Keesokan harinya karena hari ini hari libur aku berencana untuk menikmati hari dengan bersantai dan untuk sorenya aku akan belajar karena besok adalah ujian terakhir. Hari di mulai dengan sarapan, beres-beres kamar, mengganti sprei dan menyapu. Tidak lupa aku mengelap beberapa rak yang ada di kamar, aku juga mengganti tirai jendela dengan warna putih. Setelah itu aku membaca beberapa novel dan komik. Setelah semua sudah beres, hal yang terakhir ku lakukan yaitu merebahkan diri ku dan kembali menatap langit kamar. Sesekali merasakan udara yang berhembus masuk dan membuat tirai kamar seakan menari-nari, hari yang mulai siang pun sangat cerah. Hingga aku dapat melihat pohon-pohon melambai-lambai serta burung yang berterbangan melintasi satu pohon ke pohon yang lain.
Hah, hari ini mereka menikmati hari dengan begitu ceria dan sibuk! kata ku dengan diri ku sendiri. Akupun beranjak dan mendekati jendela dengan tirai yang baru saja ku ganti. Aku memang berdiri di bumi yang sama dengan orang-orang yang aku sayangi, bahkan jika aku menatap langit, aku akan menatap langit yang sama dengan mereka. Namun terkadang banyak keadaan yang memaksa ku untuk dapat mengiklaskan sesuatu.
Aku berjalan menuju meja belajar, karena sudah tidak tahu harus melakukan apa jadi aku memutuskan untuk menyiapkan diri menghadapi hari esok. Walau terkadang masih ada bayang-bayang tentang hari kemarin yang begitu melelahkan namun aku segera menyadarkan diri ku untuk segera bangkit. Aku memulai belajar dari yang harus ku hafalkan dahulu, kemudian menulisnya dan mengulanginya hingga aku dapat mengingatnya tanpa melihat. Setelah itu aku membuka halaman baru dan menghafalkan seperti tadi jika sekiranya ada materi yang menurutku penting dan harus di hafalkan. Tidak lupa aku membuat beberpa ringkasan dan mengisi beberapa soal dalam buku, berharap ada salah satu dari mereka yang keluar di pertanyaan besok.
Haripun semakin sore aku segera bergegas turun dan mandi, tidak lupa aku membantu Mama menyiapkan makan malam. Menu hari ini adalah menu spesial, karena Adik ku baru saja memenangkan lomba fotografi. Jadi Mama memutuskan untuk memasak makanan yang disukainya. Aku benar-benar bangga dengan Adik ku, walau terlihat tomboi tapi dia benar-benar memiliki bakat yang luar biasa. Kamipun segera merayakannya dengan sangat bahagia dan gembira. Papa juga membelikan kue dan beberpa makanan, Kakak ku juga membelikan beberapa es cream dan aku yah aku hanya memasakkan makanan kesukaannya saja dengan Mama. Kami segera merayakan dan berpesta bersama, hingga pukul 8 malam. Setelah itu Papa segera menyuruh kami untuk naik ke kamar masing-masing.
Sesampainya di kamar aku segera menuju meja belajar dan melanjutkan belajar ku dengan metode yang sama hingga pukul 10 malam. Sudah beberapa hari Kak Jerry tidak memberiku pesan, namun aku berpikir mungkin membutuhkan waktu untuknya dapat menikmati hari dan memikirkan apa yang telah terjadi. Aku yakin dia akan baik-baik saja, minggu-minggu ini juga adalah minggu ujian. Mungkin saja dia ingin fokus dan berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik. Aku segera merebahkan diri karena pikiran ku sudah di penuhi materi-materi yang ada. Aku juga segera tidur dan berharap besok adalah hari yang bahagia untuk ku.