Read More >>"> Segitiga Bermuda (15. Ambruk) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Segitiga Bermuda
MENU
About Us  

Ambar duduk di tribun tembok lapangan utama sekolah seorang diri. Menatap murid-murid ekskul marching band yang sedang latihan di tengah lapangan sana. Bergerombol dan berpanas-panasan. Namun jelas sekali mereka menikmati kegiatannya. 

Perhatian Ambar lebih tertuju pada sang mayoret. Melihatnya membuat Ambar seperti melihat dirinya dulu semasa kecil saat dirinya menjadi mayoret di sekolah dasar. Ambar dulu menjadi populer di sekolahnya gara-gara itu. Menurut teman-temannya, wajah cantik Ambar dan postur tubuhnya yang bagus membuat Ambar sangat cocok menjadi seorang mayoret. 

Jika Ambar tidak sakit, semua hal dulu pasti akan terulang lagi saat ini. Menjadi mayoret, dan populer di sma nya. Namun semua itu hanya harapan semu bagi Ambar. Takdir berkata lain. Dia ditakdirkan untuk menjadi gadis rapuh yang selalu menjadi beban untuk orang lain.

Seperti Ambar yang menjadi beban untuk Sultan dan Kinan di sekolahnya yang sekarang. Berbicara tentang dua orang itu, Ambar selalu merindukan mereka berdua. 

Ambar selalu rindu dengan Sultan yang sudah tidak marah lagi padanya sekarang. Ambar juga rindu memanjakan diri di salon bersama Kinan. Dia kadang-kadang ingin melakukan itu lagi bersama Kinan. Mereka berdua sudah sedikit akur sekarang. Walaupun rasa iri dan cemburunya kepada Kinan yang selalu dihujani cinta oleh Sultan itu masih ada.

Ambar tidak munafik. Dia masih berharap pada Sultan. Walaupun sudah banyak sekali momen-momen antara Sultan dan Kinan yang Ambar lihat. Yang ketara sekali menunjukkan jika keduanya sangat saling mencintai. 

Ketika kemarin Sultan menolak ide pertunangan dirinya dengan Ambar dengan mengatakan bahwa dia mencintai seseorang. Saat itu juga Ambar bisa menebak bahwa orang yang dicintainya itu adalah Kinan. 

Namun, jika mereka saling mencintai. Kenapa mereka tidak berpacaran. Mengapa mereka saling mencintai dalam diam. Apakah mereka backstreet. Jika iya, itu artinya mereka belum mengumumkan hubungan mereka secara publik ke semua orang-orang kan.

Bukankah ada pepatah yang mengatakan selama janur kuning belum melengkung, artinya harapan masih ada. Hubungan Sultan dan Kinan belum diumumkan secara publik dan belum diakui oleh orang-orang. Jadi bukankah Ambar memiliki kesempatan untuk menikung.

Memang terkesan jahat. Namun urusan perasaan dan urusan pertemanan adalah hal yang berbeda menurut Ambar. Walaupun Ambar dan Kinan akur saat ini, tapi bukan berarti mereka tidak boleh bersaing untuk menjadi kekasih dari pria yang sama seperti Sultan.

Oleh karena itu. Mulai dari sekarang Ambar akan mencoba tidak peduli dengan perasaan Sultan dan Kinan. Selama mereka belum membuat publik hubungan berpacaran mereka, Ambar akan terus berharap pada Sultan. Dia akan mencoba bersaing secara sehat dengan Kinan. Namun jika mereka sudah mengumumkan hubungan mereka pada orang-orang, saat itu jugalah Ambar akan memilih mundur dan menyerah.

Perhatian Ambar saat ini teralihkan oleh dua orang yang baru saja memenuhi pikirannya barusan. Tertangkap oleh mata Ambar, di koridor sekolah sana Kinan sedang berjalan membopong Sultan yang terlihat kesakitan. Dibantu oleh seorang pria bernama Satria yang Ambar tahu adalah teman Sultan dari geng motornya. Mereka bertiga jadi pusat perhatian satu sekolah sekarang.

Ambar yang merasa khawatir pun langsung beranjak berjalan menghampiri mereka bertiga. Ambar berjalan setengah berlari.

"Sultan kenapa, Ki?" tanya Ambar pada Kinan.

"Maagnya Mas Sultan kambuh, Mbak."

Ambar pun semakin khawatir mendengar info itu. Diapun mencoba menawarkan diri untuk membantu.

"Biar gue saja yang membopong Sultan bersama dengan Satria, Ki. Lo pasti lelah."

"Jangan. Biar Kinan saja yang membantu gue." 

Bukan Kinan yang menjawab Ambar, melainkan Sultan. Dia menolaknya dan lebih memilih Kinan.

Mata Ambar panas saat itu juga. Namun dia mencoba untuk tidak menangis. Karena saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan hal cengeng seperti itu. Sultan yang selama ini selalu memperhatikan dan menjaga Ambar sedang sakit. Ambar harusnya membantu, bukannya menjadi beban seperti biasa.

"Sultan akan dibawa ke mana, Ki? UKS ?"

"Bukan, Mbak. Kami akan membawa Mas Sultan ke rumah sakit."

"Astaga. Separah itu yah."

"Tidak parah kok, Mbak. Agar Mas Sultan diperiksa sekaligus diberi resep obat saja. Obat-obat yang kemarin sudah habis soalnya."

Saat ini, Ambar dan mereka sudah berada di halte sekolah menunggu jemputan sopir keluarga Aditama.

"Sopir kalian tiba kapan, Ki?" tanya Satria pada Kinan.

"Tadi bilangnya baru berangkat, Mas Satria." Kinan membalas.

"Berarti masih lama yah. Batalkan saja, Ki. Biar gue meminjam mobil dari anak geng motor. Hari ini ada yang berangkat memakai mobil soalnya. Sultan, gue tinggal dulu yah. Mau meminjam mobil. Kinan, titip kakak lo ini yah."

"Jangan berlama-lama yah, Sat," seru Sultan yang kesakitan pada Satria yang baru saja beranjak pergi. 

Ambar yang melihat itu semua tadi hanya bisa menghela napas sedih. Dia benar-benar tidak bisa membantu apa pun. Dia sangat tidak dibutuhkan saat ini. Namun kesimpulan buruk Ambar itu berubah karena pertanyaan Kinan yang diberikan padanya kemudian.

"Mbak Ambar mempunyai makanan atau camilan tidak untuk Mas Sultan?" 

"Gue punya roti sama susu beruang mini, Ki." Ambar mengeluarkan dua makanan yang ada di dalam saku seragamnya itu.

"Wah, kebetulan banget. Makanannya lucu-lucu yah. Serba mini."

Ambar tersenyum mendengarnya. Dia bahagia karena dirinya yang sejak tadi belum berkonstribusi apa pun bisa sedikit membantu Sultan saat ini. Namun rasa bahagia itu kemudian berubah menjadi rasa cemburu luar biasa ketika melihat interaksi Kinan dan Sultan setelahnya.

"Nih, Mas Sultan. Ada roti dan susu beruang dari Mbak Ambar. Buka mulutmu, Mas. Makan pelan-pelan. Ayo!"

"Aku tidak mau, Ki. Lagi tidak selera makan," balas Sultan yang meringis kesakitan sembari menenggelamkan wajahnya di perut Kinan.

"Selera selera matamu! Kamu belum makan sejak pagi loh, Mas. Ya bagaimana tidak kambuh. Kasian itu perutmu disiksa terus. Pemiliknya bandel." Omel Kinan emosi. Sultan tetap tidak menurut.

"Ayo Mas makan. Nanti perutmu bertambah perih, Mas. Kalau kamu susah terus seperti ini mending kita batalkan saja pergi ke rumah sakit. Ke UKS saja. Biar Mas terus kesakitan di sana."

Kinan mengancam. Dan itupun sukses membuat Sultan langsung membuka mulut dan menyuap roti yang disodorkan Kinan.

"Minum ini, Mas. Habiskan!" 

Sultan meminum susu beruang tadi sampai tandas. Kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di perut Kinan. Kali ini lebih manja dan lebih dalam.

"Manja banget!"

"Sakit, Ki."

"Ya makanya Mas makan tepat waktu. Sudah besar juga. Masa harus diingatkan terus."

Ambar yang sejak tadi melihat itu hanya  bisa tersenyum getir. Sultan dan Kinan ternyata sudah sedekat dan seintim itu. Sultan tidak pernah melakukan hal itu padanya dulu. Ambar pun hanya bisa menahan rasa cemburu saat ini yang semakin menggerogoti hatinya. Kembali berusaha sekuat mungkin menahan air mata yang menumpuk di matanya.

"Ya Tuhan. Jika Sultan bukan ditakdirkan untuk aku. Kenapa kau tidak hilangkan saja perasaan berharap yang sangat menyiksa ini."

*****

Instagram : @sourthensweet dan @andwyansyah

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • anonim2001

    itu tuh sudah jelas bgt sultan kalau kamu cinta kinan.

    Comment on chapter 2. Denial
  • anonim2001

    Ambar ganggu banget

    Comment on chapter 1. Palung mariana
  • anonim2001

    Si ambar pasti pelakornya

    Comment on chapter Awal
Similar Tags
Demi Keadilan:Azveera's quest
695      386     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
Kungfu boy
2295      890     2     
Action
Kepalanya sudah pusing penglihatannya sudah kabur, keringat sudah bercampur dengan merahnya darah. Dirinya tetap bertahan, dia harus menyelamatkan Kamalia, seniornya di tempat kungfu sekaligus teman sekelasnya di sekolah. "Lemah !" Musuh sudah mulai menyoraki Lee sembari melipat tangannya di dada dengan sombong. Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa bertahan maka, dirinya a...
Gi
848      482     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...
Project Pemeran Pembantu
4000      1331     0     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Matchmaker's Scenario
793      388     0     
Romance
Bagi Naraya, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan idola lewat cerita fiksi penggemar. Gadis itu ingin sepasang idolanya benar-benar jatuh cinta dan pacaran di dunia nyata. Ia berniat mewujudkan keinginan itu dengan cara ... menjadi penulis skenario drama. Tatkala ia terpilih menjadi penulis skenario drama musim panas, ia bekerja dengan membawa misi terselubungnya. Selanjutnya, berhasilkah...
Rewrite
6484      2180     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
My Dangerious Darling
2872      1202     2     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
ARMY or ENEMY?
10384      3231     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Palette
3937      1577     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Zona Elegi
301      196     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...