Read More >>"> Dapit Bacem and the Untold Story of MU (chapter 3. Penculikan yang Aneh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dapit Bacem and the Untold Story of MU
MENU
About Us  

David menemukan Christiano sedang duduk di beranda rumah, sembari menyentil-nyentil senar gitar.

"Lo sakit atau males?" David menyenggol bahu Christiano. "Kemarin lo semangat banget soal turnamen sepak bola. Jadi kagak, kita membentuk tim sepak bola?"

"Ha? Apa?" Christiano terbangun dari lamunan. "Eh Dapit, kemarin waktu lo masuk pasar mau cari Udin, ada orang yang melambai-lambai ke gue, dari pinggir jalan di depan pasar. Gue samperin tuh orang, karena gue kira tetangga gue. Ternyata bukan. Nggak tahu siapa. Tuh orang nyuruh gue masuk ke dalam mobil jeep yang lagi parkir di pinggir jalan. Gue tanya ada perlu apa? Orang itu bilang pokoknya masuk mobil dulu, nanti dijelasin. Gue kagak mau."

"Terus gimana."

"Tuh orang maksa nyuruh gue masuk mobil. Gue tendang kakinya. Eee, teman-temannya keluar mobil, terus memegangi badan gue, memaksa gue masuk ke dalam mobil. Terus mobil itu pergi ninggalin pasar Marunda."

"Hah? Siapa mereka?"

"Gue kagak tahu siapa mereka. Di dalam mobil itu ada lima orang laki-laki. Salah satunya orang bule, tinggi, gede, berotot, wajahnya mirip ... Arnold Zegar Zeger, bintang film action zaman dulu."

David tercengang.

Christiano lanjut bertutur, "Laki-laki yang mirip Arnold Zegar Zeger itu nanya sama gue, "Apakah nama your mother Rozida?" Gue jawab, Mister salah sebut, my mother namanya Rozane."

"Terus dia bilang apa lagi?"

"Temannya si Arnold ngomong, "Rozida atau Rozane, mungkin orang yang sama." Kayaknya si Arnold setuju, dia ngambil sesuatu dari tasnya. Gue kira duit, ternyata alat suntik! Tiba-tiba aja si Arnold nyuntik gue di sini!" Christiano menunjuk bekas di lengannya. Sebenarnya tak kentara ada bekas ditusuk jarum suntik.

"Terus gimana?"

"Gue berontak, gue sikut si Arnold, gue injak kakinya. Tiba-tiba aja temannya mukul perut gue ... sampai semua comro yang sudah gue makan jadi keluar lagi."

David semakin tercengang.

Christiano lanjut bicara, "Mereka marah karena mobilnya gue muntahin. Gue disuruh ke luar mobil. Si Arnold nyelipkan uang limapuluh ribu ke saku celana gue, katanya buat ongkos pulang. Tuh mobil pergi. Kepala gue puyeng, untuk sesaat kagak tahu ada di mana. Ternyata gue ada di dekat pantai Marunda. Terus gue jalan kaki sebentar, cari angkot, pulang."

"Sekarang lo masih sakit?" tanya David.

"Kagak. Tapi gue ngerasa kagak enak hati buat pergi ke sekolah. Gue sudah jadi korban penculikan dan tindak kekerasan. Kayaknya gue kudu laporin peristiwa itu."

"Mau lapor ke mana?"

"Mungkin ke polisi, Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, atau ke KONTRAS? Atau ... sebelum lapor, gue kudu diautopsi dulu di rumah sakit?" Wajah Christiano memelas.

"Diautopsi itu kalau lo sudah mati."

"Gue kan, masih hidup, Pit."

"Yakin lo masih hidup? Berarti kagak perlu autopsi."

"Terus gimana Pit?"

David sedang memikirkan kisah penculikan yang dialami oleh Christiano. Kalau benar seperti itu yang terjadi, aneh sekali penculikan macam begitu.

"Pit, gimana kalau kemarin itu ternyata gue disuntik rabies?"

"Periksa ke dokter, ya Chris. Gue antar."

"Ogah! Gue takut kalau ternyata memang gue disuntik rabies. Kenapa sih, mereka menculik dan nyuntik gue?"

David terdiam, namun hatinya menduga-ďuga, bahwa sasaran sesungguhnya adalah dirinya. Rozida yang mereka maksud adalah Rosyidah, nama mamihnya. Kemarin sore, para penculik itu melihat ada anak laki-laki yang sedang bersama Rosyidah, langsung saja mereka bawa. Padahal kayaknya salah orang. Tetapi kenapa orang- orang itu menyuntik Christiano? Apa yang mereka masukkan ke tubuh Christiano? Bibit penyakit? Racun? Narkoba? David terus menduga-duga sembari mengamati muka temannya dengan seksama, kelihatannya baik-baik saja, nggak pucat. 

"Sudah bilang sama ortu soal penculikan?"

"Kagak! Mama gue bisa ngamuk sampai histeris kalau tahu anaknya yang tampan ini sempat diculik dan ditabokin orang. Kira-kira ada apa ya, kok gue diculik kayak gitu?"

" Gue kira ... mereka salah orang, makanya lo dilepasin lagi." David ingin Christiano tidak memikirkan lagi penculikan yang aneh itu.

"Iya Pit, kayaknya mereka salah orang. Mungkin yang mau mereka culik itu anaknya Christiano Ronaldo. Berhubung muka gue emang mirip dengan Christiano Ronaldo, mereka mengira gue ini anaknya CR7."

"Setelah lo muntah di jok mobil mereka, auto mereka langsung tahu lo bukan anaknya CR7. Anak CR7 nggak makan comro."

"Awikwok!"

"Besok lo masuk sekolah, ya! Lagian kita kan, mau membentuk tim sepak bola demi bisa ikut turnamen. Lo masih semangat?"

"Yoi, Bro!"

David pamit pulang. Dia berjalan kaki sebentar, menyusuri Kampung Tugu, melewati gereja kuno berusia ratusan tahun. Menurut papanya Christiano, Kampung Tugu adalah salah satu kampung tua di Jakarta, telah ditetapkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai kampung cagar budaya.

Saat pertama kali mengenal Christiano Michiels, David merasa heran karena Christiano mengaku sebagai keturunan orang Portugis. Katanya kakek moyangnya datang ke kawasan Cilincing pada abad 17 Masehi, dan menetap di situ bersama ratusan orang keturunan Portugis. 

"Memangnya di Betawi masa lalu, ada banyak orang Portugis? Yang menjajah Indonesia kan, Belanda. Bukan Portugis." Itu pertanyaan David pada Christiano.

Menurut papanya Christiano, di masa lalu orang Portugis menguasai perdagangan di Malaka. Sementara orang Belanda punya perusahaan, yaitu VOC., yang markas dagangnya di Batavia. Namun Portugis lebih dominan di kawasan Asia Tenggara. Untuk membendung monopoli Portugis, maka pada tahun 1661 VOC mengirim pasukan ke kawasan Malaka. Orang-orang Portugis di Malaka kalah dalam peperangan dengan VOC. Para saudagar Portugis, dan tentara Portugis yang menyerah, dibawa dengan kapal VOC menuju Batavia.

Orang-orang Portugis itu dianggap sebagai tawanan perang. Sesuai perjanjian antarnegara Eropa, tawanan perang tidak boleh dibunuh.  Karena jumlahnya ratusan orang, tidak muat dalam penjara di Batavia, maka Gubernur Jenderal VOC menempatkan orang-orang Portugis itu di hutan belukar kawasan Cilincing.

Para tawanan boleh membabat hutan untuk mendirikan gubuk tempat berteduh. Mereka juga boleh membuka lahan untuk bertani, beternak, menangkap ikan di sungai untuk nafkah mereka. Kemudian orang-orang Portugis itu banyak yang menikahi wanita pribumi. Pihak VOC tidak melarang pernikahan, selama orang-orang Portugis itu, berikut keluarga dan keturunannya, tetap berada di kawasan Cilincing.

Berabad telah lewat. Pada tahun 1841, pemerintah Hindia Belanda membebaskan seluruh keturunan orang Portugis itu dari isolasi sebagai tawanan. Kampung mereka yang mulanya hutan belukar, telah berkembang menjadi Kampung Tugu. Dari situ Christiano berasal. Sebenarnya, pada saat ini warga Kampung Tugu secara fisik sudah tidak lagi seperti orang Eropa. Mereka sudah seperti orang Betawi, termasuk juga kedua orang tua Christiano. Namun ajaibnya, Christiano justru terlahir dengan fisik dan wajah seperti orang Portugis.

David naik angkot menuju Marunda. Tiba di rumah, dia melihat mamihnya baik-baik saja. Malam harinya, saat mengerjakan tugas sekolah bareng Udin, David bertanya,

"Din, tadi ada orang yang menguntit atau mengawasi mamih?"

"Ada." 

"Orang bule?" David langsung was-was.

Udin malah menyeringai. "Apakah mamih mau nikah lagi sama bule?" 

David jadi geram. "Mamih kagak butuh suami! Mamih bisa menghidupi diri sendiri!"

"Lo kagak boleh menghalangi orang yang mau nikah ...."

"Kagak ada yang mau nikah di rumah ini!" Nada suara David ketus, bikin Udin terdiam.

David bertanya lagi, "Tadi lo bilang di pasar ada yang menguntit dan mengawasi mamih? Siapa?"

"Bang Aderoy, kayaknya memandangi terus mamih, tapi dari jauh. Bang Roy pan duren, duda kemaren, baru tiga bulan ditinggal mati bininya. Mungkin Bang Roy naksir mamih. Lo jangan sewot! Kenyataannya mamih lo kan, masih muda, Pit."

David teringat pada Aderoy, komandan Hansip di pasar Marunda. Aderoy punya tubuh kekar berotot, pada lengannya ada tato bertuliskan JAGAL PASAR. 

David membatin, "Kagak sudi gue kalau tuh jagal pasar jadi suami mamih!"

 

 

 

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
3201      1022     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
River Flows in You
698      401     6     
Romance
Kean telah kehilangan orang tuanya di usia 10 tahun. Kemudian, keluarga Adrian-lah yang merawatnya dengan sepenuh hati. Hanya saja, kebersamaannya bersama Adrian selama lima belas tahun itu turut menumbuhkan perasaan lain dalam hati. Di satu sisi, dia menginginkan Adrian. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menjadi manusia tidak tahu terima kasih atas seluruh kebaikan yang telah diterimanya dar...
KataKu Dalam Hati Season 1
3859      1124     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
After Feeling
4241      1530     1     
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
KILLOVE
3336      1098     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Sebelas Desember
3209      1011     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Play Me Your Love Song
3070      1251     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
I'm not the main character afterall!
909      465     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Negeri Tanpa Ayah
8608      1925     0     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
Demi Keadilan:Azveera's quest
692      384     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...