Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Tiga puluh delapan - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Aku sedang membereskan koper saat ponselku berdering. Nomor Dayton.

              “Aku kangen kamu,” katanya. Aku tersenyum.

              “Tapi kita baru bertemu kemarin,” kataku. Kemarin dia makan malam di apartemenku.

              “Jadi kau pikir aku bohong?” tanyanya. Aku tertawa. “Mau pergi makan malam?”tanyanya.

              “Aku sedang membereskan koper,” kataku.

              “Apakah kau selalu membereskan koper satu minggu sebelum bepergian?” tanyanya. Aku tertawa lagi. Tidak perlu jika yang dibereskan hanya barangku sendiri. Tapi kali ini papa, mama dan Amos memintaku membeli banyak barang yang tidak ada di Indonesia. Dulu saat Amos kuliah di sini, papa, mama dan diriku juga melakukan hal itu. Waktu itu aku belum sadar bahwa daftar-daftar belanjaku yang panjang itu memberinya kerepotan sebanyak ini. Kau tahu, jika kita membeli benda seperti suplemen kesehatan, coklat, makanan kesehatan, jam tangan, dompet dan lainnya, supaya barang-barang ini tidak disita atau dikenai bayaran oleh petugas bea cukai di bandara Soekarno Hatta, kita harus membuatnya terlihat seperti bukan barang baru dengan cara dibuka bungkusnya. Dan lagi karena barang-barang ini memang hendak kami pakai sendiri, semua kotak itu hanya menghabiskan tempat di koper saja. Aku memandang lantai kamar tidurku yang berantakan. Pekerjaanku masih banyak. Tapi aku toh masih punya satu minggu. Dan yang sejujurnya, aku juga rindu Dayton.

              “Kita akan makan di mana?” tanyaku.

              “Rahasia. Kujemput sepuluh menit lagi,” katanya sebelum mematikan telepon. Aku sudah hampir meletakkan ponselku ketika ada pesan yang masuk. Dari Dayton.

              Pakai celana panjang. Bawa jaket.

                                                                                                     Kenapa?

              Nanti kau akan tahu sendiri.

 

              Aku berganti celana panjang, mengambil jaket dan heran kenapa Dayton merasa aku memerlukan jaket pada malam musim semi yang terasa seperti malam musim panas ini. Aku melanjutkan melepaskan kotak suplemen-suplemen makanan ini. Evening Primrose Oil, Vit D3+K2, SAMe, tablet Zinc punya mama, Glucosamine untuk persendian, Mega EPA-DHA, Bone Restore punya papa, Probiotic dan Krill oil titipan Amos. Mungkin lebih baik sebagian kutitip di dalam koper Dayton supaya aku tidak terlihat seperti petugas sales suplemen makanan. Membayangkan pulang bersama Dayton membuat hatiku menghangat. Ya, aku memang masih kuatir akan reaksi kedua orang tuaku. Tapi bisa menunjukkan rumahku, kotaku, negaraku pada Dayton membuatku senang. Aku sudah bilang pada mama bahwa aku membawa pulang seorang teman. Ia hanya bertanya apakah ia perlu meminta Mbak Min menyiapkan kamar tamu. Aku memberitahunya bahwa Dayton akan tinggal di Aston saja, hotel terdekat dengan rumah kami. Memang lebih praktis bila Dayton tinggal di kamar tamu di rumah kami.  Tapi kupikir, paling tidak untuk kali pertama ini, lebih baik dia tinggal di hotel.

 

              Aku mendengar ketukan pada pintuku. Dayton sudah datang. Aku meraih tasku, membuka pintu dan melihat senyumnya. Ia menerobos masuk dan menarikku ke dalam pelukannya seolah sudah lama tidak melihatku dan bukannya baru kemarin malam. Aku memandang wajahnya. Wajah berlesung pipit yang sudah menjadi begitu penting bagiku selama beberapa bulan terakhir ini. Susah bagiku untuk membayangkan sebelum itu, padahal belum terlalu lama tapi saat itu aku bahkan tidak tahu dirinya ada. Aku sering heran, bagaimana cara alam semesta memutuskan siapa orang-orang yang harus dipertemukan dan siapa yang dibiarkan saling tidak mengenal? Apakah ada sebuah buku di sana yang mengatur semua itu dan di dalamnya kebetulan tertulis nama kami berdua berurutan? Dayton menciumku. Aku membalas ciumannya dan berterima kasih pada alam semesta karena sudah mengirimkan orang asing yang satu ini ke dalam hidupku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4026      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.