Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

"Apa yang aku pikirkan?" ucap Pak Bah mengulangi pertanyaanku, "Aku selalu berpikir, Nak. Sepertinya aku tak pernah memberi jeda pada pikiranku untuk tidak memikirkan sesuatu."

Ia menjawabku, namun matanya tidak bergoyang dari pandangannya yang memeluk jalanan.

"Aku telah pergi mengelilingi bumi walaupun belum seluruhnya, mengunjungi kota di seperempat dunia. Tapi aku tetap masih suka berjalan, mengunjungi tempat asing yang baru, dan akan selalu seperti itu."

"Mengapa demikian, Pak? Bukankah tinggal dan menetap lebih menenangkan hati karena kita sudah tidak perlu pergi dan mencari-cari lagi?"

"Mengapa demikian? Aku juga tidak tahu. Sebenarnya bukan tempat atau tujuan baru yang aku tuju, aku hanya menyukai proses berpindahnya. Nak, bukan pergi yang menjadi tujuanku, melainkan pulang kepada tempat yang selalu satu. Sebuah tempat yang kini tidak ada lagi di dunia ini. Dan salah satu cara agar aku bisa pulang, maka aku harus pergi."

Entah apa yang menarik dari jalanan yang pinggirannya hanya dihuni pohon, sungai, perkebunan warga, dan tanah tinggi ini.

Mata Pak Bah tidak sedikit pun meninggalkan jendela bus.

"Sesuka itu aku pada perjalanan, Nak. Satu lagi yang ajaib tentang perjalanan dan perpindahan adalah, kita bisa tidak melakukan apa-apa, tapi kita tidak sedang membuang waktu, karena perjalanan adalah sebuah proses menunggu untuk sampai ke tempat yang akan kita tuju."

Aku tidak tahu bagaimana nikmat dan seninya karena aku belum mengalaminya sendiri.

Tapi dengan melihat Pak Bah, mendengar caranya bercerita, aku seperti bisa sedikit merasakan dan membayangkan kira-kira seperti apa rasanya.

"Dulu, waktu kekasihku masih menemaniku di dunia ini. Aku selalu merindukan rumah dan tak sabar untuk cepat-cepat pulang, menemuinya. Tapi setelah ia pergi menemui-Nya, sang Maha Pemilik Segalanya, aku jadi paham bahwa seluruh tempat pulang di bumi ini adalah semu. Ada satu tempat di mana kita akan pulang dengan sebenar-benarnya pulang. Aku belum tahu rasanya dan tidak tahu bagaimana tempatnya. Tapi kini kekasihku telah di sana. Semoga ia tidak kesepian menungguku."

Aku terhanyut dengan ucapan yang keluar dari lisan lelaki berusia lebih dari setengah abad ini.

"Pak Bah, apa aku boleh bertanya sesuatu?". Tanya Nadif sambil mengusap pelipisnya.

"Tanyakanlah, seluruh manusia bebas dan merdeka untuk bertanya, tapi tidak untuk mendapatkan jawaban." Ungkap Pak Bachrudin pelan.

"Apa Pak Bah percaya dengan cinta pandangan pertama?" Saat ini pikiranku tertuju pada putrinya.

"Masa mudaku keras, Nak. Tidak sempat memahami hal yang seperti itu. Tapi karena kau bertanya, jawabanku, mungkin tidak. Aku rasa, aku tidak percaya dengan hal demikian…"

Aku hendak mengelak, tapi Pak Bah seperti belum selesai dengan kalimatnya.

"Manusia itu sangat banyak, mereka mempunyai otak sendiri-sendiri. Mereka punya jalan pikiran yang berbeda-beda ketika ditanya tentang cinta. Definisi cinta bagiku, mungkin berbeda dengan definisi cinta menurut bapak-bapak yang mengemudikan bus reot ini. Hati-hati dengan cinta pandang pertama, Nak. Aku telah mengalami banyak macam rasa seumur hidupku, mulai dari rasa senang, sedih, terharu. Rasa-rasa itu sama seperti rasa cinta. Bukan berarti cinta tidak istimewa, tapi rasa-rasa yang lain juga istimewa. Senang itu istimewa, sedih juga begitu. Jangan cinta melulu yang diurusi, seolah menjadi ihwal paling penting di seluruh jagat dunia. Tapi mau bagaimanapun itu, bagiku cinta adalah kebiasaan. Ia dijahit pelan, sebenang demi sebenang, kemudian menjadi rajutan, lama kelamaan menjelma menjadi sebuah kain kehidupan yang panjang. Seperti kataku tadi, hati-hati dengan suka pada pandangan pertama, sebab yang sejati biasanya terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang simpel tapi tidak sederhana."

"Dulu aku pernah belajar ilmu termodinamika tentang entropi. Katanya, semakin reaksi terjadi secara spontan, maka ketidakteraturannya akan semakin tinggi. Lalu cinta yang disebabkan karena pandangan yang sekejap itu, apa benar itu cinta atau hanya bentuk lain dari nafsu dan rasa penasaran belaka?"

Aku diam. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Kesempatan
20460      3278     5     
Romance
Bagi Emilia, Alvaro adalah segalanya. Kekasih yang sangat memahaminya, yang ingin ia buat bahagia. Bagi Alvaro, Emilia adalah pasangan terbaiknya. Cewek itu hangat dan tak pernah menghakiminya. Lantas, bagaimana jika kehadiran orang baru dan berbagai peristiwa merenggangkan hubungan mereka? Masih adakah kesempatan bagi keduanya untuk tetap bersama?
Let Me be a Star for You During the Day
1077      583     16     
Inspirational
Asia Hardjono memiliki rencana hidup yang rapi, yakni berprestasi di kampus dan membahagiakan ibunya. Tetapi semuanya mulai berantakan sejak semester pertama, saat ia harus satu kelompok dengan Aria, si paling santai dan penuh kejutan. Bagi Asia, Aria hanyalah pengganggu ritme dan ambisi. Namun semakin lama mereka bekerjasama, semakin banyak sisi Aria yang tidak bisa ia abaikan. Apalagi setelah A...
About love
1283      598     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
MANITO
1365      935     14     
Romance
Dalam hidup, terkadang kita mempunyai rahasia yang perlu disembunyikan. Akan tetapi, kita juga butuh tempat untuk menampung serta mencurahkan hal itu. Agar, tidak terlalu menjadi beban pikiran. Hidup Libby tidaklah seindah kisah dalam dongeng. Bahkan, banyak beban yang harus dirasakan. Itu menyebabkan dirinya tidak mudah berbagi kisah dengan orang lain. Namun, ia akan berusaha untuk bertahan....
REASON
9490      2296     10     
Romance
Gantari Hassya Kasyara, seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang dokter di New York dan tidak pernah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia karena masa lalu yang pernah dialaminya. Hingga pada akhirnya ada seorang lelaki yang mampu membuka sedikit demi sedikit pintu hati Hassya. Lelaki yang ditemuinya sangat khawatir dengan kondi...
Nina and The Rivanos
10330      2498     12     
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan." Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan. Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...
Ginger And Cinnamon
7719      1709     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
Heartbeat
225      177     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
Kepada Jarak, Maaf!
351      210     1     
Short Story
Bagi Rea, cinta itu gelap. Cukup menjadi alasan untuk dirinya selalu memakai emotikon hati berwarna hitam saat menulis chat. Namun Rea tidak cukup mampu memaknai setiap jenis emotikon hati yang dikirimkan Ardan kepadanya. Untuk dua orang yang menjalin hubungan jarak jauh yang sama sekali tidak pernah bertemu, berbagai jenis emotikon hati memiliki maknanya sendiri. Demikian juga untuk Arealisa...
SOSOK
150      135     1     
Horror
Dunia ini memang luas begitu pula seisinya. Kita hidup saat sendiri namun bersama sosok lain yang tak terlihat. SOSOK adalah sebuah cerita yang akan menunjukkan sisi lain dunia ini. Sebuah sisi yang tak terduga dan tak pernah dipikirkan oleh orang-orang