Loading...
Logo TinLit
Read Story - Allura dan Dua Mantan
MENU
About Us  

"Ichallll … bangun dong! Saya butuh bantuan kamu."

 

Sebelum berangkat kerja ke A2T Cafebook, saya mampir ke kos Rizaldi dulu. Saya panik. Pak Bos dan semua karyawan sudah mulai curiga dengan status palsu saya di CV.

 

Saya lihat sekeliling kos Rizaldi lumayan mewah.  Ada AC, meja, lemari dan kamar mandi di dalam. Sejatuh-jatuhnya keluarga Rizaldi, tapi tidak semiskin keluarga saya.

 

Rizaldi menggeliat serta mengucek matanya. "Apa sih? Berisik banget!"

 

"Saya butuh bantuanmu."

 

"Bantuan apa sih jadi lu pagi-pagi banget ke sini?" gerutunya dengan mata terpejam.

 

Saya duduk di sebelahnya. Lalu mulai bercerita awal mula menuliskan CV yang dihiperbola agar terlihat keren serta cepat diterima. Cerita berlanjut kejadian kemarin para bos dan karyawan memojokkan saya.

 

Mata Rizaldi yang tadi terpejam langsung terbuka lebar. "What? Serius lo ngaku dosen di CV?"

 

Saya mengangguk.

 

"Duh, bego banget sih. Nggak mikir efeknya. Kalau ngibul mbok yo pinteran dikit."

 

Heh? Dia nggak sadar, saya kayak gini efek terlalu sering direndahkan keluarganya. Saya diam saja. Sekarang lagi butuh bantuannya.

 

"Terus saya harus gimana?"

 

"Bos utama di tempat lo kerja itu yang cewek atau cowok?"

 

"Cewek. Dua cowok itu mantannya Allura. Mereka nurut Allura."

 

"Berarti lo mesti naklukkin Allura. Kalau Allura ngebucin ke lo, mereka nggak bisa berbuat apa-apa."

 

"Caranya?"

 

Rizaldi mengacak rambutnya. "Lo cupu amat sih jadi cowok, masa nggak ngerti cara naklukkin cewek?" Dia menguap lebar. "Nih, gue kasih tau ya kasih perhatian full, selalu ada buat dia saat butuh, lo sering curhat kisah sedih lo buat mancing rasa iba bos itu, kalau perlu lo keluar modal buat kasih hadiah dan terakhir, lo cabut dari kosan gue. Buruan ke tempat kerja lo biar tuh cewek menilai lo sebagai karyawan terrajin."

 

"Gitu ya? Ya udah saya berangkat kerja dulu."

 

"Bye. Jangan lupa tutup pagar kosnya."

 

Saya keluar dari kos Rizaldi.

 

***

 

Saya kaget Mbak Allura menghampiriku. 

 

"Kamu sibuk nggak?"

 

"Nggak sih. Kenapa, Mbak?"

 

"Boleh minta tolong bikinin banner infor kelas antologi senandika? Soalnya kata Adrish kamu di CV bilang jago manage Instagram biar rame dan rapi."

 

Saya berdehem. Sial, Pak Adrish menambah beban kerjaan saya aja. Sengaja banget ingin menunjukkan kemampuan saya. Padahal di CV itu saya asal masukkan keahlian, biar terlihat keren aja.

 

"Baik, Mbak. Syarat dan ketentuannya apa aja ya?" 

 

Ya, saya tidak bisa menolak permintaan Mbak Allura. Nanti gampang desainnya memakai template Canva saja.

 

"Nanti gue WA lu tulisin syarat dan ketentuan info kelas antologi senandikanya."

 

"Siap, Mbak. Saya permisi ke belakang dulu."

 

***

 

Saya terheran-heran soalnya A2T Cafebook ramai sekali. Banyak kamera. Saya mencoba menerobos kerumunan. Seketika berbinar melihat Leci Seira. Selebgram spesial mukbang. Dia lebih imut daripada di Instagram.

 

"Assalamualaikum semuanya. Kembali lagi bareng Seira Asa. Kali ini saya kembali ke A2T Cafebook, mau nyoba menu terbaru mereka. So, pantengin sampai habis ya."

 

Aruna menyajikan menu baru ke depan Leci Seira. "Wah, Samyang level 20 toping Telor, Cumi, Udang."

 

 Dia menghidu aromanya dulu. "Hmmm … baunya aja udah bikin ngiler, Gaes."

 

Leci mulai mencicipi menu Samyangnya. "Sumpah, enak banget. Bumbunya itu pas di lidah, beda dari Samyang-samyang yang lain. Mana pedesnya itu nggak maksa. Yang penasaran buruan deh ke A2T Cafebook sekarang juga. Lokasinya di Yogyakarta deket Teras Malioboro. Menu ini hanya ada di Hari Jumat loh."

 

"Oh iya, mulai sekarang A2T Cafebook bukan cuma bisa makan, minum dan minjem buku doang loh. Bisa jadi wadah penulis pemula buat belajar menulis. Kebetulan banget A2T Cafebook mengadakan kelas antologi senandika, alhamdulillah saya jadi mentornya. Bagi kalian yang ingin belajar senandika atau ingin satu buku dengan saya, buruan daftar kelasnya. Swipe up ya."

 

Seketika muncul bayangan betap indahnya kalau saya bisa pacaran dengan Leci. Selalu makan enak, terkenal, otomatis utang saya cepat lunas. Jadi kalau ditendang dari kafe ini nggak masalah.

 

Ajaibnya satu per satu berdatangan pembeli di kafe ini. Hingga tiba-tiba full.

 

"Oiiii … Renaldy. Ngapain kamu bengong. Bantu akulah layanin pembeli!" teriak Aruna.

 

Bayangan jadi pacar Leci buyar dihantam kenyataan harus kerja. Sambil melayani pembeli, mata saya hanya tertuju ke Leci. Dia sedang berpelukan dengan Mbak Allura. Sepertinya dia mau pulang. Buru-buru saya menghampiri Leci.

 

"Maaf Mbak Leci, saya fans berat Mbak Leci. Selalu mantengin live mukbang Mbak Leci. Boleh minta nomor Mbak Leci nggak?"

 

Dia mengernyit heran. "Duh, saya buru-buru nih. Kamu minta ke Allura aja ya."

 

Dia pun berlari pergi. Takut dikejar fans.

 

Yah, gagal dapat nomor Leci.

 

***

 

Saya sibuk mengelap meja-meja kotor. Seketika saya melihat Mbak Allura di depan laptop dengan ekspresi panik sambil menelepon seseorang. Sesaat dia terlihat semakin panik. Saya pun menghampirinya.

 

"Ada apa ya Mbak Allura? Saya liat Mbak lagi panik?"

 

"Iya nih, laptopku tiba-tiba nggak mau nyala. Kenapa ya? Mana saya telepon Adris dan Taqi, nggak ada yang angkat."

 

"Bentar, saya lihat dulu."

 

Saya geser laptopnya Mbak Allura, lalu sok mikir keras. Iseng klik tombok on bersamaan dengan tombol F1. Cling. Laptonya langsung menyala.

 

Wajah Mbak Allura berbinar. "Hore… nyala. Kamu apain tadi langsung bisa gini?"

 

"Itu hasil belajar di SMA."

 

"Berkat kamu saya hari ini bisa posting tiga bab awal di AT Menulis. Hari ini pendaftaran terakhir. Makasih banget ya."

 

"Sama-sama. Saya balik kerja ya."

 

"Tunggu. Kamu di sini aja dong. Lagi sepi juga kan? Saya mau nanya-nanya tentangmu lagi buat perkuat karakter novel saya."

 

"Nanya apa ya, Mbak?"

 

"Ceritain dong kisahmu dari kecil sampai jadi dosen gitu. Terutama di kampung."

 

Yes. Masuk umpan saya. Saya duduk di sebelah Mbak Allura. 

 

"Saya dari kecil selalu diremehkan orang-orang terutama keluarga sendiri. Mamak sudah janda sejak saya umur lima tahun. Dari awal Mamak dan Bapak menikah karena silariang, nggak direstui keluarga Bapak gegara status sosial Mamak yang miskin."

 

Selanjutnya bercerita sesuai arahan Rizaldi yang katanya fokus menjual kisah sedih untuk memancing rasa iba Mbak Allura.


 

"Ya ampun, kisahmu nyesek banget. Saya salut kamu bisa bertahan, berjuang sampai sekarang bisa sukses dosen."

 

Saya tersipu malu. "Ah, Mbak bisa aja. Saya belum sesukses Mbak Allura."

 

***

 

Usaha saya mendekati Mbak Allura selama satu minggu ini berhasil. Terlebih Pak Bos Adrish pulang ke Kalimantan buat urus sekolah mamanya dan Taqi sibuk lembur di rumah sakit. Alhasil, tidak sempat ke kafe. 

 

Selama mereka tidak ada, Mbak Allura sering cerita soal apa pun. Baik tentang kafe maupun pribadi. Apakah dia mulai nyaman dengan saya? 

 

"Mbak Allura, saya ingin menyampaikan sesuatu. Tapi …" Saya sengaja menggantungkan kalimat biar dia penasaran. "Tapi saya malu dan takut dicap lancang serta tidak tahu diri oleh yang lain," lanjut saya.

 

"Mau menyampaikan apa? Udah, bilang aja. Nggak usah sungkan," jawabnya santai. Mata Mbak Allura terus terpaku ke laptopnya seraya mengetik novelnya.

 

"Saya mencintai Mbak Allura. Mbak Allura mau nggak jadi pacar saya?"

 

Dia langsung menghentikan aktivitasnya mengetik novel. "Hah? Aku nggak salah denger kan? Kita kan baru kenal."

 

"Mbak memang baru mengenal saya. Namun, saya sudah lama mengagumi Mbak. Saya selalu setia ngeliat status-status Mbak di Story Instagram. Maaf banget kalau terkesan lancang dan nggak tau diri. Saya hanya menyampaikan isi hati. Jika Mbak nggak berkenan, anggap ucapan tadi nggak pernah ada."

 

Saya langsung kabur. Takut ditolak mentah-mentah dan dipergoki karyawan A2T Cafebook. Bisa mati saya diledekin sama mereka. 

 

Benar saja, begitu saya menuju dapur, sudah ada Imel yang berkacak pinggang. "Wah, gila. Nyalimu gede tenan wani nembak Bu Bos. Tak laporin dua Pak Bos kapok."

 

Karena suara Imel nyaring banget, karyawan yang lain pada berdatangan. "Hah? Serius Renaldy nembak Bu Bos Allura?"

 

Wajah saya memucat. "Mbak-mbak yang ada di sini, saya mohon banget jangan kasih tau Pak Bos Adrish dan Pak Bos Taqi ya." Saya menangkup dua tangan disertai wajah memelas.

 

Seluruh karyawan A2T Cafebook saling berpandangan. "Kami sih bisa aja jaga rahasiamu. Asal kamu nurut apa yang kami perintahkan. Iya, nggak, Mel?" timpal Diani tersenyum licik.

 

Satu kata buat saya, mampus. Hari-hari selanjutnya mereka pasti memeras dan memperlakukan saya seenaknya. 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • suciasdhan

    Sukses, Mbak Arini

    Comment on chapter Chapter 1 (Kinari Allura)
Similar Tags
Toko Kelontong di Sudut Desa
5597      1956     3     
Fantasy
Bunda pernah berkata pada anak gadisnya, bahwa cinta terbaik seorang lelaki hanya dimiliki oleh ayah untuk anaknya. Namun, tidak dengan Afuya, yang semenjak usia tujuh tahun hampir lupa kasih sayang ayah itu seperti apa. Benar kata bundanya, tetapi hal itu berlaku bagi ibu dan kakeknya, bukan dirinya dan sang ayah. Kehidupan Afuya sedikit berantakan, saat malaikat tak bersayapnya memutuskan m...
Let's See!!
2281      968     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Into The Sky
498      326     0     
Romance
Thalia Adiswara Soeharisman (Thalia) tidak mempercayai cinta. Namun, demi mempertahankan rumah di Pantai Indah, Thalia harus menerima syarat menikahi Cakrawala Langit Candra (Langit). Meski selamanya dia tidak akan pernah siap mengulang luka yang sama. Langit, yang merasa hidup sebatang kara di dunia. Bertemu Thalia, membawanya pada harapan baru. Langit menginginkan keluarga yang sesungguhnya....
Call Kinna
6928      2225     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
Play Me Your Love Song
4685      1617     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
The Legend of the Primrose Maiden
1003      537     1     
Fantasy
Cinta dan kasih sayang, dua hal yang diinginkan makhluk hidup. Takdir memiliki jalannya masing-masing sehingga semua orang belum tentu bisa merasakannya. Ailenn Graciousxard, salah satu gadis yang tidak beruntung. Ia memiliki ambisi untuk bisa mendapatkan perhatian keluarganya, tetapi selalu gagal dan berakhir menyedihkan. Semua orang mengatakan ia tidak pantas menjadi Putri dari Duke Gra...
Project Pemeran Pembantu
5962      1838     1     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Dikejar Deretan Mantan
532      327     4     
Humor
Dikejar Deretan Mantan (Kalau begini kapan aku bertemu jodoh?) Hidup Ghita awalnya tenang-tenang saja. Kehidupannya mulai terusik kala munculnya satu persatu mantan bak belatung nangka. Prinsip Ghita, mantan itu pantangan. Ide menikah muncul bagai jelangkung sebagai solusi. Hingga kehadiran dua pria potensial yang membuatnya kelimpungan. Axelsen, atau Adnan. Ke mana hati berlabuh, saat ken...
START
313      211     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7077      1634     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...