Read More >>"> The Legend of the Primrose Maiden (Bab 3 Tea and Aristocratic drama) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Legend of the Primrose Maiden
MENU
About Us  

Pagi yang cerah ditemani kesibukan para pelayan di kediaman Graciouxard. Semua orang sibuk melewati Lalang dengan pekerjaan masing-masing, dimulai dari menghias taman belakang, Menyusun peralatan makan, menciptakan makanan dan minuman berkualitas, dan penyambungan orang-orang penting. Tuan rumah pun sudah berhias sejak matahari menyinari bumi. 


Duchess Graciouxard mengadang pesta minum teh bersama para bangsawan, setidaknya ada delapan orang penting yang datang-diundang. Sebuah undangan dengan stampel mewah berlambang pedang dibagikan kemarin dan diberikan pada penjaga saat acara berlangsung. Secara khusus, hanya orang-orang tertentu yang diundang oleh Duchess Graciousxard. Tidak sembarang orang bisa datang.

 Sementara itu, Ailenn juga ikut serta membuat sejumlah hidangan. Kemampuannya dalam memasak tidak diragukan sebab juru masak sudah mengakuinya, ia pun menjadi kaki tangan Henzo Oladele, juru masak Graciouxard. Ketika pekerjaannya di dapur mulai menipis, Ailenn pergi menuju taman belakang. Di sana, ia akan mengubah suasana taman menjadi sebuah keajaiban. 

“Selamat pagi, Nona Ailenn,” sapa seorang pelayang yang cukup akrab.

Ailenn tersenyum cerah. “Pagi!” Setelahnya, bisiknya, “Jangan panggil saya dengan sebutan 'Nona'.”

“Padahal seharusnya memang seperti itu, lagipula… Nona tetaplah Nona Ailenn meski semua orang menangis mati,” keluh si pelayan menahan kesal. “Biarkan diriku memanggilmu, Nona. Jadi, Nona Ailenn akan pergi ke mana?”

Beberapa pelayan di sini memang sudah akrab dengannya, mirip seperti keluarga. Bahkan Ailenn meminta agar tidak ada yang memanggilnya 'Nona', jika terjadi maka rahasia keluarga Graciouxard akan terbongkar. Ailenn sudah biasa dengan suasana serta kehidupan rakyat biasa dibanding bangsawan sejak hari itu. Hari ini pun, ia akan terus berjalan di balik bayangan agar semua orang meleleh mati.

 Akhirnya, Ailenn ditemani pelayan menuju taman. Angin sejuk menyambut kedatangannya, tanpa sadar ia sudah merentangkan tangan. Secara perlahan semua bunga bermekaran disertai aromanya begitu manis, tanaman yang kehilangan dahan kembali tumbuh rimbun kemudian membentuk patung angsa cantik, dan semua vas telah terisi bunga tulip. Ailenn selesai dengan pekerjaannya.

“Baiklah, saatnya menggunakan riasan,” ajak Ailenn pada pelayannya. 

***

Ketika para bangsawan datang, semua pelayang berdiri di pintu masuk menyambut kedatangan. Kediaman Graciouxard menghiasi berbagai macam bentuk pedang tampak memanjakan mata karena memberi kesan berbeda dari kediaman bangsawan lain. Duchess Vittoria mengantar tamunya menuju taman belakang yang telah diubah menjadi taman kerajaan.
Semua bangsawan dimanjakan oleh secangkir teh beraroma mint hangat, ditambah hidangan pembuka seperti cheese cake dengan topping buah-buahan atau krim. Tidak lupa berbagai macam bunga bermekaran yang telah dirapikan membentuk patung angsa di tengah-tengah air mancur. Ketika tatapan mata dan fokus mereka teralihkan, sebuah mahkota bunga muncul lantas mendarat tepat di atas kepala masing-masing bangsawan.

“Astaga! Lihat ini!” tunjuknya pada mahkota mawar. “Indah sekali dan menawan!”

Seorang bangsawan lain berpaling. “Kau benar, Nyonya Baerith! Semua mahkotanya terbuat dari bunga asli. Bahkan aromanya begitu segar saat dihirup.”

Para bangsawan mulai berbicara mengenai mahkota bunga, tak lupa pujian untuk Duchess Vittoria karena memberikan kejutan yang menarik. 

“Duchess Vittoria memang hebat!”

 “Hidangan, bunga, dan suasana sepertinya diatur sebaik mungkin, suatu kehormatan bagi kami telah diundangkan ke kediaman Anda, Duchess.” Countess Heli tersenyum tulus. 

Duchess Vittoria tertawa anggun dengan topeng dan wajahnya menggunakan kipas lipat. “Terima kasih atas pujiannya, Nyonya-nyonya. Saya hanya menyiapkan semua yang diperlukan untuk bisa menyambut tamu sebaik mungkin.”

Setelah menikmati keindahan alam dengan sajian nikmat, para bangsawan mulai berbincang-bincang. Duchess Vittoria ikut mendengarkan berita terkini yang menyebar di kalangan masyarakat biasa maupun bangsawan, sesekali ia berpendapat dan tersenyum untuk menanggapi. Pembicaraan terus berlanjut sampai seseorang bertanya suatu hal.

“Sayang sekali Puteri Ailenn sudah tidak ada.”

Suasana seketika menegang.Para bangsawan menatap Duchess Vittoria penuh simpati. Satu bulan lalu, kematian Putri bungsu Graciousxard menjadi perbincangan hangat. Orang tidak menyangka kalau gadis semuda itu pergi lebih dulu sebelum memasuki pendidikan di Akademi ternama. Wilayah Graciouxard berkabung selama seminggu, bahkan Duchess Vittoria sering kehilangan kesadaran karena tidak menerima puterinya mati. 

Keluarga Graciouxard memiliki tiga orang anak, terdiri dari si sulung --- Dariel Salvatore Graciousxard, kembar Ailenna dan Ailenn Graciousxard. Namun, keluarga Graciousxard telah kehilangan Puteri Ailenn sehingga tersisa Ailenna dan Dariel. 

Para bangsawan mendekati Duchess Vittoria lantas memberi pelukan hangat. Tidak ada satu pun ibu yang tega kehilangan anaknya. Mereka mengenal Puteri Ailenn sebagai sosok yang baik hati dan mudah tersenyum, tidak lupa rangkaian bunga yang selalu dibagikan ke orang-orang. 
“M-maaf karena telah membuka perbincangan seperti ini,” lirih Nyonya Linith. Saya menyesal karena membuat Duchess Vittoria kembali mengenang kepergian sang putri. Niatnya ingin mengingat Bagai Puteri Ailenn tersenyum cerah layaknya batu safir. “Maafkan saya, Duchess Vittoria.”

Sementara itu, seorang bangsawan mengembuskan napas karena Duchess Vittoria tampaknya tidak marah karena disinggung mengenai Puteri Ailenn. Apalagi tanpa beban sang Duchess tersenyum tenang seakan memaklumi perbuatan Nyonya Linith. 

“Kami harap Puteri Ailenn berbahagia di atas sana. Dia anak yang baik dan begitu cantik,” ujar Nyonya Feleix sambil memegang tangan Duchess.

“Pasti kebahagiaan akan selalu menghampiri Puteri Ailenn.” 

Duchess Vittoria tersenyum sendu. “Terima kasih atas pengertiannya. Ailenn pantas Bahagia.”
Mereka mencoba mengalihkan topik pembicaraan agar Duchess merasa lebih baik. Pembahasan merambah ke wilayah Neoland, salah satu sektor penghasil perhiasan terbesar di Kerajaan Canderz. Duchess Vittoria awalnya ingin mengundang Duchess Neoland untuk menggabungkan dala pesta minum tehnya, tetapi sangat sulit diundang karena kesibukan Duchess Neoland. 

Ketika mereka membahas perhiasan tercantik di Kerajaan Canderz, seseorang pelayan muda bercadar dengan rambut biru bergeombang datang. Semua mata memandang sang pelayan sebab auranya terasa mengalihkan pandangan, belum lagi tubuh mungil itu membawa sejumlah minuman dan makanan penutup menggunakan baki besar. 

Sesampainya pelayan muda tersebut, para bangsawan belum mengalihkan perhatiannya. Mereka merasa penasaran atas wajah di balik cadar biru yang menutup sebagian wajah si pelayan. Salah satu bangsawan seolah melihat Puteri Ailenn dalam diri pelayan itu.

“Apakah kau reinkarnasi Puteri Ailenn, Pelayan?”

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
3201      1022     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
River Flows in You
698      401     6     
Romance
Kean telah kehilangan orang tuanya di usia 10 tahun. Kemudian, keluarga Adrian-lah yang merawatnya dengan sepenuh hati. Hanya saja, kebersamaannya bersama Adrian selama lima belas tahun itu turut menumbuhkan perasaan lain dalam hati. Di satu sisi, dia menginginkan Adrian. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menjadi manusia tidak tahu terima kasih atas seluruh kebaikan yang telah diterimanya dar...
KataKu Dalam Hati Season 1
3860      1124     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Let's See!!
1492      727     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
KILLOVE
3336      1098     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Play Me Your Love Song
3070      1251     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Manuskrip Tanda Tanya
3976      1347     1     
Romance
Setelah berhasil menerbitkan karya terbaru dari Bara Adiguna yang melejit di pasaran, Katya merasa dirinya berada di atas angin; kebanggaan tersendiri yang mampu membawa kesuksesan seorang pengarang melalui karya yang diasuh sedemikian rupa agar menjadi sempurna. Sayangnya, rasa gembira itu mendadak berubah menjadi serba salah ketika Bu Maya menugaskan Katya untuk mengurus tulisan pengarang t...
Negeri Tanpa Ayah
8608      1925     0     
Inspirational
Negeri Tanpa Ayah merupakan novel inspirasi karya Hadis Mevlana. Konflik novel ini dimulai dari sebuah keluarga di Sengkang dengan sosok ayah yang memiliki watak keras dan kerap melakukan kekerasan secara fisik dan verbal terutama kepada anak lelakinya bernama Wellang. Sebuah momentum kelulusan sekolah membuat Wellang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia memilih kuliah di luar kota untuk meng...
Demi Keadilan:Azveera's quest
692      384     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...