Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Anna adalah tipe orang yang sangat nyaman dengan air matanya. Ia menangis saat membaca, ia menangis saat menonton film. Ia menangis sendiri. Ia menangis di depan umum. Ia tidak peduli apa yang orang lain pikir tentang dirinya saat ia menangis seolah menangis memang adalah haknya sejak lahir. Tapi aku belum pernah melihatnya menangis sekeras itu seolah ia tidak lagi dapat hidup dengan air di dalam tubuhnya sehingga ia harus memaksa seluruhnya keluar tanpa menyisakan setetespun.

              “Anna,” aku membisikkan namanya. Tangisnya malah bertambah kencang. “Ke sini,” kataku. Ia berdiri dari kursinya dan naik ke atas tempat tidur rumah sakitku. Ia berbaring di dekatku seolah kami berdua menempati ruang yang sama. Dan ia melanjutkan tangisannya. “Shh... kau akan baik-baik saja,” bisikku. Ia menggelengkan kepalanya.

              “Ini semua salahku,” katanya.

              “Tentu bukan,” kataku.

              “Iya. Tuhan sedang menghukumku,” katanya.

              “Kau tahu itu tidak benar,” kataku. Ia hanya menangis lebih keras lagi. Tapi aku tahu masih ada yang ingin dikatakannya. “Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?” tanyaku.

              “Aku melakukan sesuatu yang amat buruk,” katanya. Dan tiba-tiba aku tahu apa yang dimaksudnya.

              “Tidak apa-apa,” kataku. Ia menggeleng.

              “Kau bilang seperti itu hanya karena kau tidak tahu apa yang telah kulakukan,” katanya.

              “Anna, percayalah. Aku tahu. Dan itu tidak apa-apa,” kataku. Ia mengangkat kepalanya dan menggeser posisinya supaya dapat memandang mataku.

              “Tidak, Justin. Kau sama sekali tidak tahu apa yang hendak kukatakan ini,” katanya.

              “Coba saja katakan,” kataku. Bibirnya bergetar. Dan derita pada sinar matanya begitu nyata, senyata sel-sel kangker yang sedang memakanku hidup-hidup dari dalam. Dan yang sesungguhnya, aku memang benar-benar tahu. Dan ya, aku amat marah waktu itu. Tapi aku sebenarnya lebih marah pada diriku sendiri daripada pada dirinya. Dan setelah aku menimbang semua opsi-opsiku, aku sadar bahwa aku tidak punya pilihan lain selain menerima hal itu. Terutama jika aku tidak ingin kehilangan Anna. Tidak, aku tidak ingin kehilangan dirinya. Dan iya, aku sudah lama menerima hal itu dengan hati lapang. Dan lagi, bukankah aku pernah berjanji padanya bahwa cintaku saja akan selalu cukup untuk kami berdua? Dan aku langsung menyesal telah menantangnya untuk memberitahuku hal yang satu ini. “Tunggu. Jangan. Jangan katakan. Karena aku sudah tahu,” kataku. Ia menggelengkan kepalanya lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Bisikan yang Hilang
73      66     2     
Romance
Di sebuah sudut Malioboro yang ramai tapi hangat, Bentala Niyala penulis yang lebih suka bersembunyi di balik nama pena tak sengaja bertemu lagi dengan Radinka, sosok asing yang belakangan justru terasa akrab. Dari obrolan ringan yang berlanjut ke diskusi tentang trauma, buku, dan teknologi, muncul benang-benang halus yang mulai menyulam hubungan di antara mereka. Ditemani Arka, teman Radinka yan...
Sunset in February
986      546     6     
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
REASON
9527      2300     10     
Romance
Gantari Hassya Kasyara, seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang dokter di New York dan tidak pernah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia karena masa lalu yang pernah dialaminya. Hingga pada akhirnya ada seorang lelaki yang mampu membuka sedikit demi sedikit pintu hati Hassya. Lelaki yang ditemuinya sangat khawatir dengan kondi...
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
189      158     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Ginger And Cinnamon
7756      1716     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
The Savior
4457      1607     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
THE YOUTH CRIME
5029      1418     0     
Action
Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif dan kompetitif. Seperti halnya musim peralihan yang kerap menghantui bumi dengan cuaca buruk tak menentu, remaja juga demikian. Semakin majunya teknologi dan informasi, semakin terbelakang pula logika manusia jika tak mampu mengambil langkah tegas, 'berubah.' Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarika...
Cinta Butuh Jera
1842      1126     1     
Romance
Jika kau mencintai seseorang, pastikan tidak ada orang lain yang mencintainya selain dirimu. Karena bisa saja itu membuat malapetaka bagi hidupmu. Hal tersebut yang dialami oleh Anissa dan Galih. Undangan sudah tersebar, WO sudah di booking, namun seketika berubah menjadi situasi tak terkendali. Anissa terpaksa menghapus cita-citanya menjadi pengantin dan menghilang dari kehidupan Galih. Sementa...
Rela dan Rindu
8914      2265     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
Nina and The Rivanos
10389      2509     12     
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan." Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan. Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...