Loading...
Logo TinLit
Read Story - Toko Kelontong di Sudut Desa
MENU
About Us  

Bagian Pertama

Fajar telah menyapa dunia melalui luasnya langit yang tak terkira. Jingga kemerahan itu memenuhi tudung bumi yang tidak bertopang. Afuya, Winter dan kakek siap untuk berangkat ke ladang. Memang bukan menuju ladang sang kakek yang dekat dengan gazebo bambu dan rumah Rum, melainkan ke ladang milik orang. Kebetulan, demi mendapatkan penghasilan lebih, kakek masih siap untuk bekerja membajak sawah. Memang tanah ladang sedikit kering, oleh sebab itu orang-orang di sana berusaha semaksimal mungkin merawat ladangnya menjadi sawah. 

Saat merapikan barang alat makan yang memang disiapkan untuk sarapan di ladang. Ketika melihat sepeda butut yang bersandar di pohon besar depan rumah kakek, Afuya jadi merindukan sekolahnya. Harus bergegas mengejar jadwal kereta dan yang paling melekat di kepalanya ketika berboncengan bersama Winter menggunakan sepeda itu. Winter melihat Afuya yang sedang melamun menatap sepeda butut di pohon. Pemuda itu tersenyum sembari berjalan ke arah Afuya. 

Winter menepuk pelan bahu kanan gadis tersebut. "Kita akan pulang, kok. Nanti kalau udah kembali, kita jalan-jalan pakai sepeda itu."

Afuya tersenyum, ketika Winter menyampaikan kata-kata manisnya. Sebenarnya gadis itu bingung di posisinya sekarang. Ia senang karena bisa bersama Winter tanpa harus dimarahi oleh Meira. Namun, ia juga rindu terhadap bundanya. Terhadap sang kakek yang selalu baik hati. Suasana rumah, toko kelontong, simpang tiga, pemandangan ladang yang begitu luas, juga jalan yang ia lalui setiap hari. 

"Tapi kamu yang bonceng aku," ucap Winter membuat Afuya seperti berlatih drama yang dengan cepat bisa beralih ekspresi, mimik wajah, dan suasana hati.

Spontan Afuya menoleh pada Winter, tetapi pemuda tersebut telah hempas berlari mengikuti kakek yang semakin jauh. Afuya berjalan pelan mengikuti mereka berdua. Toh, dirinya juga sudah tahu setiap petak ladang dan siapa pemiliknya. Ketika di simpang tiga, terlihat Rum berlari dari toko kelontong yang terlihat telah dibuka. Ibu Rum di sana menyaksikan anaknya yang berlari menuju Afuya. 

Ketika sampai, Rum sempat menawarkan diri untuk membantu Afuya membawa beberapa makanan dan alat makannya untuk sarapan. Namun, melihat tubuh Rum yang mungil, gadis itu tidak tega jika menambahkan beban untuk kaki anak tersebut. Afuya berlagak sok kuat di depan Rum. Akhirnya tak terasa telah berada di tempat. Winter membantu kakek dan beberapa pekerjaan lainnya menyalakan mesin pembajak sawah. Sementara Afuya beserta Rum membuka rantang makanan dan menyiapkan piring-piring beserta sendoknya. 

"Afufu! Lihat ini, seru banget naik alat pembajak sawah." Winter berteriak sudah mengendarai alat itu. 

Spontan Afuya menoleh mencari sumber suara. Gadis itu menatap kicut. "Nanti seragammu kotor kena lumpur nggak bisa dibersihin!" sahutnya. 

Tanggapan Winter malah tertawa tanpa henti. Saat pemuda itu mulai sedikit bosan, barulah ia memberikan alat pembajak sawah tersebut pada pekerja lain. Winter naik ke permukaan kemudian menyuci kakinya yang sudah dioeluhi lumpur-lumpur membandel. Seragam remaja lelaki itu terciprat oleh sedikit lumpur basah. Beberapa kali Winter mencoba mengguyurnya agar bersih. Namun, tetap saja masih meninggalkan noda. 

Afuya, Winter dan Rum sudah duduk di pinggiran menyaksikan kakek pemilik toko kelontong dengan pekerja lainnya. Pria tua itu memilih untuk kembali pada mereka bertiga. Sebab tenaga kakek memang sudah tidak sekuat masa muda. Pria tua tersebut langsung meraih air mineral dalam botol seketika meneguknya karena haus. Niat kakek, menyuruh para pekerja itu untuk berhenti sejenak. Sarapan telah menunggu mereka semua. 

Ketika terlihat dua orang pekerja sudah mematikan alat membajak sawah, mereka bergegas berjalan menuju empat insan di tepi ladang. Tanpa diduga, tiba-tiba salah satu dari pekerja tersebut kakinya seakan ditarik oleh sesuatu di dalam lumpur pekat. Pertama masih merasakan terkejut saja, lama-kelamaan kakinya semakin masuk ke dalam. Merasakan seperti panas yang menyengat di kulit, ibarat efek luka bakar. Hingga ia tak tahan. 

"Tolong!" 

Salah satu pekerja lagi yang jawaknya lebih dekat dengannya tanpa pikir panjang langsung meraih tangan temannya itu. Afuya, Winter, Rum serta kakek langsung spontan berdiri untuk memastikan apa yang terjadi. Bukannya tertarik keluar, dua pekerja tersebut makin ditarik ke dalam lumpur pekat setelah dibajak tadi. Kakek bingung, begitu pula dengan tiga anak muda yang bersamanya mereka juga ikut panik. 

Tidak begitu itu banyak orang di sekitar petak ladang tersebut. Kakek mengurungkan niatnya untuk mendekat ke lumpur. Teriakan dua orang pekerja itu dari keras lama kelamaan menjadi sedikit redup karena mereka tidak tahan akan sengatan panas yang membakar kulit mereka. Lumpur bergerak dan terus mengeluarkan air Manas mendidih hingga asap panas pun mengepul di sekitar titik kejadian. Tanpa memperdulikan barang-barang lagi, kakek menyuruh Winter membawa Afuya dan Rum menjauh dari tempat itu. 

"Cepat bawa mereka pergi! Aku akan cari pertolongan." 

"Kakek bagaimana? Ayo ikut bersama kami!" Teriak Afuya sebelum Winter segera menarik pergelangan tangannya. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Renata Keyla
6752      1565     3     
Romance
[ON GOING] "Lo gak percaya sama gue?" "Kenapa gue harus percaya sama lo kalo lo cuma bisa omong kosong kaya gini! Gue benci sama lo, Vin!" "Lo benci gue?" "Iya, kenapa? Marah?!" "Lo bakalan nyesel udah ngomong kaya gitu ke gue, Natt." "Haruskah gue nyesel? Setelah lihat kelakuan asli lo yang kaya gini? Yang bisanya cuma ng...
Cinta untuk Yasmine
2324      1004     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
Allura dan Dua Mantan
4521      1329     1     
Romance
Kinari Allura, penulis serta pengusaha kafe. Di balik kesuksesan kariernya, dia selalu apes di dunia percintaan. Dua gagal. Namun, semua berubah sejak kehadiran Ayden Renaldy. Dia jatuh cinta lagi. Kali ini dia yakin akan menemukan kebahagiaan bersama Ayden. Sayangnya, Ayden ternyata banyak utang di pinjol. Hubungan Allura dan Ayden ditentang abis-abisan oleh Adrish Alamar serta Taqi Alfarezi -du...
Aku Istri Rahasia Suamiku
13006      2463     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Dream of Being a Villainess
1391      796     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
Daniel : A Ruineed Soul
574      336     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
21931      2443     10     
Mystery
Rhea tidal tahu siapa orang yang menerornya. Tapi semakin lama orang itu semakin berani. Satu persatu teman Rhea berjatuhan. Siapa dia sebenarnya? Apa yang mereka inginkan darinya?
Rembulan
1201      670     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Nightmare
440      303     2     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Ibu
541      325     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...