tuhan itu adil kok
-alina
Temanku bilang aku
Akan baik-baik saja
Nyatanya sulit aku
Sembuh dari yang lalu
Awal menggebu-gebu
Ujungnya semua rancu
Tahukah sakit yang tak terobati
Belum sempat sembuh
Tertikam lagi
Muak aku muak
Katanya cinta sedalam samudra
Bohong nyata kita berakhir juga
Muak aku muak
Lautan disebrangi
Alang-alang berduri dilewati
Kiasan penuh makna
Tentang cinta sudah tak mempan lagi
Awal menggebu-gebu
Ujungnya semua rancu
Tahukah sakit yang tak terobati
Belum sempat sembuh tertikam lagi
Muak aku muak
Katanya cinta sedalam samudra
Bohong nyata kita berakhir juga
Muak aku muak
Hu
Tahukah sakit yang tak terobati
Belum sempat sembuh tertikam lagi
Muak aku muak
Katanya cinta sedalam samudra
Bohong nyata kita berakhir juga
Muak aku muak
Bila ujungnya berakhir juga
Aku muak aku muak
°~~~°
"lo kenapa ninggalin gue laa,liat sekarang gue udah sukses laa,gue udah beliin lo kalung bentuk love,terus liat deh laa kalungnya ada permata putihnyaa,kalau lo liat pasti lo suka.udah tahun la sejak kepergian lo,salah gak gue kalau berharap lo bisa balik lagi?" dengan wajah sedihnya pria mengubur kotak kalung itu di bawah pasir pantai kemudian pergi sambil menahan tangis
alina berlari dan menggali kotak yang pria itu kubur tadi
"Untuk arutala nya abhi" gumam alina membaca tulisan di atas kotak perhiasan itu
alina terkagum melihat kalung yang dikubur tadi,ia tak berniat mencuri,ia juga sering di belikkan perhiasan mewah oleh kedua orang tua nya,tapi ntah kenapa alina merasa tertarik dengan kalung love itu
"Alina suka,berkilau kilau" ucap alina
"Aidennnnn,coba tebak alina nemuin apa di pasir" teriak alina yang berlari menghampiri aiden yang tengah bermain volly
"Lo apa apa sih bego,ngapain lo nyamperin gue,ntar kalau amanda salah paham gimana" bentak aiden
"alina cuma mau ngasih tau aiden sesuatu"jawab alina dengan lirih
" minggir lo" dengan kasar aiden mendorong tubuh alina,membuat gadis itu oleng dan membentur tiang
"alinaaa" para guru yang melihat alina pingsan pun kaget dan segera membawa gadis itu kerumah sakit
karna kejadian di mana alina jatuh pingsan dan hidungnya berdarah,para murid kelas 12 yang melakukan study tour pun terpaksa pulang lebih awal
kesal?tentu saja mereka kesal terlebih lagi amanda yang kesal setengah mati melihat aiden menjaga alina sampai sadar karna perintah guru BK nya
Setelah beberapa jam,akhirnya alina sadar
mata gadis itu menelisik tajam
bahkan alina menatap aiden dengan tajam membuat pria itu keheranan
"lo kenapa?makin gila lo?" cerca aiden
"gue di mana?" aiden semakin mengkerutkan dahinya
Gue? alina tak pernah menggunakan kata itu
"rumah sakit,asal lo tau,gara gara lo kami semua terpaksa pulang lebih cepat dari pada jadwal yang udah ditentuin,nyusahin amat hidup lo"kata aiden sinis
alina hanya mengangguk dan melepas maskernya,membuat aiden kelimpungan
"Kenapa lo lepas tuh masker,pake lagi masker lo,lo kan tau kalau gue gak suka liat wajah lo" kata aiden panik
alina menaikkan sebelah alisnya
"lo gak sukaa liat muka gue atau takut gue di sukai banyak cowok dan buat lo jadi punya saingan?"sindir alina
aiden membulatkan matanya mendengar perkataan alina yang sialnya benar
"ngaco lo" teriak aiden kesal
alina hanya memutar bola matanya dengan jengah,dan melepas maskernya
benar saja,wajah alina sangat cantik membuat siapapun yang melihatnya akan terpikat
aiden pun sampai tak berkedip melihatnya,alina semakin cantik semenjak terakhir kali pria itu tak sengaja melihat wajahnya
"kenapa?gue cantik?udah tau" aiden berdecih mendengar kenarsisan alina yang ntah sejak kapan muncul
"oh iya,gue minta maaf ya sama lo kalau selama ini gue ngejar ngejar lo dan bikin lo risih,tapi tenang aja mulai sekarang gue bakal jauhin lo"kata alina santai
aiden terlihat gelagapan mendengar perkataan alina barusan
"kenapa?bukannya lo bilang bakal perjuangin gue?" tanya aiden heran
alina tersenyum dan menepuk nepuk pundak aiden dengan lembut
"sorry,gue baru ingat semuanya sekarang,gue belom pernah ngejar ngejar cowok malah dulu gue yang dikejar kejar.jadi gue gak bakal bisa ngejar lo" kata alina serius
"lo kenapa sih al?tiba tiba sikap lo aneh gini,cara ngomong lo juga" tanya aiden pada akhirnya
alina tersenyum miris
" karna ingatan gue udah balik,dan seorang arutala amerta diranda tidak pernah mengemis cinta pada laki laki.adek kesayangan seorang abhipraya gak pantes ngemis perhatian cowok" aiden tak mengerti apapun yang alina katakan
tanpa mengatakan apapun alina pergi meninggalkan aiden yang masih kebingungan
"gue ingat,nama.gue arutala amerta diranda,bukan alina maherwari.gue adek nya kak abhi bukan adeknya reyan"gumam alina aka arutala
"kak abhi,tala disini selalu disini" batin arutala
kau lihat,tuhan selalu mendengar doa hambanya yang tulus