Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Setibanya di rumah, hujan belum terlalu deras juga berkat payung daun pisang tadi, kami tidak basah kuyup.

Emak yang tengah mengangkat jemuran terperangah melihat kedatangan kami. Atau mungkin terkejut dengan Arya yang menggendongku seperti ini.

"Maaf, Nyisanak atas kelancangan saya menggendong Viva," tutur Arya setelah menurunkanku. Kau bahkan sering kali berbuat hal lebih lancang dari itu. Aku hanya berani mendumel dalam hati.

Emak mengangguk, tersenyum kikuk kemudian menyuruh kami berdua masuk.

"Terima kasih," ucapku.

"Aku langsung pulang saja," sahut pemuda itu.

"Hujannya tambah deras, di sini saja dulu,"

🌼

Matahari mulai menyorot dari ufuk barat, memberi kilauan yang kemudian terbias oleh embun di sore hari. Kini, aku dan Arya tengah menapak di jalan kebun yang berada di belakang rumah sedangkan Emak pergi ke pasar menjual hasil kebunnya.

Kami beriringan menyusuri jalan berbatu di antara semak tetehan kemudian Arya menyodorkan sebuah kembang wora wari atau bunga sepatu. Aku pernah iseng membaca artikel tentang makna bunga sepatu. Di zaman dulu, memberi kembang sepatu atau wora wari ini artinya si pemberi mengakui kecantikan si penerima.

Jangan terbawa suasana.

Kami saling tatap beberapa detik. Andai saja aku bisa membaca pikiran orang lain. Aku tidak ingin berlebihan hanya karena bunga yang ia berikan. Aku menerima bunga itu dan membalas senyumannya dengan kikuk.

Puas menyusuri kebun, Arya pamit karena ada hal yang harus dikerjakannya. Aku mengantarnya sampai halaman dan terus mengawasi hingga ia tak tampak, tertutup pepohonan.

Sembari tersenyum lebar, aku berbaring di ranjang bambu menatap langit-langit kamar yang tak luput dari sarang laba-laba. Kuarahkan bunga sepatu ke balik ventilasi yang menyorotkan kilauan mentari. Kuharap bunga ini tak cepat layu. Ah, jadi begini rasanya kasmaran.

Aku beruntung bisa menjadi rakyat Majapahit setelah mengalami kebingungan beberapa hari yang lalu. Hidup sederhana tanpa adanya ambisi duniawi yang berlebihan. Tak ada lagi gila belajar, tak ada lagi gawai yang mengalihkan dunia. Setelah Emak pulang dari pasar, aku membantunya masak untuk makan malam.

"Arya sudah pulang?" tanyanya, kubalas dengan anggukan.

"Kalian terlihat dekat."

"Apakah tak boleh? Kalau memang dilarang, aku masih bisa menjauhinya."

"Tentu tidak. Aku senang ada yang menjagamu selain emakmu ini. Umurku sudah tua, tidak bisa menjagamu selamanya." Emak mengucapkannya dengan sendu.

"Emak jangan bicara seperti itu!" tegurku.

"Maafkan emakmu ini, Viva. Jika waktu itu aku lebih mengawasimu, kau takkan hilang ingatan begini." Emak menatapku sayu.

"Tidak apa-apa, Mak. Hari itu memang sudah menjadi hari apesku."

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Percayalah , rencana Allah itu selalu indah !
159      118     2     
True Story
Hay dear, kali ini aku akan sedikit cerita tentang indahnya proses berhijrah yang aku alami. Awal mula aku memutuskan untuk berhijrah adalah karena orang tua aku yang sangat berambisi memasukkan aku ke sebuah pondok pesantren. Sangat berat hati pasti nya, tapi karena aku adalah anak yang selalu menuruti kemauan orang tua aku selama itu dalam kebaikan yaa, akhirnya dengan sedikit berat hati aku me...
My Soulmate Coco & Koko
6659      2053     0     
Romance
Menceritakan Isma seorang cewek SMA yang suka dengan hewan lucu yaitu kucing, Di hidupnya, dia benci jika bertemu dengan orang yang bermasalah dengan kucing, hingga suatu saat dia bertemu dengan anak baru di kelasnya yg bernama Koko, seorang cowok yang anti banget sama hewan yang namanya kucing. Akan tetapi mereka diharuskan menjadi satu kelompok saat wali kelas menunjuk mereka untuk menjadi satu...
Aku baik-baik saja ¿?
3875      1440     2     
Inspirational
Kayla dituntut keadaan untuk menjadi wanita tangguh tanpa harus mengeluh, kisah rumit dimulai sejak ia datang ke pesantren untuk menjadi santri, usianya yang belum genap 17 tahun membuat anak perempuan pertama ini merasa banyak amanah yang dipikul. kabar tentang keluarganya yang mulai berantakan membuat Kayla semakin yakin bahwa dunianya sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan kisah persaha...
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
4099      1662     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...
The Arcana : Ace of Wands
173      150     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
Rekal Rara
13353      3813     0     
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?" -Rara Gleriska. "Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?" -Rekal Dirmagja. ▪▪▪ Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...
Kanvas Putih
163      142     0     
Humor
Namaku adalah Hasywa Engkak, yang berarti pengisi kehampaan dan burung hitam kecil. Nama yang memang sangat cocok untuk kehidupanku, hampa dan kecil. Kehidupanku sangat hampa, kosong seperti tidak ada isinya. Meskipun masa depanku terlihat sangat tertata, aku tidak merasakannya. Aku tidak bahagia. Wajahku tersenyum, tetapi hatiku tidak. Aku hidup dalam kebohongan. Berbohong untuk bertahan...
Orange Haze
536      372     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
Seharap
8026      2704     2     
Inspirational
Tisha tidak pernah menyangka, keberaniannya menyanggupi tantangan dari sang kakak untuk mendekati seorang pengunjung setia perpustakaan akan menyeretnya pada sebuah hubungan yang meresahkan. Segala kepasifan dan keteraturan Tisha terusik. Dia yang terbiasa menyendiri dalam sepi harus terlibat berbagai aktivitas sosial yang selama ini sangat dihindari. Akankah Tisha bisa melepaskan diri dan ...
Hyeong!
200      174     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...