Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Enam puluh empat - Justin) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Perlahan tapi pasti, rencanaku mulai terlaksana. Aku sudah mempengaruhi pikiran Anna dan papanya. Yah, sebenarnya yang kuselipkan ke benak mereka itu bukan ideku. Mereka sudah punya pikiran itu di benak mereka sendiri. Aku hanya mendorong mereka ke arah yang benar. Aku masih punya satu orang lagi untuk kupengaruhi dan ini tidak mudah. Tapi aku masih punya senjata rahasia. Jadi di sinilah diriku, menunggu si profesor di depan gedung kantornya. Sekertarisnya, seorang wanita dengan style fashion yang buruk yang terlihat suka mencampuri urusan orang lain, menyuruhku menunggu di dalam kantor Dayton karena kelas terakhirnya untuk hari ini akan berakhir lima belas menit lagi. Tapi aku memilih untuk menunggu di luar sini. Musim semi toh sudah hampir tiba.

              Ia berjalan dengan cepat ke arahku sambil membawa setumpuk file berisi kertas. Baru setelah ia berada beberapa langkah dari pintu dia sadar itu aku yang berdiri di sana.

              “Justin,” katanya.

              “Dayton,” jawabku.

              “Apakah... Anna baik-baik saja?”tanyanya dan kurasa itu lucu kenapa dia, tunangan Anna, harus bertanya padaku tentang keadaan Anna.

              “Ya, dia baik-baik saja,” kataku sambil melirik ke jam tanganku. “Harusnya sekarang ini dia sudah tiba di rumah,” kataku.

              “Oh, jadi kau ke sini bukan karena ada yang terjadi padanya?” tanyanya.

              “Bukan,” kataku.

              “Jadi apa yang kau lakukan di sini?” tanyanya. Rupanya dia bahkan tidak merasa perlu berpura-pura ramah padaku.

              “Aku kesini untuk membicarakan Anna,” kataku. Ia masuk ke gedung dan aku mengikutinya. Si sekertaris mengamati kami dengan pandangan ingin tahunya. Aku hanya tersenyum padanya. Aku mengikuti Dayton ke dalam kantor kecilnya. Aku mengamati kantor itu. Entah berapa kali Anna berada di ruangan ini bersama dirinya. Aku mengusir bayangan itu. Aku tidak mau membayangkan Anna berduaan dengan dirinya.

              “Duduk,” katanya sambil meletakkan tumpukan file di atas mejanya. Ada beberapa bingkai foto di atas meja itu. Salah satunya berisi Anna dan dirinya. Aku melihat ke arah lain.

              “Apakah kau mencintai Anna?” tanyaku langsung pada sasaran. Dayton melepaskan jaketnya dan duduk.

              “Tentu saja,” jawabnya.

              “Seberapa besar?” tanyaku.

              “Boleh kutahu arah percakapan ini?” tanyanya.

              “Dengan skala 1 sampai 10, seberapa besar cintamu padanya?” desakku.

              “Seratus,” katanya.

              “Dengan kata lain, kau amat sangat mencintainya,” kataku.

              “Ya, bisa dibilang seperti itu,”katanya.

              “Apakah cintamu padanya cukup besar sampai kau rela mengorbankan kebahagiaanmu demi kebahagiannya?” tanyaku. Ia tidak langsung menjawab.

              “Apa maksud dari semua ini?” tanyanya.

              “Harusnya sekarang-sekarang ini kau sudah punya perasaan bahwa... Anna sedang mempertimbangkan untuk putus denganmu,” kataku.

              “Dia bilang itu padamu?” tanyanya.

              “Tidak tepat seperti itu kata-katanya. Tapi ia terus terombang-ambing di antara tinggal di sini bersamamu atau pulang supaya dapat bersama-sama dengan orang tuanya. Kau tahu di dalam situasi seperti ini, Anna adalah satu-satunya yang dapat membantu papanya dengan bisnis keluarga mereka, bukan? Dan kita bahkan belum membahas depresi yang diderita mamanya. Apakah Anna bilang bahwa sewaktu dia berangkat ke sini, orang tuanya terlalu sedih sampai tidak dapat mengantarnya ke bandara?” tanyaku. Dayton melepaskan kacamatanya untuk memijit pangkal hidung dan keningnya.

              “Tolong jangan berbicara berputar-putar, Justin. Apa maumu?,” tanyanya sambil memakai kacamatanya lagi. Aku hanya menangkat bahu.

              “Aku tidak mau apa-apa. Aku hanya merasa bahwa kau patut sadar bahwa saat ini kau tengah meletakkan Anna di posisi yang amat sulit. Kau memaksanya memilih dan apapun yang dipilihnya, dia akan merasa berasalah,” kataku.

              “Ini urusanku dengan Anna. Kau tidak berhak untuk ikut campur,” katanya.

              “Kau benar. Tapi aku ingin kau memikirkan apa yang akan kukatakan ini. Jika karena satu dan lain hal kau tidak dapat bersama-sama dengan Anna, aku yakin kau ingin dia tetap mengagumi dirimu. Aku yakin kau ingin dia mengingatmu sebagai pria yang penuh kasih, pria yang baik, pria yang jujur dan bukan seorang yang egois dan tidak dapat dipercaya,” kataku. Aku lalu mengeluarkan beberapa lembar kertas dari saku jaketku dan meletakkannya di atas mejanya.

              “Apa ini?” tanyanya.

              “Hanya beberapa printout berita lama dan dokumen tentang bagaimana kau dipecat dari pekerjaanmu di pesisir timur. Bukan sesuatu yang baru untukmu, tapi ini pastinya sesuatu yang baru bagi Anna,” kataku. Mata Dayton melebar. Ia mengambil kertas itu dan mulai memindainya. “Apakah Anna pernah heran kenapa seseorang dengan gelar Doktor dari universitas terkenal seperti dirimu mau mengajar di kolese kecil seperti Foothill ini? Karena kubayangkan mudah bagi seseorang dengan sebaris gelar seperti dirimu untuk mendapatkan pekerjaan di Wall Street di mana uang mengalir seperti air,” kataku.

              “Dari mana kau dapat ini?” tanyanya.

              “Sebagian tersedia di internet tapi aku memang mempekerjakan seorang detektif,” kataku.

              “Kau melakukan ini supaya Anna meninggalkanku karena kau menginginkannya untuk dirimu sendiri!” katanya.

              “Hei, kita ini tidak sedang membicarakan diriku. Kita sedang membicarakan dirimu. Kau harus akui bahwa ... bila kau benar-benar meletakkan kepentingan Anna di atas kepentinganmu sendiri, kau pasti sudah sadar bahwa kau bukan orang yang tepat untuknya,” kataku. Dan aku diam sejenak untuk membiarkan kalimat tadi bergema di dalam benak dan hatinya. Lalu aku mencondongkan tubuhku ke arahnya sebagai tanda bahwa apa yang hendak kukatakan berikutnya adalah sesuatu yang sangat penting. “Dayton, jika kau merelakan Anna, dia akan selamanya berpikir bahwa kau telah mengorbankan kebahagiaanmu demi dia. Selamanya dia akan mengagung-agungkanmu sebagai orang seperti itu,” kataku. Aku lalu berdiri dan berjalan ke pintunya. Tapi sebelum aku keluar, aku sekali lagi menoleh ke arahnya. “Dan aku akan bersumpah bahwa sampai kapanpun, dia tidak akan pernah tahu bahwa kau pernah menjual integritasmu demi uang. Dia tidak akan pernah tahu bahwa kau sudah menyebabkan begitu banyak keluarga kehilangan uang simpanan dan uang pensiun mereka hanya karena mereka membeli investasi jeblok yang angkanya sudah kau sulap jadi bagus,” kataku. Dengan itu, aku meninggalkan dirinya untuk bergumul dengan pikirannya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Arloji Antik
354      221     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
THE YOUTH CRIME
3784      1146     0     
Action
Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif dan kompetitif. Seperti halnya musim peralihan yang kerap menghantui bumi dengan cuaca buruk tak menentu, remaja juga demikian. Semakin majunya teknologi dan informasi, semakin terbelakang pula logika manusia jika tak mampu mengambil langkah tegas, 'berubah.' Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarika...
LATHI
1464      641     3     
Romance
Monik adalah seorang penasihat pacaran dan pernikahan. Namun, di usianya yang menginjak tiga puluh tahun, dia belum menikah karena trauma yang dideritanya sejak kecil, yaitu sang ayah meninggalkan ibunya saat dia masih di dalam kandungan. Cerita yang diterimanya sejak kecil dari sang ibu membuatnya jijik dan sangat benci terhadap sang ayah sehingga ketika sang ayah datang untuk menemuinya, di...
REGAN
7969      2667     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
Sekotor itukah Aku
358      269     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Fix You
681      412     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Ketos in Love
932      543     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
Rasa yang tersapu harap
9253      1969     7     
Romance
Leanandra Kavinta atau yang biasa dipanggil Andra. Gadis receh yang mempunyai sahabat seperjuangan. Selalu bersama setiap ada waktu untuk melakukan kegiatan yang penting maupun tidak penting sama sekali. Darpa Gravila, cowok sederhana, tidak begitu tampan, tidak begitu kaya, dia cuma sekadar cowok baik yang menjaganya setiap sedang bersama. Cowok yang menjadi alasan Andra bertahan diketidakp...
The One
281      183     1     
Romance
Kata Dani, Kiandra Ariani itu alergi lihat orang pacaran. Kata Theo, gadis kurus berkulit putih itu alergi cinta. Namun, faktanya, Kiandra hanya orang waras. Orang waras, ialah mereka yang menganggap cinta sebagai alergen yang sudah semestinya dijauhi. Itu prinsip hidup Kiandra Ariani.
How to Love
1182      475     3     
Romance
Namanya Rasya Anggita. Sosok cewek berisik yang selalu penasaran dengan yang namanya jatuh cinta. Suatu hari, dia bertemu cowok aneh yang mengintip pasangan baru di sekolahnya. Tanpa pikir panjang, dia menuduh cowok itu juga sama dengannya. Sama-sama belum pernah jatuh cinta, dan mungkin kalau keduanya bekerja sama. Mereka akan mengalami yang namanya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Tapi ter...