Read More >>"> Janji-Janji Masa Depan (Cahaya Baru (Bagian 4)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Matahari sudah lewat dari atas kepala, rumah Pak Bah semakin ramai dengan anak-anak yang gaduh bermain sambil belajar bersama Sena.

Rupanya ia adalah seorang relawan di sebuah panti asuhan di kota besar.

Tak heran mengapa ia mudah sekali mengambil hati anak-anak di sini.

“Bang Nadif, ikannya enak sekali.” Suara teriakannya terdengar riang dari dalam rumah.

Aku ikut tersenyum, Pak Bah juga.

“Bagaimana ceritanya ibumu dengan tiba-tiba membawakan buah tangan kemari? Tak macam biasanya.” Solder dan ragum masih setia berada di dekatnya.

“Kemarin, kuceritakan pada Ibu ke mana pergiku belakangan ini. Dan ia terlihat senang mendengarnya. Aku juga menceritakan sedikit tentang Pak Bah.”

“Kau tidak melebih-lebihkan saat bercerita tentangku, kan?”

Aku menggeleng, mungkin tidak.

“Aku hanya merasa tak ada satu pun orang yang cukup mengenalku dengan baik selain diriku sendiri.”

Kutanya apa fungsi dari alat-alat asing di depanku ini. Ada ragum, jangka bengkok, kikir beragam bentuk, alat pahat, stamp dan masih banyak barang lainnya.

Jujur sejak pertama kali masuk ke bengkel mesin ini, aku tak terlalu banyak tahu dengan perkakas-perkakas yang tersedia.

Kehidupanku beberapa tahun ini banyak kuhabiskan menatap kertas, buku, pensil, penghapus, dan teman-temannya.

“Aku senang pada pemuda yang penasaran sepertimu.” Dengan telaten Pak Bah menjelaskan satu per satu, itu pun tidak semua aku pahami, hanya beberapa.

Rampung semua benda terlihat kutanyakan, giliran Pak Bah yang bertanya.

“Bagaimana dengan kabar gadis yang kau suka itu? Kau masih senang memikirkannya?” Mulutnya terkekeh menampilkan deretan gigi yang tak terlalu putih tapi rapi dan terlihat kekar. “Aku tahu kau tidak sepakat dengan sebutan si matahari terbit, jadi tidak aku gunakan istilah itu lagi.” Entah dari mana ia tahu.

Aku diam, lama. “Tidak tahu, Pak.”

“Bagaimana ceritanya malah tidak tahu. Itu perasaan adalah perasaanmu, kecuali jika itu perasaanku maka wajar bila kau tidak tahu.”

Masalahnya aku benar-benar tidak tahu.

“Nak, perasaan suka di usiamu itu sederhana. Cukup, yakin atau tinggalkan. Tidak bisa ragu-ragu begitu.”

Masalah yang kedua, aku belum tahu bagaimana perasaan Zahwa padaku, aku takut buru-buru menentukan yakin dan bertahan tapi ternyata malah ia meninggalkan.

Begitu juga ketika aku memutuskan untuk pergi, aku takut apabila sejatinya perasaanku bersambut dan kelak ia kembali.

Bagai bisa membaca pikiran, Pak Bah tak perlu menunggu jawabanku. “Kenapa kau tidak menanyakan padanya? Aku tahu perasaanmu itu bukanlah perasaan yang baru. Ia sudah mendekam lama di sana, dan kau biarkan ia tumbuh tanpa pernah memangkasnya.”

Benar! Sudah lama sekali, aku saja yang tidak jujur mengakui, kukira ini hanya perasaan biasa, rasa wajar karena terbiasa bersama.

Tapi setelah sekian lama, ia menjadi berbeda ada ego diri yang membuncah ketika harapan tidak terpenuhi. Ada kecewa yang berbicara ketika sebuah rasa harus berhenti begitu saja.

“Aku tidak punya kesempatan, Pak,” singkatku.

"Benar tidak punya?" tanyanya, "Atau tidak merencanakan?"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Nina and The Rivanos
9420      2248     12     
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan." Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan. Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...
Heliofili
1894      951     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Teacher's Love Story
2892      987     11     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
Story Of Chayra
9843      2748     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Kutunggu Kau di Umur 27
3725      1699     2     
Romance
"Nanti kalau kamu udah umur 27 dan nggak tahu mau nikah sama siapa. Hubungi aku, ya.” Pesan Irish ketika berumur dua puluh dua tahun. “Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun. Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah berharap menikah dengan Aks...
Me, My Brother And My Bad Boy
3287      1668     0     
Romance
Aluna adalah gadis cantik yang baru saja berganti seragam dari putih biru menjadi putih abu dan masuk ke SMA Galaksi, SMA favorit di ibu kota. Sejak pertama masuk ia sudah diganggu seorang pria bernama Saka, seorang anak urakan dan bad boy di sekolahnya. Takdir membuat mereka selalu bertemu dalam setiap keadaan. Berada dalam satu kelas, satu kelompok belajar dan satu bangku, membuat mereka sering...
MALAM TANPA PAGI
442      329     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
EFEMERAL
113      104     0     
Romance
kita semua berada di atas bentala yang sama. Mengisahkan tentang askara amertha dengan segala kehidupan nya yang cukup rumit, namun dia di pertemukan oleh lelaki bajingan dengan nama aksara nabastala yang membuat nya tergila gila setengah mati, padahal sebelumnya tertarik untuk melirik pun enggan. Namun semua nya menjadi semakin rumit saat terbongkar nya penyebab kematian Kakak kedua nya yang j...
Bifurkasi Rasa
92      79     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...
Premium
Titik Kembali
4581      1487     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...