Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Kau tahu waktu sepanjang lima detik di setiap pagi hari ketika kau baru saja terbangun tapi belum benar-benar terbangun, saat di mana mimpi dan kenyataan seolah menyatu? Itu adalah saat terbaik dari hari-hariku karena hanya di saat itulah aku belum sadar bahwa Anna tidak lagi menjadi bagian dari hidupku. Bagaimana cara kau melupakan seseorang padahal seluruh alam semesta seolah bersikeras terus mengingatkanmu padanya? Saat aku menyisir rambut, aku teringat sensasi jemarinya pada rambutku. Saat aku melipat pakaian, aku ingat bagaimana ia suka menempelkan pakaianku pada pipinya. Saat aku keluar masuk pintu, aku inget bagaimana ia dulu berdiri di bawah bingkai pintu kantorku. Mungkin jika aku hanya diam dan tidak melakukan apapun baru aku tidak akan teringat dia. Tapi bahkan saat bernapas pun aku ingat saat-saat kami hanya duduk berpelukan tanpa berkata apa-apa dan hanya suara napas kami yang terdengar. Dan bagaimana saat kami berciuman ...  Kau tahu, rasanya hanya ada satu cara yang dapat membuatku melupakan dirinya yaitu dengan membunuh diriku sendiri.

              Tapi demi mama tentu aku tidak dapat melakukan itu. Dan aku juga tidak sebodoh atau segila itu. Paling tidak untuk saat ini. Jadi aku melakukan apapun untuk mengisi hari-hariku. Aku mengajar tiga kelas. Aku bekerja sukarela di pusat komunitas, di tempat penampungan tuna wisma dan di panti jompo. Aku belajar gitar walaupun aku tidak dapat membedakan nada. Aku pergi ke kelas melukis walaupun setiap kali aku menunjukkan hasil karyaku, gurunya tampak lebih gugup dari diriku. Lalu saat teman kuliahku, Benjamin, si kolumnis keuangan pribadi yang sedang naik daun bertanya apakah aku mau menulis buku berdua dengannya, aku langsung bilang iya walaupun aku tahu aku yang akan menulis 99% dari buku itu dan hanya akan dapat 25% dari royaltynya. Karena dia toh yang punya nama besar dan sejuta pengikut. Lalu saat bukunya laris, aku jadi terseret untuk pergi ke acara-acara pembahasan buku dan jumpa temu pembaca. Yah, kebanyakan Ben yang berbicara. Aku hanya duduk dan membantunya menjawab pertanyaan. Lalu karena dia sibuk mengerjakan hal besar lainnya, aku yang dikirim untuk hadir di acara-acara di kota-kota yang lebih kecil. Aku tidak masalah selama acara-acara itu tidak bentrok dengan kelas-kelas yang kuajar. Kupikir, semakin banyak hal yang kukerjakan berarti lebih sedikit waktu dan kesempatanku untuk memikirkan Anna.

              Lalu beberapa penerbit di Asia menerjemahkan buku kami. Lalu tiba waktunya untuk mengadakan acara-acara di beberapa kota di Asia. Ben memilih untuk pergi ke Shanghai, Tokyo dan Singapura sementara ia menyuruhku pergi ke Kuala Lumpur dan ... Jakarta.

              “Ben, kau boleh memberikan kota mana saja, yang paling tidak nyaman sekalipun tapi aku tidak bisa pergi ke Jakarta,” kataku.

              “Maaf, Day, keluargaku tidak memperbolehkanku ke Jakarta. Kau tahu di sana situasi politiknya tidak selalu stabil,” katanya.

              “Terus kau menyuruhKU untuk ke sana?” tanyaku.

              “Kau belum punya istri dan anak jadi risiko seperti itu kecil buatmu,” katanya.

              “Ben, Jakarta tidak separah itu. Percayalah. Aku pernah ke sana,” kataku.

              “Nah apalagi kau pernah ke sana dan kau sendiri bilang di sana tidak parah. Jadi ya kau saja yang ke sana,” katanya. Aku mendesah. Bagaimana bisa hal yang kulakukan demi membuat diriku melupakan Anna pada akhirnya justru melakukan yang sebaliknya?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
KAMUFLASE KAMERA DAN CINTA
651      458     1     
Short Story
lelaki bertubuh besar berjaket hitam menunjukan senyum simpul yang khas .senyum yang membuat jantungku berdegup tak beraturan, dan senyum yang selalu mengingatkanku pada perpisahan di bulan Januari. Konflik antara Mas Pras dan Om Tegar tak kunjung usai ,Kamera lah yang membawa aku dan dia pada satu titik dan kameralah yang membuat kita....
Singlelillah
1327      638     2     
Romance
Kisah perjalanan cinta seorang gadis untuk dapat menemukan pasangan halalnya. Mulai dari jatuh cinta, patah hati, di tinggal tanpa kabar, sampai kehilangan selamanya semua itu menjadi salah satu proses perjalanan Naflah untuk menemukan pasangan halalnya dan bahagia selamanya.
Bisikan yang Hilang
67      61     2     
Romance
Di sebuah sudut Malioboro yang ramai tapi hangat, Bentala Niyala penulis yang lebih suka bersembunyi di balik nama pena tak sengaja bertemu lagi dengan Radinka, sosok asing yang belakangan justru terasa akrab. Dari obrolan ringan yang berlanjut ke diskusi tentang trauma, buku, dan teknologi, muncul benang-benang halus yang mulai menyulam hubungan di antara mereka. Ditemani Arka, teman Radinka yan...
The Spark Between Us
9700      2900     2     
Romance
Tika terlanjur patah hati untuk kembali merasakan percikan jatuh cinta Tapi ultimatum Ibunda untuk segera menikah membuatnya tidak bisa berlamalama menata hatinya yang sedang patah Akankah Tika kembali merasakan percikan cinta pada lelaki yang disodorkan oleh Sang Ibunda atau pada seorang duda yang sepaket dengan dua boneka orientalnya
Golden Cage
499      289     6     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Dream of Being a Villainess
1392      796     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
KEPINGAN KATA
506      323     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Tepian Rasa
1391      692     3     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..
Supernova nan Indah merupakan Akhir dari Sebuah Bintang
3906      1247     1     
Inspirational
Anna merupakan seorang gadis tangguh yang bercita-cita menjadi seorang model profesional. Dia selalu berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya. Sayangnya, cita-citanya itu tidak didukung oleh Ayahnya yang menganggap dunia permodelan sebagai dunia yang kotor, sehingga Anna harus menggunakan cara yang dapat menimbulkan malapetaka untuk mencapai impiannya itu. Apakah cara yang...
Behind The Scene
1345      599     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.