Loading...
Logo TinLit
Read Story - Segitiga Bermuda
MENU
About Us  

Sebulan telah berlalu sejak hari di mana penyakit maag Sultan kambuh. Dan hari ini adalah hari yang spesial bagi seorang Ambar. Gadis itu berulang tahun hari ini.

Orang tua Ambar menyewa sebuah gedung pesta agar Ambar bisa mengundang teman-teman sekolahnya. Begitupun keluarga kolega-kolega bisnis ayahnya diundang ke pesta itu.

Keluarga Aditama pun mendapat undangan. Namun sayangnya, Kinan tidak bisa berangkat bersama ke pesta dengan keluarganya itu. Alasannya karena pesta ulang tahun Ambar bertepatan dengan jadwal les belajar eksak Kinan.

Kinan baru saja mendaftarkan diri di sebuah tempat les itu minggu lalu. Jadwalnya seminggu sekali di hari sabtu. Kinan tidak enak jika di minggu pertamanya dia tidak masuk. Oleh karena itu Kinan memutuskan untuk les terlebih dahulu dan akan datang menyusul sedikit telat ke pesta Ambar.

Kinan juga sudah menyiapkan baju pesta sederhana yang mudah dipakai di tasnya. Sehingga dia bisa langsung memakai baju pesta dan merias diri di tempat pesta.

Namun sepertinya akan lebih dari kata telat. Karena di perjalanan Kinan menuju pesta terjadi hujan badai. Ditambah ada sesuatu tidak beres yang terjadi pada mobil Kinan.

"Kenapa, Pak Adi?" tanya Kinan pada sopir keluarga yang sejak tadi menyetir di kursi depan.

"Ban mobil kita sepertinya pecah, Non Kinan."

"Astaga. Ada ban serep tidak, Pak Adi?"

"Tidak, Non. Sepertinya ban nya harus dibenarkan ke bengkel."

Dengan keadaan sulit yang menimpa mobilnya saat ini. Ditambah hujan badai. Kinan menduga bahwa dia akan sangat telat. Kinan pun memutuskan untuk tidak jadi datang saja ke pesta.

"Yasudah. Kita cari bengkel saja, Pak Adi. Sekalian berteduh. Datang ke pestanya kita batalkan saja."

"Serius, Non?

"Serius. Lagipula waktunya tidak akan terburu. Kita sudah telat satu jam. Kalaupun kita lanjut kesana, pasti pestanya sudah selesai. Jadi tidak usah datang saja."

"Non Kinan sudah mengabari Den Sultan sama Nyonya dan Tuan Aditama belum jika Non Kinan tidak akan datang ke pesta?"

Benar juga. Kinan belum mengabari keluarganya jika dia tidak akan datang. Untung saja Pak Adi mengingatkannya. Kinan pun mulai menghidupkan ponselnya. Dan meringis ketika mengetahui bahwa baterai ponselnya habis.

"Ponselku lowbat. Bisa meminjam ponsel Pak Adi saja tidak?"

"Saya ada, Non. Tapi ponsel saya sering tidak ada sinyal kalau sedang hujan badai seperti ini. Maklum ponsel saya jadul, Non."

Mendengar itu Kinan semakin khawatir. Takut jika keluarganya kesusahan menghubunginya. Terutama Sultan. Pasti kakak angkat sekaligus pacarnya itu begitu cemas saat ini.

Pak Adi juga memberikan wajah tidak enak hati pada Kinan. Takut dimarahi karena tidak bisa membantu. Namun Kinan pun mencoba bersikap santai agar Pak Adi tidak takut padanya. Lagipula, alasan-alasan yang Pak Adi berikan daritadi itu masuk akal semuanya.

"Oh. Tidak apa-apa deh. Ayo kita cari bengkelnya saja, Pak Adi."

"Baik, Non."

Dan berakhirlah Kinan di sebuah bengkel besar dan ramai pengunjung. Duduk di ruang tunggu di luar gedung bengkel sembari menikmati pemandangan hujan yang masih belum reda. Namun tidak sederas tadi.

Sebenarnya Kinan bisa saja memesan jasa taksi online dan segera pulang. Namun Kinan terlalu takut karena akhir-akhir ini dia sering sekali mendengar berita-berita mengenai kejahatan-kejahatan di jasa itu. Mulai dari pemerasan, pencurian, pemerkosaan, dan lain-lain.

Tin tin tin! Suara klakson mobil lexus putih yang memakirkan diri di depan bengkel mengalihkan perhatian Kinan. Seseorang pria keluar dari dalam mobil itu. Memakai seragam sekolah sama seperti Kinan saat ini.

Mata Kinan membelalak. Dia adalah gusti. Mantan pacarnya di panti asuhan dulu. Yang sebulan lalu memfollow instagramnya dan memberi julukan bidadari padanya.

Sepertinya Gusti juga menyadari keberadaan Kinan di sini. Pria itu keluar dan menghampiri Kinan.

Ya Tuhan. Pria itu ternyata masih sama. Tampan dan memesona seperti dulu. Jika Sultan pacarnya berwajah tampan sangar, maka Gusti adalah kebalikannya menurut Kinan. Wajah chindo Gusti sedikit babyface. Postur tubuhnya semakin bagus dan matang. Tidak sekurus dulu. Ciri khas ekspresi dinginnya masih ada dan tak pernah hilang sampai sekarang. Sifat dinginnya itulah yang membuat Kinan tergila-gila dulu. Dingin namun peduli pada Kinan. Dingin namun romantis pada Kinan. 

"Lo sedang apa di sini, Kinan?"

Kinan menatap heran pada Gusti karena memberi pertanyaan aneh seperti itu. 

"Memangnya hal lain apa lagi yang dilakukan orang jika sedang di bengkel? Mengikuti seminar?" ketus Kinan.

Gusti terlihat tersenyum kikuk. Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena salah tingkah. Seperti merasa malu dan menganggap bodoh akan pertanyaannya barusan.

"Kendaraan lo kenapa memangnya?" tanya lagi Gusti.

"Ban mobilku pecah," beritahu Kinan.

"Oh ya? Lo tadi menyetir sendiri?"

"Aku memakai sopir."

Gusti mengangguk-angguk. "Baguslah kalau begitu. Bidadari kayak lo memang tidak pantas melakukan apa-apa sendiri. Harus ada bodyguardnya."

Jika Kinan sedang tidak mencintai Sultan dan sedang tidak berpacaran dengan kakak angkatnya itu, pasti Kinan akan tersipu malu mendengar gombalan Gusti barusan. Namun tidak bisa, gombalan pria manapun saat ini tidak akan bisa membuat Kinan terbawa perasaan. Karena hati Kinan sudah terkunci pada satu orang, Sultan.

Kinan pun memilih tidak acuh pada gombalan Gusti tersebut. Dan mencoba mengalihkan obrolan.

"Kamu sendiri sedang apa di sini?" tanya Kinan.

"Ini bengkel milik Papah gue. Gue mau servis mobil gue di sini."

Kinan terkejut. "Oh ya? Bukannya ayah kamu pengusaha batu bara?"

Gusti terlihat mengernyit heran. "Memangnya pengusaha batu bara tidak boleh memiliki usaha lain? Konyol lo!"

Skak mat. Kali ini Kinan yang merasa bodoh dengan pertanyaannya. Gusti terlihat terkekeh metertawakan Kinan yang salah tingkah.

Hening kemudian. Tidak ada obrolan lagi. Kinan dan Gusti saat ini saling diam. Hujan masih belum reda. Tubuh Kinan menggigil karena dingin.

"Pakai jaket gue!"

Gusti tiba-tiba menyodorkan jaketnya pada Kinan. Sepertinya ketua osis sekolahnya itu peka jika Kinan sedang kedinginan saat ini.

"Kamu sendiri tidak kedinginan?"

"Lo lebih membutuhkannya."

Hening kembali. Tidak ada obrolan selama beberapa menit.

"Mobil lo masih lama?" tanya Gusti kemudian.

"Sepertinya masih."

"Izin sana pada sopir lo. Bilang kalau gue akan mengantarkan lo pulang."

Kinan terkejut sekaligus senang mendengar itu. "Memangnya boleh? Bukannya kamu akan menservis mobil kamu?"

Gusti menggeleng. "Gue ingin mengantarkan bidadari terlebih dahulu untuk pulang."

*****

Instagram : @sourthensweett dan @andwyansyah

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • anonim2001

    itu tuh sudah jelas bgt sultan kalau kamu cinta kinan.

    Comment on chapter 2. Denial
  • anonim2001

    Ambar ganggu banget

    Comment on chapter 1. Palung mariana
  • anonim2001

    Si ambar pasti pelakornya

    Comment on chapter Awal
Similar Tags
Campus Love Story
8281      1894     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
KataKu Dalam Hati Season 1
5701      1498     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
graha makna
5509      1796     0     
Romance
apa yang kau cari tidak ada di sini,kau tidak akan menemukan apapun jika mencari ekspektasimu.ini imajinasiku,kau bisa menebak beberapa hal yang ternyata ada dalam diriku saat mulai berimajinasi katakan pada adelia,kalau kau tidak berniat menghancurkanku dan yakinkan anjana kalau kau bisa jadi perisaiku
Dandelion
488      313     1     
Inspirational
Masa lalu yang begitu menyakitkan, membuatnya terpuruk. Sampai pada titik balik, di mana Yunda harus berjuang sendirian demi sebuah kesuksesan. Rasa malas dan trauma dari masa lalu ditepis demi sebuah ambisi yang begitu berat. Memang, tidak ada yang bisa mengelak dari masa lalu. Namun, bisa jadi masa lalu itu merupakan cambukan telak untuk diri sendiri. Tidak masalah pernah terpuruk dan tertin...
LATHI
1902      780     3     
Romance
Monik adalah seorang penasihat pacaran dan pernikahan. Namun, di usianya yang menginjak tiga puluh tahun, dia belum menikah karena trauma yang dideritanya sejak kecil, yaitu sang ayah meninggalkan ibunya saat dia masih di dalam kandungan. Cerita yang diterimanya sejak kecil dari sang ibu membuatnya jijik dan sangat benci terhadap sang ayah sehingga ketika sang ayah datang untuk menemuinya, di...
Are We Friends?
4023      1215     0     
Inspirational
Dinda hidup dengan tenang tanpa gangguan. Dia berjalan mengikuti ke mana pun arus menyeretnya. Tidak! Lebih tepatnya, dia mengikuti ke mana pun Ryo, sahabat karibnya, membawanya. Namun, ketenangan itu terusik ketika Levi, seseorang yang tidak dia kenal sama sekali hadir dan berkata akan membuat Dinda mengingat Levi sampai ke titik paling kecil. Bukan hanya Levi membuat Dinda bingung, cowok it...
Luka atau bahagia?
4766      1399     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Salon & Me
4211      1314     11     
Humor
Salon adalah rumah kedua bagi gue. Ya bukan berarti gue biasa ngemper depan salon yah. Tapi karena dari kecil jaman ingus naek turun kaya harga saham sampe sekarang ketika tau bedanya ngutang pinjol sama paylater, nyalon tuh udah kaya rutinitas dan mirip rukun iman buat gue. Yang mana kalo gue gak nyalon tiap minggu rasanya mirip kaya gue gak ikut salat jumat eh salat ied. Dalam buku ini, udah...
Project Pemeran Pembantu
5786      1784     1     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
My Dangerious Darling
4466      1703     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...