Read More >>"> Janji-Janji Masa Depan (Sisa Senja Merah Muda (Bagian 1)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Kupungut sisa-sisa harapan yang tidak bisa terwujudkan di senja hari.

Seolah tanggal berubah tanpa ada artinya sama sekali.

Beberapa hari kemudian aku mengetahui jika sedan merah yang waktu itu berpapasan denganku saat menuju ke rumah Pak Bah adalah mobil Sena.

Rupanya ia juga baru saja terlibat perdebatan yang hebat dengan ayahnya.

Entah tentang apa, tapi aku rasa itu bukan hal yang ringan setelah mengetahui rentetan kejadian dari cerita Pak Bah waktu itu.

Ponselku hilang juga pada beberapa hari yang lalu, aku teledor menaruhnya sembarangan di dashboard motor Lail, meninggalkannya di sana selama berjam-jam untuk mengantar pesanan jahitan orang-orang di tempat Bu Widi.

Dan ketika aku kembali ke rumah, ponselku telah raib, nomornya sudah tidak aktif dan keberadaannya sulit dideteksi.

Belasan tempat telah aku lewati selama seharian itu, hingga ke kota kecamatan sebelah.

Aku tidak mungkin merunut kembali langkah-langkah ban motor Lail, lalu menunduk sepanjang jalan.

Benar kata orang, setelah tiada baru terasa.

"Nak, kudengar ponselmu jatuh di jalan ya?" rupanya Bu Widi sedang berkunjung ke rumahku sejak asar tadi.

Aku menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. "Iya, salahku tidak menjaganya baik-baik."

Dari genggaman Bu Widi terdengar samar-samar bunyi speaker dari dalam ponsel miliknya. Aku seperti kenal suara itu.

"Bu, Bu... apakah itu Bang Nadif?" Suara itu kini terdengar jelas. Zahwa!

Aku berbincang cukup lama dengan gadis yang kuharap ia masih sesendu dulu.

Tidak ada yang berubah dari caranya berbicara, entah apa rahasianya ia bisa menjelma manja dan dewasa dalam waktu yang bersamaan.

Ia menceritakan tentang teman-temannya di Jepang, ia ikut kegiatan sosial dengan menjadi relawan bagi sebuah rumah tinggal bagi anak-anak yang kurang beruntung.

Ia juga sempat menertawakan penderitaannya di bulan-bulan awal untuk menyesuaikan penggunaan bahasa yang belum pernah ia pelajari sebelumnya.

"Kulitku banyak yang mengelupas, mungkin belum bisa beradaptasi dengan cuaca di sini, Bang. Jika saja kamu tahu rasanya, periiiiih." Kemudian tertawa. Masih begitu, ia tak pernah berubah.

Ada kekecewaan yang amat besar mengingat ponselku yang hilang, maka hilanglah koneksiku dengan Zahwa.

Jujur aku merasa bersalah karena dalam kurun waktu beberapa bulan kemarin aku sempat meninggalkannya, meskipun ia mungkin tidak tahu dan ketika tahu pun ia tidak akan terlalu peduli.

Tapi merasakan hal yang sedari dahulu pernah datang dan ada kembali, muncul rasa rindu yang tidak jelas mana hulu dan muaranya.

"Aku ingin sekali pulang, sudah kangen de .. an…ba.. n.. dan.. rang rumah juga."

Suaranya agak terputus-putus, maklum jaringan di Nara tidak sebagus ibu kota.

Presiden dan pendekarnya belum kepikiran memberi kesejahteraan dalam hal teknologi begitu.

Jangankan sinyal, listrik saja tetanggaku masih ada yang harus salur menyalur, yang kalau tetangga satu menyalakan pompa air, maka listrik satu komplek akan mati semua, tidak kuat.

Ingin aku tanya, apakah ia penasaran denganku yang kangen dia juga atau tidak? Karena tanpa ditanya pun harusnya ia sudah tahu. Puluhan purnama telah aku lalui tanpanya, mana mungkin aku akan baik-baik saja.

Sore ini aku melihat rona langit merah muda keemasan saat senja, walaupun ia tak pernah sama dengan warna senja yang sebelumnya, ia masih tetap sendu, menjelma menjadi petunjuk arah bagi perasaan yang pernah ingin menyerah.

Rasanya sudah lama sekali.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Buku Harian
719      439     1     
True Story
Kenapa setiap awal harus ada akhir? Begitu pula dengan kisah hidup. Setiap kisah memiliki awal dan akhir yang berbeda pada setiap manusia. Ada yang berakhir manis, ada pula yang berakhir tragis. Lalu bagaimanakah dengan kisah ini?
Dolphins
513      319     0     
Romance
Tentang empat manusia yang bersembunyi di balik kata persahabatan. Mereka, seperti aku yang suka kamu. Kamu yang suka dia. Dia suka sama itu. Itu suka sama aku. Mereka ... Rega Nicholando yang teramat mencintai sahabatnya, Ida Berliana. Namun, Ida justru menanti cinta Kaisal Lucero. Padahal, sudah sangat jelas bahwa Kaisal mengharapkan Nadyla Fionica untuk berbalik dan membalas cintanya. Sayan...
"Mereka" adalah Sebelah Sayap
434      310     1     
Short Story
Cinta adalah bahasan yang sangat luas dan kompleks, apakah itu pula yang menyebabkan sangat sulit untuk menemukanmu ? Tidak kah sekali saja kau berpihak kepadaku ?
Di Antara Mereka
4458      1807     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan itu d...
Dinikahi Guru Ngaji
614      452     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
Who are You?
1278      560     9     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Lost Daddy
4504      976     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Cinta Wanita S2
4864      1385     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
About love
1135      533     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
Jawaban
353      223     3     
Short Story
Andi yang digantung setelah pengakuan cintanya dihantui penasaran terhadap jawaban dari pengakuan itu, sampai akhirnya Chacha datang.