Read More >>"> Allura dan Dua Mantan (Chapter VIII (Kinari Allura)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Allura dan Dua Mantan
MENU 0
About Us  

Aku kaget ketika sampai rumah, banyak orang. Bahkan Tante Liana, adek Mama yang tinggal di Cirebon aja ada di sini.  Ah, lupa dia kan sejak cerai tahun lalu, pindah ke Yogyakarta. 

"Assalamualaikum. Loh, kok rame di rumah. Ada apa?" tanyaku heran.

"Eh, Allura akhirnya datang juga. Sini gabung. Ikutan rapat menetukan tanggal lamaran adekmu, Aryan," jawab Mama.

Mataku melebar. "Hah? Aryan mau ngelamar cewek? Dia kan masih bocil."

"Bocil gimana sih, Kak. Aku udah 23 tahun loh. Kakak aja yang udah tua," celetuk Aryan dengan bibir manyun. Dia paling kesal ketika diledek 'Bocil'.

Sial. Pakai diingetin kata 'sudah tua'. Ya dia ada benarnya. Aku asyik dengan dunia sendiri sampai lupa waktu terus berjalan dan usiaku tambah tua.

"Allura, kamu sendiri kapan lamaran? Atau mau dibarengi sama nikahan Aryan?" tanya kakaknya Papa. Lupa namanya siapa. Durhaka emang lupa sama nama Budhe sendiri. Abis gimana, dia juga ingat kami kalau lagi kena masalah keuangan atau ya acara besar kayak gini.

"Nanti aja deh Budhe. Kapan-kapan. Kalau nggak Sabtu ya Minggu."

Mereka tertawa bersamaan. 

"Bener loh, kamu mesti segera nikah juga. Masa kakak cewek dilangkahi adek cowok yang umurnya baru 23 tahun? Apa kata dunia?" celetuk Tante Grizel, adiknya mama. 

"Emang pengaruh ya Tan, dilangkahi adek nikah duluan?"

"Jelaslah. Harga diri. Lagian umurmu udah 30 tahun lebih masa nggak nikah-nikah. Jangan terlalu pemilih dan terlalu sibuk kejar karier, ntar cowok pada takut deketin,” sambar Budhe Nazneen.

Sedikit aku jelaskan, Tante Grizell dan Budhe Nazneen itu adalah saudara Mama. Mereka pebisnis hebat. Budhe Nazneen seorang CEO AT Press bidang penerbit dan percetakan. Sedangkan Tante Grizell General Manager AT Menulis, platform menulis ternama di Indonesia. Aku diizinkan membangun A2T Cafebook di lantai 1 kantor mereka. Ya, tentu saja nggak Cuma-Cuma. Tetap bayar uang sewa.

Aku mendesah napas berat. Kenapa sih cewek suka banget menghakimi cewek lain yang belum menikah? Seolah cewek belum nikah itu hina banget. Nanti kalau buru-buru nikah terus ternyata salah pilih suami emang mereka mau tanggung jawab?

“Tan, aku nanya deh. Tante kalau ke mal cari baju lebaran, milihnya lama nggak?”

“Iya. Kenapa?”

“Nah, cari baju lebaran aja milihnya lama apalagi cari jodoh notabennya pakaian seumur hidup. Apa salahnya memilih yang terbaik? Kalau kita salah pilih jodoh Tante mau tanggung jawab?”

Si Tante terdiam. Raut wajahnya memucat. “Bener sih. Inget loh, cewek ada masa monopause. Kalau makin lama, ntar susah punya anak. Mau Tante cariin jodoh nggak?"

Malah mau dicarikan jodoh. Kepalaku makin pening. Debat sama emak-emak nggak akan ada habisnya. Mereka maha benar dan nggak mau kalah.

"Nggak usah Tan, aku udah punya pacar kok. Tinggal nunggu dia siap melamar saya aja. Insyaallah tahun ini doain ya." Aku terpaksa berbohong.

Seketika membuat Papa dan Mama menoleh. "Siapa pacarmu? Kok nggak pernah dikenalin? Jangan-jangan masih sama Adrish?" sahut Mama.

Sial, Mama masih ingat Adrish. Memang, cowok terakhir yang aku kenalin ke orang tua ya cuma Adrish. 

Akhirnya aku pamitan. Menghindari pertanyaan lainnya.

 "Oh iya, Ma, Pa, Tante, Budhe, maaf nih aku capek banget. Mau istirahat dulu di kamar. Lagian belum salat Ashar juga. Soal tanggal lamaran Aryan saya serahin ke kalian aja."

***

Tadinya aku pikir sehabis ashar sudah pada bubar rapat tanggal lamaran adikku. Ternyata masih banyak keluarga. Dengar-dengar tanggal lamaran yang mereka tetapkan 12 Februari 2023. Sekarang tanggal 22 November 2022. Artinya dua bulan lagi. 

Orang-orang di rumah ini sedang berbahagia karena menjelang pernikahan Aryan. Seolah-olah kebahagiaan itu hanya sebatas pernikahan. Hal itu nggak berlaku untukku. Boro-boro memikirkan pernikahan, hubunganku sama Adrish dan Taqi aja nggak jelas. Kayak lagu Rossa berjudul Kini.

 

Dan tak seindah kisah yang lalu

Yang jalan dan jalin tanpa restu 

Ku akhiri, namun tak berakhir

Kuhindari hati tak ingin berpisah

Bila kau dengan yang lain, sesungguhnya ku tak relaaa

 

Dulu 2010 hubunganku dengan Adrish berakhir karena mamanya nggak merestui aku jadi mantunya karena ya kekuranganku ini. Adrish dipaksa menikah dengan wanita lain. 2012 dia cerai, terus kami balikan. Sayangnya makin dewasa aku makin sadar bahwa kami memang bagai langit dan bumi. Dia dosen, aku hanya lulusan paket C. Jika dipaksakan menikah, nanti aku bakal ngerasa jadi bini bego karena nggak nyambung obrolan circel Adrish ketika diajak ke acara para dosen. Makanya sekarang kami sepakat dia jadi sahabat, kakak serta rekan bisnis aja. Kalau nggak bisa jodoh di pelaminan, kenapa nggak jodoh di perusahaan aja?

Sedangkan sama Taqi, jadian 2017. Dia teman waktu SD. Dia ternyata mencintaiku sejak kelas 4 SD. Aku pikir nggak ada salahnya menerima orang yang mencintaiku. Pepatah mengatakan lebih baik dicintai daripada mencintai. Eh, bubaran juga di tahun 2019 gara-gara di workholic. Lebih memilih lembur dan dinas di luar kota dibanding aku. Sama seperti Adrish, akhirnya memutuskan sahabatan aja. 

Kemarin ada karyawan baru, tahu-tahu menyatakan perasaan ke aku. Duh, makin galau deh. Apa aku terima aja dia buat dibawa ke nikahan adekku dan menghindari pertanyaan seputar nikah?

Seseorang menyentuh pundakku. Aku menoleh. Ternyata Tante Liana. "Eh, Tante. Kirain siapa."

"Tante cariin ke mana-mana eh ternyata di sini. Kenapa? Kamu lagi galau ya?"

"Nggak apa kok, Tan," jawabku berbohong.

Tante Liana mengelus-elus pundakku. "Udah, nggak usah bohong. Tante kenal kamu bukan sehari dua hari doang. Sejak kamu lahir. Inget nggak dulu waktu kecil kamu sering dititipin mamaku di rumah Tante?"

Aku nostalgia masa itu. Ah, rindu masa kecil. Andai waktu bisa diputar kembali, aku ingin tetap masa kecil selamanya aja. Masa kecil yang indah tanpa pusing menghadapi drama-drama orang dewasa.

"Kalau lagi galau, cerita aja. Tante dengerin tanpa dihakimi."

Akhirnya aku menceritakan semua kegalauanku. "Aku harus gimana ya, Tan?"

"Perasaanmu sendiri ke dia gimana?"

Aku angkat bahu. "Entahlah. Aku sendiri ngerasa nyaman sih sama dia. Dia selalu ada saat aku butuh. Banyak persamaan sama dia. Jadi berasa ngaca gitu lah."

"Menurut Tante sih jalani dulu aja. Toh, cuma pacaran kan? Kalau nggak sreg tinggal putus. Kalau dia ngajak nikah, bafu kamu mikir seribu kali. Jangan sampai kayak Tante, ngebet nikah buru-buru tapi nggak kenal karakter dia gimana, alhasil ya gitulah endingnya."

Aku prihatin sama Tante Liana. Tiga kali nikah, semua kandas. Pernikahan pertama cerai gara-gara suaminya kasar dan KDRT. Yang kedua gara-gara tukang mabok, males kerja. Yang terakhir, tukang selingkuh. 

"Nah, sekarang Tante Liana udah ada yang baru belum nih?" Aku balik kepoin Tante Liana.

Tante Liana tersipu malu. "Tante sih masih trauma nikah." Dia mulai curhat masalah rumah tangganya. "Tapi kalau cem-ceman adalah."

Jujur, aku salut sama Tante Liana. Walau dia sering gagal dalam percintaan, tapi nggak kapok jatuh cinta sama cowok. Beda banget sama aku. Butuh waktu dua sampai tahun baru bisa buka hati lagi buat cowok. Sepertinya aku harus belajar lebih banyak tentang percintaan ke Tante Liana.

"Siapa tuh?" godaku.

"Ada deh. Nanti Tante kenalin."

Setidaknya kehadiran Tante Liana sedikit mengurangi kegalauanku dan bisa tersenyum kembali.

***

Ketika tiba di A2T Cafebook, Renaldy sudah stand by di teras kafe.

"Loh, kamu cepet datangnya. Belum jam delapan padahal."

"Lebih baik datang awal daripada terlambat, kan?"

"Andai ada award kategori karyawan terrajin, maka kamu pemenangnya."

Renaldy terkekeh. "Hehehe, Mbak bisa aja."

Aku melihat-lihat sekitar. Berhubung masih sepi, mungkin ini waktunya menyampaikan keputusan ke Renaldy. 

"Renaldy, mengenai pertanyaanmu kemarin aku udah punya jawabannya."

Dia menggeleng. "Nggak usah buru-buru dijawab. Saya hanya menyampaikan perasaan tanpa menuntut jawaban."

"Justru itu aku nggak mau ngegantungin perasaan cowok. Aku juga nggak demen digantung. Setelah semalaman berpikir, aku rasa nggak ada salahnya menerima kamu."

Mata Renaldy membola seolah nggak percaya ucapanku. "Serius Mbak mau menerima saya?"

Aku mengangguk. "Iya, tapi syaratnya."

"Apa pun syaratnya, pasti saya lakuin."

 

"Syaratnya hubungan kita jangan sampai ada yang tahu dulu. Kalau dua Pak Bos dan karyawan lain nanya, bilang aja aku nolak kamu. Bukan aku malu jadian sama kamu atau gimana ya, cuma aku kita jalani dulu aja sambil mengenal karakter lebih dalam. Lagipula Adrish dan Taqi pasti nggak setuju sama hubungan kita. Gimana? Bersedia?"

"Baik. Tidak masalah buat saya. Mbak Allura menerima cinta saja sudah alhamdulillah banget. Jadi saya tidak akan menuntut apa pun ke Mbak Allura."

Duh, ini cowok terlalu baik atau polos sih?

Tiba-tiba Imel dan Diani datang. Aku buru-buru berdiri dan pintu buka kafe.

"Ciyeeee udah berduaan aja pagi-pagi. Saya laporin dua Pak Bos loh," ujar Imel.

"Apaan sih, aku juga baru datang kok. Renaldy noh, pagi bener datangnya sebelum aku malah." Aku nggak mengaku ke mereka.

"Antara gabut di rumah nggak ada kerjaan atau caper ke bos sih," celetuk Diani.

Nggak tau kenapa mereka berdua sensi banget sama Renaldy. Entah Renaldy salah apa ke mereka.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • suciasdhan

    Sukses, Mbak Arini

    Comment on chapter Chapter 1 (Kinari Allura)
Similar Tags
KataKu Dalam Hati Season 1
4589      1280     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Denganmu Berbeda
8569      2410     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
Girl Power
1868      773     0     
Fan Fiction
Han Sunmi, seorang anggota girlgrup ternama, Girls Power, yang berada di bawah naungan KSJ Entertainment. Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran sebagai pemeran utama pada sebuah film. Tiba-tiba, muncul sebuah berita tentang dirinya yang bertemu dengan seorang Produser di sebuah hotel dan melakukan 'transaksi'. Akibatnya, Kim Seokjin, sang Direktur Utama mendepaknya. Gadis itu pun memutuskan u...
Perhaps It Never Will
4495      1502     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
Kau Tutup Mataku, Kuketuk Pintu Hatimu
4344      1683     0     
Romance
Selama delapan tahun Yashinta Sadina mengidolakan Danendra Pramudya. Laki-laki yang mampu membuat Yashinta lupa pada segudah masalah hidupnya. Sosok yang ia sukai sejak debut sebagai atlet di usia muda dan beralih menekuni dunia tarik suara sejak beberapa bulan belakangan. "Ayah sama Ibu tenang saja, Yas akan bawa dia jadi menantu di rumah ini," ucap Yashinta sambil menunjuk layar televisi ke...
Gantung
646      425     0     
Romance
Tiga tahun yang lalu Rania dan Baskara hampir jadian. Well, paling tidak itulah yang Rania pikirkan akan terjadi sebelum Baskara tiba-tiba menjauhinya! Tanpa kata. Tanpa sebab. Baskara mendadak berubah menjadi sosok asing yang dingin dan tidak terjamah. Hanya kenangan-kenangan manis di bawah rintik hujan yang menjadi tali penggantung harapannya--yang digenggamnya erat sampai tangannya terasa saki...
THE YOUTH CRIME
3897      1172     0     
Action
Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif dan kompetitif. Seperti halnya musim peralihan yang kerap menghantui bumi dengan cuaca buruk tak menentu, remaja juga demikian. Semakin majunya teknologi dan informasi, semakin terbelakang pula logika manusia jika tak mampu mengambil langkah tegas, 'berubah.' Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarika...
SORRY
16942      2985     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...
Cinta untuk Yasmine
1882      854     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
Campus Love Story
6617      1629     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...