Read More >>"> Segitiga Bermuda (14. Segitiga setan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Segitiga Bermuda
MENU
About Us  

"Saya mencintai orang lain, Om. Saya sudah tidak memiliki perasaan apa pun pada Ambar lagi."

Sultan tidak peduli hati siapa yang akan tersinggung atau tersakiti oleh jawabannya barusan. Yang terpenting bagi Sultan sekarang adalah dia tidak ingin menyakiti Kinan.

Orang tuanya dan orang tua Ambar mengungkit-ungkit masalah pertunangan di acara makan malam mereka malam ini. Di mana mereka memberikan ide pertunangan kepada Sultan dan Ambar. 

Sultan pun tanpa menunggu lama langsung mengakhiri obrolan tidak berguna itu dengan mengaku jika dia mencintai seseorang. Mengaku tidak mempunyai perasaan terhadap Ambar lagi.

Jahat dan tidak berperasaan memang. Sultan juga harus menerima tatapan kecewa dari Ambar saat ini. Sultan menangkap gadis itu menahan tangis sejak tadi.

Namun Sultan terpaksa melakukannya supaya obrolan itu tidak berlanjut sampai Kinan datang menyusul ke ruang makan. Sultan tidak ingin Kinan mendengar obrolan tersebut dan kembali menangis seperti biasa. Sultan sudah kenyang melihat Kinan menangis. Dia tidak ingin pujaan hatinya itu terus menerus larut dalam kesedihan.

"Oh ya, sayang sekali kalau begitu. Padahal kami ingin sekali mempunyai calon menantu ideal seperti kamu, Sultan. Tapi kalau kamu mencintai orang lain ya mau bagaimana lagi. Kami tidak punya kendali atas hal itu," jelas Om Adam.

"Om penasaran. Memangnya siapa gadis yang kamu cintai saat ini, Sultan? Beruntung sekali gadis itu dicintai pria seperti kamu." tanyanya kemudian.

"Iya, Sultan. Siapa gadis yang kamu maksud? Kok kamu tidak pernah cerita sama ayah dan Bunda." 

Kali ini Bundanyalah yang bertanya dengan pertanyaan yang sama dengan Om Adam.

Sultan tersenyum dan memberi jawaban. "Belum saatnya kalian semua tahu."

Betapa leganya Sultan karena obrolannya berhenti sampai di sini. Makan malam keluarga pun dimulai. Sultan dan mereka mulai menyantap hidangan makanan di depan mereka masing-masing.

"Kinan ke mana yah. Kok belum terlihat batang hidungnya?" tanya Arya. 

Sultan juga bertanya-tanya pertanyaan yang sama seperti ayahnya itu. Ke mana Kinan?

"Barusan dia mengirim pesan ke aku. Katanya dia mendadak tidak enak badan."

Info dari Bundanya tersebut membuat Sultan terkejut dan langsung beranjak pergi meninggalkan ruang makan.

"Aku mau mengecek keadaan Kinan dulu."

Terkesan tidak sopan, namun Sultan tidak peduli. Karena yang malam ini Sultan pedulikan hanyalah keadaan Kinan. 

Sultan menaiki tangga rumah menuju kamar Kinan. Berpapasan dengan pembantu rumah yang sepertinya baru saja mengantarkan baju yang telah di setrika ke setiap kamar. Mereka berpapasan tepat di depan pintu kamar Kinan.

"Bi Siti, Kinan ada di kamarnya kan?" tanya Sultan.

"Ada, Den. Tapi kamarnya di kunci. Ini baju-baju milik Non Kinan akan saya bawa lagi. Mau diantarkan besok saja."

Sultan pun mengetuk pintu kamar Kinan.

"Ki, kamu sudah tidur?"

Tidak ada jawaban. 

"Katanya kamu tidak enak badan. Mau aku bawakan obat tidak, Ki?"

Tetap tidak ada jawaban. Perasaan Sultan menjadi tidak enak. 

"Ki, kamu beneran sudah tidur? Kalau iya bangun dulu yuk. Kamu belum makan malam soalnya. Minum obat juga belum. Aku jadi khawatir nih."

Lagi-lagi tidak ada jawaban. Kinan tidak biasanya harus diketuk lebih dari tiga kali untuk merespon orang yang memanggilnya dari luar kamar. Dugaan buruk tiba-tiba menghampiri pikirin Sultan. Sultan pun menatap ke arah Bi Siti hendak memastikan sesuatu.

"Bi Siti tadi melihat Kinan turun ke lantai  bawah tidak?"

"Lihat, Den. Tadi Non Kinan sudah cantik memakai dress. Sepertinya mau menyusul makan malam ke bawah. Eh, tidak lama kemudian Non Kinan kembali lagi ke atas, Den. Lari-larian sambil menangis."

Deg. Dugaan buruk Sultan benar-benar terjadi. Kinan ternyata telah menyusul ke ruang makan dan mendengar semua obrolan tentang pertunangan tadi.

Dada Sultan pun terasa sesak. Hatinya seperti diremas. Dia seakan merasakan rasa sakit yang pasti dirasakan Kinan setelah mendengar obrolan itu.

Sultan kembali mengetuk kamar Kinan. Kali ini sedikit kencang. 

"Ki, buka pintunya dong. Aku tahu kok kamu masih bangun."

"Kamu mendengar obrolan di ruang makan tadi yah, Ki. Aku sudah menolak ide pertunangan itu kok, Ki. Aku inginnya bertunangan sama kamu, Ki. Bukan Ambar."

"Sayang. Bukan pintunya dong. Aku kangen nih."

Sudah satu jam Sultan terus menerus mengetuk pintu kamar dan mengatakan rayuan yang sama. Namun tetap tidak ada respon dari penghuni di dalamnya.

Tubuh Sultan merosot ke bawah lantai. Menyandarkan diri di pintu kamar Kinan. Sultan menghembuskan napas letih. Parasnya begitu kuyu. 

Hubungan antara dirinya, Kinan dan Ambar lama-lama membuat Sultan lelah. Kinan yang terlalu cemburuan, dan Ambar yang tidak tau batasan. Ini terlalu rumit untuk Sultan.

Sultan hanya ingin hubungan berpacarannya dengan Kinan berjalan bahagia seperti hubungan berpacaran orang lain. Namun selalu ada Ambar yang menjadi benalu di antara mereka. 

Di sisi lain, Ambar tidak salah. Dia hanya gadis tidak sempurna yang mengharapkan rasa iba dari Sultan dan Kinan. 

Orang lain belum tentu bisa menjaga Ambar dengan baik sebaik Sultan dan Kinan. Ambar membutuhkan mereka berdua, Sultan dan Kinan pun tidak tega jika Ambar sakit dan sedih. 

Sultan tidak tau siapa yang salah di kasus mereka ini. Hubungan mereka bertiga bagaikan segitiga bermuda. Dijauhi dan ditakuti banyak orang. Tidak akan ada yang mau mengalami hubungan rumit seperti itu. Karena begitu menyakitkan dan melelahkan. Sudah banyak sekali air mata yang terbuang gara-gara segitiga setan ini. 

"Aku cape, Ki. Aku butuh kamu saat ini juga." 

Sultan masih tidak menyerah. Kembali mengetuk pintu berkali-kali. Berharap Kinan akan luluh dan membukakan pintu padanya.

Dan sepertinya rayuan terakhir Sultan barusan manjur. Beberapa menit kemudian pintu kamar Kinan terbuka. Menampilkan Kinan yang terlihat cantik dengan dress hitamnya sekaligus terlihat kelelahan akibat terlalu lama menangis. 

"Mas Sultan akan masuk angin kalau terlalu lama menunggu aku di lantai seperti itu," omel Kinan.

Sultan tersenyum. "Itu alasannya kamu keluar kamar kan, Ki. Kamu tidak tega membuat aku menunggu, kan?"

Kinan diam lama sampai akhirnya dia berkata, "aku lapar, Mas."

Sultan dan Kinan pun berakhir pamit ke luar rumah untuk melakukan kuliner malam bersama malam itu.

*****

Instagram : @sourthensweet dan @andwyansyah

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • anonim2001

    itu tuh sudah jelas bgt sultan kalau kamu cinta kinan.

    Comment on chapter 2. Denial
  • anonim2001

    Ambar ganggu banget

    Comment on chapter 1. Palung mariana
  • anonim2001

    Si ambar pasti pelakornya

    Comment on chapter Awal
Similar Tags
Demi Keadilan:Azveera's quest
697      386     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
Kungfu boy
2299      891     2     
Action
Kepalanya sudah pusing penglihatannya sudah kabur, keringat sudah bercampur dengan merahnya darah. Dirinya tetap bertahan, dia harus menyelamatkan Kamalia, seniornya di tempat kungfu sekaligus teman sekelasnya di sekolah. "Lemah !" Musuh sudah mulai menyoraki Lee sembari melipat tangannya di dada dengan sombong. Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa bertahan maka, dirinya a...
Gi
849      483     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...
Project Pemeran Pembantu
4018      1333     0     
Humor
Project Pemeran Pembantu adalah kumpulan kisah nyata yang menimpa penulis, ntah kenapa ada saja kejadian aneh nan ajaib yang terjadi kepadanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam kumpulan cerita ini, penulis menyadari sesuatu hal yang hilang di hidupnya, apakah itu?
Matchmaker's Scenario
798      389     0     
Romance
Bagi Naraya, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan idola lewat cerita fiksi penggemar. Gadis itu ingin sepasang idolanya benar-benar jatuh cinta dan pacaran di dunia nyata. Ia berniat mewujudkan keinginan itu dengan cara ... menjadi penulis skenario drama. Tatkala ia terpilih menjadi penulis skenario drama musim panas, ia bekerja dengan membawa misi terselubungnya. Selanjutnya, berhasilkah...
Rewrite
6487      2180     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
My Dangerious Darling
2877      1204     2     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
ARMY or ENEMY?
10404      3246     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Palette
3941      1579     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Zona Elegi
302      196     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...