
Title | : Percayalah , rencana Allah itu selalu indah ! |
Category | : True Story |
Language | : Bahasa Indonesia |
Published | : Jul 2023 |
Total Hits | : 155 |
Total Readers | : 115 |
Total Likes | : 2 |
Status | : On-Going |
Total Pages | : 0 |
Rating | : - |
Written by | : nisho |
Descriptions
Hay dear, kali ini aku akan sedikit cerita tentang indahnya proses berhijrah yang aku alami. Awal mula aku memutuskan untuk berhijrah adalah karena orang tua aku yang sangat berambisi memasukkan aku ke sebuah pondok pesantren. Sangat berat hati pasti nya, tapi karena aku adalah anak yang selalu menuruti kemauan orang tua aku selama itu dalam kebaikan yaa, akhirnya dengan sedikit berat hati aku meng iyakan perintah mereka. Setelah sebulan hidup di lingkungan baru yakni di pondok, aku sedikit malu dan minder dengan keadaanku yang belum tau apa-apa, karena disana aku melihat teman-temanku sangat pandai dan mahir berbicara menggunakan bahasa arab. Semenjak itu, aku terus meyakinkan diriku sendiri "Kalau mereka bisa kenapa aku nggak bisa?" . Dan qodarullah setelah hampir setengah tahun mondok saat pembacaan santri berprestasi di kelas namaku dipanggil sebagai juara 2. Sontak seketika aku kaget dan menangis memeluk ibuku yang berada disampingku. Alhamdulillah berkat doa dan dukungan kedua orangtua aku juga pastinya aku bisa berada dititik sejauh ini.
Tak terasa 3 tahun sudah aku mondok di pesantren dan lagi-lagi aku sangat bersyukur telah memilih jalan untuk berhijrah dengan masuk ke pondok pesantren. Di tahun ketiga aku mondok, alhamdulilah aku sudah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan mendapat sertifikat serta uang tunai sebesar satu juta rupiah. Lalu, aku hadiahkan uang itu untuk kedua orangtua ku. Tak sampai disitu saja, pada tahun terakhir aku mondok atau sekitar tahun keenam sebelum aku dinyatakan lulus, aku dan teman-teman sekelasku mengikuti lomba pidato bahasa arab. Dan alhamdulillah bini'matihi tatimmushoolihaat, aku dinyatakan sebagai pemenang dan mendapat hadiah buku bacaan yang berjudul "Meneladani Para Shahabat Nabi SAW" .
Awalnya aku merasa sangat keberatan memutuskan untuk mondok, selain karena minder juga karena takut. Takutnya disini bukan takut nanti ada hantu waktu di pondok atau yang lainnya ya, tapi aku takut karena saat masuk pondok aku memang pasrah dengan keadaanku yang bisa dibilang masih berantakan soal ilmu agama. Aku juga takut nanti nya teman-temanku akan menghina atau meremehkan aku yang tidak tau apa-apa ini, tapi dengan kuasa dan izin Allah justru banyak yang termotivasi dengan kisah hijrah aku, termasuk guru kesayangan aku juga di pondok ikut terharu saat mendengar cerita hijrah ku. Dan kali ini, aku mau sedikit berbagi pengalaman dan cerita ke kalian. Semoga bermanfaat ya :)
Tak terasa 3 tahun sudah aku mondok di pesantren dan lagi-lagi aku sangat bersyukur telah memilih jalan untuk berhijrah dengan masuk ke pondok pesantren. Di tahun ketiga aku mondok, alhamdulilah aku sudah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan mendapat sertifikat serta uang tunai sebesar satu juta rupiah. Lalu, aku hadiahkan uang itu untuk kedua orangtua ku. Tak sampai disitu saja, pada tahun terakhir aku mondok atau sekitar tahun keenam sebelum aku dinyatakan lulus, aku dan teman-teman sekelasku mengikuti lomba pidato bahasa arab. Dan alhamdulillah bini'matihi tatimmushoolihaat, aku dinyatakan sebagai pemenang dan mendapat hadiah buku bacaan yang berjudul "Meneladani Para Shahabat Nabi SAW" .
Awalnya aku merasa sangat keberatan memutuskan untuk mondok, selain karena minder juga karena takut. Takutnya disini bukan takut nanti ada hantu waktu di pondok atau yang lainnya ya, tapi aku takut karena saat masuk pondok aku memang pasrah dengan keadaanku yang bisa dibilang masih berantakan soal ilmu agama. Aku juga takut nanti nya teman-temanku akan menghina atau meremehkan aku yang tidak tau apa-apa ini, tapi dengan kuasa dan izin Allah justru banyak yang termotivasi dengan kisah hijrah aku, termasuk guru kesayangan aku juga di pondok ikut terharu saat mendengar cerita hijrah ku. Dan kali ini, aku mau sedikit berbagi pengalaman dan cerita ke kalian. Semoga bermanfaat ya :)
Similar Tags
Tumpuan Tanpa Tepi
11382
3151
0
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang.
Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api.
Ia diminta berperilaku layaknya s...
Asoy Geboy
6135
1701
2
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy!
Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter.
Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
3413
1720
0
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana?
Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Adiksi
8010
2375
2
Inspirational
Tolong ... Siapa pun, tolong aku ... nafsu ini terlalu besar, tangan ini terlalu gatal untuk mencari, dan mata ini tidak bisa menutup karena ingin melihat.
Jika saja aku tidak pernah masuk ke dalam perangkap setan ini, mungkin hidupku akan jauh lebih bahagia.
Aku menyesal ... Aku menyesal ...
Izinkan aku untuk sembuh. Niatku besar, tetapi mengapa ... mengapa nafsu ini juga sama besarnya!...
Highschool Romance
2743
1171
8
Romance
“Bagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
Kisah Kemarin
7185
1733
2
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred.
Zoe berpikir, kemarin wak...
Archery Lovers
4892
2071
0
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan.
"Apakah kau bisa mendengarnya mereka"
"Suara?"
apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Just For You
6253
2051
1
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo)
***
Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Rekal Rara
13172
3787
0
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?"
-Rara Gleriska.
"Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?"
-Rekal Dirmagja.
▪▪▪
Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...
Of Girls and Glory
4216
1682
1
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati.
Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
Something Went Wrong
Success