Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

Disaat semua orang sudah tertidur dengan lelap Rudi pun langsung berjalan ke arah paviliun untuk melihat kondisi Syifa. Sebenarnya ada rasa kasihan dan khawatir akan keadaan Syifa. Namun, dia tidak mampu melakukan apapun karena dia tahu jika orang tuanya mengetahui masalah kehamilan Syifa mereka pasti akan mengusir Rudi dari rumah, dan itu juga bisa berimbas ke karir yang saat ini sedang dia kejar.

 

“Syifa, cepat buka pintunya." ucap Rudi sambil berbisik di luar pintu.

 

“Mas Rudi,” jawab Syifa sambil membuka pintu.

 

“Bagaimana keadaanmu dan anak kita, apa lukamu masih sakit?” tanya Rudi sambil terlihat khawatir.

 

“Alhamdulillah sudah jauh lebih baik, Mas." jawab Syifa sambil tersenyum kepada Rudi.

 

"Kalau begitu sekarang kamu istirahat ya, aku temani kamu malam ini," ucap Rudi sambil menggandeng tangan Syifa.

 

Malam itu adalah malam yang sangat berkesan buat Rudi, karena malam ini pertama kalinya Rudi bisa merasakan gerakan sang buah hati yang masih ada di dalam kandungan Syifa. Syifa yang saat membelakangi Rudi terlihat sangat nyaman dan bahagia, saat tangan Rudi memeluk tubuhnya. Belaian lembut yang dirasakan pada perutnya membuat Syifa sangat nyaman, hingga tanpa terasa Syifa mulai meneteskan air mata.     

 

“Maafkan Papa ya, Nak. Karena keegoisan Papa kamu harus memikul beban yang cukup berat, Papa selalu berharap semoga kamu dan Mama selalu sehat,” batin Rudi sambil membelai lembut perut Syifa.

 

"Sampai kapan kami harus terus menjalani peran sebagai pembantu dan majikan di depan banyak orang, sedangkan aku merasa Mas Rudi sangat mencerminkanku," batin Syifa sambil meneteskan air matanya. Sedangkan aku merasa bahwa Mas Rudi sangat menyayangiku," batin Syifa sambil meneteskan air matanya.

 

Malam yang sunyi menjadi saksi turunnya air mata dua insan yang saling mencintai itu. Namun, karena kondisi membuat mereka menyembunyikan perasaan dan pernikahan mereka dari banyak orang. Malam itu Rudi seakan tidak ingin melepaskan pelukannya terhadap sang istri, dia ingin lebih lama merasakan setiap gerakan yang dirasakan di perut Syifa hingga tanpa sadar mereka tertidur.

 

***

Pagi itu Rudi dan keluarganya sudah berkumpul di meja makan, Syifa dan Mbok Inah terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga Rudi. Ningrum dan kedua putrinya tersenyum dengan senyuman penuh kejahatan ke arah Syifa. Saat Syifa sedang menuang minuman ke dalam gelas tiba-tiba Ningrum memegang tangan Syifa seolah memintanya untuk berhenti. 

 

“Apa lukamu masih sakit, Nak?" tanya Ningrum sambil menghentikan tangan Syifa yang sedang menuang minuman.

 

"Sudah jauh lebih baik, Nyonya." jawab syifa dengan sedikit rasa takut.

 

“Saya dan kedua putri saya minta maaf atas apa yang kami lakukan padamu,” ucap Ningrum sambil terlihat menyesal.

 

“Tidak apa-apa, Nyonya. Justru saya yang harus minta maaf karena sudah merepotkan Nyonya dan keluarga,” jawab Syifa sambil tersenyum.

 

"Bagaimana jika kita ajak Syifa ke mall untuk belanja, ya anggap saja sebagai tanda permintaan maaf kita," ucap Sherin sambil menoleh ke arah Syifa dan tersenyum.

 

"Tidak, Syifa tidak boleh ikut ke mall bersama kalian!" jawab Rudi dengan tiba-tiba saat mendengar ucapan Sherin.

 

“Kenapa? 'kan kami ingin mencoba lebih dekat dengan Syifa, lagipula Syifa pasti bosan di rumah terus, iya 'kan Syifa,” jawab Shania sambil menoleh ke arah syifa.

 

“Ya Allah, semoga Mas Rudi tidak memberikan izin, karena sejujurnya aku takut jika harus pergi dengan mereka,” batin Syifa sambil mulai menuang minuman ke dalam gelas.

 

 “Memangnya kenapa kalau Syifa ikut kami belanja? Bukannyaitu lebih baik jadi Mama dan adikmu bisa lebih akrab dengan Syifa,” ucap sang mama sambil mulai mengoles roti dengan selai.

 

"Benar juga apa yang dikatakan Mama, biarkan saja mereka pergi, kasihan Syifa kalau harus diam di rumah," jawab Andre sambil mulai menggigit roti.

 

“Baiklah, tapi jika terjadi sesuatu kepada Syifa aku akan membuat perhitungan kepada kalian,” ancam Rudi kepada Mama dan kedua adiknya.

 

Sebenarnya berat buat Rudi melepas Syifa pergi dengan Mama dan kedua adik perempuannya. Namun, apa yang dikatakan sang mama memang ada, siapa tahu dengan cara ini Syifa bisa menjadi lebih akrab dengan keluarganya. Karena alasan itulah yang akhirnya membuat Rudi mempublikasikan Syifa untuk ikut bersama sang mama dan kedua adiknya. Rudi yang sudah selesai makan langsung menuju ke paviliun untuk menemui Syifa.

 

"Aku pergi ke kantor dulu, kamu hati-hati di jalan ya," pesan Rudi kepada syifa sebelum berangkat ke kantor.

 

“Iya Mas, kamu hati-hati di jalan,” jawab Syifa sambil mencium tangan Rudi.

  

***

Saat Syifa, Ningrum dan kedua putrinya tiba di sebuah pusat dunia mereka langsung meninggalkan Syifa yang sedang berjalan di belakangnya. Pergi ke sebuah pusat dunia yang mewah adalah pengalaman pertama bagi seorang Syifa yang berasal dari desa terpencil. Toko demi toko mereka masuki, Syifa yang berjalan dibelakang harus menahan lelah dan berat saat membawa barang belanjaan Ningrum dan kedua putrinya.

 

"Eh, Babu. Bawa semua belanjaan ini!" perintah Ningrum sambil sedikit membentak Syifa. 

 

Setelah hampir 5 jam mereka memutari seluruh pusat dunia kini mereka memutuskan untuk istirahat di sebuah foodcourt yang ada di lantai atas pusat dunia itu. Ningrum dan kedua putrinya tertawa terbahak-bahak saat melihat syifa berjalan dengan sempoyongan sambil membawa beberapa kantong belanjaan mereka. Syifa yang saat itu akan duduk di samping Shania langsung didorong oleh Sherin hingga membuat syifa hampir jatuh. 

 

"Eh, siapa yang menyuruhmu duduk di sini!" bentak Sherin sambil mendorong tubuh Syifa.

 

“Babu duduknya di sebelah sana saja, lagi pula kamu bau, nanti kita jadi tidak selera makan,” timpal Shania kepada Syifa sambil menunjuk sebuah kursi kosong.

 

“Ya Allah, sebenarnya apa salahku? Sehingga mereka semua membenciku,” batin Syifa sambil berjalan ke arah sebuah kursi.

 

Ningrum yang melihat sikap kedua putrinya terhadap syifa hanya tertawa geli. Tidak berapa lama Ningrum memanggil seorang pelayan yang kebetulan tidak jauh dari tempat duduknya. Ningrum pun langsung memesan beberapa makanan untuk dia dan kedua putri. 

 

Kira-kira makanan apa yang cocok untuk Babu kampungan itu, tanya Ningrum kepada kedua putri sambil melihat daftar menu.

 

"Sini Ma, biar Sherin saja yang memilih makanan buat Perempuan kotor itu," jawab Sherin sambil menarik daftar menu dari tangan sang mama. 

 

"Mbak, saya pesan ini ya, nanti antarkan ke perempuan hamil yang ada di sebelah sana," ucap Sherin kepada seorang pelayan sambil menunjuk ke arah Syifa yang sedang mengagumi kemegahan sebuah pusat dunia.

 

"Kamu serius mau pesan itu buat Syifa?" tanya Ningrum kaget saat melihat menu yang dipesan oleh Sherin.  

 

“Sudahlah Ma, ini juga sudah cukup buat Syifa dan anak haramnya itu,” jawab Sherin sambil tersenyum dan menyerahkan daftar menu kepada sang pelayan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dunia Alen
4659      1469     2     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
8251      1835     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Let's See!!
2001      885     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
KataKu Dalam Hati Season 1
5074      1354     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
KEPINGAN KATA
445      290     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Girl Power
2085      821     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
When Magenta Write Their Destiny
5254      1447     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...
Aku Milikmu
1743      783     2     
Romance
Aku adalah seorang anak yang menerima hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan, namun dalam satu malam aku mengalami insiden yang sangat tidak masuk akal dan sangat menyakitkan dan setelah berusaha untuk berdamai masa lalu kembali untuk membuatku jatuh lagi dengan caranya yang kejam bisakah aku memilih antara cinta dan tujuan ?
Luka atau bahagia?
4311      1269     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Love Al Nerd || hiatus
118      93     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta