Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Cahaya pertama menyelusup di sela-sela kabut. Ia menyapa pucuk-pucuk daun teh dengan sopan dan perlahan meminta embun supaya pamit dari ujung tangkainya.

Pagi sekali gerbang rumah Pak Bah belum dibuka. Aku ketuk pun tidak ada respons dari sana. Apa mungkin Pak Bah sedang pergi?

Kuperhatikan keadaan sekitar, masih sepi.

Terlihat beberapa orang berjalan menenteng anyaman bambu, menyapa dengan anggukan, tanpa suara, hanya menyisakan gesekan sandal dengan aspal.

Sepi, tak ada bisik yang tak terdengar.

"Kemari, Nak." Suara itu berasal tak jauh dari tempatku berdiri.

Pak Bah sudah siap dengan sepatu boots dan caping bambunya di samping rumah.

Hari ini ia memakai baju berwarna taluki, beda sekali dengan hari-hari biasanya.

"Mau pergi ke mana, Pak?" Tumben sekali, selama ini aku jarang melihat Pak Bah pergi-pergi, yang sering aku lihat, ia hanya diam dan duduk di balik meja kerjanya, atau paling jalan paling ke musala ketika waktu salat tiba.

"Mau tilik sawah sama kebun di barat desa. Sekarang sudah hampir musim tandur. Harusnya di sana ramai orang."

Aku tidak tahu kalau Pak Bah punya sawah dan kebun, ia tidak pernah menceritakannya.

Setahuku, hidupnya hanya seputar mesin rusak dan operasi barang yang ia sebut pasien, setiap saat.

"Pakailah sepatu boots punyaku di etalase depan dapur, walaupun sandalmu bukan sandal bagus, tapi sayang jika dipakai buat injak-injak lumpur di sawah nanti."

Di perjalanan aku menceritakan kejadian yang telah menimpaku dari kemarin sore hingga alasan yang menjadikanku tidak berangkat kerja hari ini.

Pak Bah tidak banyak bicara seperti biasanya, ia hanya mengangguk, mendengarkan, dan sesekali menghentikan langkahnya apabila ada ucapan atau nada bicaraku yang membuatnya bergeming.

Tapi tidak ada kata-kata.

Kami tiba di pematang sawah bersama cahaya sehabis subuh dengan udara khas pedesaan yang mempunyai mantra sihir dari kayangan, lengkap dengan kicau burung, semilir angin pagi dan lambaian daun kelapa di sela-sela undakan pembatas antara saluran irigasi dan jejeran benih padi.

Pak Bah tidak mengeluarkan ucapan sedikit pun, ia tidak berkomentar mengenai barang haram, tentang ibuku, tentang aku yang marah dan pergi, ataupun tentang apa saja yang aku katakan.

Bukan Pak Bah tidak peduli, ia tampak memperhatikan setiap ucapanku, tapi tidak untuk menanggapinya.

"Kemari Nak, itu ada traktor yang rusak, coba kau cek bagian pengikat batang ridger atau handel utamanya. Atau coba kulik saja semampumu, itu traktor sudah lama bandel. Susah sekali dibetulkan."

Di arah yang ditunjuk oleh Pak Bah teronggok sebuah traktor pembajak sawah, orang-orang di sini menyebutnya dengan traktor tangan.

Traktornya terlihat masih bagus, Cuma sudah alot untuk diajak bekerja, rewel dan malah menyusahkan pekerjaan.

"Ini traktornya kenapa, Pak?" Bapak yang sedang berbicara denganku namanya Pak Sukijan, ia adalah kaki tangannya Pak Bah di sawah.

Aku sebenarnya baru tahu waktu itu juga, Pak Bah sendiri yang memberitahuku.

"Ada-ada saja traktor ini. Kadang mesinnya tidak mau hidup, atau asapnya putih, kadang juga tenaga starter kurang, remnya blong, koplingnya slip, dan air akinya cepat sekali habis."

"Wah berat sekali, Pak." Aku geleng-geleng kepala, belum pernah aku mendengar riwayat penyakit mesin sebanyak ini.

"Itu konsletnya barengan atau gantian, Pak?" Aku lakukan apa yang tadi Pak Bah arahkan.

Aku juga mengecek dan meraba-raba bagian as roda serta pelindung samping, sepertinya traktor ini memang sudah lama tidak digunakan.

"Sudah tidak bisa ditandai Mas, sudah wira-wiri begitu. Ini traktor pertama yang kami punya, sudah dulu sekali. Sekarang sudah tua makanya sering masalah."

 Aku anak petani, sedikit banyak tahu tentang mesin traktor, bapak yang mengajarkannya.

Ada beberapa penyebab ketika mesin atau motor traktor tidak mau hidup, salah satunya adalah ada udara yang masuk ke saluran bahan bakar, atau bahan bakar tercampur air, atau kemungkinan lain yaitu bahan bakarnya memang habis.

Sudah menjadi permasalahan klasik tiap petani desa, mereka sering lupa mengisi bahan bakar traktor mereka sendiri.

Hari berikutnya, aku masih mengulik mesin traktor yang sama.

Tapi tidak dengan Pak Bah, ia lebih senang menghabiskan waktu di balik meja reparasinya.

Aku ke sawah sendirian. Pelan-pelan aku mulai akrab dan terbiasa dengan tetangga Pak Bah.

Istri para petani di sini juga mulai familiar denganku, ada jatah bekal yang dilebihkan semenjak aku bergabung dengan para bapak pendekar bersenjata arit dan cangkul.

Siang ini ponselku berdering dua kali.

Yang pertama kabar dari kantor bahwa pemeriksaan terhadap karyawan akan ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan, mereka akan menyelidiki terlebih dahulu asal dari barang haram yang tiba-tiba muncul.

Aku bersyukur mendengar kabar tersebut, aku sungguh belum siap apabila aku dinyatakan bersalah atas perbuatan yang tidak aku lakukan, apalagi bersangkutan dengan barang sensitif semacam itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Kamu
3997      1578     1     
Romance
Dita dan Angga sudah saling mengenal sejak kecil. Mereka bersekolah di tempat yang sama sejak Taman Kanak-kanak. Bukan tanpa maksud, tapi semua itu memang sudah direncanakan oleh Bu Hesti, ibunya Dita. Bu Hesti merasa sangat khawatir pada putri semata wayangnya itu. Dita kecil, tumbuh sebagai anak yang pendiam dan juga pemalu sejak ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru empat tahun. Angg...
Hei, Mr. Cold!
416      333     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Singlelillah
1327      638     2     
Romance
Kisah perjalanan cinta seorang gadis untuk dapat menemukan pasangan halalnya. Mulai dari jatuh cinta, patah hati, di tinggal tanpa kabar, sampai kehilangan selamanya semua itu menjadi salah satu proses perjalanan Naflah untuk menemukan pasangan halalnya dan bahagia selamanya.
Semu, Nawasena
9900      3124     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
Dinikahi Guru Ngaji
835      589     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
Tasbih Cinta dari Anatolia
8      8     0     
Romance
Di antara doa dan takdir, ada perjalanan hati yang tak terduga Ayra Safiyyah, seorang akademisi muda dari Indonesia, datang ke Turki bukan hanya untuk penelitian, tetapi juga untuk menemukan jawaban atas kegelisahan hatinya. Di Kayseri, ia bertemu dengan Mustafa Ghaziy, seorang pengrajin tasbih yang menjalani hidup dengan kesederhanaan dan ketulusan. Di balik butiran tasbih yang diukirnya, ...
Anak Coklat
336      215     0     
Short Story
Alkisah seorang anak yang lahir dari sebatang coklat.
NADA DAN NYAWA
15638      2940     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Arloji Antik
405      265     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
Story Of Chayra
13339      3279     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...