Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

“Permisi, Mbak.” ucap seorang pelayan dengan memberikan segelas air putih ke meja Syifa.

 

"Ini buat saya?" tanya Syifa bingung karena dia tidak merasa memesan apapun dari pelayan tersebut.

 

"Iya, Mbak. Ini di pesan oleh Ibu yang ada disana," jawab sang pelayan sambil menunjuk Ningrum dan kedua putrinya. 

 

"Terima kasih ya," jawab Syifa sambil tersenyum.

 

"Ya Allah, kenapa mereka tega sekali kepada anak ini? kamu sabar ya, Nak. Nanti sampai rumah kita makan sekarang kita minum dulu ya sayang," ucap Syifa sambil membelai perutnya.

 

Syifa yang sudah sangat lapar hanya bisa melihat Ningrum dan kedua putrinya makan dengan lahap. Syifa benar-benar tidak menyangka mereka bisa setega itu terhadapnya dan anak yang ada dalam kandungannya. Setelah Ningrum selesai makan mereka pun langsung menuju mobil untuk pulang.

 

"Eh, Babu. Awas ya kalau kamu sampai bicara yang tidak-tidak ke Papa dan Mas Rudi," ancam Sherin kepada Syifa sebelum turun dari mobil.

 

"Kami pulang!" teriak Ningrum sambil masuk ke dalam rumah. 

 

"Akhirnya kalian pulang juga, Syifa lebih baik kamu segera masuk ke kamar dan istirahat," perintah Rudi sambil menoleh ke arah Syifa yang berdiri di samping Ningrum.

 

"Baik, Mas." jawab Syifa lalu berjalan ke arah paviliun.

 

Ningrum dan kedua putrinya langsung membawa tas belanjaan mereka menuju ke kamar. Rudi yang melihat kondisi rumahnya yang sudah sepi langsung berjalan ke arah dapur untuk membuat susu hangat untuk Syifa. Syifa yang saat itu sedang bersandar di tembok tempat tidur sambil meluruskan kakinya tiba-tiba terkejut dengan kehadiran sang suami.

 

“Mas Rudi, kenapa kamu kesini Mas?" tanya Syifa saat melihat Rudi masuk ke dalam kamar.

 

"Aku hanya ingin memberikan susu ini untukmu," ucap Rudi sambil memberikan segelas susu hangat kepada Syifa.

 

“Terima kasih, Mas. Lebih baik kamu cepat pergi aku tidak mau Mama dan yang lain melihat keberadaanmu di kamarku,” jawab Syifa sambil menerima segelas susu yang diberikan Rudi.

 

“Kamu tidak perlu khawatir mereka ada di dalam kamar, apa Mama dan yang lain memperlakukanmu dengan sangat baik selama di pusat perbelanjaan tadi?” tanya Rudi sambil duduk di samping Syifa yang sedang meminum susu yang diberikan.

 

"Alhamdulillah, mereka memperlakukanku dengan sangat baik Mas." jawab Syifa sambil meletakkan gelas kosong bekas susu di atas meja.

 

"Baik kalau begitu sekarang kamu istirahat ya, besok pagi aku akan antar kamu ke dokter untuk periksa kandungan," ucap Rudi sambil mengambil gelas kosong di atas meja lalu pergi meninggalkan Syifa.

 

“Terima kasih, Mas. Walaupun kamu tidak mengakuiku sebagai istri di depan semua orang, tapi kamu memperlakukanku dengan begitu baik,” batin Syifa sambil tersenyum ke arah Rudi.     

 

Mbok Inah yang tanpa sengaja mendengar percakapan Syifa dan Rudi hanya tersenyum. Mbok Inah merasa bersyukur Rudi masih mau memberikan sedikit perhatian kepada Syifa. Sesaat setelah Rudi keluar dari kamar Syifa, Mbok Inah langsung masuk ke kamar Syifa sambil tersenyum bahagia.

 

“Alhamdulillah ya, Nak. Akhirnya Mas Rudi mau memperlakukanmu dengan baik,” ucap Mbok Inah sambil berjalan ke arah tempat tidur Syifa.

 

“Mbok, jadi dari tadi Mbok ada di situ?” tanya Syifa yang kaget dengan kehadiran Mbok Inah yang tiba-tiba.

 

“Mbok senang akhirnya Mas Rudi begitu perhatian kepada kalian,” jawab Mbok Inah sambil memijat kaki Syifa yang terlihat agak membengkak.

 

"Iya Mbok, besok pagi Mas Rudi mau antar aku ke Dokter untuk periksa kandungan." ucap Syifa sambil tersenyum kepada Mbok Inah. 

 

"Semoga hasilnya bagus ya, Nak." ucap Mbok Inah sambil terus memijat kaki Syifa.

 

***

Keesokan harinya setelah makan Rudi meminta Syifa untuk segera bersiap-siap. Beberapa saat kemudian Syifa yang telah siap menyelesaikannya menuju ke ruang tamu untuk menemui Rudi yang sudah menunggunya. Namun, saat mereka akan berangkat meninggalkan rumah Ningrum yang kebetulan berjalan ke arah dapur melihat mereka yang akan pergi.

 

“Hai, mau kemana kalian!” Ningrum kepada Rudi dan Syifa sambil berjalan ke arah mereka.

 

“Rudi mau ajak Syifa ke rumah sakit, Ma." jawab Rudi sambil sedikit kaget saat mendengar teriakan sang mama.

 

“Rumah sakit, memangnya dia kenapa harus dibawa ke rumah sakit?” tanya Ningrum sambil melirik ke arah Syifa.

 

"Rudi hanya kasihan kepada Syifa Ma." jawab Rudi sambil berjalan ke arah sang mama.

 

"Syifa lebih baik kamu kembali ke dapur dan buatkan saya teh hangat," perintah Ningrum sambil menoleh ke arah Syifa.

 

"Tapi Nyonya …." belum selesai Syifa menjawab Ningrum langsung membentaknya.

 

"Sekarang!" bentak Ningrum sambil melotot ke arah Syifa.

 

Syifa yang ketakutan langsung berjalan ke arah dapur untuk membuat secangkir teh hangat buat Ningrum. Rudi yang masih ada di ruang tamu berusaha membujuk sang mama agar dia memberikan izin kepada Syifa untuk memeriksakan kandungannya. Namun, apa yang diucapkan Rudi justru membuat sang mama curiga atas kebaikan Rudi.

 

“Mama heran kenapa selama ini kamu begitu peduli dengan Syifa dan kehamilanya, apa jangan-jangan kamu adalah Ayah dari bayi yang ada di dalam kandungan Syifa?” ucap Ningrum sambil menatap Rudi dengan tajam.

 

Rudi yang terkejut dengan pertanyaan sang mama hanya bisa terdiam. Beberapa saat kemudian syifa kembali ke ruang tamu dengan membawa secangkir teh hangat untuk Ningrum. Ningrum yang mulai curiga dengan hubungan Rudi dan Syifa pun menanyakan kembali pertanyaan yang sama kepada Rudi.

 

“Lebih baik kamu jujur, sebenarnya ada hubungan apa antara kamu dan Syifa?” tanya Ningrum kepada Rudi mulai berdiri dari tempat duduknya.

 

"Ayo kita berangkat ke rumah sakit sekarang." ucap Rudi sambil menarik tangan Syifa.

 

"Aku jadi curiga, apa jangan-jangan Rudi ada hubungannya dengan kehamilan Perempuan kotor itu?" batin Ningrum sambil meneguk sedikit teh yang ada di dalam cangkir.

    

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Story of April
2669      942     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
Girl Power
2527      939     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
START
323      217     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Dunia Alen
6280      1776     2     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Aku Biru dan Kamu Abu
848      491     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Play Me Your Love Song
4947      1672     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Rewrite
9771      2799     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
10071      2263     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Gi
1214      699     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...
KEPINGAN KATA
552      348     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!