membantu.

"Apa Bunda bisa bantu?" tanya Farah ragu sesaat setelah menceritakan masalahnya.

Bunda Nida tampak berfikir, tampak dari raut wajahnya yang terlihat serius. Farah takut sekali jika Bunda Nida menolak, ia tidak tau mau minta tolong pada siapa lagi.

Bunda Nida tersenyum, "Kamu udah Bunda anggap seperti anak sendiri, kamu udah banyak bantu Bunda dan Fathur. Mungkin, ini saatnya Bunda balas kebaikan kamu." Bunda Nida mengusap lembut kepala Farah.

"Ja-jadi maksudnya Bunda bisa bantu Farah?!" tanyanya antusias. Mengingat nominal yang dibutuhkan pesantren sebesar itu bukan dalam jumlah yang sedikit. 

"Iya, Sayang."

Farah tersenyum bahagia, ia memeluk wanita disebelahnya. "Makasih, Bundaa!"

"Sama-sama, Sayang." Bunda Nida membalas pelukan Farah.

Itu artinya, Farah berhasil mendapatkan satu donatur tetap untuk pesantrennya. Tinggal mencari satu donatur lagi dan masalahnya InsyaaAllah akan selesai, tapi waktu yang ia punya hanya sampai besok.

"Sweet kali ya kalau nanti liat pemandangan kayak gini tiap hari!"

Suara itu membuat pelukan mereka terlepas, keduanya memandang pria yang sudah berdiri dihadapan mereka dengan sebelah tangan dia masukkan ke saku celananya.

♡♡♡

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Magelang, Je t`aime!
680      511     0     
Short Story
Magelang kota yang jauh itu adalah kota tua yang dingin dan tinggal orang-orang lebut. Kecuali orang-orang yang datang untuk jadi tentara. Jika kalian keluar rumah pada sore hari dan naik bus kota untuk berkeliling melihat senja dan siluet. Kalian akan sepakat denganku. bahwa Magelang adalah atlantis yang hilang. Ngomong-ngomong itu bukanlah omong kosong. Pernyatanku tadi dibuktikan dengan data-d...
Replika
1738      799     17     
Romance
Ada orang pernah berkata bahwa di dunia ini ada 7 manusia yang mirip satu sama lain? Ada juga yang pernah berkata tentang adanya reinkarnasi? Aku hanya berharap salah satu hal itu terjadi padamu
Nona Tak Terlihat
1753      1113     5     
Short Story
Ada seorang gadis yang selalu sendiri, tak ada teman disampingnya. Keberadaannya tak pernah dihiraukan oleh sekitar. Ia terus menyembunyikan diri dalam keramaian. Usahanya berkali-kali mendekati temannya namun sebanyak itu pula ia gagal. Kesepian dan ksedihan selalu menyelimuti hari-harinya. Nona tak terlihat, itulah sebutan yang melekat untuknya. Dan tak ada satupun yang memahami keinginan dan k...
The Hidden Kindness
415      293     2     
Fan Fiction
Baru beberapa hari menjadi pustakawan di sebuah sekolah terkenal di pusat kota, Jungyeon sudah mendapat teror dari 'makhluk asing'. Banyak sekali misteri berbuntut panjang yang meneror sekolah itu ternyata sejak ada siswi yang meninggal secara serius. Bagaimana cara Jungyeon harus menghadapi semua hal yang mengganggu kerja di tempat barunya? Apakah ia harus resign atau bertahan?
Cinta Si Kembar
11156      2018     2     
Romance
Lala dan Lulu adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian dan pekerjaan yang berbeda,tetapi mereka mempunyai permasalahan yang sama yaitu mereka berdua dijodohkan oleh orang tua mereka.Akankah mereka akan menyetujui perjodohan tersebut dan akankah mereka akan menyukai calon tunangan mereka.
Tumbuh Layu
597      379     4     
Romance
Hidup tak selalu memberi apa yang kita pinta, tapi seringkali memberikan apa yang kita butuhkan untuk tumbuh. Ray telah pergi. Bukan karena cinta yang memudar, tapi karena beban yang harus ia pikul jauh lebih besar dari kebahagiaannya sendiri. Kiran berdiri di ambang kesendirian, namun tidak lagi sebagai gadis yang dulu takut gagal. Ia berdiri sebagai perempuan yang telah mengenal luka, namun ...
Dream of Being a Villainess
1468      832     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
The Savior
4483      1621     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
KESEMPATAN PERTAMA
546      378     4     
Short Story
Dan, hari ini berakhir dengan air mata. Namun, semua belum terlambat. Masih ada hari esok...
Our Different Way
5618      2126     0     
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus. Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...