Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Tiga puluh tujuh - Dayton) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Aku tidak tahu bahwa ternyata ada begitu banyak pilihan cincin tunangan di luar sana. Sangat banyak sampai kau bisa saja tenggelam di antara semua pilihan itu. Ada cincin solitaire dengan satu permata. Ada tipe halo dengan banyak batu kecil yang mengelilingi permata utamanya. Lalu ada yang punya dua permata, tiga permata, permata di tepi, dengan aksen, motif etnis, motif pahatan dan desain bebas yang artinya seperti apapun cincin yang kau inginkan, cincin itu ada asalkan kau memang tahu apa yang kau inginkan dan mampu membayar. Dengan gaji dosenku, aku tahu aku tidak mampu membeli sesuatu yang terlalu mewah. Dan selain Rolex dan mobil BMW Anna, kuperhatikan sebenarnya Anna tidak punya barang mewah lainnya. Tasnya tidak bermerek. Sepatunya Scholl’s, merek yang lebih mengutamakan kenyamanan. Dan dia tidak pernah mengenakan perhiasan, dia bahkan tidak mengenakan anting-anting karena telinganya tidak ditindik. Jika ia sebuah cincin, aku dapat melihat dirinya adalah sebuah cincin solitaire yang anggun

Tahu tipe cincin yang kuinginkan bukan berarti selesai. Aku masih harus memilih desain lingkarannya, 10 karat atau 14 karat, warnanya, emas putih, kuning atau merah muda, lalu jenis permatanya yang ada lebih dari 30 seperti ruby, topaz, aquamarine, tourmaline dan lainnya, beberapa bahkan punya nama yang susah ku sebutkan seperti chrysoprase. Aku juga disuruh memilih di antara berlian asli (genuine) dan yang dibuat di laboratorium (lab grown). Aku baru tahu bahwa berlian dapat dibuat di laboratorium seolah itu sebuah virus atau apa. Lalu, saat aku yakin aku tidak harus memilih warna lagi karena toh semua berlian itu tanpa warna, aku disuruh memilih dari lebih dari sepuluh pilihan warna seperti hijau apel, biru air, merah, orange dan lainnya. Siapa di dunia ini yang tahu ada berlian berwarna kuning seperti burung kenari? Saat kutekankan lagi bahwa aku menginginkan yang tanpa warna, aku masih juga diminta untuk memilih antara warna G, H atau I, dan kualitas I1 atau I2 atau I3 yang sama sekali tidak dapat kulihat perbedaannya. Akhirnya setelah dua jam lebih, aku sudah memilih sebuah cincin berlian asli dengan diameter 5,8 mm, berukuran 0,75 karat, warna G-H, kualitas I2 dengan lingkaran polos putih. Harganya $2,923, sesuai bajetku yang hanya $3,000. Itu pun setengahnya harus kucicil dengan kartu kredit.

Seminggu yang lalu aku bahkan tidak terpikir sama sekali bahwa aku akan membelikan cincin pertunangan untuk Anna. Maksudku, memang satu hari nanti, aku berharap kami memang bergerak ke arah itu. Tapi untuk saat ini, segalanya masih terlalu dini. Tapi Izzy meyakinkanku bahwa aku harus melakukannya.

“Kau tahu bagaimana orang-orang di timur itu sangat mementingkan kekeluargaan. Mereka akan lebih suka padamu bila kau menunjukkan bahwa kau serius tentang putri mereka,” katanya.

“Aku memang serius dengan Anna,” kataku.

“Aku tahu. Dan kau tahu itu. Tapi orang tua Anna tidak tahu. Dan mereka tidak berada di sini untuk melihat keseharian kalian. Di benak mereka, mereka mengirimkan Anna untuk pergi menuntut ilmu di negeri jauh. Kau tentu tidak ingin saat mereka melihatmu, yang terbayang di benak mereka adalah kau sibuk mencumbu putri mereka, bukan? Dan juga kau tidak ingin mereka merasa bahwa kau bisa meninggalkan putri mereka hanya karena kau baru berpapasan dengan seorang gadis pirang di persimpangan jalan, bukan? Kau mau membuat mereka tahu bahwa pikiranmu jangka panjang,” katanya.

Jadi di sinilah diriku, berjalan keluar dari toko perhiasan Appelblom di San Mateo dengan kotak beledu di saku celanaku. Benda itu begitu mungil dan ringan padahal tidak ada yang ringan dan kecil tentang sebuah pertunangan. Dan sekarang aku harus menemukan cara untuk melamar Anna. Harus sebuah cara yang tak terlupakan. Dan harus segera karena kami telah dijadwalkan untuk terbang ke Jakarta dua minggu lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.