Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Di luar komplek apartemen Dina, di tepi jalan, aku berdiri memegang ponselku. Aku hanya melakukan hal sederhana yaitu memanggil grab tapi tangan dan jariku gemetar seolah aku sedang akan melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Hatiku melompat di dalam kerangka rusukku. Aku memandang layar ponselku seolah sorotan mataku dapat membuat si mobil grab berjalan lebih cepat. Sebenarnya hanya perlu tiga menit bagi mobil itu untuk tiba di tempatku berdiri, tapi rasanya seperti bertahun-tahun. Begitu sedan Corolla biru itu menepi, aku langsung membuka pintunya. Di dalam, si sopir mencoba memulai percakapan tapi aku terlalu sibuk menenangkan diri. Aku memandang jam pada dasbor. Aku hanya punya maksimum dua setengah jam. Tapi apartemen Dayton hanya lima belas menit jauhnya dari sana. Jadi harusnya dua setengah jam itu lebih dari cukup. Tapi cukup untuk apa? Aku terus bertanya pada diriku sendiri bagaimana jika dia tidak ada di rumah? Tapi yang membuatku lebih gugup adalah... bagaimana jika dia ada di rumah? Apakah dia akan membuka pintunya lalu menarikku ke dalam pelukannya atau apakah dia akan membanting pintu itu di depan wajahku? Jika ia memang membiarkanku masuk, lalu apa? Aku toh tidak punya berita baik untuknya. Lalu jika aku masuk dan ternyata di sana ada orang lain, bagaimana? Akan sesakit apa rasanya melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa aku sudah tergantikan oleh orang lain, seseorang yang hidupnya tidak serumit hidupku, seseorang yang berencana untuk tinggal karena tempat ini memang adalah rumahnya. Bagaimana jika ...

              “Kita sudah sampai,” kata sopir grabku. Aku memandang keluar dan melihat gedung berwarna abu-abu yang sudah kulihat ratusan kali sampai pernah terasa seperti rumah itu. Tapi hari itu, gedung itu berdiri di sana mengancam seperti monster. Aku berterima kasih pada si sopir dan keluar dari mobil. Aku berjalan ke arah gedung. Apartemen Dayton menghadap ke sisi lain jadi aku harus berjalan mengitari gedung, melewati ruang cucian. Tapi aku tahu dia tidak ada di sana. Kami biasanya tidak mencuci baju sesore ini. Kami. Kata-kata itu begitu menggangguku karena yang sebenarnya aku tidak dapat lagi menggunakan kata itu. Aku tidak tahu harus berjalan lebih cepat atau lebih pelan atau mungkin sebaiknya aku memutar tubuhku dan pergi saja. Tapi sebelum otakku mengambil keputusan dan mengirimkan perintah pada kakiku, aku merasakan langkahku semakin cepat. Lalu aku mulai berlari. Aku berhenti sebelum naik tangga untuk bernapas. Apartemen Dayton terletak di lantai dua. Aku mulai naik. Setiap anak tangga membawaku lebih dekat denganya. Tapi lalu apa? Ini toh bukan akhir bahagia dari film atau novel di mana si gadis akhirnya mengambil keputusan untuk tinggal supaya ia bisa bersama-sama kekasih sejatinya. Ini hanya akan menjadi perpisahan yang harusnya sudah terjadi lama, yang kukira bisa kuhindari tapi ternyata tidak. Aku tiba di lantai dua. Hanya sepuluh langkah lagi sebelum aku tiba di depan pintunya. Aku masih dapat memutar tubuhku dan pergi. Dan dia tidak akan pernah tahu bahwa aku ada di sini. Tapi aku melanjutkan langkahku. Aku berhenti di depan pintunya. Kesempatan terakhir untuk mundur. Aku mengangkat tanganku dan mengetuk pintunya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Rela dan Rindu
8344      2138     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
Bus dan Bekal
2735      1235     6     
Romance
Posisi Satria sebagai seorang siswa sudah berkali-kali berada di ambang batas. Cowok itu sudah hampir dikeluarkan beberapa kali karena sering bolos kelas dan lain-lain. Mentari selalu mencegah hal itu terjadi. Berusaha untuk membuat Satria tetap berada di kelas, mendorongnya untuk tetap belajar, dan melakukan hal lain yang sudah sepatutnya seorang siswa lakukan. Namun, Mentari lebih sering ga...
Asoy Geboy
5218      1497     1     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
LATHI
1737      729     3     
Romance
Monik adalah seorang penasihat pacaran dan pernikahan. Namun, di usianya yang menginjak tiga puluh tahun, dia belum menikah karena trauma yang dideritanya sejak kecil, yaitu sang ayah meninggalkan ibunya saat dia masih di dalam kandungan. Cerita yang diterimanya sejak kecil dari sang ibu membuatnya jijik dan sangat benci terhadap sang ayah sehingga ketika sang ayah datang untuk menemuinya, di...
Sweet Equivalent [18+]
4007      1114     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
The Reason
10060      1850     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
Cinta yang Berteduh di Balik Senja
446      313     2     
Fantasy
Di balik kabut emas Lembah Fengliu tempat senja selalu datang lebih pelan dari tempat lain dua orang duduk bersisian, seolah dunia lupa bahwa mereka berasal dari dua keluarga yang saling membenci sejak tujuh generasi silam. Aurelia Virelle, putri dari Klan Angin Selatan, dikenal lembut dan berkelas. Kecuali saat dia lapar. Di saat-saat seperti itu, semua aura anggun luntur jadi suara perut ker...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
5879      1146     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Tetesan Air langit di Gunung Palung
429      295     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi