Loading...
Logo TinLit
Read Story - Are We Friends?
MENU
About Us  

PETIKAN jari-jari Levi pada gitar di pelukannya yang mengalun lembut benar-benar meracuni Dinda. Gadis itu terpaku pada kegagahan Levi di tengah ruangan yang menatap Dinda tanpa berpaling sedikit pun, dan memainkan gitarnya di atas senar gitar milik klub musik. Tubuhnya yang bergoyang lembut ke kanan dan ke kiri membuat Dinda merasa ditarik masuk ke dunia pria itu.

Ini adalah babak pertama dalam piece Romance De Amour. Babak awal yang mengalun lembut. Membuat siapa pun yang mendengarnya akan mulai memfokuskan pendengaran untuk menghayati petikan demi petikan dari penyaji di hadapan mereka.

Romance De Amour, sebuah piece musik yang sangat terkenal. Meski terkenal, tidak ada yang tahu siapa sebenarnya yang menuliskan lagu indah dengan alunan lembut mendayu itu. Tidak ada yang tahu pula untuk siapa atau untuk apa lagu itu dibuat. Itu pula yang membuat lagu ini penuh misteri dan diliputi kesedihan. Dinda pernah membaca di suatu tempat, Romance De Amour diinterpretasikan sebagai karya musik penuh kesedihan, tragedi, dan kegagalan cinta. Padahal, menurut Dinda tidak begitu.

Bagi Dinda, Romance De Amour bukan karya musik yang beraura sedih. Dinda selalu merasakan cinta yang dalam dan lembut ketika mendengar lagu itu. Persis seperti artinya, romansa cinta.

Ada sedikit rasa manis di awal, seperti pertemuan sejoli di bawah pohon beringin yang teduh. Mereka saling bertatapan dan tersenyum lembut.

Lalu cinta mereka diuji, mereka berjuang setengah mati untuk mempertahankan cinta mereka. Mempertahankan perasaan mereka di tengah tantangan. Hampir terpisah, tapi mereka semakin mengeratkan genggaman tangan, berusaha bersatu sekuat tenaga.

Diakhiri dengan kembalinya mereka ke bawah pohon beringin tempat mereka dipertemukan, dengan pemahaman yang baru, melanjutkan komitmen yang sudah mereka buat dengan sepenuh hati.

Ternary form. Tiga babak dalam musik. Diawali dengan satu titik, lalu berlanjut ke titik selanjutnya, dan diakhiri dengan kembali ke titik awal. Bedanya, ternary form milik Romance De Amour berbeda, babak ketiga di piece itu kembali ke titik awal dengan tambahan yang membuat babak awal terasa lebih mantap. Lebih pasti.

Levi masuk ke babak kedua. Babak tengah yang membuai, seolah mempertanyakan apa pun yang ada di sekitarnya. Pendengar di babak ini akan dibawa menari perlahan ke kanan dan ke kiri.

Dinda membelalakkan matanya. Ini bukan Romance De Amour yang pernah diperdengarkan Levi padanya beberapa hari yang lalu.

Interpretasi Romance De Amour yang kini sedang dimainkan Levi berbeda jauh dari interpretasi para analis atau dari interpretasi Dinda. Dua Romance De Amour yang diperdengarkan Levi, memiliki tone dan aura yang berbeda. Di satu sisi Dinda takjub dengan kemampuan cowok ini menggubah satu lagu, di sisi lain Dinda mulai jeri dengan interpretasinya sendiri.

Interpretasi pertama memberikan aura penuh cinta. Mendengarnya saat itu membuat Dinda merasakan perasaan seorang pria yang jatuh cinta. Lembut dan dalam, maskulin. Membuat Dinda seperti diajak menari di atas tumpukan kapas dengan kaki terbuka. Meski pria itu sendirian saja, cinta yang muncul darinya terasa membahagiakan, damai dan indah. Seperti cinta seorang pria tua yang sudah melepas pergi istrinya ke alam baka dan yakin sekali akan bertemu lagi dengannya nanti di sana. Cinta yang penuh harap.

Kini, musik yang diperdengarkan Levi membuat Dinda terkejut kembali. Temponya berubah menjadi jauh lebih pelan dari sebelumnya. Perubahan ini membuat kejerian Dinda di babak kedua sebelumnya menjadi nyata.

Dinda menarik napas dalam. Sesak.

Dadanya sungguh sesak. Interpretasi Levi kali ini benar-benar membuat dadanya sesak. Lagu ini terdengar indah dan menyedihkan di saat yang bersamaan. Seperti sedang menggabungkan interpretasi Dinda dengan interpretasi para analis pada lagu Romance De Amour. Seperti mempertontonkan kisah dua sejoli milik Dinda dengan akhir berbeda.

Di cerita Dinda, kedua sejoli itu bersatu setelah melewati tantangan yang datang bertubi-tubi. Di versi Levi, kedua sejoli ini mendapatkan pengakhiran yang berbeda. Si gadis dengan kebahagiaannya di tempat lain. Sementara si pria ... terpuruk sendiri merasakan kesepian yang sangat dalam.

Tapi, ada dua kesamaan pada kedua interpretasi Levi. Bahwa kedua pria dalam cerita itu ditinggalkan oleh pasangannya.

Dinda tersedak karena interpretasinya sendiri. Apa ini?

Di tengah sana, Levi masih menatapnya. Tapi, tidak selembut tadi, kali ini tatapan itu berubah sayu dan penuh kesedihan. Membuat perasaan Dinda semakin sesak.

Perlahan airmatanya menggenang, lalu turun membasahi wajahnya. Hati Dinda memekik kecil. Dia sungguh merasa tidak nyaman dengan perasaan ini. Petikan gitar Levi membuatnya mengingat hal yang paling ingin dia lupakan seumur hidupnya.

Hentikan ....

Mata Dinda kembali nanar. Wajahnya pucat. Kepalanya menggeleng pelan, berusaha meminta Levi menghentikan permainannya meski piece itu sudah memasuki bagian terakhirnya. Kontras dengan reaksi anggota klub musik lain yang kini tengah menikmati dan menghayati permainan Levi.

Begitu tangan Levi menyentuh petikan terakhirnya, suara tepuk tangan menggelegar memenuhi ruangan kecil itu. Semua melakukan standing applause atas permainan gitar Levi, kecuali Dinda. Gadis itu duduk diam menunduk dengan air mata yang tidak dapat dia bendung.

"Gila, Lev, bagus banget mainnya. Udah lama banget kayaknya kamu enggak seserius ini main gitar," puji ketua klub pada Levi.

Seorang gadis memekik. "Kak Leviii, ya ampun bagus banget, jadi tambah keren, deh."

"Bukan cuma bagus, keren banget malah," timpal yang lainnya.

Entah apa respons Levi pada mereka, Dinda tidak mendengarnya lagi. Bergemuruh suara orang-orang yang sibuk mengucapkan puja-puji pada cowok itu. Gemuruh itu berubah menjadi dengung yang kuat di telinga Dinda. Membuat telinganya tak lagi mendengar apa pun. Matanya gelap.

Dinda menghela napasnya kuat lalu berdiri dari duduknya, menatap Levi. Cowok itu pun menatap Dinda. Beberapa detik keheningan mendekap mereka berdua. Seolah semua gemuruh dan dengung itu hilang menyisakan hanya tinggal mereka berdua di sana. Levi tersenyum, dan tepat setelah senyum itu terkembang Dinda berbalik meninggalkan ruangan.

Dari awal keputusannya masuk ke klub musik memang salah.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dapit Bacem and the Untold Story of MU
8502      2291     0     
Humor
David Bastion remaja blasteran bule Betawi siswa SMK di Jakarta pinggiran David pengin ikut turnamen sepak bola U18 Dia masuk SSB Marunda United MU Pemain MU antara lain ada Christiano Michiels dari Kp Tugu To Ming Se yang berjiwa bisnis Zidan yang anak seorang Habib Strikernya adalah Maryadi alias May pencetak gol terbanyak dalam turnamen sepak bola antar waria Pelatih Tim MU adalah Coach ...
Ginger And Cinnamon
7721      1709     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
Believe
881      544     5     
Short Story
\"To be a superhero isn’t shallow-mindedly about possessing supernatural abilities; it’s about the wisdom one shares and the lives of other people one ameliorates.\" -TinLit
Segitiga Bermuda
6778      1831     1     
Romance
Orang-orang bilang tahta tertinggi sakit hati dalam sebuah hubungan adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jika mengalaminya dengan teman sendiri maka dikenal dengan istilah Friendzone. Namun, Kinan tidak relate dengan hal itu. Karena yang dia alami saat ini adalah hubungan Kakak-Adik Zone. Kinan mencintai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan? Awalnya semua berjalan norm...
ETHEREAL
1867      816     1     
Fantasy
Hal yang sangat mengejutkan saat mengetahui ternyata Azaella adalah 'bagian' dari dongeng fantasi yang selama ini menemani masa kecil mereka. Karena hal itu, Azaella pun incar oleh seorang pria bermata merah yang entah dia itu manusia atau bukan. Dengan bantuan kedua sahabatnya--Jim dan Jung--Vi kabur dari istananya demi melindungi adik kesayangannya dan mencari sebuah kebenaran dibalik semua ini...
Love is Possible
168      155     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
My Dangerious Darling
4779      1785     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
Sendiri diantara kita
1258      726     3     
Inspirational
Sendiri di Antara Kita Arien tak pernah benar-benar pergi. Tapi suatu hari, ia bangun dan tak lagi mengingat siapa yang pernah memanggilnya sahabat. Sebelum itu, mereka berlima adalah lingkaran kecil yang sempurna atau setidaknya terlihat begitu dari luar. Di antara canda, luka kecil disimpan. Di balik tawa, ada satu yang mulai merasa sendiri. Lalu satu kejadian mengubah segalanya. Seke...
Pandemi Tak Memberi Jarak Bukan Berarti Kita Berhenti Bergerak
202      163     0     
True Story
Sebuah usaha bangkitku dimasa pandemi, dengan berusaha mendobrak untuk bergerak dalam sempitnya ruang dan senggangnya jarak. Banyak duka banyak cerita, senang dan bahagia. Dari semua itu kita pasti menemukan sebuah kegagalan, kegagalan inilah yang menjadi tubuh ceritaku. Berusaha maju, bertemu kegagalan dan belajar banyak hal. Kenyataan memang pahit, tapi akan jauh lebih pahit jika kita tidak men...
Tas nyangkut
362      235     2     
Short Story