Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

"Apa yang sudah Mama lakukan kepada Syifa dan Akbar!" teriak Rudi saat berdiri di hadapan Ningrum. 

 

"Kamu benar-benar tidak tahu sopan santun, apa yang perempuan itu katakan sampai kamu berani berteriak di hadapan Mama kandungmu sendiri!" bentak Ningrum sambil berdiri.

 

"Syifa tidak mengatakan apapun kepadaku, sekarang Mama jujur apa yang sudah kalian lakukan kepada Akbar?" jawab Rudi dengan pandangan penuh emosi.

 

"Gawat, apa jangan-jangan Rudi sudah memasang cctv di rumah ini." batin Ningrum sambil mengamati seisi ruang keluarga.

 

"Baik, jika Mama tidak mau jujur aku akan bawa kasus ini ke kantor polisi biar kalian bertiga mendekam di tahanan." ucap Rudi sambil menatap wajah ketakutan Ningrum dan kedua putrinya.

 

"Rudi! Jaga ucapanmu dia itu Mama kandungmu," bentak Andre yang tiba-tiba ada di belakang Rudi.

 

“Sekarang kalian cepat jujur atau aku akan benar-benar menyeret kalian ke kantor Polisi." ucap Rudi sambil mulai memegang tangan sherin.

 

"Mama! Tolong Sherin, Ma."rengek Sherin kepada sang mama sambil berusaha melepaskan tangan Rudi.

 

NIngrum yang khawatir dengan ancaman yang diberikan Rudi langsung berusaha melepaskan tangan Rudi dari Sherin. Namun, apa yang dilakukan Ningrum hanyalah sia-sia Rudi justru menarik Sherin menuju ke luar rumah. Hingga akhirnya membuat Ningrum yang ketakutan berteriak hingga membuat seisi rumah itu terkejut termasuk Syifa dan Mbok Inah yang langsung berlari ke arah ruang tamu.

 

"Baik! Mama akan jujur ke kamu, tapi lepaskan Sherin," teriak sang mama sambil terlihat khawatir dengan nasib Sherin.

 

"Mama katakan dulu apa yang sudah Mama lakukan kepada Syifa dan Akbar?" jawab Rudi sambil terus memegang tangan Sherin.

 

"Mama sudah memasukkan anak haram itu ke kandang kucing." ucap Ningrum sambil menutup mata.

 

"Plakk!" sebuah tamparan keras langsung Andre berikan kepada Ningrum yang saat itu berada di sampingnya.

 

"Kamu benar-benar tidak waras, Ma. Kamu tahu 'kan Akbar itu masih berusia beberapa hari kalau terjadi apa-apa dengan dia bagaimana!' bentak Andre kepada Ningrum yang sedang menangis.

 

"Asal Mama tahu Akbar itu sebenarnya …." Rudi langsung menghentikan ucapannya.

 

"Siapa sebenarnya Akbar?" tanya Andre penasaran.

 

"Akbar bukan anak haram, karena tidak ada anak haram di dunia ini." jawab Rudi sambil berbohong.

 

"Rudi, kamu hampir saja membocorkan rahasiamu sendiri." batin Rudi sambil menunduk.

 

"Puas kamu perempuan kotor." ucap Ningrum kepada Syifa yang langsung berjalan ke arah kamar Sherin.

 

Syifa yang berada di hadapan Ningrum hanya menunduk tanpa berani menatap mata tajam sang majikan. Ningrum dan kedua putrinya langsung berjalan ke arah kamar sherin diikuti oleh kedua putrinya. Sesampainya mereka di kamar Sherin dan Shania berusaha menghibur sang mama yang sedang menangis. 

 

“Sudah, Ma.” ucap Shania sambil mengusap pungung sang mama.

 

“Mama benar-benar tidak terima dengan apa yang dilakukan Mas dan Papa mu hari ini." ucap Ningrum sambil menangis.

 

“Ini semua gara-gara Anak haram itu dan perempuan kotor itu.” ucap Sherin sambil memandang tajam ke depan.

 

“Kita harus cari cara agar Mas Rudi bisa menuruti keinginan kita dan brhenti membela perempuan tolol itu." ucap Shania sambil menoleh ke arah sang adik.

 

“Tapi, bagaimana caranya, Kak?” tanya Sherin penasaran.

 

Di tempat terpisah Andre dan Rudi mengajak Syifa untuk mengobrol diruang keluarga. Mereka meminta maaf kepada Syifa atas apa yang sudah dilakukan istri dan kedua putrinya. Sebagai permintaan maafnya Andre berjanji akan memberikan biaya pendidikan untuk Akbar sampai dia menjadi sarjana.

 

“Tidak perlu, Tuan. Saya sudah tidak mempermasalahkan apa yang sudah terjadi hari ini,” ucap Syifa sambil tersenyum.

 

“Tidak apa-apa, saya berjanji akan memberikan biaya pendidikan dan kehidupan yang layak buat kalian.” ucap Andre kepada Syifa.

 

“Terima saja Syifa ini adalah rejeki Akbar, biar kelak dia bisa menjadi laki-laki yang besar dan bertangung jawab." ucap Rudi sambil tersenyum.

 

“Terima kasih, Tuan. Tapi ... insya Allah saya masih bisa menghidupi Putra saya sendiri. Kalau begitu saya permisi dulu, Tuan.” ucap Syifa sambil berdiri dan pergi ke arah paviliun.

 

Syifa bukannya tidak bersyukur dengan apa yang diberikan Rudi dan sang ayah kepada Akbar. Namun, dia khawatir jika suatu saat mereka akan menjadikan biaya pendidikan itu sebagai alasan untuk dapat merebut Akbar darinya. Keyakinan Syifa akan kehidupan bahagia di masa depannya sudah tergambar jelas di pelupuk matanya.

 

***

Di dalam kamar Ningrum dan kedua putrinya masih sibuk mencari cara untuk membuat Rudi menuruti kemauannya dan menjauhi Syifa. Saat mereka berpikir tiba-tiba Ningrum berteriak hingga membuat kedua putrinya terkejut. Ningrum langsung membisikkan cara yang dia dapatkan kepada Sherin dan Shania. 

 

“Kamu lihat saja bagaimana aku akan memisahkanmu dari Rudi dan membuatmu semakin menderita di rumah ini,” ucap Ningrum sinis sambil membayangkan wajah Syifa.

  

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Let's See!!
2211      956     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Air Mata Istri Kedua
152      135     0     
True Story
Menjadi istri kedua bukanlah impian atau keinginan semua wanita. Begitu juga dengan Yuli yang kini telah menikah dengan Sigit. Seorang duda yang dia kenal satu tahun lalu. Pernikahan bahagia dan harmonis kini justru menjadi bencana bagi Yuli saat dia mengetahui jika Sigit sebenarnya bukanlah seorang duda seperti yang dia katakan dulu. Pria yang diketahui bekerja sebagai seorang pelayan di seb...
Pacarku Arwah Gentayangan
5783      1736     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
When Magenta Write Their Destiny
6027      1636     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...
Potongan kertas
914      475     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9403      2077     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Luka atau bahagia?
4821      1405     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
My Doctor My Soulmate
115      103     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Aku Biru dan Kamu Abu
795      471     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Gi
1156      671     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...