Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dapit Bacem and the Untold Story of MU
MENU
About Us  

David menemukan Christiano sedang duduk di beranda rumah, sembari menyentil-nyentil senar gitar.

"Lo sakit atau males?" David menyenggol bahu Christiano. "Kemarin lo semangat banget soal turnamen sepak bola. Jadi kagak, kita membentuk tim sepak bola?"

"Ha? Apa?" Christiano terbangun dari lamunan. "Eh Dapit, kemarin waktu lo masuk pasar mau cari Udin, ada orang yang melambai-lambai ke gue, dari pinggir jalan di depan pasar. Gue samperin tuh orang, karena gue kira tetangga gue. Ternyata bukan. Nggak tahu siapa. Tuh orang nyuruh gue masuk ke dalam mobil jeep yang lagi parkir di pinggir jalan. Gue tanya ada perlu apa? Orang itu bilang pokoknya masuk mobil dulu, nanti dijelasin. Gue kagak mau."

"Terus gimana."

"Tuh orang maksa nyuruh gue masuk mobil. Gue tendang kakinya. Eee, teman-temannya keluar mobil, terus memegangi badan gue, memaksa gue masuk ke dalam mobil. Terus mobil itu pergi ninggalin pasar Marunda."

"Hah? Siapa mereka?"

"Gue kagak tahu siapa mereka. Di dalam mobil itu ada lima orang laki-laki. Salah satunya orang bule, tinggi, gede, berotot, wajahnya mirip ... Arnold Zegar Zeger, bintang film action zaman dulu."

David tercengang.

Christiano lanjut bertutur, "Laki-laki yang mirip Arnold Zegar Zeger itu nanya sama gue, "Apakah nama your mother Rozida?" Gue jawab, Mister salah sebut, my mother namanya Rozane."

"Terus dia bilang apa lagi?"

"Temannya si Arnold ngomong, "Rozida atau Rozane, mungkin orang yang sama." Kayaknya si Arnold setuju, dia ngambil sesuatu dari tasnya. Gue kira duit, ternyata alat suntik! Tiba-tiba aja si Arnold nyuntik gue di sini!" Christiano menunjuk bekas di lengannya. Sebenarnya tak kentara ada bekas ditusuk jarum suntik.

"Terus gimana?"

"Gue berontak, gue sikut si Arnold, gue injak kakinya. Tiba-tiba aja temannya mukul perut gue ... sampai semua comro yang sudah gue makan jadi keluar lagi."

David semakin tercengang.

Christiano lanjut bicara, "Mereka marah karena mobilnya gue muntahin. Gue disuruh ke luar mobil. Si Arnold nyelipkan uang limapuluh ribu ke saku celana gue, katanya buat ongkos pulang. Tuh mobil pergi. Kepala gue puyeng, untuk sesaat kagak tahu ada di mana. Ternyata gue ada di dekat pantai Marunda. Terus gue jalan kaki sebentar, cari angkot, pulang."

"Sekarang lo masih sakit?" tanya David.

"Kagak. Tapi gue ngerasa kagak enak hati buat pergi ke sekolah. Gue sudah jadi korban penculikan dan tindak kekerasan. Kayaknya gue kudu laporin peristiwa itu."

"Mau lapor ke mana?"

"Mungkin ke polisi, Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, atau ke KONTRAS? Atau ... sebelum lapor, gue kudu diautopsi dulu di rumah sakit?" Wajah Christiano memelas.

"Diautopsi itu kalau lo sudah mati."

"Gue kan, masih hidup, Pit."

"Yakin lo masih hidup? Berarti kagak perlu autopsi."

"Terus gimana Pit?"

David sedang memikirkan kisah penculikan yang dialami oleh Christiano. Kalau benar seperti itu yang terjadi, aneh sekali penculikan macam begitu.

"Pit, gimana kalau kemarin itu ternyata gue disuntik rabies?"

"Periksa ke dokter, ya Chris. Gue antar."

"Ogah! Gue takut kalau ternyata memang gue disuntik rabies. Kenapa sih, mereka menculik dan nyuntik gue?"

David terdiam, namun hatinya menduga-ďuga, bahwa sasaran sesungguhnya adalah dirinya. Rozida yang mereka maksud adalah Rosyidah, nama mamihnya. Kemarin sore, para penculik itu melihat ada anak laki-laki yang sedang bersama Rosyidah, langsung saja mereka bawa. Padahal kayaknya salah orang. Tetapi kenapa orang- orang itu menyuntik Christiano? Apa yang mereka masukkan ke tubuh Christiano? Bibit penyakit? Racun? Narkoba? David terus menduga-duga sembari mengamati muka temannya dengan seksama, kelihatannya baik-baik saja, nggak pucat. 

"Sudah bilang sama ortu soal penculikan?"

"Kagak! Mama gue bisa ngamuk sampai histeris kalau tahu anaknya yang tampan ini sempat diculik dan ditabokin orang. Kira-kira ada apa ya, kok gue diculik kayak gitu?"

" Gue kira ... mereka salah orang, makanya lo dilepasin lagi." David ingin Christiano tidak memikirkan lagi penculikan yang aneh itu.

"Iya Pit, kayaknya mereka salah orang. Mungkin yang mau mereka culik itu anaknya Christiano Ronaldo. Berhubung muka gue emang mirip dengan Christiano Ronaldo, mereka mengira gue ini anaknya CR7."

"Setelah lo muntah di jok mobil mereka, auto mereka langsung tahu lo bukan anaknya CR7. Anak CR7 nggak makan comro."

"Awikwok!"

"Besok lo masuk sekolah, ya! Lagian kita kan, mau membentuk tim sepak bola demi bisa ikut turnamen. Lo masih semangat?"

"Yoi, Bro!"

David pamit pulang. Dia berjalan kaki sebentar, menyusuri Kampung Tugu, melewati gereja kuno berusia ratusan tahun. Menurut papanya Christiano, Kampung Tugu adalah salah satu kampung tua di Jakarta, telah ditetapkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai kampung cagar budaya.

Saat pertama kali mengenal Christiano Michiels, David merasa heran karena Christiano mengaku sebagai keturunan orang Portugis. Katanya kakek moyangnya datang ke kawasan Cilincing pada abad 17 Masehi, dan menetap di situ bersama ratusan orang keturunan Portugis. 

"Memangnya di Betawi masa lalu, ada banyak orang Portugis? Yang menjajah Indonesia kan, Belanda. Bukan Portugis." Itu pertanyaan David pada Christiano.

Menurut papanya Christiano, di masa lalu orang Portugis menguasai perdagangan di Malaka. Sementara orang Belanda punya perusahaan, yaitu VOC., yang markas dagangnya di Batavia. Namun Portugis lebih dominan di kawasan Asia Tenggara. Untuk membendung monopoli Portugis, maka pada tahun 1661 VOC mengirim pasukan ke kawasan Malaka. Orang-orang Portugis di Malaka kalah dalam peperangan dengan VOC. Para saudagar Portugis, dan tentara Portugis yang menyerah, dibawa dengan kapal VOC menuju Batavia.

Orang-orang Portugis itu dianggap sebagai tawanan perang. Sesuai perjanjian antarnegara Eropa, tawanan perang tidak boleh dibunuh.  Karena jumlahnya ratusan orang, tidak muat dalam penjara di Batavia, maka Gubernur Jenderal VOC menempatkan orang-orang Portugis itu di hutan belukar kawasan Cilincing.

Para tawanan boleh membabat hutan untuk mendirikan gubuk tempat berteduh. Mereka juga boleh membuka lahan untuk bertani, beternak, menangkap ikan di sungai untuk nafkah mereka. Kemudian orang-orang Portugis itu banyak yang menikahi wanita pribumi. Pihak VOC tidak melarang pernikahan, selama orang-orang Portugis itu, berikut keluarga dan keturunannya, tetap berada di kawasan Cilincing.

Berabad telah lewat. Pada tahun 1841, pemerintah Hindia Belanda membebaskan seluruh keturunan orang Portugis itu dari isolasi sebagai tawanan. Kampung mereka yang mulanya hutan belukar, telah berkembang menjadi Kampung Tugu. Dari situ Christiano berasal. Sebenarnya, pada saat ini warga Kampung Tugu secara fisik sudah tidak lagi seperti orang Eropa. Mereka sudah seperti orang Betawi, termasuk juga kedua orang tua Christiano. Namun ajaibnya, Christiano justru terlahir dengan fisik dan wajah seperti orang Portugis.

David naik angkot menuju Marunda. Tiba di rumah, dia melihat mamihnya baik-baik saja. Malam harinya, saat mengerjakan tugas sekolah bareng Udin, David bertanya,

"Din, tadi ada orang yang menguntit atau mengawasi mamih?"

"Ada." 

"Orang bule?" David langsung was-was.

Udin malah menyeringai. "Apakah mamih mau nikah lagi sama bule?" 

David jadi geram. "Mamih kagak butuh suami! Mamih bisa menghidupi diri sendiri!"

"Lo kagak boleh menghalangi orang yang mau nikah ...."

"Kagak ada yang mau nikah di rumah ini!" Nada suara David ketus, bikin Udin terdiam.

David bertanya lagi, "Tadi lo bilang di pasar ada yang menguntit dan mengawasi mamih? Siapa?"

"Bang Aderoy, kayaknya memandangi terus mamih, tapi dari jauh. Bang Roy pan duren, duda kemaren, baru tiga bulan ditinggal mati bininya. Mungkin Bang Roy naksir mamih. Lo jangan sewot! Kenyataannya mamih lo kan, masih muda, Pit."

David teringat pada Aderoy, komandan Hansip di pasar Marunda. Aderoy punya tubuh kekar berotot, pada lengannya ada tato bertuliskan JAGAL PASAR. 

David membatin, "Kagak sudi gue kalau tuh jagal pasar jadi suami mamih!"

 

 

 

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dream of Being a Villainess
1392      796     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
Si 'Pemain' Basket
4981      1318     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
Love Like Lemonade
4552      1520     3     
Romance
Semula Vanta tidak tahu, kalau satu perlawanannya bakal menjadi masalah serius. Siapa sangka, cowok yang ditantangnya─Alvin─ternyata adalah penguasa kampus! Jadilah mereka musuh bebuyutan. Di mana ada Alvin, itulah saat paling buruk untuk Vanta. Neraka bagi cewek itu. Bagaimana tidak? Cowok bernama Alvin Geraldy selalu melakukan segala cara untuk membalas Vanta. Tidak pernah kehabisan akal...
Caraphernelia
999      526     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
Aku Biru dan Kamu Abu
800      474     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Allura dan Dua Mantan
4539      1332     1     
Romance
Kinari Allura, penulis serta pengusaha kafe. Di balik kesuksesan kariernya, dia selalu apes di dunia percintaan. Dua gagal. Namun, semua berubah sejak kehadiran Ayden Renaldy. Dia jatuh cinta lagi. Kali ini dia yakin akan menemukan kebahagiaan bersama Ayden. Sayangnya, Ayden ternyata banyak utang di pinjol. Hubungan Allura dan Ayden ditentang abis-abisan oleh Adrish Alamar serta Taqi Alfarezi -du...
Take It Or Leave It
6148      1986     2     
Romance
"Saya sadar...." Reyhan menarik napasnya sejenak, sungguh ia tidak menginginkan ini terjadi. "Untuk saat ini, saya memang belum bisa membuktikan keseriusan saya, Sya. Tapi, apa boleh saya meminta satu hal?" Reyhan diam, sengaja menggantungkan ucapannya, ia ingin mendengar suara gadis yang saat ini akhirnya bersedia bicara dengannya. Namun tak ada jawaban dari seberang sana, Aisyah sepertinya masi...
Seiko
616      467     1     
Romance
Jika tiba-tiba di dunia ini hanya tersisa Kak Tyas sebagai teman manusiaku yang menghuni bumi, aku akan lebih memilih untuk mati saat itu juga. Punya senior di kantor, harusnya bisa jadi teman sepekerjaan yang menyenangkan. Bisa berbagi keluh kesah, berbagi pengalaman, memberi wejangan, juga sekadar jadi teman yang asyik untuk bergosip ria—jika dia perempuan. Ya, harusnya memang begitu. ...
Photograph
1667      792     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
Rekal Rara
12933      3730     0     
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?" -Rara Gleriska. "Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?" -Rekal Dirmagja. ▪▪▪ Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...